Nama : Firda Ayu Wahyuni

Kelas : 5A
NIM : F1071151021
Mata Kuliah : Genetika
Tanggal : 14 November 2017

Spesies heterogamet laki-laki memiliki XX perempuan dan laki-laki XY, sedangkan

spesies heterogamet perempuan memiliki ZW wanita dan pria ZZ. Kromosom seks vertebrata
yang dipelajari dengan seksama adalah sistem mamalia XY, dan sistem ZW dari burung dan ular.
Sistem ini menunjukkan kesamaan dangkal karena X dan Z adalah kromosom besar yang
memiliki banyak gen yang tampaknya tidak banyak yang bisa dilakukan. sedangkan Y dan W-
chro-mosom lebih kecil, sangat heterochromatic dan sedikit mengandung gen aktif. Kromosom
Y mamalia mengkhususkan diri pada jenis kelamin laki-laki dan spermatogenesis.
Ohno menyatakan bahwa Z- dan W-kromosom dari keluarga ular yang berbeda
tampaknya mewakili zat antara dalam proses degradasi seperti itu. Ohno juga mengamati bahwa
kromosom Z tampak serupa pada semua ular, begitu pula Z pada semua burung; Sebenarnya, ada
kesamaan yang menyarankan sistem ZW yang sangat dilestarikan pada burung dan reptil. Ia juga
berspekulasi, yang sebagian besar didasarkan pada ukuran absolut dan kesamaan beberapa
fenotipe terkait seks, bahwa gen gen Z dan mamalia X berbagi gen dan berkembang melalui jalur
paralel atau bahkan diturunkan dari nenek moyang yang sama.
Namun, pemetaan gen telah tegas menunjukkan bahwa burung Z-kromosom tidak
memiliki homologi dengan X manusia . Oleh karena itu, teori yang diterima adalah bahwa ZW-
dan burung mamalia XY-sistem berasal inde-secara independen dari dua daerah autosomal yang
berbeda dalam satu nenek moyang, yang mungkin memiliki penentuan seks bergantung pada
suhu . Selain itu, pemetaan gen menunjukkan bahwa Z setidaknya satu ular spe-badan-tidak
homolog dengan burung Z-kromosom.
Ada perbedaan mendasar antara sistem heterogametik laki-laki dan perempuan; Namun,
transisi antara sistem ZW dan XY telah terjadi berkali-kali selama evolusi ikan, amfibi dan reptil.
Kromosom seks phic merupakan prasyarat yang diperlukan untuk transisi antara sistem
penentuan jenis kelamin. Kromosom seks yang sangat berbeda cenderung terjadi menimbulkan
hambatan untuk transisi berikutnya, seperti WW- atau YY-genotipe cenderung mematikan, jika
W atau Y sangat terdegradasi.
Kromosom Seks dan ZW 5 XY Transisi di Ikan. Kelompok vertebrata besar ini
menampilkan variasi penentuan jenis kelamin dan sistem kromosom seks terluas, termasuk
gonochorism (jenis kelamin terpisah), hermaprodit-isme (individu yang menampilkan kedua
jenis kelamin) dan uniseksual (semua spesies perempuan). Dalam spesies gonochoristic, kedua
jenis kelamin dapat ditentukan secara genetis - mulai dari penentuan oleh alel tunggal hingga
kromosom.
Distribusi merata dari sistem kromosom seks yang berbeda pada ikan menunjukkan bahwa
banyak transisi menjadi-tween mode leluhur yang berbeda (misalnya lingkungan, unisexuality,
hermafroditisme, ZW, XY) telah terjadi selama evolusi. Misalnya, ikan tele-ost menampilkan
distribusi serampangan ZW dan XY sistem kromosom seks , menunjukkan bahwa ZW- dan XY-
sistem berevolusi berulang kali dalam w keturunan berusia 235 juta tahun, dan transisi yang
sering. Sistem XY yang dimodifikasi dengan pengaruh autosomal telah dijelaskan dalam dua
spesies platyfish lainnya (X. Nezahualcoyotl dan X. milleri), sementara XY-sistem yang ketat
ditemukan dalam X. cortezi dan ZW-sistem X. alvarezi. Oleh karena itu platyfish dapat
ditangkap dalam transisi antara sistem XY dan ZW.
Hanya 4% dari amfibi karyotyped memiliki kromosom cytolog-ically dibedakan seks, yang
sebagian besar adalah ZW. Salah satu spesies memiliki beberapa seks kromo-beberapa sistem,
dan Selandia Baru katak endemik, Leiopelma hochstetteri, memiliki OO laki-laki dan perempuan
OW. Pada spesies ini, kromosom Z tidak ada baik dari laki-laki dan perempuan dan chro-
mosome W hanya ada pada wanita (yaitu komplemen kromosom diploid pada laki-laki adalah 2n
= 22, sedangkan betina adalah 2n = 22 + W) . Jadi amfibi tampaknya telah mengalami
independen ZW 5 XY transisi, dan menyajikan kasus yang jelas dari ZW / XY polimorfisme.
Kromosom Z dan W yang terdiferensiasi baik hanya ada di burung dan ular. Namun, sev-
eral gen kromosom ayam seks lainnya telah dipetakan ke lengan pendek tikus Jepang kromosom
ular 2 (kromosom 2p), menunjukkan homology antara ayam Z dan tikus ular autosom 2; Hal ini
juga mengindikasikan banyak translokasi kromosom pada ular tikus yang melibatkan kromosom
seks dan auto-somes.
Y manusia jauh lebih kecil dari X, hanya berisi 45 gen aktif yang mengkodekan protein
unik dan hanya 27 di antaranya di wilayah spesifik laki-laki. Namun, dua pengamatan baru-baru
ini menantang teori bahwa sistem penentu seks vertebrata yang lebih tinggi berevolusi secara
independen. Banyak bukti dari banyak sistem mendukung hipotesis bahwa mamalia Kromosom
Y telah terdegradasi selama 300 juta tahun terakhir dengan kecepatan yang akan membuatnya
menghilang dalam 15 juta tahun atau lebih. Banyak salinan gen pada kromosom Y telah
mengembangkan fungsi khusus laki-laki, termasuk SRY, yang berevolusi dari gen yang
diekspresikan secara luas dengan fungsi dalam perkembangan otak.
Platypus, seorang monotreme mamalia bertelur, memiliki lima X kromosom dan lima
kromosom Y pada pria. Pasangan ini di sebuah X 1 Y 1 X 2 Y 2 X 3 Y 3 X 4 Y 4 X 5 Y rantai 5
translokasi di meiosis laki-laki dan memisahkan untuk membentuk perempuan (X 1 X 2 X 3 X 4 X
5), dan laki-laki (Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 Y 5) gamet. Pemetaan genetik menunjukkan bahwa X 1 di salah

satu ujung rantai translokasi meiosis laki-laki memiliki homologi dengan X manusia, dan X 5 di
ujung lain memiliki homologi dengan ZW burung.
Namun, penemuan kami bahwa manusia setara dengan hewan Z, yaitu daerah kromosom
manusia 9 dan 5, yang sama-sama bias pada awalnya membingungkan, terutama sebagai inti
kromosom manusia 5 dan 9 homolog dengan autosom ayam (kromosom ayam 2, 13 , 17) tidak
habis dalam gen kanker. Penafsiran kami adalah bahwa nenek moyang mamalia berbagi kromo
ZW-beberapa pasangan dengan burung dan reptil, dan bahwa penyebaran gen kanker pada Z
dipertahankan di daerah autosomal-the-thologous setelah transisi ke pasangan seks yang berbeda.