TENSES
TENSES
(Bentuk-Bentuk Waktu)
Secara sederhana, tense berarti bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu. Kata kerja itu
dapat memberitahu kita:
Bahwa suatu tindakan atau kegiatan dilakukan pada waktu sekarang.
Bahwa suatu tindakan atau kegiatan dilakukan pada waktu lampau.
Bahwa suatu tindakan atau kegiatan dilakukan pada waktu yang akan datang.
Catatan :
Jika pokok kalimatnya orang ketiga tunggal (he, she, it), maka bentuk dasar kata kerja akan
mengalami perubahan :
Pada umumnya bentuk dasar kata kerja (infinitive) ditambah s.
speak; speaks = berbicara
help; helps = membantu
Infinitif yang berakhiran dengan huruf mati (konsonan) ch,sh,s atau x, ditambah es.
teach; teaches = mengajar, mengajarkan
wish; wishes = mengharapkan, memujikan
Infinitif yang berakhir dengan vokal e, walaupun berakhiran suara huruf z atau j, ditambah s
saja.
use; uses = mengguakan, memakai
change; changes = mengubah, menukarkan
Infinitif yang berakhir dengan konsonan y yang didahului oleh huruf mati, y diganti dengan i,
lalu ditambah es.
fly; flies = terbang
study; studies = mempelajari
Infinitif yang berakhir dengan konsonan y yang didahului oleh huruf hidup, ditambah s saja.
buy; buys = membeli
play; plays = bermain, memainkan
Infinitif tidak mengalami perubahan apapun jika didahului oleh kata kerja bantu can, could,
may, wil, dsb.
Contoh: He can speak English. Ia dapat berbicara bahasa Inggris
Perkecualian :
Tidak semua kata kerja boleh dipakai dalam bentuk present continuous tense walaupun
kalimatnya diucapkan ketika peristiwa sedang berlangsung. Ada sekelompok penting kata
kerja yang biasanya tidak digunakan dalam present continuous :
1. Verbs of emotion, kata-kata kerja yang menyatakan perasaan : to like , to dislike, to refuse,
to want dsb.
Contoh: I like Mr. Brown. Saya suka pada tuan Brown (bukan I am liking Mr. Brown)
2. Verbs of the senses, kata-kata kerja yang menyatakan hal, yang berhubungan dengan
pancainder : to feel, to hear, to see, to smell, to taste, dsb.
Contoh: I feel heavy in the head. Saya merasa pusing
3. Verbs of thought or opinion, kata-kata kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat : to
believe, to expect, to forget, to know, to prefer, to realize, to think, to understand, dsb.
Contoh: I believe your word. Saya percaya akan perkataan anda
4. Verbs of possession, kata-kata kerja yang menyatakan : to own, to belong to, to owe, dsb.
Contoh: He owns two cars. Ia memiliki dua mobil
Cara pembentukan Present Participle
Pada umumnya present participe dibentuk dengan menambahkan ing pada bentuk dasar kata
kerja.
Contoh:
apply; applying = menggunakan
betray; betraying = berkhianat, menghianati
go; going = pergi
Jika bentuk dasar kata kerja yang bersuku kata satu dan bertekanan itu berakhir dengan
sebuah huruf mati yang didahului oleh sebuah huruf hidup, konsonan terakhir itu digandakan,
lalu ditambah ing.
Contoh:
cut; cutting = memotong
dun; dunning = menagih
jog; jogging = berlari-lari pelan
Jika infinitif yang bersuku kata dua atau lebih itu tekanannya jatuh pada suku kata terakhir
serta berakhiran huruf mati yang didahului oleh sebuah vokal, huruf mati terakhir itu
digandakan lalu ditambah ing.
Contoh:
allot; allotting = membagikan, memberikan
begin; beginning = mulai,memulai
accur; occurring = terjadi
Jika infinitif yang bersuku kata dua itu berakhiran konsonan L yang didahului oleh sebuah
vokal, huruf terakhir L itu digandakan, lalu ditambah ing.
Contoh:
control; controlling = memeriksa, mengawasi
propel; propelling = mendorong, menggerakkan
Jika infinitif bersuku kata satu atau dua itu berakhiran konsonan L yang didahului oleh dua
buah vokal, konsonan L terakhir itu tidak boleh digandakan, hanya ditambah ing saja.
Contoh:
sail; sailing = berlayar, berangkat
seal; sealing = menutup, menyegel
conceal; concealing = merahasiakan, menyembunyikan
Jika infinitif berakhiran vokal e yang didahului oleh konsonan, e harus dihilangkan lalu
ditambah ing.
Contoh:
come; coming = datang
change; changing = mengganti, mengubah, menukar
ride; riding = menunggang, naik (sepeda, mobil,dsb)
Jika infinitif berakhiran vokal e yang didahului oleh vokal i, terlebih dulu ie diganti dengan y
lalu ditambah ing.
Contoh:
die; dying = layu (bunga)
lie; lying = berbaring, berdusta
tie; tying = mengikat
a) Dipakai untuk menyatakan suatu kegiatan yang dilakukan pada waktu lampau dan masih
ada kaitannya dengan waktu sekarang.
Contoh:
She has taught English since five years ago. Ia telah mengajarkan bahasa Inggris sejak lima
tahun lalu
I have lived here for three years. Saya telah bertempat tinggal di sini selama tiga tahun
c) Menunjukkan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak tertentu sebelum sekarang.
Sering dipakai kata-kata seperti before, already, ever, never, yet.
Contoh:
I have heard this before. Saya telah mendengar hal ini sebelumnya
I have already seen him. Saya telah menjumpainya
I havent ever been there. Saya tak pernah kesana
d) Menunjukkan perbuatan yang selesai pada waktu yang singkat. Dalam hal ini sering
dipakai kata-kata seperti at last, finally, just, recently.
Contoh:
The time has at last arrived. Akhirnya telah tiba waktunya
Finally, she has started to sing. Akhirnya, ia mulai menyanyi
I have just spoken to him. Saya baru saja berbicara dengannya
a. Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang selesai dilakukan pada waktu lampau.
Contoh: I saw a good film last night. Saya menonton film yang baik tadi malam
He went to Surabaya last week. Ia pergi ke Surabaya minggu lalu
a) Menyatakan perbuatan yang sudah dimulai dan masih berlangsung ketika perbuatan lain
menyusul pada waktu lampau.
Contoh: While I was bathing in the river I heard a fearful cry. Ketika saya sedang mandi di
sungai itu, kudengar jeritan yang menakutkan
When you called me, I was listening to the radio. Ketika anda menelepon saya, saya sedang
mendengarkan radio
a. Dipakai untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah selesai sebelum suatu perbuatan lain
dilakukan pada masa lampau.
Umpamanya, pertimbangkan dua buah peristiwa yang berikut:
On Sunday morning, I painted my car. Pada hari Minggu pagi, saya mengecat mobil saya
At lunch-time, my brother arrived. Pada waktu makan siang, saudara laki-laki saya tiba
Namun untuk menggabungkan kedua peristiwa itu, kita menggunakan past perfect tense :
Contoh: When my brother arrived, I had painted my car. Ketika saudara laik-laki saya tiba,
saya telah mengecat mobil saya
Tegasnya past perfect harus digunakan apabila waktu suatu perbuatan lampau adalah lebih
lampau daripada perbuatan lainnya. Perbuatan yang pertama selesai kita gunakan past perfect
dan perbuatan kedua kita gunakan simple past tense.
Contoh: The train had left before I arrived. Kereta api telah berangkat sebelum saya tiba
I had copied the lesson before she came home. Saya telah mengutip pelajaran itu sebelum ia
pulang
4) Future Perfect Continuous Tense (waktu sedang berlangsung selesai akan datang)
bentuk :
Shall / will + Have + Been + Present Participle
Adalah future perfect tetapi perbuatan itu ada kemungkinan dilanjutkan pada waktu yang
akan
datang.
Contoh: By the end of this year we shall have been studying German for three years.
Menjelang akhir tahun ini kami akan sudah mempelajari bahasa Jerman selama tiga tahun
1) Past future tense (waktu yang akan datang pada waktu lampau)
bentuk :
I / we + Should + Infinitive
You / they / he / she / it + Would + Infinitive
a) Menyatakan perbuatan yang akan dilakukan pada waktu lampau
Contoh: He would buy a car the previous day. Ia akan membeli mobil sehari sebelumnya
b) Menyatakan perbuatan yang akan dilakukan bila syaratnya dipenuhi, pada waktu lampau.
Contoh: He would come if you invited him. Ia akan datang jika anda mengundangnya
2) Past future continuous tense (waktu yang akan sedang terjadi pada waktu lampau)
bentuk :
I / we + Should + Be + Present Participle
you / they / he / she / it + Would + Be + Present Participle
a. Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang dilakukan pada waktu lampau.
Contoh: I should be taking an examination at this time the following day. Saya akan sedang
menempuh ujian hari berikutnya pada waktu ini
3) Past future perfect tense (waktu yang akan sudah selesai pada waktu lampau)
bentuk :
I / we + Should + Have + Past Participle
You / they / he / she / it + Would + Have + Past Participle
a. Dipakai untuk menyatakan suatu pengandaian yang tidak mugkin terjadi karena syaratnya
yang tidak terpenuhi sudah pasti, namun hanya sebagai bayangan saja seandainya syarat
terpenuhi pada waktu lampau.
Contoh: He would have graduated if he had studied hard. Ia akan sudah tamat sekolah
seandainya ia telah belajar giat (namun sekarang ia tidak lulus karena ia tidak belajar giat)
4) Past future perfect continuous tense (waktu yang akan sudah sedang berlangsung
pada waktu lampau)
bentuk :
I / we + Should + Have + Been + Present Participle
you/they/he/she/it + Would + Have + Been + Present Participle
adalah future perfect continuous dalam bentuk lampau.
Contoh: By the end of this month last semester, Siti would have been studying medicine at
Pajajaran University for five years. Menjelang akhir bulan ini semester yang lalu, Siti akan
sudah belajar ilmu kedokteran di Universitas Pajajaran selama lima tahun
Ringkasan Enam Belas Bentuk Waktu
Present Tense
1) Simple present
Positif : I swim, You swim, He swims
Negative: I do not swim, You Do not swim, He does not swim
Pertanyaan: Do I swim?, Do you swim?, Does he swim?
2) Present continuous
Positif : I am swimming, You are swimming, He is swimming
Negative: I am not swimming, You are not swimming, He is not swimming
Pertanyaan: Am I swimming?, Are you swimming?, Is he swimming?
3) Present perfect
Positif : I have swum, You have swum, He has swum
Negative: I have not swum, You have not swum, He has not swum
Pertanyaan: Have I swum?, Have you swum?, Has he swum?
4) Present perfect continuous
Positif : I have been swimming, You have been swimming, He has been swimming
Negative: I have not been swimming, You have not been swimming, He has not been
swimming
Pertanyaan: Have I been swimming?, Have you been swimming?, Has he been swimming?
Past Tense
1) Simple past
Positif : I swam, You swam, He swam
Negative: I did not swim, You did not swim, He did not swim
Pertanyaan: Did I swim?, Did you swim?, Did he swim?
2) Past continuous
Positif : I was swimming, You were swimming, He was swimming
Negative: I was not swimming, You were not swimming, He was not swimming
Pertanyaan: Was I swimming?, Were you swimming?, Was he swimming?
3) Past perfect
Positif : I had swum, You had swum, He had swum
Negative: I had not swum,You had not swum, He had not swum
Pertanyaan: Had I swum?, Had you swum?, Had he swum?
4) Past perfect continuous
Positif : I had been swimming, You had been swimming, He had been swimming
Negative: I had not been swimming, You had not been swimming, He had not been
swimming
Pertanyaan: Had I been swimming?, Had you been swimming?, Had he been swimming?
Future Tense
1) Simple future
Positif : I shall swim, You will swim, He will swim
Negative : I shall not swim, You will not swim, He will not swim
Pertanyaan : Shall I swim?, Will you swim?, Will he swim?
2) Future continuous
Positif : I shall be swimming. You will be swimming, He will be swimming
Negative : I shall not be swimming, You will not be swimming, He will not be swimming
Pertanyaan : Shall I be swimming?, Will you be swimming?, Will he be swimming?
3) Future perfect
Positif : I shall have swum, You will have swum, He will has swum
Negative : I shall not have swum, You will not have swum, He will not have swum
Pertanyaan : Shall I have swum?, Will you have swum?, Will he have swum?
4) Future perfect continuous
Positif : I shall have been swimming, will have been swimming, He will have been
swimming
Negative : I shall not have been swimming, You will not have been swimming, He will
not have been swimming
Pertanyaan : Shall I Have been swimming?, Will you have been swimming?, Will he have been
swimming?