Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan penyakit menular yang paling
umum terjadi pada remaja saat ini. Sekitar 25% dari semua remaja yang aktif secara seksual usia 13-19 tahun terinfeksi PMS setiap tahunnya. Satu dari empat anak perempuan di Amerika Serikat yang berusia 15 tahun pernah berhubungan seksual. Semakin muda usia saat hubungan intim pertama, semakin tinggi risiko PMS. Di Amerika Serikat, anak-anak usia 15-24 tahun menyumbang sekitar 60% kasus gonore, 25% kasus sifilis, dan 17% kasus hepatitis B pada tahun 1996. Decherney AH, et all. Current diagnosis and treatments in obstetric and gynecologi Ed. 10. New York: McGraw-Hill Companies;2007 Sifilis adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, sangat kronis dan bersifat sistemik. Penyakit ini tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius selama lebih dari satu abad setelah penemuan pertama T. pallidum oleh Fritz Richard Schaudinn dan Paul Erich Hoffmann. Perkiraan terakhir menunjukkan adanya penurunan jumlah kasus sifilis selama kehamilan antara tahun 2008 dan 2012, yang merupakan kemajuan mengurangi transmisi vertikal T. pallidum. Penurunan 40% paling banyak terjadi di Asia, khususnya India. Meskipun terdapat penurunan, tercatat 1 juta kasus baru sifilis selama kehamilan dilaporkan setiap tahun, dengan lebih dari 300.000 kematian janin dan neonatal. Sifilis dapat menyebabkan kematian janin dan neonatal, transmisi vertikal T. pallidum di seluruh dunia dapat menyebabkan kelahiran bayi lahir rendah, penyakit neonatal, dan infeksi laten, yang dapat menyebabkan gejala sisa. Oliveiraa BCA et.al. Syphilis during Pregnancy: A Study of 879,831 Pregnant Women in Brazil. Oliveiraa et al., Epidemiology (Sunnyvale) 2016, 6:5.