STRATEGI PEMASARAN
Melakukan pertimbangan terhadap hal-hal yang terjadi, melihat pengaruh kondisiekonomi
yang terjadi, melakukan pembagian produk-produk yang akan dipasarkan, dan melihat posisi
daerah yang akan dijadikan pemasaran. Kemudian, dilakukan promosi dengan
mengikutitender.Perusahaan memiliki empat sasaran yaitu,
1.Menilai posisi kompetisi setiap devisi dan membuat sejumlah tindakan perbaikan.
2.Mengevaluasi tndakan-tindakan yang diambil untuk meningkatkan peran dipasar atauuntuk
merspon terhadap kegiatan para pesaing.
3Mempertibangkan pengeluaran modal yang diambil atau pengantian pabrik
untk memperbaiki produk yang telah ada atau memperkenalkan produk baru .
4.Mengembangkan perencanaan untuk memperbaiki efesiensi biaya, kualitas produk,metode
pengiriman, dan layanan.
1.Jelaskanlah kelebihan dan kelemahan yang ada pada sistem perencanaan dan pengendalianVershire Company!
Penyelesaian:
a.Kelebihan:
1.Pada tahun 1972 industri ini mengalami revolusi sejak pembuat aluminium memilihdua macam proses di mana
selembar metal dimasukkan ke dalam cangkir yang dalamdan ditutup di bagian atas. Sehingga pada tahun 1996
mampu memproduksi lebih dari2.000 kaleng per menit, karena proses manufaktur telah lebih efisiensi.
6.Adanya pengujian terhadap biaya tetap untuk mengetahui apakah pabrik tersebut telahmelaksanakan program-
programnya, apakah pabrik telah memenuhi biaya anggaran,dan apakah hasilnya sudah sesuai dengan harapan
t1. Adanya kunjungan dari kantor pusat perusahaan ke pabrik pabrik secara langsung. Hal ini
menunjukkan kepedulian para atasan terhadap bawahannya, sehingga para pekerja juga
merasa diperhatikan oleh atasannya serta adanya control yang baik dari kantor pusat untuk
memantau proses dan kinerja pabrik pabriknya.
Perencanaan anggaran, peenetapan, pelaksanaan, dan pelaporan anggaran melibatkan peran
seluruh level manajer, dan dikendalikan oleh staf kontroler. Sehingga hanya ada
kemungkinan kecil terjadinya penyalahgunaan anggaran yang telah ditetapkan.
Perencanaan anggaran dibuat secara teliti, tahap demi tahap, serta dalam waktu yang
cukup lama dengan melihat berbagai macam kondisi dan dampanya, sehingga keakuratan
perancanaan anggaran tidak akan menimbulkan surplus ataupun deficit yang terlalu jauh dari
anggran yang terlaksana.
Pengendalian untuk pusat biaya manufaktur lebih diarahkan untuk meminimalisir biaya-
biaya operasinoal yaitu dengan jalan menetapkan besarnya biaya standar yang selanjutnya
digunakan sebagai tolok ukur.
Sistem penyusunan ramalan penjualan dari bawah ke atas (bottom up) dimana masing-
masing manajer mengerti benar apa yang mereka butuhkan dalam divisinya sehingga dapat
menghasilkan komitmen untuk mencapai target yang ditetapkan
Vershire Company menggunakan anggaran sebagai alat pengendali utama kinerja
perusahaan. Dimana perusahaan ini berada dalam industry yang kompetitif serta tingkat
penjualan produk sangat dipengaruhi oleh bargaining pembeli, banyaknya competitor, dan
perubahan harga jual. Sehingga penggunaan anggaran jangka pendek sebagai ukuran kinerja
sudah sesuai dengan Vershire Company yang kondisi pasarnya tidak stabil.
b. Kelemahan:
1.Laporan yang diajukan oleh manajer umum divisi tidak diberikan secara rinci. Hal itudapat menimbulkan
dugaan kecurangan yang dilakukan para staf manajer umum.
3.Hanya manajer yang memiliki kapabilitas yang dipromosikan, dengan kinerjakeuntungan yang dijadikan
faktor utama dalam menentukan kapabilitas. Sebenarnyaperusahaan tidak boleh melihat aspek keuangan saja,
aspek nonkeuangan juga harusmenjadi faktor penentu.
Laporan evaluasi kinerja perusahaan menggunakan perhitungan selisih atau varians,
namun tidak dapat menunjukkan sebab-sebab terjadinya selisih tersebut. Manajemen
perusahaan akan meminta manajer pabrik menjelaskannya jika varians melebihi nilai
anggaran. Tentu akan lebih efisien bila kelebihan atau kekurangan anggaran dijelaskan secara
terperinci dalam laporan anggaran.
Penilaian prestasi dan kinerja manajer pabrik menggunakan tingkat profitabilitas, dan
memperbandingkan pabrik dengan jenis produk dan kapasitas yang berbeda, Menurut kami
kurang baik, k arena pabrik dengan produk jenis A akan memiliki kapasitas dan pencapaian
profit yang berbeda dengan produk jenis B
SIstem pemberian insentif pada manajer hanya diukur berdasarkan pemenuhan target
keuntungan. Tak jarang akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi lower manager
karena lini produksi dan departemen dibawahnya dapat melakukan hal-hal yang mengurangi
mutu dan kualitas melalui pengurangan biaya untuk mencapai target keuntungan tersebut.
4.Bagaimana Anda menilai sistem evaluasi kinerja yang terdapat dalam tampilan 2 dan 3?
Jawaban :
Menurut kelompok kami evaluasi kinerja yang terdapat dalam tampilan 2 dan3 sudah baik.Biasanya evaluasi
kinerja bisa dilakukan ketika kinerja perusahaan tidak sesuai denganrencana yang diharapkan. Di dalam
vershire company evaluasi kinerja perusahaan dilakukandengan membuat supplemental report oleh pihak
manajemen, dengan supremental reportstersebut pihak manajemen bisa menganalisis dampak dari kinerja
yang sudah dilakukan olehperusahaan. Selain itu, jika manajer pabrik diberi tanggung jawab untuk
menghasilkan labamaka pengukuran kinerja bisa dilakukan dengan mengukur tingkat laba perusahaan.
Akantetapi pengukuran kinerja perusahaan masih terdapat kekurangan karena jumlah labadibandingkan
dengan biaya untuk semua pabrik. Alasan ketidaktepatan dalam pengukurantersebut karena produk yang
dihasilkan dengan kapasitas pabrik tidak sesuai (tidak sama satudengan yang lain). Seharusnya laba dan biaya
harus dibandingkan antar pabrik dengan produk yang sama dan dengan kapasitas yang sama. Jika manajer
pada vershire company tidak diberitanggung jawab laba maka sistem evaluasi kinerja pada tampilan 2 tidak
perlu menggunakanitem penjualan cukup menggunakan biaya standar dan biaya aktual saja untuk melihat
variansnya. Demikian juga dengan tampilan 3 tidak perlu dilakukan analisis penjualan danmembandingkan
laba antar perusahaan jadi cukup membandingkan biayanya saja.
5 Apakah anda akan mendesain ulang struktur pengendalian manajemen pada VershireCompany? Jika ya,
bagaimana dan mengapa?
Jawaban:
Tidak, karena Vershire Company menurut kelompok kami, sudah cukup baik strukturpengendalian
manajemennya, beberapa alasan pendukung keberhasilan Vershire Companyterhadap struktur
manajemennya:
a.Sistem Pengendalian Anggaran
: Manajer umum divisi memiliki pengendalian penuhterhadap bisnis mereka dengan dua hal tanpa
pengecualian yaitu :
peningkatan modaldan hubungan ketenagakerjaan.
dimana keduanya terpusat pada kantor pusat, SistemPengendalian Anggaran dibagi atas :
1.Anggaran Penjualan, memiliki struktur Perencanaan dan Pengendalian sebagaiberikut: Pada bulan Mei
setiap manajer umum divisi mengajukan laporan persiapanuntuk menggabungkan ringkasan-ringkasan
mengenai penjualan, serta mengevaluasikecendrungan pada setiap kategori selama dua tahun berturut-turut.
Laporan-laporantersebut tidak diberikan secara rinci dan cukup mudah untuk digunakan secarabersama jika
masing-masing divisi memerlukan perkiraan kondisi pasar pada tahunyang bersangkutan untuk
mengantisipasi pengeluaran modal selama lima tahun kedepan sebagai bagian dari perencanaan strategi.
2.Anggaran Manufaktur : Apabila nilai penjualan secara keseluruhan telahditerjemahkan ke dalam anggaran
penjulan, selanjutnya setiap pabrik membuatanggaran berupa keuntungan kotor, pengeluaran tetap, dan
pendapatan sebelumpajak. Keutungan dihitung sebagai anggaran penjualan yang nilainya lebih kecil
darianggaran biaya tak terduga (termasuk material, tenaga kerja, dan variable manufakturtambahan yang
masing-masing dihitung pada ukuran standar) dan anggaran yangtelah pasti.
Biaya yang sebagian variabel dengan penjualan: gaji pengawai kantor, beban perjalanan,
perlengkapan kantor, biaya pos, langganan dan iuran, sumbangan, biaya iklan, pajak
keamanan social, dan pengeluaran cabang lainnya.-
Biaya yang tidak berhubungan dengan volume penjualan: gaji manajer, sewa,depresiasi serta
lampu dan pemanas.
a. Bila item pengeluaran merupakan variabel terhadap volume penjualan, maka
secarasignifikan item-item pengeluaran tersebut langsung berpengaruh terhadap
volume penjualan. Artinya, apabila volume penjualan meningkat maka pengeluaran jugaakan
langsung mengalami peningkatan. Dalam hal ini dimungkinkan pengeluaranyang tidak
terkendali atau pengeluaran yang tidak direncanakan sebelumnya,akibatnya tidak ada
tindakan korektif untuk mengindari pemborosan. Tidak dapatdilakukan perencanaan
pengeluaran lebih baik untuk tahun-tahun yang akan datang.
b.Bila item pengeluaran merupakan sebagian variabel terhadap volume penjualan.Hal
tersebut secara tidak langsung mengurangi volume penjualan sebagaimana point 1.a. diatas,
dalam pelaksanaannya masih dapat dilakukan penghematan pengeluaran dalam penjualan.
c.Bila item pengeluaran merupakan variabel terhadap beberapa faktor lainnya
maka pengaruhnya juga sama seperti pada point b.
d.Bila item pengeluaran tidak berhubungan sama sekali dengan output. Dalam hal ini biaya-
biaya tersebut tidak akan dipengaruhi oleh naik atau turunnya volume penjualan.
Dari kasus Whiz Calculator tersebut, maka sistem anggaran yang paling tepatadalah Sistem
Anggaran Fleksibel (Flexible Budgeting). Sistem anggaran ini tidak hanya memerlukan satu
penyusunan anggaran, tetapi serangkaian anggaran untuk berbagai level aktivitas. Tujuannya
adalah untuk memungkinkan perbandingan biaya aktual dengan anggaran yang fleksibel yang
mengacu pada level aktivitas yang sesungguhnya terjadi.
VERSHIRE COMPANY
DISUSUN OLEH :
MAISYARAH 1505170054
M. IQBAL
5A AKUNTANSI MALAM