1. kapan standar baru akan mempengaruhi laporan keuangan?

IFRS 3 (Revisi) diterapkan secara prospektif terhadap kombinasi bisnis yang terjadi pada
periode akuntansi pertama yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Juli 2009. Hal ini dapat
diterapkan lebih awal namun hanya berlaku untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau
setelah tanggal 30 Juni 2007. IFRS 3 (Revisi) dan PSAK 27 (Revisi) diterapkan pada saat yang
bersamaan. Aplikasi retrospektif terhadap kombinasi bisnis sebelumnya tidak diizinkan.

Seperti standar lainnya, IFRS 3 (Revisi) dan PSAK 27 (Revisi) tidak dapat diterapkan oleh
entitas di dalam Uni Eropa sampai disetujui.
2. Apakah ruang lingkup standar berubah?
Ya, sekarang termasuk kombinasi antara kualitas dan kombinasi menurut kontrak.
Perubahan dalam lingkup ini tidak signifikan bagi banyak entitas. Kombinasi profil tinggi dari
entitas mutual jarang terjadi, dan kombinasi dengan kontrak (staplings) terjadi di Australia
namun jarang terlihat di tempat lain.
3. Bagaimana dengan transaksi kontrol biasa?

Transaksi kontrol umum tetap berada di luar lingkup standar baru. IASB memulai sebuah
proyek untuk menjelaskannya, namun standar baru tidak diharapkan segera. Entitas memilih
kebijakan untuk transaksi semacam itu. Yang paling umum adalah menerapkan IFRS 3
dengan analogi dengan kombinasi bisnis lain atau menggunakan nilai pendahulunya dengan
analogi dengan AS dan GAAP lainnya dengan kerangka kerja serupa. Entitas harus terus
menggunakan kebijakan yang ada untuk kombinasi bisnis yang berada dalam pengendalian
bersama.

4. Pemegang saham penjual akan menerima beberapa opsi saham. Apa efeknya?
Pengakuisisi mungkin berharap pemegang saham penjual tetap dalam bisnis sebagai
karyawan. Pengetahuan dan kontak mereka dapat membantu memastikan bahwa bisnis
yang diakuisisi berkinerja baik.

Persyaratan opsi dan kondisi kerja dapat mempengaruhi jumlah pertimbangan pembelian
dan juga laporan laba rugi setelah kombinasi bisnis. Opsi berbagi memiliki nilai. Pertanyaan
akuntansi yang relevan adalah apakah nilai ini dicatat sebagai bagian dari pertimbangan
pembelian, atau sebagai kompensasi atas layanan pasca akuisisi yang diberikan oleh
karyawan, atau beberapa kombinasi dari keduanya. Apakah pengakuisisi membayar
pemegang saham dalam kapasitasnya sebagai pemegang saham atau dalam kapasitasnya
sebagai pegawai untuk layanan setelah kombinasi bisnis?

Bagaimana opsi saham dipertanggungjawabkan tergantung pada persyaratan yang

menyertai penghargaan dan juga apakah opsi mengganti opsi yang ada yang dimiliki oleh
karyawan dalam bisnis yang diakuisisi. Pilihan kemungkinan akan menjadi pertimbangan
untuk layanan pasca akuisisi dimana beberapa pembayaran tergantung pada pemegang
saham yang tersisa dalam pekerjaan setelah transaksi. Dalam keadaan seperti itu, biaya
dicatat dalam pendapatan pasca akuisisi untuk layanan karyawan. Penghargaan ini dibuat
untuk menjamin dan menghargai layanan karyawan masa depan daripada memperoleh
bisnis yang ada.
5. Benarkah beberapa kombinasi bisnis akan menghasilkan keuntungan dalam laporan laba
rugi?
Ya itu. Saham sebelumnya dianggap 'menyerah' untuk mengakuisisi bisnis. Keuntungan atau
kerugian dicatat pada tempatnya. Jika perusahaan pengakuisisi tersebut telah memiliki
kepentingan atas entitas yang diakuisisi sebelum mengakuisisi, standar tersebut
mengharuskan agar saham yang ada diukur kembali pada nilai wajar pada tanggal akuisisi,
mengambilalih ke laporan laba rugi (bersama dengan keuntungan yang sebelumnya tercatat
dalam ekuitas yang berhubungan dengan saham yang ada). Jika nilai saham meningkat, akan
ada keuntungan untuk mengenali dalam laporan laba rugi pengakuisisi pada tanggal
penggabungan usaha. Kerugian hanya akan terjadi jika bunga yang ada memiliki nilai buku
melebihi proporsi nilai wajar bisnis yang diperoleh - dan tidak ada penurunan nilai yang
tercatat sebelumnya. Situasi kehilangan ini diperkirakan tidak akan sering terjadi.

Standar tersebut juga mensyaratkan adanya keuntungan atas 'tawar-menawar pembelian'

(goodwill negatif) untuk dicatat dalam laporan laba rugi. Ini bukan perubahan dari
persyaratan sebelumnya.

6. Beberapa pembayaran untuk bisnis itu menghasilkan keuntungan. Bagaimana ini

diperhitungkan?
Adalah hal yang biasa untuk beberapa pertimbangan dalam kombinasi bisnis agar
bergantung pada kejadian masa depan. Ketidakpastian mungkin ada mengenai nilai bisnis
yang diakuisisi atau beberapa aset signifikannya. Pembeli mungkin ingin melakukan
pembayaran hanya jika bisnis tersebut berhasil. Sebaliknya, penjual ingin mendapatkan nilai
penuh untuk bisnis. Penghasilan sering dibayarkan berdasarkan pendapatan setelah akuisisi
atau keberhasilan proyek yang tidak pasti
Pengakuisisi harus memenuhi semua pertimbangan pada saat perolehan termasuk
penghasilan. Jika imbal hasil adalah kewajiban (tunai atau saham dengan nilai suatu jumlah
tertentu), pengukuran kembali kewajiban selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi. Tidak
ada persyaratan untuk pembayaran menjadi mungkin, yang terjadi pada IFRS 3. Kenaikan
kewajiban untuk hasil kinerja yang kuat dalam biaya dalam laporan laba rugi. Sebaliknya, jika
liabilitasnya menurun, mungkin karena kinerja rendah terhadap target, pengurangan
pembayaran yang diharapkan akan dicatat sebagai keuntungan dalam laporan laba rugi.

Perubahan ini sebelumnya dicatat terhadap goodwill. Acquirer harus menjelaskan

komponen kinerja ini: bisnis yang diakuisisi telah berjalan dengan baik namun pendapatan
lebih rendah karena adanya pembayaran tambahan karena penjual.

7. Apakah ada bedanya apakah pertimbangan kontinjensi (sebuah imbal hasil) dibayarkan
dalam saham atau uang tunai?
Ya, itu membuat perbedaan. Uang muka yang dibayarkan secara tunai memenuhi definisi
kewajiban keuangan. Ini diukur kembali pada nilai wajar pada setiap tanggal neraca, dengan
setiap perubahan yang diakui dalam laporan laba rugi.

Earn-out yang harus dibayar dalam saham biasa mungkin tidak memerlukan pengukuran
ulang melalui laporan laba rugi. Hal ini tergantung pada fitur dari earning-out dan bagaimana
jumlah saham yang akan dikeluarkan ditentukan. Utang keluar dari saham dimana jumlah
saham bervariasi untuk memberi penerima saham nilai tetap akan memenuhi definisi
kewajiban keuangan. Akibatnya, kewajiban tersebut harus dinilai adil melalui pendapatan.
 Sebaliknya, jika jumlah saham tetap akan atau tidak akan dikeluarkan tergantung pada
kinerja, terlepas dari nilai wajar dari saham tersebut, pendapatan mungkin memenuhi
definisi ekuitas dan karenanya tidak diukur ulang melalui laporan laba rugi.
8. Kombinasi bisnis melibatkan biaya yang harus dibayarkan ke bank, pengacara dan akuntan.
Bisakah ini masih dikapitalisasi?
Tidak, mereka tidak bisa. Standar mengatakan bahwa biaya transaksi bukan bagian dari apa
yang dibayarkan kepada penjual bisnis. Mereka juga bukan aset dari bisnis yang dibeli yang
diakui pada saat diakuisisi. Biaya transaksi harus dibebankan pada saat terjadi dan layanan
terkait diterima.

Standar tersebut mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan jumlah biaya transaksi yang
terjadi.
9. Bagaimana dengan biaya yang dikeluarkan untuk meminjam uang atau mengeluarkan saham
yang digunakan untuk membeli bisnis. Apakah ini juga harus dibebankan?

Tidak, biaya ini tidak dibebankan. Mereka diperhitungkan dengan cara yang sama seperti
mereka berada di bawah standar sebelumnya.

Biaya transaksi yang berkaitan langsung dengan penerbitan instrumen hutang dikurangkan
dari nilai wajar hutang pada saat pengakuan awal dan diamortisasi selama
kehidupan hutang sebagai bagian dari suku bunga efektif. Biaya transaksi langsung yang
timbul dari penerbitan instrumen ekuitas dikurangkan dari ekuitas.
10. Apakah jenis pertimbangan mempengaruhi seberapa besar goodwill diakui?
Tidak. Terlepas dari bagaimana pembayaran dilakukan, pertimbangan tersebut diakui secara
keseluruhan pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Membayar jumlah yang sama dalam nilai
hari ini dengan cara yang berbeda tidak akan membuat perbedaan dengan jumlah niat baik
yang diakui.

Bentuk pertimbangan tidak akan mempengaruhi jumlah goodwill namun struktur

pembayaran akan memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan laba rugi setelah akuisisi.

Pembayaran yang bersifat kontinjensi dan dianggap sebagai bagian dari harga perolehan
akan diukur pada nilai wajar dan termasuk dalam perhitungan kombinasi bisnis pada hari ke-
1. Instrumen ekuitas yang merupakan pertimbangan kontinjensi tidak diukur kembali.
Instrumen hutang selanjutnya
diukur kembali melalui laporan laba rugi.

Perubahan nilai tercatat kontinjensi akan sering tidak diimbangi oleh keuntungan dan
kerugian anak perusahaan yang diakuisisi. Pembayaran yang substansial kepada pemilik
sebelumnya mungkin diperlukan jika proyek penelitian dan pengembangan dalam proses
(proceeds & D) memenuhi target persetujuan utama. Proyek IPR & D yang sukses dapat
menghasilkan keuntungan yang besar selama 20 tahun. Jumlah yang meningkat karena
pengaturan pertimbangan kontinjensi cenderung terjadi
diakui sebagai biaya dalam laporan laba rugi sebelum proyek menghasilkan pendapatan
sama sekali.
11. Bagaimana goodwill diukur?
Goodwill terus menjadi residual. Ini mungkin merupakan residu yang berbeda berdasarkan
IFRS 3 (Revisi) dibandingkan dengan standar sebelumnya. Hal ini sebagian karena semua
pertimbangan, termasuk kepemilikan sebelumnya terhadap bisnis yang diakuisisi, diukur
sebesar nilai wajarnya. Hal ini juga karena niat baik dapat diukur dengan dua cara yang
berbeda.

Pendekatan pertama mirip dengan metode di bawah IFRS saat ini: goodwill adalah selisih
antara pertimbangan yang dibayarkan dan bagian pembeli atas aset bersih yang dapat
diidentifikasi yang diperoleh. Ini adalah metode 'niat baik parsial' karena kepentingan non-
pengendali diakui atas bagiannya dari aset bersih yang dapat diidentifikasi dan tidak
termasuk goodwill. Goodwill juga dapat diukur berdasarkan 'niat penuh', yang dijelaskan
dalam pertanyaan berikut.
12. Apa itu 'goodwill penuh'?
Goodwill penuh berarti goodwill diakui dalam kombinasi bisnis untuk kepentingan non-
pengendali (minoritas) pada anak perusahaan dan juga kepentingan pengendaliannya.
Berdasarkan IFRS 3, hak minoritas diakui sebagai bagian minoritas dari aset bersih dan tidak
termasuk goodwill. Niat penuh berarti bahwa non-
Pengendalian bunga dan goodwill keduanya meningkat karena goodwill yang terkait dengan
kepentingan non-pengendali.
13. Bila niat penuh atau parsial dapat dikenali?
Standar tersebut memberi pilihan untuk setiap kombinasi bisnis yang terpisah. Pengakuisisi
juga dapat mengenali kepentingan non-pengendali pada anak perusahaan dengan nilai
wajar, yang menyebabkan 100% goodwill diakui (goodwill penuh), atau perusahaan
pengakuisisi dapat mengenali kepentingan non-pengendali yang diukur dengan tingkat
bunga tidak terkendali atas aset bersih tidak termasuk niat baik Hal ini menyebabkan
goodwill diakui hanya untuk kepentingan orang tua terhadap entitas yang diakuisisi, sama
seperti IFRS 3 (goodwill parsial) saat ini.

Ini adalah salah satu perbedaan utama dengan standar US GAAP: under
US GAAP, kepentingan non-pengendali harus diukur pada nilai wajar, dan goodwill penuh
selalu diakui.

Pilihan ini hanya membuat perbedaan dalam akuisisi dimana kurang dari 100% bisnis yang
dibeli dibeli. Beberapa akuisisi entitas yang terdaftar kurang dari 100% dari saham ekuitas.
Kombinasi bisnis dimana keseluruhan bisnis diakuisisi akan menghasilkan goodwill yang
dihitung dengan cara yang sama seperti di bawah IFRS 3.
14. Apa pengaruh dari pengakuan goodwill penuh?
Mengakui goodwill penuh akan meningkatkan aset bersih yang dilaporkan di neraca.
Kelemahan potensial adalah bahwa penurunan goodwill di masa depan akan lebih besar.
Penurunan nilai goodwill seharusnya tidak terjadi dengan frekuensi yang lebih besar, karena
uji penurunan nilai saat ini disesuaikan untuk anak perusahaan yang kurang dimiliki
sepenuhnya.

Mengukur bunga yang tidak terkendali dengan nilai wajar mungkin akan sulit dilakukan.
Namun demikian, pengujian penurunan nilai goodwill mungkin lebih mudah dilakukan
dengan goodwill penuh, karena tidak perlu melakukan good good goodwill untuk sebagian
anak perusahaan yang dimiliki.
 Perusahaan yang merencanakan pembelian kembali tunai dari bunga non-pengendali pada
anak perusahaan pada tanggal yang akan datang mungkin ingin mencatat kepentingan non-
pengendali pada nilai wajar dan mengakui goodwill penuh dalam kombinasi bisnis. Jika
Bunga non-pengendali kemudian dibeli, akan ada perbedaan yang lebih rendah antara
pertimbangan yang dibayarkan untuk kepentingan non-pengendali dan nilai tercatatnya, dan
dengan demikian persentase penurunan ekuitas yang lebih kecil.
15. Minta kriteria pengakuan berubah untuk aset tak berwujud?
Tidak, tidak ada perubahan substansi. Acquirer diharuskan mengenali merek, lisensi dan
hubungan pelanggan, di antara aset tak berwujud lainnya. IASB telah memberikan kejelasan
tambahan yang mungkin berakibat pada aset tak berwujud yang dikenali, termasuk sewa
yang tidak sesuai dengan harga pasar dan hak (seperti hak waralaba) yang diberikan dari
perusahaan pengakuisisi kepada pihak yang diakuisisi.
16. Apa yang terjadi dengan kewajiban kontinjensi bisnis yang diakuisisi?
Banyak bisnis yang diakuisisi akan mengandung kewajiban kontinjensi - misalnya, tuntutan
hukum yang tertunda, kewajiban garansi atau kewajiban lingkungan masa depan. Ini adalah
kewajiban dimana ada unsur ketidakpastian; kebutuhan akan pembayaran hanya akan
dikonfirmasi dengan terjadinya atau tidak terjadinya kejadian atau hasil tertentu. Jumlah
arus keluar dan waktu arus keluar mungkin juga tidak pasti.

Ada sedikit perubahan pada panduan saat ini di bawah IFRS. Aset kontinjensi tidak diakui,
dan kewajiban kontinjensi diukur sebesar nilai wajarnya. Setelah tanggal kewajiban
gabungan bisnis kontinjensi diukur kembali pada tingkat yang lebih tinggi dari jumlah asli
dan jumlah di bawah standar yang relevan, IAS 37. GAAP AS memiliki persyaratan yang
berbeda di bidang ini.

Pengukuran kewajiban kontinjensi setelah tanggal kombinasi bisnis adalah area yang dapat
mengalami perubahan di masa mendatang (lihat pertanyaan 25).
17. Jika pertimbangan dibayar dan sebagian besar aset dan kewajiban berada pada nilai wajar,
apa artinya ini bagi laporan laba rugi sesudah kombinasi?

Penilaian wajar sebagian besar barang yang dibeli dalam kombinasi bisnis sudah ada di
bawah IFRS 3. Pernyataan pendapatan pasca-kombinasi dipengaruhi karena sebagian dari
'keuntungan yang diharapkan' termasuk dalam penilaian aset yang dapat diidentifikasi pada
tanggal akuisisi dan kemudian diakui sebagai biaya dalam laporan laba rugi, melalui
amortisasi, penyusutan atau kenaikan biaya pokok penjualan.

Sebuah perusahaan telepon seluler mungkin memiliki tingkat churn tiga tahun bagi
pelanggannya. Nilai hubungan kontraktualnya dengan pelanggan tersebut, yang cenderung
tinggi, akan diamortisasi selama periode tiga tahun tersebut.

Mungkin ada lebih banyak biaya dalam laporan pendapatan setelah kombinasi karena
panduan yang meningkat dalam IFRS 3 (Revisi) tentang pemutusan pembayaran yang
dilakukan untuk kombinasi dari kombinasi yang dibuat untuk hal lain. Misalnya, panduan
telah disertakan untuk mengidentifikasi pembayaran yang dilakukan untuk layanan
karyawan pasca kombinasi dan untuk mengidentifikasi pembayaran yang dilakukan untuk
menyelesaikan hubungan yang sudah ada sebelumnya antara pembeli dan pihak yang
diakuisisi.
 Dengan pertimbangan kontinjensi yaitu kewajiban keuangan, perubahan nilai wajar akan
diakui dalam laporan laba rugi. Ini berarti semakin baik bisnis yang diakuisisi berkinerja
besar, semakin besar kemungkinan biaya dalam untung atau rugi.
18. Ada ketentuan yang bisa dilakukan untuk merestrukturisasi perusahaan target dalam akuisisi
akuntansi?
Pengakuisisi seringkali memiliki rencana untuk merampingkan bisnis yang diakuisisi. Banyak
sinergi yang dicapai melalui restrukturisasi seperti pengurangan pegawai kantor pusat atau
konsolidasi fasilitas produksi. Perkiraan penghematan biaya akan dimasukkan ke dalam
penilaian pembeli tentang berapa banyak yang diinginkannya
bayar untuk yang diakuisisi

Pengakuisisi jarang bisa mengenali ketentuan reorganisasi pada tanggal penggabungan

usaha. Tidak ada perubahan dari panduan sebelumnya dalam standar baru: kemampuan
pengakuisisi untuk mengakui kewajiban untuk menghentikan atau mengurangi aktivitas
entitas yang diakuisisi dalam akuntansi untuk kombinasi bisnis sangat dibatasi.

Penyisihan restrukturisasi dapat diakui dalam kombinasi bisnis hanya jika pihak yang
diakuisisi memiliki, pada saat akuisisi, ada kewajiban yang ada, yang mana terdapat kondisi
terperinci dalam IAS 37, ketentuan standar.

Kondisi tersebut tidak mungkin ada pada tanggal akuisisi dalam kebanyakan kombinasi
bisnis. Rencana restrukturisasi yang bersyarat pada selesainya kombinasi bisnis tidak diakui
dalam akuntansi untuk akuisisi. Hal ini diakui pasca akuisisi, dan biaya mengalir melalui
pendapatan pasca akuisisi.
19. Apa yang mungkin menyesuaikan niat baik dan selama periode berapa?
Pengakuisisi memiliki jangka waktu maksimal 12 bulan untuk menyelesaikan akuntansi
akuisisi. Periode penyesuaian berakhir saat pengakuisisi mengumpulkan semua informasi
yang diperlukan, dengan maksimum satu tahun. Tidak ada pengecualian dari peraturan 12
bulan untuk aset pajak tangguhan atau perubahan dalam jumlah pertimbangan kontinjensi.
20. Penjual akan memberikan ganti rugi atas pemaparan pajak. Bagaimana ini akan
dipertanggungjawabkan?
Ganti rugi adalah janji oleh penjual untuk mengganti pembeli dengan kewajiban dengan
jumlah atau kemungkinan yang tidak pasti. Ganti rugi tersebut diakui sebagai aset bisnis
yang mengakuisisi. Hal ini diukur sesuai dengan persyaratan kontrak dan hanya terbatas
pada jumlah kewajiban yang diinduksi. Ini berlaku untuk semua ganti rugi untuk kontinjensi
atau kewajiban tertentu.
21. Adakah perubahan akuntansi pajak tangguhan?
Iya nih. Perubahan utama berkaitan dengan pengakuan aset pajak tangguhan yang diakuisisi
setelah akuntansi awal untuk kombinasi bisnis selesai;
ini akan berdampak pada laporan laba rugi.

Penyesuaian terhadap aset pajak tangguhan hanya akan mempengaruhi goodwill jika
dilakukan dalam jangka waktu 12 bulan untuk menyelesaikan perhitungan kombinasi bisnis
dan jika dihasilkan dari informasi baru mengenai fakta dan keadaan yang ada pada tanggal
akuisisi. Setelah periode 12 bulan, penyesuaian dicatat sebagai normal di bawah IAS 12,
melalui laporan laba rugi atau pernyataan perubahan ekuitas, jika sesuai
22. Apakah ada kejelasan seputar klasifikasi dan penilaian ulang kontrak dan pengaturan
lainnya?
Ya ada. IFRS 3 diam tentang apa yang harus dilakukan dengan kontrak sewa, kontrak jual
beli, kontrak asuransi dan lindung nilai. Standar baru ini menjelaskan bahwa semua penilaian
seperti penentuan, misalnya, derivatif melekat dibuat berdasarkan fakta pada tanggal
penggabungan usaha. Satu-satunya pengecualian adalah sewa dan kontrak asuransi. Ini
umumnya dinilai dan diklasifikasikan berdasarkan kondisi pada tanggal dimulainya kontrak.
23. Akankah laporan keuangan tumbuh melalui pengungkapan tambahan?
Laporan keuangan akan lebih panjang dari sebelumnya dan bahkan lebih rinci. Sebuah
perusahaan akuisisi mungkin menambahkan tiga halaman per transaksi.

Beberapa persyaratan pengungkapan baru adalah:

jumlah biaya terkait akuisisi yang dibebankan dan item baris laporan laba rugi dimana
biaya tersebut dilaporkan;
dasar pengukuran yang dipilih dan jumlah kepentingan non-pengendali yang diakui dalam
entitas yang diakuisisi;
dimana bunga non-pengendali diukur pada nilai wajar, teknik penilaian dan masukan
model utama yang digunakan untuk menentukan nilai tersebut;
rincian transaksi yang terpisah dari akuisisi aset dan asumsi kewajiban sebagai imbalan
atas akuisisi;
dalam akuisisi langkah, pengungkapan nilai wajar dari kepemilikan ekuitas yang dipegang
sebelumnya pada perusahaan yang diakuisisi dan jumlah keuntungan atau kerugian yang
diakui dalam laporan laba rugi akibat pengukuran kembali; dan
informasi tentang piutang (nilai wajar, jumlah piutang kontrak bruto dan estimasi arus kas
terbaik yang tidak diharapkan akan dikumpulkan pada tanggal akuisisi).
24. Apakah transaksi sebelumnya perlu disajikan kembali?
Tidak. Kombinasi dan transaksi bisnis dengan minoritas yang terjadi sebelum diadopsinya
IFRS 3 (Revisi) dan PSAK 27 (Revisi) tidak disajikan kembali. Standar tersebut diterapkan
secara prospektif untuk semua transaksi dimana tanggal transaksi dimulai atau setelah
periode akuntansi pertama dimulai pada atau setelah tanggal 1 Juli 2009 atau tanggal
dimulainya adopsi awal, jika terpilih.

Beberapa akuntansi masa depan yang terkait dengan kombinasi bisnis sebelumnya akan
berubah begitu standar diadopsi. Aset pajak tangguhan yang diakui sehubungan dengan
usaha yang diakuisisi sebelumnya akan dicatat berdasarkan standar baru. Alih-alih
mempengaruhi niat baik, mereka akan dikenali dalam keuntungan atau kerugian (lihat
pertanyaan 21). Pembelian atau penjualan bunga non-pengendali yang ada pada tanggal
penerapan PSAK 3 (Revisi) dan PSAK 27 (Revisi) juga mungkin berbeda (lihat pertanyaan 29).
25. Apakah ada lebih banyak perubahan yang akan datang?
Mungkin, meski waktu perubahannya tidak pasti. IASB telah menambahkan sebuah proyek
ke dalam agendanya untuk menangani perlakuan kombinasi bisnis yang melibatkan entitas
sepengendali.

Proyek Pengukuran Nilai Wajar (makalah diskusi dirilis pada bulan Desember 2006) masih
dalam proses dan dapat mempengaruhi definisi nilai wajar seperti yang terdapat dalam IFRS
3 (Revisi). Ada beberapa proyek berkelanjutan lainnya mengenai beberapa standar yang
terkait dengan kombinasi bisnis (terutama IAS 37 tentang ketentuan dan IAS 12 tentang
pajak tangguhan) yang dapat mempengaruhi pengakuan
 atau pengukuran pada tanggal akuisisi atau akuntansi berikutnya
26. Apa yang terjadi dengan kepentingan minoritas?
Semua pemegang saham suatu kelompok - apakah mereka pemegang saham orang tua atau
bagian dari kelompok (kepentingan minoritas) - adalah penyedia modal ekuitas untuk
kelompok tersebut. Semua transaksi dengan pemegang saham diperlakukan dengan cara
yang sama. Apa
Sebelumnya, hak minoritas pada anak perusahaan adalah hak non-pengendali dalam entitas
pelapor.

Tidak ada perubahan dalam presentasi kepentingan non-pengendali berdasarkan standar

baru. Pengungkapan tambahan diperlukan untuk menunjukkan pengaruh transaksi dengan
kepentingan non-pengendali pada pemegang saham induk perusahaan
27. Apa yang terjadi jika kepentingan non-pengendali dibeli atau dijual?
Setiap transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan perubahan
pengendalian dicatat secara langsung dalam ekuitas; selisih antara jumlah yang dibayarkan
atau yang diterima dan kepentingan non-pengendali adalah debit atau kredit terhadap
ekuitas. Ini berarti bahwa suatu entitas tidak akan mencatat adanya goodwill tambahan
pada saat membeli suatu kepentingan non-pengendali atau mengakui keuntungan atau
kerugian pada saat pelepasan kepentingan non-pengendali.
28. Bagaimana penjualan sebagian anak perusahaan dengan perubahan kendali dicatat?
Suatu kelompok dapat memutuskan untuk menjual kepentingan pengendaliannya pada anak
perusahaan namun memiliki pengaruh signifikan dalam bentuk perusahaan asosiasi, atau
hanya mempertahankan aset keuangan.
Jika hal itu terjadi, maka bunga yang ditahan tersebut dapat diukur kembali menjadi nilai
wajar, dan keuntungan atau kerugian apa pun dibandingkan dengan nilai buku diakui
sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian pada
pelepasan anak perusahaan Konsisten dengan 'keuntungan' pada kombinasi bisnis (lihat
pertanyaan 5), standar mengambil pendekatan bahwa kehilangan kontrol melibatkan
pertukaran anak perusahaan untuk sesuatu yang lain daripada terus memegang suatu
kepentingan.
29. Bagaimana standar baru mempengaruhi transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang
sebelumnya dikenal?
Entitas dapat membeli suatu kepentingan non-pengendali yang diakui sebagai bagian dari
kombinasi bisnis berdasarkan versi IFRS 3 sebelumnya - yaitu, di mana hanya sebagian niat
baik yang diakui. Sebagai alternatif, entitas mungkin mengakui goodwill parsial berdasarkan
IFRS 3 yang baru (Revisi) dan mungkin akan membeli suatu kepentingan non-pengendali di
kemudian hari.

Dalam kedua kasus tersebut, tidak ada goodwill lebih lanjut yang dapat diakui saat bunga
yang tidak dikendalikan dibeli. Jika harga beli lebih besar dari nilai buku non-controlling
interest, ini akan mengakibatkan penurunan aset bersih dan ekuitas. Penurunan ini mungkin
signifikan.