Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
j. Cloakroom Attendant
1) Menjaga barang-barang milik tamu ditempat penitipan (e.g. hat, coat,
umbrella, hand bag, etc.)
2) Menangani penitipan barang-barang bawaan milik tamu
3) Menjaga agar tempat penitipan selalu bersih dan rapi
1. Trunk
A trunk adalah sebuah tas atau koper besar untuk membawa pakaian
dan perlengkapan lain seperti perlengkapan film dan lainnya.
2. Suit Case
Suitcase biasanya digunakan saat perjalanan untuk membawa pakaian.
Tas ini sering dikenal dengan koper pakaian. Bentuknya ada dua. Hard
suitcases terbuat dari metal atau plastic. Dan soft suitcases terbuat dari
kulit, kain atau kain kanvas.
3. Hand Bag (Satchel)
Sebuah jenis tas yang terbuat dari bahan yang lembut (soft material)
seperti kulit, plastik, kain, atau kanvas yang diberi lapisan didalamnya
yang mana biasanya tas ini dibawa dengan cara menenteng. Tas ini
biasanya untuk membawa barang-barang yang sifatnya ringan dan
sering diperlukan dalam perjalanan (majalah, buku, minyak angin, sisir,
handuk, peralatan mandi dsb)
4. Brief Case
Bentuknya hampir sama dengan hand bag namun biasanya dipakai oleh
laki-laki. Tas tangan ini biasanya digunakan oleh para Businessman
untuk membawa dokumen, tiket, telephone seluler, surat-surat penting,
uang, dsb)
5. Cosmetic Case (Beauty Case, Vanity Case)
Tas untuk menyimpan berbagai perlatan kosmetika. Tas ini biasanya
dibawa oleh wanita selama dalam perjalanan.
6. Hat Box
Tas untuk menyimpan atau membawa topi. Biasanya bentuknya
menyerupai topi yang dibawa.
7. Haversack
Tas kanvas untuk membawa pakaian dan atau makanan. Tas ini
biasanya dikenal dengan tas tentara.
8. Val-Pak (Val Case)
Val case adalah sejenis tas pakaian yang dapat dilipat, biasanya tas ini
dapat digantungkan.
9. Traveling Bag (Shoulder-Bag)
Traveling bag adalah tas kecil atau sering disebut tas pundak, biasanya
digunakan oleh para pendaki gunung atau anak sekolah. Cara
membawanya dengan menggantungkannya dipundak (shoulder).
10. Garment Bag (Valet bag, Suit bag)
Garment bag biasanya terbuat dari kulit, kain atau plastik. Tas ini
biasanya untuk membawa baju jas, jaket, celana dsb dan bisa digantung
di hanger.
11. Golf Case
Tas untuk membawa perlengkapan olah raga golf
12. Camera Case
Tas untuk membawa perlengkapan foto seperti camera body, lensa,
flashes dsb.
1. Penanganan Barang
Penanganan barang tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan sangat
membutuhkan perhatian khusus, Hal ini sering dikenal dengan istilah
handling with care. Ada beberapa alasan mengapa barang tamu
memerlukan penanganan khusus.
a. Expense
Yang dimaksud dengan Expense (biaya/ ongkos) dalam hal ini adalah
dikarenakan barang tamu biasanya bernilai mahal maka memerlukan
penanganannya yang hati-hati.
b. Limiting Expenses
Dengan penanganan dan perhatian yang baik selama penanganan
barang tamu maka dapat menekan cost atau pengeluaran. Sebab bila
bellboy tidak hati-hati dalam penanganan barang tamu dan terjadi
kerusakan pada barang, maka owner atau hotel akan bertanggung jawab
dan mengganti barang tersebut
2. Metode Penanganan Barang (Handling Methods)
a. Lifting
Yang dimaksud dengan Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang
bawaan tamu.
Memeriksa Tanda Barang Tamu
Bellboy harus memperhatikan kondisi barang dan tanda penanganan
barang, seperti :
b. Stacking
Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara
yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada
barang.
1) Placing the hard bag under the soft one.
Menumpuk dan meletakkan tas/ barang yang paling keras dibagian
bawah
2) The thick bag under the thin one.
Menumpuk dan meletakkan tas/ barang yang paling tebal dibagian
bawah
d. Memasuki Kamar
1) Nyalakan lampu masuk di kamar
2) Persilahkan tamu masuk terlebih dahulu
3) Meletakkan barang di kamar
a) Pada Rak Barang
b) Pada Rak Lipat Barang
c) Di dalam Lemari
3. Keamanan
Sistem Keamanan di hotel sangat penting bagi hotel dan tamu hotel
a. Mengamati
1) Tamu tanpa barang bawaan
2) Jumlah tamu yang tinggal di dalam kamar dan tidak sesuai dengan
yang tertera pada Kartu Pendaftaran.
b. Memberikan Informasi
Laporkan bila ada seseorang yang mencurigakan atau dapat membuat
masalah di hotel
4. Pencatatan
a. Melengkapai Catatan-catatan
1) Bellboy Errand Card
2) Bellboy Control Sheet
3) Errand Control Sheet (Service Calls)
3. Pengantaran (Delivery)
a. Sistem Pengantaran
1) Berdasarkan Lokasi
2) Berdasarkan Lantai
3) Berdasarkan Nomor Kamar
b. Penggunaan Peralatan
1) Kereta barang (Luggage Cart (Trolley) = Hand luggage cart.)
2) Kereta barang listrik (Electric Luggage Cart)
4. Pencatatan
a. Rooming list
Informasi yang harus dicatat pada Rooming List
1) Jumlah dari tiap-tiap barang untuk masing-masing Nomor Kamar
Contoh. Room 312 has 3 pieces, 314 has 2 pieces, etc.
d. Pencatatan
Semua barang yang telah dipindahkan harus dicatat pada bell boy
errand card, dilengkapi pula dengan catatan tentang lokasi atau tempat
dimana barang-barang tamu diletakkan. Para saksi-saki juga akan
memberikan paraf pada bell boy errand card. Pada balik bellboy errand
card dicatat juga bila kunci kamar yang lama telah dikembalikan (Key
O.K.).
3. Pencatatan
a. Bellboy Errand Card
1) Melengkapi catatan pada BBEC
a) Filling out all information
b) Tulis KEY OK bila kunci telah dikembalikan
Pastikan kunci kamar telah dikembalikan sebelum tamu meninggalkan
hotel. Untuk itu periksa kunci kamar pada :
Kasir Kantor Depan
Di Meja Concierge atau Di Rak Kunci dan Surat
Di dalam kamar
Tanyakan Pada Tamu
Di Kotak Kunci Berangkat (Check-out Key Rack)
Bila kunci dipastikan telah dikembalikan maka tulis KEY OK pada
BBEC.
Bila kunci dinyatakan hilang, maka tulis KEY LOST pada BBEC dan
laporkan pada Concierge.
2. Bellboy
Memberikan pelayanan pengangkatan barang tamu tiba , pindah
kamar dan berangkat
Memberikan bantuan kepada tamu
Mengantar tamu ke meja pendaftaran
Mengantar tamu ke kamar
Melakukan tugas-tugas suruhan (Running Errands)
Menjaga lobby tetap bersih dan rapi
Melaporkan kejadian-kejadian yang tidak biasa terjadi
Menggudangkan/ Menangani Penitipan barang bawaan tamu
3. Bell Captain
Mengawasi kerja bawahan di seksi concierge
Melengkapi informasi (e.g. Maps, airlines/shipping/train/bus
timetable, special events, etc.)
Melengkapi: Errands Control Sheet dan Bell Boy Control Sheet
Melaksanakan inspeksi terhadap kerja bawahan di seksi concierge.
4. Car Valet
Mengatur lalu lintas dan penempatan kendaran di area parkir hotel
Memarkirkan kendaraan tamu-tamu dan pengunjung hotel
Menjaga keamanan kendaraan tamu-tamu dan pengunjung hotel di
area parkir hotel
Mencatat nomor-nomor polisi kendaraan yang masuk dan keluar area
parkir hotel
5. Doorman
Membuka dan menutup pintu kendaraan/ mobil/ taxi (Helping guests
in and out of taxis/cars)
Menjaga Main Entrance tetap bersih dan rapi
Membantu Car Valet dalam mengatur lalu lintas dan parkir kendaraan
di hotel
Memanggil taxi
Menaikkan dan menurunkan bendera
6. Cloakroom Attendant
Menjaga barang-barang milik tamu ditempat penitipan (e.g. hat, coat,
umbrella, hand bag, etc.)
Menangani penitipan barang-barang bawaan milik tamu
Menjaga agar tempat penitipan selalu bersih dan rapi
7. Elevator Operator
Menoperasikan lift atau elevator di hotel
Mengantar tamu dengan menggunakan lift
Menjaga lift atau elevator tetap bersih
Menjaga agar petugas lift tetap ada setiap saat
Mencegah dan menghindari orang-orang atau tamu yang tidak
dibenarkan mengoperasikan lift (orang tua, anak-anak, orang cacat, dan
wanita hamil)
8. Pageboy
Menyampaikan pesan tamu dengan berbagai media : paging tray,
paging board, paging lamp or loudspeaker). Dibeberapa hotel, pageboy
juga melakukan tugas-tugas message boy bila tidak ada petugas message
boy.
9. Message boy
Mengantar pesan, surat, titipan, internal communication, surat kabar
dan lain-lain
4. Brief Case
Bentuknya hampir sama dengan hand bag namun biasanya dipakai oleh
laki-laki. Tas tangan ini biasanya digunakan oleh para Businessman
untuk membawa dokumen, tiket, telephone seluler, surat-surat penting,
uang, dsb).
Tas kanvas untuk membawa pakaian dan atau makanan. Tas ini
biasanya dikenal dengan tas tentara.
8. Val Pak (Val Case)
Val case adalah sejenis tas pakaian yang dapat dilipat, biasanya tas ini
dapat digantungkan.
Garment bag biasanya terbuat dari kulit, kain atau plastik. Tas ini
biasanya untuk membawa baju jas, jaket, celana dsb dan bisa digantung
di hanger.
Tas untuk membawa perlengkapan olah raga golf. Penempatan golf bag
pada bellboy/bellman trolley umunya di bagian paling bawah pada posisi
berdiri.
12. Camera Case
Tas untuk membawa perlengkapan foto seperti camera body, lensa,
flashes dan sebagainya .
2. Stacking
Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara
yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada
barang. Berikut ini prinsip-prinsip yang benar dalam menumpuk
barang:
a. Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling keras dibagian
bawah.
b. Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling tebal dibagian
bawah.
c. Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling besar dibagian
bawah.
Teknik meletakkan barang tersebut harus mendapatkan perhatian
sepenuhnya dari bellboy. Ketika meletakkan barang pada bellboy trolley,
pada bagasi mobil/taksi/bus, petugas harus memperhatikan prinsip-
prinsip tersebut diatas.
1. Paging board
2. Pigeon Hole
Berguna untuk menyimpan surat/memo untuk internal hotel, segala
surat yang didistribusikan ke bagian kantor depan akan disimpan di rak
ini yang kemudian akan di baca oleh seluruh petugas kantor depan
sebagai informasi terkini
3. Luggage trolley
Jam kerja bagian operator adalah jam kerja yang diberlakukan secara
shift dan terbagi atas 3 shift.
Tamu yang menginap dan minta sambungan dari outlet, bisa dibayar
tunai atau masuk ke tagihan kamar.
Tamu luar yang minta sambungan fax, harus membayar tunai di Front
Desk Agent atau Business Center.
Permintaan sambungan fax ke luar bisa di layani hanya di operator dan
Business Centre. Operator telepon hanya bisa menyambungkan telepon
keluar sesuai Extention yang diperbolehkan melakukan telepon keluar.
Fasilitas sambungan local, nasional, dan internasional di sediakan pada
pesawat telephone di kamar dengan menekan akses 9 terlebih dahulu.
Langkah-langkah kerja :
Langkah-langkah kerja :
Tujuan dari sopan satun bertelephone adalah untuk memberikan kesan yang baik dan positif kepada si penelephone bahwa
perusaan kita care terhadap customer. Sedangkan Telephone courtsey merupakan sutau cara / manner yang baik dan sopan
digunakan dalam bertelephone. Berikut tata cara yang baik dan benar dalam bertelephone:
1.Pick up telephone before tree times ringing, angkat telephone sebelum / maksimal tiga kali berdering
2. Telephone berjarak sekitar 5 cm pada saat menerimanya untuk menghidari suara yang terlalu keras.
3. Greeting dengan suara yang penuh semangat dan perhatian, serta mengucapkan dengan jelas nama perusahaan, section,
dan nama anda
4. Tanyakan nama si penelephone dan suruh si penelephone untuk mengeja namanya, dan usahakan menyebut nama si caller
jika anda telah mengetahuinya
5. Berbicara dengan suara dan intonasi yang jelas serta tepat dan gunakan bahasa yang formal.
6. Concern dengan orang yang diajak bertelephone, serta tersenyumlah kepada lawan bicara
7. Dont let the caller waiting, jangan pernah membiarkan si penelephone menunggu terlalu lama.
8. Selalu ingat untuk mengucapkan Thank you for calling, have a pleasant day sebagai Farewell(salam perpisahan).
1. Switch board
2. Telephone set and head set
3. Komputer, Meja Operator, dan Kursi
4. Video system set dan Audio system set
5. White board dan jam dingding
filling cabinet
1. Emergency call line, digunakan khusus pada saat situasi darurat seperti kebakaran dan bencana alam
2. Wake up call system, suatu system yang digunakan untuk membangunkan tamu dari tidur berdasarkan permintaan tamu(
guest request ).
3. Page system, yaitu system yang digunakan untuk menghubungi semua nomor extensi hotel, biasanya disertakan pesan
yang khusus.
4. Hotel information system, adalah sarana yang digunakan agar semua saluran komunikasi yang terjadi dapat disampaikan
secara efisien.
5. Rooming list, Berupa tampilan daftar tamu yang ada disystem komputer
Charging system merupakan sistem yang digunakan sebagai penarikan biaya telephone yang dilakukan oleh tamu.
6. Telephone feature, bentuk bentuk layanan yang tersedia yang dimanfaatkan oleh operator.
1. Buku atau Daftar telephone, biasanya berisi nama nama tamu(Guest name in alphabetical list), employee alphabetical list,
telephone dictionary serta seluruh no telephone di dalam hotel
Jadilah seorang operator telephone yang baik dan memahami job desk serta bisa memberikan kesan positif kepada lawan
bicara anda.Semoga informasi yang tertera diatas bisa anda jadikan pedoman untuk menjadi seorang telephone operator yang
profesional.
PREREQUISITES:
Education: High school graduate or equivalent. Must speak, read. Write, and understand the
primary language used in the workplace. Must be able to speak and understand the primary
language used by the guests who visits the hotel.
Experience: Previous hotel-related experience desired. Knowledge of centralized telephone
systems. Skills in the operation of telephone equipment. Skills in dealing diplomatically with the
public under stressful conditions. Knowledge of personal computers and methods of updating
databases.
Komputer
Meja Operator
Kursi Operator
Papan tulis, white board
Kunci Operator
Jam dinding
Filling cabinet
Video System
Audio system
Tape Recorde
Paging Board
4. Alphabetical
Untuk mengeja nama tamu berikut ini dijelaskan mengenai bagaimana cara
mengeja nama tamu secara standar internasional.
A : Alpha
B : Bravo
C : Charlie
D : Delta
E : Echo
F : Foxtrot
G : Golf
H : Hotel
I : India
J : Juliet
K : Kilo
L : Lima
M : Mike
N : November
O : Oscar
P : Papa
Q : Quebec
R : Romeo
S : Sierra
T : Tango
U : Uniform
V : Victor
W : Whiskey
X : X-ray
Y : Yankee
Z : Zulu
Hotel adalah suatu tempat dimana setiap orang bisa tinggal untuk sementara waktu, sebagai
usaha dalam industri jasa yang membutuhkan sistem komunikasi yang cepat dan mudah dalam
kegiatan pemesanan kamar, pemberian informasi dan kebutuhan lain dari para wisatawan. Melalui
telepon hubungan dapat berlangsung dengan baik dari para calon konsumen kepada hotel maupun
antara hotel dengan calon konsumen seperti Biro Perjalanan, Perusahaan Transportasi,
Perusahaan Penerbangan, juga antara tamu dengan tamu yang tinggal di hotel. Pelayanan telepon
memerlukan tenaga tenaga terampil seperti :
Trampil dalam mengoperasikan alat.
Trampil dalam berbicara. / berkomunikasi.
Trampil dalam berbagai bahasa.
Trampil dalam memberikan informasi, dll.
Disamping itu hal hal yang perlu diperhatikan oleh Petugas Operator
adalah :
o Terdapat operator rack yang disusun secara alphabetical.
o Nama nama tamu disusun dengan benar pada rack oprerator
o Menerima slip check out dari reception dan memberikan informasi kepada departemen terkait.
o International spelling board harus diseragamkan menurut aturan yang berlaku.
o Harus mempunyai daftar telepon penting, seperti Bank, Restaurant, Travel Agent, Rumah Sakit ,
Taxi, Airport, Hotel, Tempat wisata, dll.
o Terdapat juga Air Flight Schedule Book Internasional dan Domestik, Jadwal keberangkatan
kereta api, bus dll.
Telepon Operator adalah salah satu seksi yang ada pada Kantor Depan Hotel yang mempunyai
kedudukan yang sama dengan petugas informasi, penerima tamu, pemesanan kamar, pelayanan
barang dan kasir kantor depan.
Di hotel, sarana telepon merupakan kunci utama sebagai penunjang bisnis. Oleh karena itu,
penanganan sistem dan layanan komunikasi di hotel dilakukan oleh seksi khusus yang dikenal
dengan operator telepon. Seorang telepone operator harus mampu menjunjung tinggi citra
persahaan dan memberikan konstribusi dalam meningkatkan image hotel dimata tamu The guest
impression dapat dimulai dari percakapan lewat telepon.
Sekarang bahwa sedang trend dimana rule dari telephone operator hotel juga menjalankan
tugas reservasi, upselling, dan sekaligus pemandu untuk berbagai informasi tertentu yang
diarahkan untuk terjadinya suatu transaksi. Jadi tidak hanya pasif menerima telepon dan
menyambungkan saja.
Adapun layanan komunikasi yang biasanya diberikan oleh pihak hotel / telepon operator
adalah :
o Menangani/ menjawab sambungan telepon masuk (Incoming Call)
o Menangani panggilan telepon keluar (Outgoing Call)
o Memberikan layanan pengiriman dan penerimaan faksimili
o Memberikan layanan akses internet (wire atau spot)
o Memberikan layanan bangun pagi (wake-up call/morning call)
o Memberikan layanan informasi (hotline)
o Memberikan layanan pemutaran hiburan film dan musik ( cuma - cuma atau pasca bayar ) di kamar
tamu dan musik di area publik di hotel
o Memberikan layanan komunikasi di dalam hotel (House Call)
o Menangani panggilan telepon darurat dan ancaman telepon ( emergency call )
o Menangani panggilan pesan di hotel dan pengaturan parkir kendaraan melalui pengeras suara
Ruang telepon biasanya diletakkan dikamar belakang yang bersebelahan dengan
ruang kasir dan penerima tamu. Untuk memudahkan tamu meminta sambungan dan menghindari
terjadinya late charge ( tamiu meninggalkan hotel tanpa membayar ongkos pelayanan telepon.
KODE WILAYAH
KODE NEGARA
KODE WILAYAH
Tugas utama lainnya dari operator telepon di hotel ialah mampu menerapkan teknik menjual
produk dan layanan hotel melalui telepon. Namun, agar tugas tersebut dapat dilakukan dengan
optimal, maka ada beberapa hal penting yang harus diketahui oleh operator telepon, yaitu:
1. Informasi Penting yang Perlu Diketahui oleh Operator Telepon di
Hotel.
Harga kamar ( room rates ) dan status kamar ( room status )
Seluruh informasi tentang hotel termasuk hal-hal khusus yang ditawarkan oleh hotel (All
Information of your hotel: All special interest offer)
Fasilitas yang tersedia di hotel (Hotel Facilities).
Daftar harga produk lain (Price List).
Informasi tentang aktivitas yang tersedia dilingkungan sekitar hotel (Information which
activities are available in the surrounding).
Orang-orang yang bertanggung jawab pada setiap departemen (Responsible people in department
(Decision Maker in Hotel).
Pengetahuan tentang arah atau aksesibilitas ke hotel anda (Directions).
Informasi penting lain tentang:: arrival facilities, connecting flights or transportation.
Promosi (Promotions) .
2. Teknik Menjual melalui Telepon
To suggest a choice for the guest
Memberikan saran pilihan untuk tamu (Suggestive Selling)
Describe the benefit of the product
Memberikan gambaran/deskripsi tentang nilai atau manfaat produk( Descriptive Selling)
1. Furniture
Meja kerja
Kursi kerja
Lemari alat
2. Equipment
Telephone Switchboard
Mesin facsimile
Mesin foto copy
Telepon operator rack
Filling cabinet
Telephone
Remind o timer
Televisi
Tape recorder cassette rack
Filling cabinet
Audio Visual ( televise, radio, sound system, dll )
Small announcement board
Mesin PABX atau PMBX[1]
Telepon (Desk phone)
Paging Utilities
Loudspeaker
Internet Connection
Telephone Directory
International Access
3. Alat tulis kantor
Kalculator
Kalender
Telephone directory / nasional dan Internasional
Staples
Paper clip
Paper holer
Pensil / pulpen
Correction pen / penghapus
Odner
Telephone message
Telephone dan telex Voucer / Facsimile
Telephone Control Sheet
Guest Call Sheet.
Wake-up Call List
Alphabetical Guest In-house List
Alphabetical Employee List
List of Departmental/ Section
Number (In-house Pager User List)
Cash Receipt
Facsimile Receipt
( Terlampir )
Terminologi Telepon
City Call/Local Call Hubungan pembicaraan yang dilakukan dari satu
tempat ke tempat lain dalam
Daily Call Sheet Formulir untuk mencatat tamu-tamu yang minta
dibangunkan pada waktu-waktu tertentu
sesuai dengan permintaan setiap harinya (lihat
wake up call sheet).
Contoh :
001 65 4 6789123
Artinya :
Awalan Internasional : 001
Kode Negara : 65
Kode Wilayah : 4
Nomor Telepon : 6789123
Hunting System Sistem jaringan telepon yang memungkinkan
pengguna untuk melacak jalur / line nomor nomor
pelayanan telepon yang tersedia dan sedang tidak
sibuk.
Incoming Call and Panggilan atau pembicaraan telepon dari luar
Outgoingcall kedalam hotel/panggilan atau pembicaraan telepon
dari dalam keluar hotel
Toll Free Call Percakapan telepon diluar negeri atau dalam negeri
dengan sistem pelayanan otomatis, yang biasanya
dibebankan pada orang yang dipanggil , nomor toll
free call diedarkan secara umum kepada siapa yang
membutuhkan, biasanya dalam bidang bisnis.
Person to person call Permintaan percakapan telepon dengan pesan agar
disambungkan dengan orang tertentu.
Fix Time Call Permintaan percakapan telepon yang waktunya
ditentukan oleh pemanggil dengan persetujuan
operator.
Kegiatan Belajar 1 dan 2 dalam Bahan Ajar ini membahas tentang : Pengertian
Telepon Operator, peranan dan fungsi, seksi oganisasi Telepon Operator, Teknik Menjual
Produk dan Layanan hotel melalui Telepon, lokasi telepon operator , peralatan /formulir pada
Telepon.