Anda di halaman 1dari 6

Manfaat Air Hujan

Tahukan Anda manfaat dan keberkahan ait hujan? Sudahkah selama ini memanfaatkannya
sebagai air minum yang sangat berkhasiat? Bacalah ini dan praktekkanlah!! Insya Allah
bermanfaat!!
____________________

Cobalah

1. untuk kesuburan tanah

2. untuk pertanian

3. sebagai minuman untuk hewan hewan liar

4. untuk keperluan sehari hari

tampung air hujan, diamkan sebentar kemudian masukan ke dalam plastik bening. Setelah
itu masukan ke dalam freezer kulkas. Beberapa jam setelah beku, lihatlah !! Ada banyak
kristal-kristal indah di dalamnya. Mengapa?

Ini menandakan air hujan adalah air yang sehat. Air yang layak untuk dikonsumsi. Saya
pribadi sering mengkonsumsi air hujan. Ketika air hujan masuk ke kerongkongan begitu
nikmat rasanya, ada rasa yang beda, rasa yang nimat. Begitu juga orang tua saya dan adik-
adik saya, mereka sering kali meminum air hujan. Mereka sehat dan jarang kena sakit perut.
Karena air hujan adalah air yang amat bersih begitu kata Al-Quran. Makanya saya agak
heran ketika saya baca artikel, ada orang yang rentan sakit di Boyolali karena minum air
hujan, begitu kata salah satu pejabat terkait di sana.

Oleh sebab itu, air hujan ini hendaknya lebih diteliti khasiatnya secara ilmiah oleh para
ilmuan. Sehingga ilmu pengetahuan akan membenarkan apa-apa yang telah disampaikan
oleh Al-Quran. Anda bisa juga baca Keajaiban Air Hujan : Kristal-kristal indah. Di dalam Al-
Quran sendiri banyak ayat yang mengulas tentang air hujan ini.

Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan
(hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami menghidupkan
dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu
sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.
Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka
mengambil pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali
mengingkari (nikmat) [QS. Al-Furqaan : 48-50]. Dan Kami turunkan dari langit, air hujan
yang diberkahi (mubaarak) [QS. Qaaf : 9].

Jadi ketika hujan turun bererti membawa rahmat bagi semua makhluk khususnya buat
manusia. Dan hujan diturunkan oleh Sang Pencipta ( Allah SWT ) dalam keadaan bersih.
Bukan saja bersih, air hujan yang turun membawa berkah yang banyak buat manusia. Air
hujan itu membawa rahmat, bersih dan diberkahi. Karena itulah maka tak heran, air hujan
bisa menjadi obat.

Ada tulisan yang mengupas tentang manfaat air hujan ini. Di tulisan ini diulas sebagai berikut, Kami
ingin sedikit membagi pengetahuan tentang manfaat air hujan bagi kesehatan, dalam hal ini
kesehatan lambung kita. Ya, bagi anda yang memiliki masalah dengan gangguan lambung seperti
maag, kandungan gas berlebih, rasa kembung atau sebah dll dapatmencoba resep sederhana ini.
1. Tadahlah air hujan secara langsung dari alam setelah hujan berlangsung kira-kira 10 menit (jangan
melalui talang, batang daun dll).
2. Pindahkanlah air hujan tersebut ke dalam botol atau gelas dan endapkan selama 24 jam.
3. Setelah 24 jam, ambil setengah bagian air paling atas dan dimasak sampai mendidih (seperti
memasak air minum).
4. Konsumsi secara rutin air hujan yang telah dimasak tersebut secara rutin, dapat juga menjadi
pengganti air minum kita seharihari.
5. Cobalah minum secara rutin sampai sekitar 20 liter dan rasakan manfaatnya.

Bila hujan turun dengan derasnya, maka cobalah Anda manfaatkan sebaik mungkin, dan gunakanlah
resep Al-Quran dengan cara sbb:
- Tadahilah air hujan yg langsung dari langit (tanpa melalui genteng atau talang) pada sebuah bejana.
- Lalu tempatkan pada kantong plastik, ikatkanlah agar tidak tumpah. Kemudian buka sedikit
ikatannya, bacakanlah Surah At-Takatsur, setelah itu hembuskan nafas Anda ke dalamnya.
- Selanjutnya campurkan pada minuman kesukaan Anda, atau jadikanlah minuman Anda setiap hari.
penyembuhanalternatif.com ( manfaat air hujan bagi kesehatan ).
Insya Allah berguna bagi jasmani & rohani Anda. Baik untuk mencegah berbagai penyakit maupun
kejernihan jiwa. (Nurman Ihsan, THL TBPP Deptan BANTEN,
http://ceritanurmanadi.wordpress.com)Di dalam situs lain,
http://www.opensubscriber.com/message/dokter@itb.ac.id/12486778.html. Di ulas pengalaman
seorang penulis. Tetapi saya akan ringkas seperlunya,Saya sudah menyelesaikan membaca kedua
buku tentang penggunaan H2O2 untuk holistic healing. Sangat menarik dan memicu saya untuk
membuktikannya langsung; sayang sekali ternyata mencari H2O2 35% Food Grade tidaklah semudah
mengorder bukunya dari Amazon.com. Kedua buku tsb berjudul:

1) The One Minute Cure the Secret to Healing Virtually all Diseases, karya Madison
Cavanaugh
2) Hydrogen Peroxide Medical Miracle, karya William Campbell Douglass, MD
Terus terang, banyaknya pro dan kontra mengenai penggunaan H2O2 ( kandungan ini ada
dalam air hujan) dan saya kesulitan memperoleh produk yang tepat sehingga sempat
membuat saya meragukan niat saya untuk mencobanya. Akan tetapi kemarin saat saya
sedang chatting dengan teman di Belgie mengenai kemungkinan membawakan produk
H2O2 35%FG dari UK yang ternyata harus dikirimkan via laut dan tidak bisa dibawa sendiri
dalam penerbangannya ke Indonesia 3 minggu lagi;

Mendadak saya teringat pada almarhumah nenek saya dan kebiasaan beliau menadahi air
hujan dalam baskom besar yang diletakkan diatas dak atap rumah kami. Rumah kami di kota
kecil dekat Blitar.

Sepertinya tidak masuk akal, disaat saya merasa hopeless karena sulitnya mendapatkan
bahan utama yang tepat tsb dan juga keraguan yang tertimbulkan dalam hati dan pikiran
saya untuk pembuktian benar/tidaknya H2O2 memiliki khasiat sedemikian hebat; tahu2
bayangan nenek saya yang muncul.

Saya mencoba mengingat kembali apa kata nenek saya waktu itu pada waktu saya
mempertanyakan ngapain repot2 nadahi air hujan dari atas dak wong kita punya sumur
yang airnya sangat bersih? entah saya yang lupa, atau memang almarhumah nenek saya
tidak menjawab pertanyaan saya secara jelas; tetapi hal ini membuat saya penasaran dan
akhirnya saya putuskan untuk menelpon ibu saya di Semarang yang mungkin bisa
melengkapi ingatan tsb.

Tahukah anda sekalian, ibu saya ternyata mengingat dengan jelas apa yang dilakukan oleh
almarhumah nenek saya dengan air hujan yang ditadahinya di waktu itu; yaitu untuk
merendam mata dan untuk membasuh muka; waktu saya tanyakan ke ibu saya apakah tidak
untuk diminum juga, ternyata seingatnya, nenek tidak meminum air hujan tsb; tetapi ibu
saya justru teringat bahwa kakeknya-lah yang selalu meminum tadahan air hujan supaya
awet muda & sehat.

Wahh ini sungguh menarik karena nenek saya adalah mertua ibu saya; sedangkan
kakeknya (berarti kakek buyut saya) kan tidak berada pada tempat dan waktu yang sama
dengan nenek saya-:) tetapi keduanya mempunyai kebiasaan yang sama yaitu menggunakan
manfaaat air hujan murni !!.

Yang lebih menarik lagi adalah setelah ibu mengingatkan saya bahwa nenek saya sampai
meninggalnya di usia 91 tahun tidak pernah memerlukan kacamata sebagai alat bantu
penglihatan dan bahwa kulit mukanya sangat halus dan bersih; saya jadi ngeh bahwa
bayangan nenek saya yang muncul dalam ingatan saya itu benar tidak berkacamata.

Saya kemudian menghubungkan hal tsb dengan tulisan dalam kedua buku diatas yang a.l.
menyebutkan bahwa air hujan murni memiliki kandungan H2O2 yang bisa dikonsumsi (Food
Grade). So.dengan kata lain, saya menjadi lebih yakin bahwa H2O2 benar bisa
dimanfaatkan sebagai holistic healing!
ujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara
alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut
dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat
bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh
tumbuhan dan binatang.

Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar
fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan
nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk
asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan
yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang
terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini
sedang gencar dilaksanakan.

Daftar isi
1 Sumber

2 Pembentukan hujan asam

3 Sejarah

4 Metode Pencegahan

5 Pranala luar

Sumber
Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses
biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas
manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik
pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yang dihasilkan oleh proses ini dapat
terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan
terdeposit ke tanah.

Hujan asam karena proses industri telah menjadi masalah yang penting di Republik Rakyat
Tiongkok, Eropa Barat, Rusia dan daerah-daerah di arahan anginnya. Hujan asam dari
pembangkit tenaga listrik di Amerika Serikat bagian Barat telah merusak hutan-hutan di New
York dan New England. Pembangkit tenaga listrik ini umumnya menggunakan batu bara
sebagai bahan bakarnya.
Proses yang terlibat dalam pemecahan Asam ( catatan: bahwa hanya SO2 dan NOX
memegang peran penting dalam hujan asam).

Pembentukan hujan asam


Secara sederhana, reaksi pembentukan hujan asam sebagai berikut:

Bukti terjadinya peningkatan hujan asam diperoleh dari analisis es kutub. Terlihat turunnya
kadar pH sejak dimulainya Revolusi Industri dari 6 menjadi 4,5 atau 4. Informasi lain
diperoleh dari organisme yang dikenal sebagai diatom yang menghuni kolam-kolam. Setelah
bertahun-tahun, organisme-organisme yang mati akan mengendap dalam lapisan-lapisan
sedimen di dasar kolam. Pertumbuhan diatom akan meningkat pada pH tertentu, sehingga
jumlah diatom yang ditemukan di dasar kolam akan memperlihatkan perubahan pH secara
tahunan bila kita melihat ke masing-masing lapisan tersebut.

Sejak dimulainya Revolusi Industri, jumlah emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke
atmosfer turut meningkat. Industri yang menggunakan bahan bakar fosil, terutama batu bara,
merupakan sumber utama meningkatnya oksida belerang ini. Pembacaan pH di area industri
kadang-kadang tercatat hingga 2,4 (tingkat keasaman cuka). Sumber-sumber ini, ditambah
oleh transportasi, merupakan penyumbang-penyumbang utama hujan asam.

Masalah hujan asam tidak hanya meningkat sejalan dengan pertumbuhan populasi dan
industri tetapi telah berkembang menjadi lebih luas. Penggunaan cerobong asap yang tinggi
untuk mengurangi polusi lokal berkontribusi dalam penyebaran hujan asam, karena emisi gas
yang dikeluarkannya akan masuk ke sirkulasi udara regional yang memiliki jangkauan lebih
luas. Sering sekali, hujan asam terjadi di daerah yang jauh dari lokasi sumbernya, di mana
daerah pegunungan cenderung memperoleh lebih banyak karena tingginya curah hujan di
sini.

Terdapat hubungan yang erat antara rendahnya pH dengan berkurangnya populasi ikan di
danau-danau. pH di bawah 4,5 tidak memungkinkan bagi ikan untuk hidup, sementara pH 6
atau lebih tinggi akan membantu pertumbuhan populasi ikan. Asam di dalam air akan
menghambat produksi enzim dari larva ikan trout untuk keluar dari telurnya. Asam juga
mengikat logam beracun seperi alumunium di danau. Alumunium akan menyebabkan
beberapa ikan mengeluarkan lendir berlebihan di sekitar insangnya sehingga ikan sulit
bernapas. Pertumbuhan Phytoplankton yang menjadi sumber makanan ikan juga dihambat
oleh tingginya kadar pH.

Tanaman dipengaruhi oleh hujan asam dalam berbagai macam cara. Lapisan lilin pada daun
rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin,
jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang
bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang.

Ion-ion beracun yang terlepas akibat hujan asam menjadi ancaman yang besar bagi manusia.
Tembaga di air berdampak pada timbulnya wabah diare pada anak dan air tercemar
alumunium dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.

Sejarah
Hujan asam dilaporkan pertama kali di Manchester, Inggris, yang menjadi kota penting dalam
Revolusi Industri. Pada tahun 1852, Robert Angus Smith menemukan hubungan antara hujan
asam dengan polusi udara. Istilah hujan asam tersebut mulai digunakannya pada tahun 1872.
Ia mengamati bahwa hujan asam dapat mengarah pada kehancuran alam.

Walaupun hujan asam ditemukan pada tahun 1852, baru pada tahun 1970-an para ilmuwan
mulai mengadakan banyak melakukan penelitian mengenai fenomena ini. Kesadaran
masyarakat akan hujan asam di Amerika Serikat meningkat pada tahun 1990-an setelah di
New York Times memuat laporan dari Hubbard Brook Experimental Forest di New
Hampshire tentang banyaknya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh hujan asam.

Metode Pencegahan
Di Amerika Serikat, banyak pembangkit tenaga listrik tenaga batu bara menggunakan Flue
gas desulfurization (FGD) untuk menghilangkan gas yang mengandung belerang dari
cerobong mereka. Sebagai contoh FGD adalah wet scrubber yang umum digunakan di
Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Wet scrubber pada dasarnya adalah tower yang
dilengkapi dengan kipas yang mengambil gas asap dari cerobong ke tower tersebut. Kapur
atau batu kapur dalam bentuk bubur juga diinjeksikan ke dalam tower sehingga bercampur
dengan gas cerobong serta bereaksi dengan sulfur dioksida yang ada, Kalsium karbonat
dalam batu kapur menghasilkan kalsium sulfat ber pH netral yang secara fisik dapat
dikeluarkan dari scrubber. Oleh karena itu, scrubber mengubah polusi menjadi sulfat
industri.

Di beberapa area, sulfat tersebut dijual ke pabrik kimia sebagai gipsum bila kadar kalsium
sulfatnya tinggi. Di tempat lain, sulfat tersebut ditempatkan di land-fill.

Anda mungkin juga menyukai