Anda di halaman 1dari 1

Menarik mengikuti kasus Papa yang kabarnya menabrak tiang listrik, saya jadi teringat peristiwa bom

Sarinah januari tahun lalu. Saat itu Fortuner dapat panggung karena jadi tameng polisi saat baku tembak
dengan teroris, sampai jadi materi iklan @ToyotaID . Kali ini Fortuner dapat panggung lagi, tapi berbanding
terbalik dengan sebelumnya, kali ini Fortuner jadi pemeran antagonis. Berbagai tanggapan muncul,
tentang keamanan Fortuner; tentang airbag yang tidak mengembang, tentang material yang kalah sama
tiang listrik besi, dll.

Netizen saman now selain kreaftif juga kritis, sampai-sampai mereka dapat berita ternyata mobil Papa
mobil bekas yang didapat dari iklan/situs jual-beli online. Janag-jangan Papa beli Fortuner karena iklan pas
kejadian bom Sarinah?

Muncul anggapan bahwa Papa baru beli mobi sengaja untuk di tabrakkan, namun faktanya mobil itu
sudah dimiliki paling tidak sejak Juli 2017 (1). Kabarnya plat nomor Fortuner Papa juga tidak terdaftar di
Samsat online, tapi sepertinya memang masih banyak kendaraan yang belum terdaftar di Samsat online.
Motor kakak saya juga, hehehee...

Moral of the story:


1. Saat ketahuan bohong, orang tak akan lagi percaya bahkan jika kejadian itu benar. Hindari berbohong.
2. Jangan coba lari dari kenyataan. Seberat-beratnya cobaan harus dihadapi. Masa kecil mengajarkan
bahkan saat main petak umpet kadang terpeleset kulit pisang saat mencoba sembunyi ke tempat baru.
3. Sekaya-kayanya Papa, meskipun ini barang mewah, untuk sekelas Papa dan mau beli barang
second/bekas itu berarti Papa bukan orang yang gengsian.
4. Kebiasaan buruk tidak hanya merusak citra, bisa berbahaya juga bagi kesehatan. Contohnya: kebiasaan
tidur saat rapat, tidur saat kondangan dan tidur saat membawa kendaraan (walaupun belum
dipastikan siapa yang mengendaria Fortuner tersebut, besar kemungkinan bukan Papa, sih).
5. Kadang bencana bisa mendatangkan berkat (blessing in disguise) bagi sebagian orang bahkan korban
sekali pun tergantung bagaimana mereka menilai dan mengambil himah/pesan dari sebuah kejadian.
Tanggapan kita terhadap sebuah kejadian lebih penting dari kejadian itu sendiri. Contohnya bom
sarinah bagi Fortuner dan Toyota. Semoga, kasus tiang listrik ini bias jadi berkat bagi seluruh rakyat
Indonesia.

(1) https://tirto.id/mobil-setnov-dikerumuni-mahasiswa-ui-usai-diperiksa-kpk-csJf

Anda mungkin juga menyukai