Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1
http://everlastinglee.blogspot.co.id/2016/06/makalah-softskill-and-character-building.html
SOFT SKILL |1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Soft skills ?
1.2.2 Apa manfaat dari Soft skills ?
1.2.3 Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Soft skills ?
1.2.4 Bagaimana pengaruh Soft skills dalam kesuksesan seseorang?
SOFT SKILL |2
BAB II
PEMBAHASAN
Soft skills merupakan keunggulan personal seseorang yang terkait dengan hal-
hal non teknis, termasuk di antaranya kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi,
dan kemampuan mengendalikan diri sendiri. Secara lebih rinci, Soelistyyowati
(2008) menjelaskan hakikat dan komponen, serta indikator soft skills. Soft skills
adalah suatu kemampuan yang bersifat afektif yang dimiliki seseorang, selain
kemampuannya atas penguasaan teknis formal intelektual suatu bidang ilmu, yang
memudahkan seseorang untuk dapat diterima di lingkungan hidupnya dan
lingkungan kerjanya, soft skills berpengaruh kuat terhadap kesuksesan seseorang
dan memperkuat pembentukan pribadi yang seimbang dari segi hard skill. Secara
singkat dapat disimpulkan bahwa soft skills adalah kemampuan yang dimiliki
seseorang, yang tidak bersifat kognitif, tetapi lebih bersifat afektif yang
memudahkan seseorang untuk mengerti kondisi psikologis diri sendiri, mengatur
ucapan, pikiran, dan sikap serta perbuatan yang sesuai dengan norma masyarakat,
berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Menurut beberapa ahli,
pengertian soft skill diantaranya:
SOFT SKILL |3
2. Menurut Kamus wikipedia (2009)
Sociological term relating to persons emotional quotient, the cluster of
personality traits, social graces, communication, language, personal habits,
friendliness, and optimism that characterized reletionships with other people.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa soft skill adalah perilaku individu yang tidak
terlihat wujudnya dan bersifat personal maupun interpersonal yang dapat
berkembang dan meningkatkan kualitas diri seseorang.2
Soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan
orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya
sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja
secara maksimal.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh negara-negara maju seperti
Inggris, Amerika dan Kanada, ada 23 macam soft skills yang dominan di
lapangan kerja (Thomas J Neff dkk, 2001). Secara berturut-turut kedua puluh
tiga macam keterampilan tersebut adalah sebagai berikut :
a) Inisiatif n) Menyelesaikan persoalan
b) Etika / integritas o) Dapat meringkas
c) Berfikir kritis, p) Dapat bekerja sama
d) Kemauan belajar q) Luwes
e) Komitmen (kompak satu r) Dapat bekerja dalam tim
dengan yang lain) s) Mandiri
f) Motivasi t) Mendengarkan
g) Bersemangat u) Tangguh
h) Dapat diandalkan v) Berargumentasi logis
i) Komunikasi lisan w) Manajemen waktu3
j) Kreatif
k) Kemampuan analitis
l) Dapat mengatasi stress
m) Manajemen diri
2
https://www.scribd.com/document/339674820/MAKALAH-SOFTSKILL
3
https://www.scribd.com/doc/239883710/Makalah-Soft-Skill
SOFT SKILL |4
2.2 Manfaat Soft skills
Pada jaman ini banyak persaingan di dunia kerja, bahkan persaingan tersebut tidak
meliputi kemampuan hardskill tetapi soft skills sangat berperan penting disini. Biasanya
perusahaan membutuhkan karyawan yang cekatan dalam bekerja, selalu mempunyai
inisiatif, bisa bekerja secara tim dan bisa mengembangkan diri di sebuah organisasi,
karena soft skills mempunyai arti penting dimana manusia memiliki kemampuan untuk
beradaptasi, berkomunikasi, dapat mengambil keputusan, dan memecahkan masalah.
Modal sukses di lapangan pekerjaan sofskill memegang 80% nya. Perlu di ketahui
bahwa selain hard skill kita juga membutuhkan soft skills dimana soft skills akan
berpengharuh terhadap kualitas mahasiswa. Dalam meraih kesuksesan sudah banyak
orang yang bisa meraih apa yang dicita-citakannya hanya dengan mengandalkan
keterampilan soft skills.4
Soft skills memiliki berbagai macam manfaat dan fungsi yang akan memberikan
beberapa pengaruh dalam diri seseorang, diantaranya :
1. Dapat memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Seseorang dapat menyampaikan atau mengomunikasikan ide atau pendapatnya
kepada orang lain, karena orang tersebut dapat memahami situasi dan kondisi orang
lain sehingga orang tersebut dapat menerima dan mengerti ide yang
disampaikannya.
2. Mampu bersosialisasi dalam tim
Orang yang memiliki kemampuan soft skills cukup selain dapat mengatur dirinya
sendiri, ia juga dapat mengatur hubungannya dengan orang lain. Hal ini membuat
orang tersebut mudah untuk bersosialisasi dengan orang lain.
3. Memiliki kemampuan membangun jaringan
Seseorang harus mampu bergaul dengan sebanyak mungkin teman. Keberhasilan
sering kali karena mempertemukan banyak kepentingan satu orang dengan orang
lain.
4. Kemampuan persuasi dan negoisasi
Dalam dunia bisnis selalu ada permintaan dan penawaran, dan keduanya
membutuhkan adanya keseimbangan sehingga terjadi transaksi.
4
https://www.scribd.com/document/339674820/MAKALAH-SOFTSKILL
SOFT SKILL |5
Seseorang akan tumbuh rasa percaya diri dalam dirinya karena ia merasa mampu
dan sanggup untuk menyelesaikan suatu masalah.
6. Dapat mengendalikan emosi dalam diri, mampu menerima pendapat, mampu
memanajemen waktu, mampu berkonsentrasi, leadership atau kepemimpinan, serta
selalu berpikir positif.5
Soft skills yang terdiri dari karakter, sikap dan nilai hidup, keterampilan personal
dan interpersonal merupakan faktor penting di dalam hampir semua aspek kehidupan,
terutama di dalam dunia kerja. Seorang karyawan tidak hanya dituntut untuk menguasai
kompetensi teknis, seperti bagaimana menerapkan konsep yang telah dipelajari di
dalam inti keilmuannya, namun juga dituntut untuk memiliki karakter yang kuat, sikap
hidup yang mantap, ketrampilan untuk berhubungan dengan orang lain, serta
keterampilan personal lain. Karyawan ini dinilai lebih memiliki kesiapan dan kualitas
kerja yang tinggi. Salah satu studi yang dilakukan oleh Mitsubishi Research Institut
(2000) menyebutkan bahwa, kesuksesan lulusan, ternyata tidak ditentukan oleh
kemampuan teknis dan akademis lulusan tersebut, namun 40% disumbang oleh
kematangan emosi dan sosial, 30% oleh proses networking yang dijalin, 20% oleh
kemampuan akademis, dan 10% oleh kemampuan finansial yang dimilikinya.
Di dalam praktek proses seleksi karyawan yang dilakukan oleh perusahaan pada
umumnya melakukan saringan berdasarkan pada aspek kemampuan berpikir logis dan
analisis di tahap awal. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi karakter dan sikap kerja,
sementara pada proses seleksi akhir, baru dilakukan seleksi berdasarkan kemampuan
teknis dan akademis calon pegawai tersebut (Bowo Widodo, 2003). Terutama proses
seleksi wawancara, proses ini sangat sarat dengan soft skills, yaitu ketrampilan
berkomunikasi secara efektif, kemampuan berpikir kritis, ketrampilan menghargai
orang lain, sikap serta motivasi kerja. Oleh karenanya, Institusi Pendidikan Tinggi perlu
untuk memikirkan bagaimana mengembangkan soft skills anak didiknya agar siap
untuk menghadapi seleksi kerja. Namun terlebih dari itu, selain dibutuhkan pada saat
seleksi kerja, soft skills akan sangat berperan pada saat lulusan bekerja di perusahaan.
Pada saat lulusan mengemban tugas didalam lingkungan kerja, baik sebagai pegawai
negeri, pegawai swasta maupun wirausaha, soft skills merupakan syarat utama bagi
kesuksesannya. Bekerja sebagai pegawai negeri maupun pegawai swasta,
5
https://www.scribd.com/doc/239883710/Makalah-Soft-Skill
SOFT SKILL |6
mensyaratkan seseorang memiliki karakter yang kuat, seperti integritas yang tinggi,
jujur, bertanggung jawab akan tugas yang diembannya, serta semangat juang yang
tinggi. Selain itu, juga membutuhkan keterampilan untuk berhubungan sosial dengan
orang lain, seperti bekerja di dalam tim, serta mempresentasikan dan mengekspresikan
ide yang dimilikinya.
Pekerja dengan soft skills yang tinggi akan memiliki daya juang dan tanggung
jawab untuk selalu menyelesaikan pekerjaannya. Sementara itu, jika lulusan
menetapkan untuk menjadi wirausaha, soft skills akan menjadi sangat penting untuk
dapat selalu menelorkan ide-ide yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat
mendukungnya untuk menemukan celah dan berjuang di menjual ide yang dimilikinya
kepada orang lain. Seorang wirausaha memiliki ciri kuat di dalam menemukan ide
secara aktif dan kreatif untuk dapat selalu berjuang di dalam mengembangkan
usahanya.6
6
http://everlastinglee.blogspot.co.id/2016/06/makalah-softskill-and-character-building.html
SOFT SKILL |7
dapat membantu seseorang tersebut untuk mengerti diri sendiri dan orang lain
dalam hubungannya dengan orang lain, dan lingkungannya.
2. Kemampuan sosial, yaitu kemampuan seseorang untuk berinteraksi dan membawa
diri dalam pergaulan dalam kelompoknya.
3. Kemampuan komunikasi, yaitu kemampuan yang meliputi upaya penyampaian
pesan dan informasi baik yang tertulis, tidak tertulis, verbal maupun non verbal.
Selanjutnya dijelaskan bahwa ada empat pembentuk soft skills siswa, yaitu
interaksi, manajemen pribadi, kemampuan komunikasi, dan kemampuan
mengorganisasikan sesuatu. Empat pembentuk soft skills tersebut secara bersama-sama
menambah kualitas lulusan terutama dalam hal-hal yang non ilmu di dalam dunia kerja.
1. Interaksi (interaction)
Meliputi kesadaran bersikap, kemampuan mengatasi konflik, kemampuan bekerja
sama, kemampuan mentoleransi perbedaan, etika, kemauan bekerja dalam tim.
2. Manajemen pribadi (self-management)
Meliputi kemampuan membuat keputusan, kemauan untuk belajar, disiplin diri,
kemampuan untuk introspeksi diri, kemampuan menanggulangi stres. Deskripsi ini
disebut juga sebagai kemampuan psikologis, yang berusaha untuk mengerti diri
sendiri dan orang lain dalam kehidupan dan dunia kerja.
3. Kemampuan berkomunikasi (communication skills)
Meliputi kemampuan mendelegasikan tugas, kemampuan mendengarkan, dan
kemampuan melakukan presentasi
4. Kemampuan mengorganisasi segala sesuatu (organization)
Diantaranya yaitu kemampuan mengatasi masalah berdasarkan pertimbangan nilai
dan kepentingan, proses berfikir yang sistematis, dan kemampuan untuk mengenali
sumber permasalahan.
Banyak di antara kita tahu bahwa soft skill seseorang ditentukan dengan tolak
ukur seseorang itu dalam mengembangkan soft skill nya. Soft skill itu sendiri tidak akan
berjalan sempurna apabila tidak diiringi dengan hards skill, begitupun sebaliknya. Soft
skill akan nampak apabila seseorang telah menemukan jati dirinya. Namun ada juga
yang tidak akan mendapatkan soft skill dari dirinya sendiri apabila seseorang tersebut
tidak ada keinginan untuk berubah dalam hidupnya dari pola hidup yang buruk ke pola
SOFT SKILL |8
hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Karena soft skill itu sendiri akan lahir apabila
seseorang memiliki motivasi yang besar untuk berubah lebih baik dari sebelumnya.
Soft skill sendiri sangat berkaitan dengan suatu keterampilan yang harus
seimbang. Istilah keterampilan softskill ialah istilah yang mengacu pada kepribadian
seseorang yang di asah dari dalam lalu di lengkapi pula dengan keterampilan hard skill.
Sehingga soft skill itu mempunyai atribut, dengan demikian meliputi nilai yang dianut,
motivasi, perilaku, karakter, kebiasaan, dan sikap. Atribut-atribut tersebut dimiliki oleh
setiap orang yang tentunya tidak sama antara satu dengan yang lainnya, yang biasanya
juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: kebiasaan, berfikir, berkata,
bersikap, dan bertindak.7
Pada zaman sekarang banyak persaingan antar manusia terjadi di dunia kerja.
Populasi manusia yang membludak dari tahun ke tahun tidak sebanding dengan jumlah
lapangan pekerjaan yang tersedia bagi mereka. Tuntutan ekonomi membuat manusia
semakin berusaha keras untuk mendapat pekerjaan yang mereka harapkan. Hal ini
membuat seseorang harus memiliki kemampuan yang sedikit lebih unggul dibanding
orang lain agar ia dapat memenangkan kompetisi tersebut. Disinilah kemampuan soft
skills dibanding hard skills akan membedakan diantara pesaing-pesaing itu.
7
https://www.scribd.com/document/339674820/MAKALAH-SOFTSKILL
SOFT SKILL |9
Perlunya kemampuan soft skills dalam dunia kerja menurut kepentingannya
diperkuat oleh hasil survei yang dilakukan National Association of Colleges and
Employers (NACE) tahun 2002 di Amerika Serikat (Putra dan Pratiwi, 2005).
8
https://www.scribd.com/doc/239883710/Makalah-Soft-Skill
3.1 Kesimpulan
Soft skill adalah perilaku individu yang tidak terlihat wujudnya dan bersifat
personal maupun interpersonal yang dapat berkembang dan meningkatkan kualitas diri
seseorang. Pengembangan soft skill memiliki tiga hal penting, yaitu kerja keras,
kemandirian dan kerja tim. Keterampilan sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan
seseorang. Dengan keterampilan yang ada seseorang dapat menciptakan kehidupan
yang lebih baik untuk dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Dijelaskan bahwa ada
empat pembentuk soft skills siswa, yaitu interaksi, manajemen pribadi, kemampuan
komunikasi, dan kemampuan mengorganisasikan sesuatu. Empat pembentuk soft skills
tersebut secara bersama-sama menambah kualitas lulusan terutama dalam hal-hal yang
non ilmu di dalam dunia kerja.
Soft skills sangat penting untuk dimiliki setiap orang, dalam hal ini khususnya
siswa, karena nantinya mereka akan berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat
luas setelah menamatkan studinya. Apabila siswa mempunyai soft skills yang baik
maka dia akan dapat membawa diri dengan baik dalam pergaulannya, baik dalam
berfikir, bertindak dan berucap.
3.2 Saran
1. Penulis sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi acuan dalam
mempelajari tentang Soft Skill. Dan harapan penulis makalah ini tidak hanya
berguna bagi penulis tetapi juga berguna bagi semua pembaca. Terakhir dari penulis
walaupun makalah ini kurang sempurna penulis mengharapkan kritik dan saran
untuk perbaikan di kemudian hari.
2. Kepada para pembaca agar lebih banyak mencari informasi mengenai Soft Skill dan
segala seseuatu yang ada kaitannya dengan Soft Skill.