Anda di halaman 1dari 94

DIREKTORI INOVASI TAHUN 2015

No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Saat ini layanan pembelajaran PLN belum berbasis multimedia, materi
pembelajaran masih bersifat bahan tayang atau buku teks. Materi pembelajaran
hanya dapat diperoleh pada saat peserta mengikuti pembelajaran, sehingga
peningkatan pengetahuan dan kompetensi hanya diperoleh dengan cara mengikuti
pembelajaran. Namun saat ini PLN CorpU dituntut untuk meningkatkan Efektifitas,
Multimedia, TV
efisiensi dan optimalisasi pembelajaran dimana materi pembelajaran mudah
Learning,
dipahami secara mandiri sehingga dapat membangun budaya belajar yang
learning
TV LEARNING PLN FOR KNOWLEDGE menyenangkan bagi pegawai PLN, dapat diakses dari mana saja sehingga
1. LUHUT ROIDEL SIMARMATA experience,
1 1815101 Pusat Pendidikan dan Pelatihan IMPROVEMENT WITH TECHNOLOGY Non Technical Supporting Aplikasi meminimalkan biaya penyelenggaraan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk
2. RANGGA ADINDA NUGRAHA pembelajaran
APPROACHING (TV LEARNING PLN KITA) mendukung pencapaian sasaran pembelajaran sehingga mampu menjawab
mandiri, efektif,
kebutuhan kompetensi peserta dan peningkatan kinerja unit. Hal tersebut akan
efisien dan
memperkuat learning experience peserta pembelajaran. Mempertimbangkan hal
optimal.
tersebut, dibuat karya inovasi TV LEARNING PLN KITA sebagai teknologi layanan
Pembelajaran berbasis live streaming dan video on demand dengan menggunakan
komputer, mutimedia dan jaringan Intranet/Internet. TV LEARNING PLN KITA
didesain dengan Standar ITU-T G.1010 dan pertama kali diimplementasikan pada
tanggal 10 Nopember Tahun 2014 di PT PLN PUSDIKLAT (CORPORATE UNIVERSITY).
Dashboard Dalam pengambilan keputusan, ketercukupan informasi sangat diperlukan agar
DASHBOARD INFORMATION SYSTEM DIS PLN 1. BUDI WARMAN Information Manajemen dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Pada Arsitektur
2 1815102 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Non Technical Supporting Aplikasi
CorpU 2. M. IKHWAN HALIM System, Aplikasi yang telah digariskan pada IT Grand Design PLN Pusdiklat 2011-2015
Dashboard, Blue terdapat
Pada Tahun kelompok
2011, PTaplikasi Analytic.Unit
PLN (Persero) DASHBOARD
Sertifikasi INFORMATION SYSTEM jawab
mendapatkan tanggung
untuk melakukan sertifikasi kompetensi terhadap 15.000 pegawai. Selama ini
pelaksanaan uji dilakukan secara offline yang membutuhkan waktu 3 (tiga) hari dan
jumlah peserta maksimal 20 orang, sehingga dibuatlah terobosan yaitu Sistem Uji
Online (SI UJO). Tahun 2014 seluruh Unit Operasional mendapatkan target HCR 70%
pegawai bisnis intinya mendapatkan sertifikat kompetensi. Untuk melaksanakan
sertifikasi dan mencapai target tersebut, SI UJO harus dikembangkan lebih lanjut
Certification
1. BENNY ADHETYA karena sudah tidak sesuai dengan Addendum PKB antara manajemen dan serikat
Based Online, Uji
3 1815106 Pusat Pendidikan dan Pelatihan CERTIFICATION BASED ONLINE (CBO) Non Technical Supporting Aplikasi 2. PRANESTI NOVITASARI pekerja. Oleh karena itu dikembangkan menjadi Certification Based Online (CBO).
Sertifikasi
3. IRMA PRIYAN ANGGORO Certification based Online (CBO) merupakan suatu aplikasi uji sertifikasi online
Kompetensi
berbasis web pengembangan dari aplikasi SI UJO yang resmi dilaunching oleh
Direktur Utama PT PLN (Persero) pada tanggal 30 Juni 2011 di Kantor Pusat. Pada
CBO, proses koreksi hasil uji dilakukan secara otomatis oleh system, sehingga
membuat informasi hasil uji bersifat real time dan akurat. Pengembangan lebih
lanjut, berupa penambahan fitur penilaian hasil interview dan observasi, membuat
proses uji menjadi semakin berkualitas. Asesor dapat mengetahui hasil tes pilihan
ganda sebagai pertimbangan dalam melakukan wawancara dan observasi terhadap
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tidak tercapainya standar hari
pelayanan (HPL) khususnya yang membutuhkan perluasan jaringan (15, 40, dan 100
hari) di Area Bojonegoro adalah tidak adanya monitoring progress penyambuangan
per bagian saat calon pelanggan mengajukan permohonan sampai menjadi
pelanggan dan dilakukan peremajaan, baik untuk permohonan secara individu
maupun permohoanan kolektif. Adapun aplikasi AP2T hanya mampu memonitoring
pembayaran BP dan UJL pelanggan dan proses peremajaan saja selain dari pada hal
HPL, Perluasan, tersebut AP2T tidak mempunyai fitur dalam memonitoring progress per bagian.
Sistem Informasi Pelayanan Pasang Baru dan 1. MUHAMMAD RIZAL FALFI
4 1815107 Distribusi Jawa Timur Non Technical Supporting Aplikasi Progress, Permasalahan diatas berkelanjutan dan melibatkan beberapa bagian dalam
Perubahan Daya dengan Perluasan (SIP2J) 2. ZAINUDDIN
Penyambungan pelaksanaan penyambungan perlusan (Rayon, Perencanaan, dan Pelayanan
Pelanggan Area), sehingga diperlukan langkah-langkah yang komprehensif dan
bersinergi pada setiap tahapannya. Berdasarkan hal tersebut maka muncul inisiatif
membuat suatu sistem informasi pelayanan pasang baru dan perubahan daya
dengan perluasan jaringan yang mampu memonitoring progress per bagian dalam
proses penyambuangan pelanggan. SIP2J merupakan aplikasi multy platform web
based yang dirancang untuk memonitoring progress per bagian dalam proses
pasang baru dan perubahan daya dengan perluasan jaringan baik permohonan
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Dalam proses pendistribusian energi listrik, PT.PLN (Persero) masih mengalami


hilang energi (susut distribusi) yang berdampak kerugian pada perusahaan salah
satupenyebabnya adalah dari PJU (Penerangan Jalan Umum). PJU yang tergolong
dapat menyebabkan susut ini adalah PJU yang ilegal atau tidak terdaftar. Hal
tersebut terjadi karena belum maksimalnya dalam proses monitoring PJU. Untuk
mengatasi hal tersebut, dibuatlah sebuah inovasi berupa aplikasi yang dapat
1. FAROUQ YUDISTIRA
MAPPRO ( MAPPING APPLICATION PUBLIC ROAD memonitor keberadaan / lokasi PJU baik yang legal (Meterisasi dan Abonemen)
5 1815114 Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Non Technical Supporting Aplikasi 2. AGUS SALIM
LIGHTING ) Sebagai Sarana Untuk Memetakan PJU maupun ilegal (tidak terdaftar) yang bertujuan meminimalisir ketidak tahuan akan
3. BAKTI CAHAYA NUGRAHA
lokasi persebaran PJU serta susut yang diakibatkan PJU tersebut melalui
pengukuran tidak langsung sehingga kehilangan energi listrik pun dapat
diminimalisir. Hasil dari aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pegawai untuk
mengetahui secara cepat keberadaan PJU baik yang legal maupun ilegal serta dapat
memetakan susut non teknis yang diakibatkan oleh PJU tidak terdaftar untuk
dilakukan evaluasi dan tindak lanjut.

Asesmen HCR OCR merupakan bagian yang sangat penting dari evaluasi dan
pemantauan program kerja secara korporat. Asesmen HCR OCR dilakukan untuk
Human Capital memastikan perspektif learning & growth dapat mendukung pencapaian sasaran
Readiness, perusahaan dalam strategy map dan yang tidak kalah penting adalah mengubah
Organization perilaku kerja pengelolaan SDM dan organisasi sehingga dapat bekerja dengan lebih
HCR OCR ONLINE UNTUK MENJAMIN 1. HILDA HILMIYATI MAS'ADAH
Capital terarah, efisien, dan disiplin. Untuk memperbaiki mekanisme dan meningkatkan
6 1815117 PT Indonesia Power PRODUKTIVITAS SDM DAN ALLIGNMENT DENGAN Non Technical Supporting Aplikasi 2. SANTY DIAN LESTARI
Readiness, on manfaat asesmen HCR OCR maka digunakan aplikasi asesmen HCR OCR online. HCR
CORPORATE STRATEGY 3. BAYU ISNANTO PUTRO
desk OCR online merupakan suatu sistem Tekhnologi Informasi berbasis Microsoft
assessment, Sharepoint Server (Sharepoint). Dengan proses automasi dari HCR OCR online maka
asesmen online proses asesmen HCR OCR dapat berjalan tepat waktu, sesuai dengan aturan dan
memudahkan asesor dalam melakukan verifikasi dan penilaian data laporan
sehingga menjamin produktivitas SDM serta alignment dengan corporate strategy.

Perubahan status peralatan yang terhubung pada SCADA menghasilkan data yang
disebut Logger. Untuk mendapatkan data logger, selama ini bergantung pada
personil master station dalam pengunduhan, sorting, dan ekstraksi logger dari
Offline
offline database. Hal ini menjadi kendala saat kebutuhan data mendesak namun
Database, Data
1. MUHAMMAD FUAD AL HAMDANI user yang mengunduh dan menyortir data dari master station tidak tersedia.
Scada,
APLIKASI SWORD UNTUK MEMPERMUDAH 2. KRISTIAWAN AGUNG SATRIA Struktur data SCADA yang ada juga perlu dilakukan manipulasi format agar proses
7 1815129 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali Non Technical Supporting Aplikasi Perencanaan
PEMBACAAN DATA SCADA 3. ILHAM ARIYANTO penyortiran data bisa lebih efisien.System Workout Organizer and Data (SWORD)
dan Evaluasi,
adalah suatu aplikasi yang membaca event summary dari offline database Oracle. Di
Event Summary,
dalam sistem SWORD telah tertanam perintah-perintah untuk mengolah Data
Kinerja
SCADA menjadi lebih mudah untuk digunakan bagi rekan Realtime, Perencanaan,
maupun Evaluasi dengan akses cepat, sehingga waktu pengolahan data dapat
terpangkas, lebih efisien dan kinerja meningkat.

Inovasi Working Permit On-Line Solusi Mempercepat Pembuatan Ijin Kerja di PT


PLN (Persero) P3B Jawa Bali Solusi Mempercepat Pembuatan Ijin Kerja di PT. PLN
(Persero) P3B Jawa Bali adalah Sistem aplikasi untuk Ijin Kerja On-line berbasis
Web memberikan kemudahan kepada pelaksana pekerjaan internal maupun
eksternal (pelanggan dan mitrakerja/vendor) yang akan mengajukan ijin kerja
Working permit, diwilayah kerja PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali. Beberapa hal yang melatarbelakangi
WORKING PERMIT ON-LINE SOLUSI 1. LILI HERLIAWAN
on-line,web, Izin dibangunnya inovasi ini adalah adanya keterlambatan dalam proses pembuatan ijin
8 1815131 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali
MEMPERCEPAT PEMBUATAN IJIN KERJA DI PT PLN Non Technical Supporting Aplikasi 2. LILI SUPARLI
kerja, PLN P3B, kerja karena wilayah kerja yang tersebar dan kewenangan penandatangan Ijin Kerja
(PERSERO) P3B JAWA BALI 3. ASEP DARITA SURYAMAN
SMK3, OHSAS yang telah ditentukan dalam Prosedur Ijin Kerja SMK3/OHSAS tidak selalu berada
ditempat, sehingga menjadi hambatan bagi pelaksana pekerjaan untuk memasuki
lokasi dimana pekerjaan akan dilaksanakan. Setelah karya inovasi ini
diimplementasikan, ternyata dapat mempercepat proses pembuatan ijin kerja
karena dapat dibuat dan disetujui (Aprove) dimana saja dengan menggunakan
teknologi intranet maupun internet.
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Dalam kegiatan pemeliharaan yang sering dilakukan bersifat rutin, korektif, maupun
periodic pasti membutuhkan consumable material dan peralatan penunjang seperti
kunci-kunci general maupun special tools untuk peralatan yang khusus dan
kegunaan khusus. Ketersediaan tools dan consumable material dalam kegiatan
pemeliharaan merupakan salah saktu faktor penting dalam menentukan waktu dan
keberhasilan pemeliharaan. Dalam usaha untuk menjaga ketersediaan, monitoring,
Tools, pendistribusian tools dan consumable material, maka dibuat sistem pemantauan
PEMBUATAN APLIKASI SISTEM MONITORING
1. ARIF SARIFUDIN Consumable berbasis website ini yang dapat di operasikan secara intranet atau pun online
PEMINJAMAN, DISTRIBUSI, KETERSEDIAAN TOOLS
9 1815141 Unit Pembangkitan Jawa Bali Non Technical Supporting Aplikasi 2. EKO WAHYU ADINEGORO Material, dengan internet pada suatu unit mengenai peralatan tools dan consumable material
DAN CONSUMABLE MATERIAL BENGKEL DI SEKTOR
3. JON TOHOM JOHANES SILITONGA Website, di bengkel yang dapat digunakan oleh semua unit pemeliharaan, pembangkit dan
PEMBANGKITAN CILEGON BERBASIS WEBSITE
Standarisasi. tidak menutup kemungkinan untuk di terapkan untuk kegiatan lain. Hal tersebut
berkaitan dengan keadaan dan kondisi yang mendukung untuk memunculkan ide
inovasi dengan alasan yang dianggap penting dalam pembuatan sistem ini, antara
lain: 1. Belum adanya sistem yang memantau pendistribusian dan ketersedian alat-
alat bengkel dan consumable material. 2. Belum adanya pendataan dan standarisasi
kode yang maksimal untuk Special tools & Tools Umum. 3. Kesadaran dari masing-
masing pengguna alat bengkel untuk mengetahui ketersediaan dan kesiapan alat
Menjadi unit distribusi pertama di lingkungan PLN yang mengimplementasikan
Enterprise Asset Management (EAM) merupakan sebuah tantangan yang harus
mampu diwujudkan. Sasaran kunci dari implementasi EAM ini adalah standarisasi
proses bisnis pengelolaan aset yang meliputi perencanaan,
pembangunan/konstruksi, operasi dan pemeliharaan sampai dengan penghapusan
aset. Implementasi EAM mencakup transaksi di kantor distribusi (level 1), area (level
material
2) dan rayon (level 3). Dengan dijalankannya proses bisnis EAM maka terdapat
GOLDS - EAM (GUDANG ONLINE DELIVERY 1. AGUNG SUYADNYA management,
tuntutan proses bisnis untuk mengelola persediaan dan pemakaian material hingga
SWALAYAN - ENTERPRISE ASSET MANAGEMENT) 2. GAYUH GILIYUWANA goods issue,
10 1815142 Distribusi Bali Non Technical Supporting Aplikasi rayon. Namun kondisi tersebut juga melahirkan permasalahan, karena aplikasi yang
PENGELOLAAN MATERIAL DI RAYON (LEVEL 3) 3. SUDARSONO goods transfer,
digunakan dalam pengelolaan material yaitu SAP (System Application and Product)
TERINTEGRASI SAP goods return,
Material Management (MM) hanya tersedia sampai area, sehingga belum ada
gudang online.
proses dan sistem yang baku dalam pengelolaan Material di rayon. Dampak yang
ditimbulkan akibat belum adanya sistem pengelolaan material di rayon adalah
rayon disibukkan dengan pencatatan transaksi material dan indikasi terjadinya
penumpukan material atau material langka di rayon tidak termonitor. Oleh karena
itu perlu dikembangkan suatu sistem yang meliputi standarisasi proses bisnis dan
aplikasi untuk mengendalikan persediaan dan monitoring material distribusi pada
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama dalam keberhasilan
overhaul. Kesiapan personil dirasa semakin penting untuk menghadapi overhaul dan
project mendatang yang semakin padat. Perencanaan sumber daya manusia yang
dilakukan secara manual menjadi kendala dalam mendeteksi pekerjaan / overhaul /
project yang bersifat pararel. Selain itu, perencanaan secara manual juga dapat
sumber daya
menyebabkan waktu penyusunan struktur overhaul menjadi lama dan kerap terjadi
manusia, man
kesalahan penulisan nama personil. Menjawab permasalahan tersebut, dirancang
power, aplikasi
HARPA (Human Resource Planning Application) 1. ANGGUN PUSPITA ASRI suatu aplikasi berbasis web yang dapat membantu perencanaan SDM untuk
perencanaan,
11 1815143 PT Pembangkitan Jawa Bali Aplikasi Berbasis web untuk Mendukung Non Technical Supporting Aplikasi 2. ARIF HARIYADI memenuhi kebutuhan overhaul / project yang mudah dipahami, dioperasikan, dan
berbasis web,
Optimalisasi Man Power 3. RIZA NURFAIZA diakses. Human Resource Planning Application (HARPA) merupakan integrasi antara
Resource
database karyawan dan database overhaul / project yang dapat digunakan dalam
leveling, multi
mengambil keputusan secara cepat dan tepat pada tahap perencanaan. Pembuatan
project.
web HARPA ini menggunakan database My structured Query language (MySQL) dan
PHP Hypertext Prepocessor (PHP) sebagai Bahasa pemrograman. Fitur utama
aplikasi ini adalah dapat melihat peta kesiapan man power UPHT (terutama untuk
yang available) secara real time, dapat melihat riwayat project / overhaul tiap
karyawan, serta penyusunan struktur overhaul secara online sehingga lebih efektif.
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Sejak dipasarkan tahun 2010, jumlah pelanggan yang menjadi pelanggan premium
di PLN DJBB relatif stagnan, tercatat bahwa sampai dengan bulan Agustus 2014
jumlahnya baru mencapai 230 pelanggan terdiri dari pelanggan premium Golongan
Tarif I4 sebanyak 1 pelanggan dari total I4 sebanayak 36 pelanggan. Disini terlihat
layanan
bahwa pertubuhan layanan premium sangat rendah karena Belum menjadi pilihan
premium,
PENINGKATAN PELAYANAN PELANGGAN 1. HABIBI PRATAMA yang menarik bagi calon pelanggan maupun pelanggan eksisting, oleh karena itu
pelanggan
12 1815145 Distribusi Jawa Barat & Banten PREMIUM DENGAN APLIKASI PREMIUM Non Technical Supporting Aplikasi 2. EVELYN BEATRIX NAPITUPULU perlu strategi dalam melaksanakan, mempromosikan dan mempertahankan yang
eksisting,
CUSTOMER MANAGEMENT SYSTEM (P-CMS) 3. AHMAD SYIFAUL LUTHFIANA pada akhirnya layanan premium menjadi pilihan yang menarik bagi semua
mempertahanka
konsumen. Strategi yang dilakukan adalah dengan dukungan Aplikasi Premium
n
Customer management System (P-CMS). Dengan diimplementasikannya aplikasi P-
CMS ini, hubungan pelanggan dan PLN dapat menjadi lebih dekat lagi dan menjaga
pelanggan agar tetap menggunakan layanan premium. Aplikasi P-CMS ini dilengkapi
dengan visualisasi grafik dan fitur report dalam bentuk Microsoft Excel

Salah satu tuntutan bisnis pada saat ini adalah perusahaan dapat fokus melayani
kebutuhan pelanggan. PT PJB sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis
ketenagalistrikan memiliki 6 unit pembangkit dan 5 unit pembangkit yang dikelola
(OM). Sebagai perusahaan yang fokus kepada customer, PT PJB dituntut untuk
menyediakan sarana informasi demi meningkatkan kepuasan pelanggan.
Penyediaan data operasi pembangkit merupakan salah satu sarana PT PJB untuk
aplikasi lapuskit, melayani kebutuhan pelanggan. Pelanggan PT PJB adalah PT PLN sebagai Stake
1. CHAIRIL ANWAR production Holder & Asset Owner, PT PLN UPJB sebagai Asset Manager dan PT PLN P3B JB
Pengembangan Navitas Sebagai Sumber Data
13 1815146 PT Pembangkitan Jawa Bali Non Technical Supporting Aplikasi 2. DINI ANDAYANI monitoring, sebagai pengatur sistem. PT PJB memiliki aplikasi Navitas yang berfungsi untuk
Operasi Melalui Aplikasi LAPUSKIT
3. AGUS SALIM customer mengumpulkan, memonitor dan mengolah data operasi pembangkit. Aplikasi
feedback, PT PJB Navitas sebagai sumber data operasi yang berisi : produksi, bahan bakar, kinerja,
perencanaan pemeliharaan dan beban reatime masing-masing unit. Aplikasi ini
sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk monitoring kondisi pembangkit secara
realtime, melakukan evaluasi dan analisa kondisi per unit pembangkit serta
perencanaan tindaklanjut bagi peralatan pembangkit. Untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan maka perlu aplikasi yang dapat memilah dan mengolah sesuai kebutuhan
masing-masing pelanggan. Karya inovasi ini disusun untuk memberi solusi
Sistem Manual Load Shedding (SIMLOADS) merupakan aplikasi yang membantu
Dispatcher APD Bali untuk menentukan penyulang yang akan dipadamkan akibat
ketidakseimbangan sistem kelistrikan di Bali (Manual Load Shedding) secara efektif
dan efisien dengan memperhatikan nilai keekonomian dari suatu penyulang.
Dengan demikian, Bali akan terhindar dari pemadaman listrik yang lebih luas dan
mengurangi kerugian finansial PLN Bali yang lebih besar akibat memadamkan
penyulang dengan nilai keekonomian yang tinggi. Nilai keekonomian penyulang
1. I GUSTI NGURAH DRIATMIKA adalah Rupiah energi listrik yang disalurkan ke pelanggan setiap jam dalam sebuah
14 1815147 Distribusi Bali SIMLOADS Non Technical Supporting Aplikasi 2. I WAYAN TEGUH ADIMARA penyulang. SIMLOADS hanya sebagai pengolah data dan pemberi informasi kepada
3. I WAYAN SUKABUANA Dispatcher APD Bali. Keputusan akhir dan eksekutor pemadaman tetap berada di
tangan Dispatcher APD Bali. Area dan pihak terkait juga dapat mengakses SIMLOADS
melalui internet untuk mengetahui daftar penyulang yang dipadamkan. SIMLOADS
memanfaatkan data yang terkait dengan pelanggan dari aplikasi Dreamap, jurnal
beban Dispatcher, dan harga tarif listrik dari Permen ESDM beserta perubahannya,
sehingga aplikasi ini sangat bergantung dari keakuratan data pada aplikasi Dreamap.
Pengujian dan implementasi aplikasi ini mulai dilaksanakan pada tanggal 1
Desember 2014 tentang pemadaman listrik karena Gangguan Line 150 kV Gilimanuk
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Hal hal yang melibatkan data seperti pengawasan, dokumentasi, pengolahan data
statistik dan pelaporan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah proyek
konstruksi. Seringkali pekerjaan tersebut menjadi sulit untuk dilaksanakan ketika
dalam prosesnya harus menghadapi kompleksitas tertentu, seperti faktor daerah
operasi yang sangat luas, banyaknya pihak yang terlibat, kebutuhan kualitas data
yang tinggi, volume data yang besar, dan keterbatasan sumberdaya baik waktu,
manusia maupun biaya. Kompleksitas yang dialami menimbulkan masalah masalah
MARK III,
MARK III (Aplikasi Pengawasan, Dokumentasi, 1. PURINTA DEDI SETIYAWAN yang kontra produktif. Masalah data yang tidak up to date, data yang tidak seragam
Proyek,
15 1815150 UIP Transmisi Interkoneksi Sumatera JawaPengolahan
(UIP IV) Data Statistik dan Pelaporan Proyek Non Technical Supporting Aplikasi 2. R. KURNIAWAN INDRA LEKSANA antara pihak yang terlibat, bentuk data yang tidak standar sehingga sulit
Database, Web
Konstruksi) 3. MONTARIO CHANDRA BUWONO diinterpretasikan dan diintegrasikan , data yang terselip atau hilang, lamanya waktu
Base, Transmisi
yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dan mengolah data, ketidak efektifan
penggunaan sumberdaya yang jumlahnya sangat terbatas menjadi makanan sehari
hari. Pemanfaatan teknologi IT dibidang kontruksi saat ini belum optimal. Padahal,
dengan teknologi IT seperti sebut saja web base application, dimungkinkan segala
sesuatu menjadi lebih mudah. Kemudahan yang ditawarkan diantaranya
kemudahan akses data dimana saja, kemudahan dan kecepatan share data dengan
pihak lain, kualitas data menjadi sangat tinggi, kecepatan pengolahan data,
Wrench Time adalah target yang ingin diukur untuk menentukan aktivitas
Preventive Maintenance (PM) yang efektif & efisien. Namun, hingga saat ini tidak
ada dokumen yang bisa membuktikan terlaksananya aktivitas PM. Jobcard yang
Preventive digunakan sebagai evidence juga tidak membuktikan validitas terlaksananya PM.
Maintenance, Untuk organisasi strategis yang asset fisiknya sangat dominan seperti perusahaan
Teknologi NFC, pembangkitan, jumlah task yang banyak tanpa disertai dengan fungsi pengawasan
RFID, Web yang optimal, akan memiliki risiko tidak terkelola dengan baik. Untuk memastikan
Optimalisasi Proses Pengendalian Preventive
1. IDRUS PAMUNGKAS Based, fungsi pengawasan, pengukuran dan mendapatkan bukti valid terlaksananya PM,
Maintenance menggunakan Teknologi NFC - RFID
16 1815155 PT Pembangkitan Jawa Bali Non Technical Supporting Aplikasi 2. MISBAKHUL HUDA Smartphone, dalam case ini pada Main Equipment PLTU #3&4 PT PJB UP Gresik, maka dipandang
berbasis web guna mendukung Pencapaian Visi
3. ROBERT FERDINAND TOMATALA Realtime, perlu untuk memanfaatkan teknologi berbasis WEB. Pemasangan RFID di seluruh
dan Misi PT PJB
Akuntabilitas equipment PLTU #3&4 yang diintegrasikan dengan data standard job PM melalui
Wrench Time media gadget dengan fasilitas sensor NFC yang mampu mendownload data PM dari
Akurat, Closing CMMS (SIT ELLIPSE), akan mampu memastikan kebenaran seluruh sekuel aktivitas
Time Meningkat PM secara realtime. Hal ini bisa terjadi karena untuk mendapatkan hasil kegiatan
PM yang tidak sekedar laporan check list, namun berupa evidence valid, maka crew
pemeliharaan sebagai pelaksana PM dan crew Operasi sebagai fungsi Quality
Control hasil pekerjaan, harus bersinergi di lokasi equipment terkait untuk bisa

Aplikasi Monitoring Restitusi (AMORES) adalah merupakan aplikasi Office otomation


bebasis web yang berfungsi sebagai alat bantu manajemen dalam memantau
kegiatan proses restitusi taglis dan non taglis mulai dari rayon - area - kantor
distribusi. Aplikasi Amores ini berfungsi untuk mempercepat proses verifikasi
restitusi yang sebelumnya membutuhkan waktu cukup lama. selain itu dengan
1. WILDAN JUNIAWAN adanya sistem berbasis database maka dokumen akan tersimpan dalam dokumen
APLIKASI MONITORING RESTITUSI SEBAGAI TOOLS
17 1815158 Distribusi Jawa Barat & Banten Non Technical Supporting Aplikasi 2. GALIH ANDIN WAHYU KARTIKA elektronik dimana hal tersebut dapat membantu mempermudah dalam melakukan
KONTROL RESTITUSI TAGLIS DAN NON TAGLIS
3. DWI SUHARTANTO pencarian data dan membatu dalam hal pengarsipan. Dengan
restitusi taglis diimplementasikannya aplikasi AMORES ini, proses bisnis untuk melakukan proses
dan non taglis, restitusi menjadi seragam dan hal itu memudahkan dalam proses pengolahan data.
cepat, proses Untuk kemudahan pengolahan data, aplikasi AMORES ini dilengkapi dengan fitur
bisnis seragam, report dalam bentuk microsoft excel. Aplikasi Monitoring restitusi (AMORES) ini
dokumen sudah diimplementasikan diseluruh unit PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
elektronik. Banten sejak 1 Oktober 2014
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Abstrak PLN Area Lenteng Agung mengelola 211.982 pelanggan yang terdiri dari
pelanggan prabayar dan pascabayar.Dengan total pelanggan prabayar 63.087
pelanggandan kWh jualsebanyak14.809.461 kWh. Dimana pertumbuhan rata rata
1. SUHARMIKO pelanggan prabayar sebanyak 2500 pelanggan setiap bulannya. Melihat dari data
18 1815252 Distribusi DKI Jaya & Tangerang BRIGHT ELECTRICITY (BRIGHT-E) Non Technical Supporting Aplikasi 2. AKKHITA NURRUL FEBRIYANTI pertumbuhan pada akhir tahun 2016 pelanggan prabayar Area Lenteng Agung
mencapai angka kurang lebih 130.000 pelanggan. Tentunya pertumbuhan
3. KUSTAN SETIAWAN
pelanggan prabayar yang pesat ini juga membutuhkan pembenahan data pelanggan
Listrik Prabayar, dan pemeliharaan pada asset kWh prabayar. Penggunaan kWh prabayar saat ini
kWh Meter bukan tanpa kendala, dari data yang ada keluhan pelanggan mengenai kWh
Prabayar, Bright prabayar meningkat setiap bulannya. Baik mengenai keluhan teknis maupun non
-E teknis.Hal ini yang menjadi acuan kami membuat aplikasi BRIGHT - E
Ketersediaan kendaraan dalam sebuah perusahaan tentu sangat penting dalam
mendukung aktifitas bisnis perusahaan. Berbagai kegiatan perusahaan baik yang
melibatkan mulai dari petinggi perusahaan hingga fungsi/divisi dibawahnya tidak
terlepas dari aktivitas kerja yang menuntut mereka berada di luar perusahaan.
Bahkan beberapa divisi di perusahaan justru ditugaskan untuk mobiltas di luar
ruangan dengan menggunakan kendaraan perusahaan, PLN PUSLITBANG ialah suatu
unit yang sangat memerlukan kendaraan karena kegiatan pengujian/penelitian
1. SUPARTA banyak dilakukan diluar unit PLN PUSLITBANG yang melibatkan unit PLN lain atau
19 1815253 Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan
AMKA - APLIKASI MANAJEMEN KENDARAAN Non Technical Supporting Aplikasi 2. AZHARI dengan stakeholder lain. Dalam makalah ini dikemukakan pembuatan karya inovasi
3. EI MUKDAS Aplikasi Manajemen Kendaraan (AMKA). Pada prinsipnya AMKA merupakan sistem
pengelolaan manajemen kendaraan secara online dengan menggunakan aplikasi
berbasis web. Melalui aplikasi ini proses-proses yang dilakukan dengan cara manual
dapat digantikan dengan sistem online, sehingga dapat memudahkan dalam
manajemen penggunaan kendaraan, memudahkan user untuk mengajukan
permintaan kendaraan dan pengelolaan kendaraan lebih transparan. Pengelolaan
Kendaraan di PLN PUSLITBANG bergantung pada kontrak Layanan Jasa Transportasi
yang dilaksanakan oleh vendor (PT Laser Jasa Mandiri) dimana penglolaan seperti
PT. PLN (Persero) melalui UPK (Unit Pelaksana Konstruksi) Jaringan Jawa Bali 3
merupakan salah satu Unit Induk Pembangunan V yang bertugas untuk membangun
proyek infrastruktur jaringan listrik demi memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat
Jakarta agar dapat menikmati listrik secara terus menerus. Pada proyek
pembangunan infrastruktur jaringan transmisi tersebut memiliki berbagai masalah
dan tantangan baik pada saat prakonstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi. Unit
Pelaksana Konstruksi Jaringan Jawa Bali 3 dalam tugasnya sering mengalami
beberapa masalah-masalah kecil yang memperhambat selesainya proyek tersebut
APLIKASI PENGECEKAN KEAMANAN TALUD ALPEN 1. REAN FEBRIANTO AIRLANGGA PUTRA yang di akibatkan oleh progres pekerjaan yang tertunda, tertundanya progres
20 1815264 UIP Jaringan Jawa Bali I (UIP V) Non Technical Supporting Aplikasi
KELUD V.01 2. JULIUS ADHI NUGROHO pekerjaan tersebut sering terjadi akibat proses reviewdan approvalsuatu
designtambahan yang di ajukan oleh kontraktor maupun konsultan memakan
waktu yang cukup lama sehingga pekerjaan di lapangan pun harus menunggu
approvalterlebih dahulu sebelum pekerjaan tersebut di laksanakan, oleh karena itu
dalam perbaikan prosesnya di perlukan sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai alat
pengecekan keamanan dari sebuah design yang di ajukan oleh kontraktor maupun
konsultan dimana aplikasi ini mudah diterapkan secara terpadu juga dalam hal
pengoperasiannya simplesehingga mudah digunakan dalam pengecekan sebuah
Maraknya pertumbuhan PJU di Kota Medan sangat pesat sekali seiring dengan
penambahan jumlah pelanggan PLN di Kota Medan dengan rata-rata pertambahan
1. DIAN HERIZAL
PENDATAAN TITIK LOKASI PJU DENGAN pelanggan 25.000 pertahunnya atau sekitar + 100 % terhadap target yang
21 1825029 Wilayah Sumatera Utara Non Technical Supporting Aplikasi 2. HOTMARULI SIMATUPANG
SMARTPHONE DAN BERBASIS WEB diberikan. Apalagi Kota Medan adalah Kota Metropolis ke tiga setelah Jakarta dan
3. HERIANTO
Surabaya, maka tidak heran jika disepanjang jalan dan lorong terpasang PJU untuk
menerangi jalan.
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Kondisi lokasi dan unit kerja PT. PLN(Persero) Maluku dan Maluku Utara adalah
tersebar di kepulauan yang sulit dijangkau oleh sarana transportasi. Kondisi ini
diperburuk dengan tidak semua unit memiliki sarana komunikasi yang memadai
UPAYA MENGENDALIKAN POTENSI FRAUD PADA 1. MUHAMAD HUSNI THAMRIN untuk mempercepat penyampaian informasi sehingga pengelolaan ketersediaan
22 1825080 Wilayah Maluku dan Maluku Utara PENGELOLAAN TRANSAKSI BBM DENGAN Non Technical Supporting Aplikasi 2. JUWANTO BBM membutuhkan usaha yang besar dan keterlambatan informasi ini juga
IMPLEMENTASI SIM-BBM TERINTEGRASI ERP-SAP 3. GALIH RIDHA ACHMADI menjadikan potensial fraud cenderung terjadi. Dikarenakan hal diatas maka
BBM , SIM-BBM, diperlukan suatu bisnis proses dan sistem informasi yang dapat menyampaikan
Sistem Informasi informasi secara akurat, cepat, dan handal langsung dari unit yang bersangkutan
Manajemen sehingga pengawasan transaksi BBM dapat dilakukan secara memadai. Oleh karena
BBM, Sistem itu dibuatlah sebuah sistem informasi sederhana yang dinamakan SIM-BBM (Sistem
Informasi Informasi Manajemen BBM) untuk dijadikan sebuah solusi permasalahan tersebut.
Perbaikan kinerja suatu perusahaan, diperlukan usaha untuk melakukan berbagai
perubahan positif. Salah satu bentuk usaha tersebut adalah menciptakan inovasi
untuk memecahkan masalah yang ada dan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.Fuel mix dan pengaturan frekuensi 50.2 Hz merupakan elemen
pengukuran kinerja yang penting di PT. PLN (Persero) Area Penyaluran dan
Pengatur Beban (AP2B) Sistem Kalimantan Timur, untuk mencapai kinerja tersebut
diperlukan kontrol manajemen secara real time dan fleksibel. Output yang
diharapkan dari kontrol manajemen ini yaitu nilai fuel mix dan pengaturan
Sistem Monitoring Realtime Power Plant ( SMART 1. ERLAN FAJAR PRIHATAMA frekuensi 50,2 Hz serendah mungkin, yang berarti penggunaan BBM untuk
23 1825109 Wilayah Kalimantan Timur Non Technical Supporting Aplikasi
MAHAKAM ) 2. DIMAS SETO IRAWAN pembangkit menjadi berkurang dan pengaturan frekuensi di bawah 50,5 Hz bisa
Kontrol terkontrol.Inovasi mengenai kontrol manajemen PT. PLN AP2B Sistem Kalimantan
Manajemen, Timur dibuat dengan merancang suatu aplikasi bernama Sistem Monitoring
Fuel Mix, Realtime Power Plant (SMART) Mahakam. Aplikasi ini sangat membantu
Pengaturan manajemen dalam pengontrolan penggunaan fuel mix dan frekuensi sistem dengan
Frekuensi, memanfaatkan parameter-parameter yang ada serta konsentrator yang terpasang
Konsentrator, di pembangkit. Diharapkan dengan aplikasi ini dapat membantu efisiensi
Efisiensi perusahaan akan penggunaan BBM Kata
ABSTRAK Pada unit PLTGU Sektor Pembangkitan Belawan memiliki peralatan utama
maupun peralatan bantu yang berkaitan dengan Circuit Breaker (CB), antara lain
motor listrik sebagai penggerak pompa, fan atau valve, battery charger dan
peralatan kelistrikan lainnya. CB merupakan saklar otomatis yang digunakan
sebagai proteksi peralatan. Apabila terjadi kelebihan arus listrik (short circuit)
atau beban lebih (overload) maka CB akan trip. Untuk energize CB trip harus
1. RIAN GUNTORO dilakukan dengan cepat dan tepat, namun saat ini proses pencarian lokasi CB
Aplikasi CB TRACKER Sebagai Manajemen Efektif 2. WAHYU MUSTAPA masih belum efektif dikarenakan informasi lokasi CB tidak jelas, jumlah CB yang
24 1825111 Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Non Technical Supporting Aplikasi banyak, serta lokasi CB tersebar di beberapa tempat. Aplikasi CB Tracker
Menemukan Lokasi Circuit Breaker 3. JUWANI EFENDI
merupakan aplikasi manajemen efektif yang berguna untuk mempercepat
pencarian CB. Hal ini dikarenakan fitur yang terdapat dalam aplikasi merupakan
penggabungan dari Catalog dan Cabinet Map. Selain itu terdapat fitur data histori
yang dapat digunakan sebagai buku catatan aktifitas (log book). Dengan
Circuit Breaker, menggunakan aplikasi CB Tracker, petugas dapat menemukan lokasi CB lebih cepat
CB Tracker, 10,69 kali dibandingkan tanpa menggunakan aplikasi. Sehingga dapat menunjang
Pencarian CB proses kesiapan peralatan pembangkit, dapat mengurangi jam unit mengalami
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Abstrak PLTU Labuhan Angin mempunyai sub bagian operasi kimia, yang meliputi
pengolahan air baku, air demin, pemeriksaan terhadap bahan kimia, dan batu
bara. Pekerjaan analisa data kimia dapat dilakukan secara manual akan tetapi
untuk meningkatkan dan mempermudah manajemen kimia maka dibuat suatu
software pengolah data terintegrasi yang dapat dipergunakan oleh operator
analisa kimia dan staf laboratorium. Software aplikasi ini di bangun dengan
menggunakan Visual Basic 6.0. Visual Basic merupakan suatu bahasa pemrograman
1. NIXSON ALFRIANDO SARAGIH yang sangat mudah dimengerti dan dipahami sehingga lebih banyak yang memilih
Manajemen Analisa Kimia,Evaluasi dan Reverse pemrograman Visual Basic pada saat ini.Biaya pembuatan software adalah Rp. 0
25 1825112 Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Non Technical Supporting Aplikasi 2. ALVA TATEMA RAHMAT TELAUMBANUA
Osmosis Secara Terpadu karena dibuat sendiri. Manfaat nonfinansial Software ini adalah dapat
3. ZULHAM
mempermudah pengerjaan setiap analisis dan pelaporan di laboratorium seperti
pemeriksaan analisa air, pemeriksaan batu bara, pemeriksaan pelumas,
pemeriksaan resin, penginputan data logsheet analisa kimia dan stok bahan kimia
pembangkit. Software ini dapat diaplikasikan untuk sub bagian operasi kimia
kimia, pembangkit di PT. PLN (Persero). Penulis mengharapkan adanya sharing antar
pembangkit, pembangkit untuk pengembangan program software ini sehingga menjadi lebih
software komplit dan dapat bersaing dengan software-software buatan luar.

Tunggakan merupakan salah satu dari kinerja utama di PLN unit distribusi. Selain
pencegahan dan edukasi kepada pelanggan, tindakan penagihan bahkan sampai
pemutusan merupakan salah satu cara untuk menekan tunggakan. Akan tetapi
dalam proses menagih atau memutus pelanggan, yang pertama perlu dilakukan
adalah penentuan Target Operasi (TO). Dalam menentukan TO, harus memenuhi
1. MERLIN JULIUS HUTAGALUNG beberapa criteria yang kita tetapkan, misalnya: jumlah rupiah, jumlah lembar dan
26 1825115 Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu
LACAK ( Tool Konversi dan Pencarian Penungggak) Non Technical Supporting Aplikasi 2. ADIN EKO FRISMANA juga lokasi yang berdekatan. Untuk itu diperlukan suatu tool yang efektif sehingga
3. AGUNG FAJAR SANTOSA kita bisa menampilkan TO dalam suatu peta yang berbasis GIS. Sesudah penentuan
TO, petugas harus ke lapangan untuk mengeksusi TO, akan tetapi dalam eksekusi
biasanya terhambat alamat/lokasi TO yang seringkali tidak sesuai dengan DIL atau
tidak jelas. Seringkali petugas menggunakan jasa cater/billman untuk
menunjukkan alamat, akan tetapi jasa mereka tidak selalu bisa digunakan.
Sehingga penggunaan Alat bantu seperti GPS & Smartphone yang telah diisi data
TO tunggakan bisa menjadi suatu opsi
PT PLN (Persero) Wilayah NTT salah satu wilayah kerja yang concern terhadap
energi baru terbarukan (EBT). Pembangkit EBT yang telah dikembangkan dan telah
beroperasi antara lain pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik
tenaga panas bumi (PLTP), dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).
Dengan beroperasinya pembangkit EBT sangat menguntungkan karena biaya
operasionalnya rendah.Disamping itu pembangkit EBT sangat membantu dalam
pencapaian kinerja PLN Wilayah NTT yang tercantum dalam key performance
1. TAUFIK HARIADI indicator (KPI) antaralainFuel Mix, biaya pokok produksi (BPP), dan Pemakaian
27 1825122 Wilayah Nusa Tenggara Timur POWER PLANT MONITORING SYSTEM (P2MS) Non Technical Supporting Aplikasi 2. YASTHIAN SETO MAHARDHI bahan bakar minyak (BBM). Meskipun berbiaya operasional rendah, pembangkit
3. ARIF KURNIAWAN EBT memerlukan biaya investasi yang besar.Oleh karena itu, pembangkit EBT harus
dapat dipastikan beroperasi secaraoptimal dengan selalu memantau kinerjanya
setiap saat dengan memperhatikan parameter capacity factor (CF) atau
performance rate (PR). Salah satu permasalahan dalam pelaksanaan monitoring
kinerja / operasional pembangkit adalah komunikasi karena sebagian besar
pembangkit EBT berada di daearah terpencil yang jauh dari sinyal
telekomunikasi.Hal ini sangat mengganggu kordinasi antara unit pelaksana dengan
unit pembangkit EBT karena seharusnya unit pembangkit dapat melaporkan
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Terlambatnya penyelesaian proses Approval Drawing Desain Enjiniring merupakan


salah satu penyebab utama terlambatnya penyelesaian konstruksi suatu Proyek
Pembangkit Listrik milik PT PLN (Persero). Proses Approval Drawing Desain
Enjiniring tersebut meliputi tahapan submission, review, approval, dan revision
drawing Desain Enjiniring. Aplikasi Manajemen Approval Drawing (A.M.A.D) ini
dibuat untuk mempercepat proses Approval Drawing Desain Enjiniring. Tahapan
enjiniring melibatkan beberapa pihak yang terdiri dari kontraktor, konsultan dan
1. IBRAHIM SALEH PLN sebagai Owner. Oleh karena itu aplikasi A.M.A.D dibuat agar dapat menjadi
28 1825132 UIP Pembangkitan Sulmapa (UIP XII) Aplikasi Manajemen Approval Drawing Non Technical Supporting Aplikasi
2. ERNIYATI MUSTAKIM sarana komunikasi dan korenspondensi yang cepat, praktis, serta efesien antar
ketiga pihak tersebut. Proses Approval Drawing Desain Enjiniring akan melibatkan
ribuan dokumen enjiniring yang apabila tidak dilakukan pengarsipan yang baik dan
Enjiniring, rapi dapat menghambat proses approval itu sendiri, serta mempersulit dalam
Aplikasi, proses pengambilan kebijakan enjiniring disebabkan oleh data yang tidak lengkap.
Approval Dengan diterapkannya Aplikasi Manajemen Approval Drawing (A.M.A.D) ini
Drawing, dan diharapkan berdampak langsung pada penyelesaian proyek pembangkit listrik yang
Arsip tepat waktu serta kualitas enjiniring dan konstruksi proyek terjaga dengan baik
AMPEGAS (Aplikasi Monitoring Pemakaian GAS) merupakan aplikasi berbasis web
dan sudah diimplementasikan tidak hanya di lingkungan PLN SDALKIT Jambi tetapi
juga digunakan oleh Operator Gas Station (PT. EHK, PT. Pertamina EP dan PT. EMP
Gelam) sejak April 2014 serta mampu menurunkan GMU (Gas Make Up). Pada tahun
2013 Sektor Pengendalian Pembangkitan Jambi mengalami kerugian yaitu pada
periode pertama tanggal 15 Oktober 2012 s/d 14 Oktober 2013 sebesar 3082.7
MMBTU atau Rp 165.581.000 dan pada periode kedua tanggal 15 Mei 2013 s/d 14
1. HENDRO PRAMONO Mei 2014 sebesar 252.958,7908 MMBTU atau Rp 18.252.403.444 disebabkan oleh
29 1825135 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan AMPEGAS (Aplikasi Monitoring PEmakaian GAS) Non Technical Supporting Aplikasi 2. MEGIOVANDI PURBA kurangnya monitoring penyerapan gas yang tidak kontinyu, pengolahan data yang
3. JOHANNES BANJAR PARDOMUAN SITORUS masih konvensional, data yang diberikan tidak dilengkapi dengan prediksi durasi
pengambilan gas make up dan gas excess, sehingga manajemen terlambat dalam
mengambil keputusan. Aplikasi ini mempunyai 6 proses utama yaitu: Form Input
Data, Logika dan Perhitungan Data, Tabulasi dan Grafik, Manajemen User,
Halaman Konfigurasi Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dan Dashboard Realisasi
gas make up, Pemakaian Gas Make Up dan Gas Excess. Setelah aplikasi ini digunakan sampai
gas excess, dengan sekarang, gas make up yang terjadi pada periode pertama sebesar 3082,7
aplikasi MMBTU sudah habis terserap pada bulan Oktober 2014
Aplikasi Informasi Gudang Online (APLIGO)diimplementasikan sejak Agustus 2013
dan diterapkan pada 29 Gudang, 9 Sektor Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan,
pada 5 Provinsi di pulau Sumatera serta Kantor Induk P3BS (Pusat Pengaturan
Pengendalian Beban Sumatera) dan sampai dengan saat ini masih ada beberapa
unit yang mengajukan permohonan untuk menerapakan ini.APLIGO terbukti
mampu membantu monitoring persediaan, pergerakan barang dan inventarisasi
material. Hal ini didasari oleh keterbatasan program aplikasi SAP (System
1. NYIMAS MISBAH MUNIRA Aplication Product In Data Processing) yang tidak dibangun sampai ke Level 3
30 1825138 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan APLIGO ( Aplikasi Informasi Gudang Online ) Non Technical Supporting Aplikasi 2. NOVIAN ARIEF pusat listrik pembangkit sedangkan secara fisik, gudang-gudang material
3. WASTI ENGGARSARI SUPRAPTO pembangkitan sebagian besar berada di pusat-pusat pembangkit di level 3 dengan
jarak tempuh yang relatif jauh dari level 2 sehingga sulit mengendalikan proses
pelaporan, perencanaan material, dan tidak dapat memonitor inventori
material.Aplikasi porgram ini merupakan solusi yang mampu menjembatani proses
bisnis dengan aplikasi SAP dengan keungulan : pembuatan Work Orderoleh user
Gudang, secara Online, mutasi persediaan menggunakan Barcode, mengetahui materialFast
Aplikasi, Stock, Moving, Slow Moving, Dead Stock serta umur material di gudang,manajemen
Inventaris bisamonitoring saldo persediaan material, dapat melakukan video call antara User
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
AMPERA (Aplikasi Monitoring PERAlatan) telah diimplementasikan sejak 29
September 2014 merupakan sebuah aplikasi web berbasis PHP (Hypertext
Preprocessor), yang berfungsi menggambarkan kesiapan kondisi peralatan PLTU
Tarahan. Aplikasi ini digunakan oleh bagian operasi untuk memberi informasi
kerusakan peralatan apakah kerusakan tersebut yang berkatagori normal, urgent,
emergency derating, dan emergency trip. Sebelum adanya aplikasi ini Bagian
Rendal (Perencanaan dan Pengendalian) Operasi akan mencatat data kerusakan
1. PRIANTARA GIGIH WIBAWA peralatan kedalam bentuk microsoft Excel untuk mengetahui history peralatan dan
31 1825140 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan AMPERA (Aplikasi Monitoring Peralatan) Non Technical Supporting Aplikasi 2. ZULFA MUHAMMAD YAMIN bagi pegawai lain yang ingin meminta informasi tersebut harus meminta data
3. SUYATMO secara manual kepada rendal operasi. Data yang tercatat pada Ms. Excel sangat
rentan sekali terkena virus, selain itu data juga sangat rentan terhapus dan data
ikut terbawa pindah oleh pegawai tersebut. Melalui aplikasi ini, semua pegawai
mendapat informasi data history kerusakan peralatan, jam operational peralatan,
AMPERA, online, dan persentase kerusakan yang terjadi tiap tahun untuk meningkatkan keperdulian
aset pegawai terhadap kondisi peralatan PLTU Tarahan, dengan demikian secara
manajemen, otomatis nilai KPA (Key Performance Area) dan KPI (Key Performance Indicator)
WPC stream WPC (Work Planning and Control) berdampak pada meningkatnya kinerja
PT PLN (Persero) Area Bima telah menerapkan Sistem Manajemen Terpadu (SMT)
dengan telah ditetapkannya kebijakan, prosedur kerja, standar peralatan kerja,
alat pelindung diri, kegiatan, proses pengawasan,inspeksi dan pelaporan dengan
tujuan untuk meningkatkan kepuyasan pelanggan, kepercayaan dan terwujudnya 4
Pilar Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) yaitu keselamatan instalasi, keselamatan
kerja, keselamatan umum dan keselamatan di lingkungan PT PLN (Persero) Area
Bima sendiri maupun stakeholder dan menghindari sanksi yang merugikan sesuai
dengan Undang-undang, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia dan Peraturan
1. RACHARTO MANDALA PUTRA Perusahaan yang berlaku. Namun terdapat persoalan dalam penerapan SMT yaitu
32 1825148 Wilayah Nusa Tenggara Barat SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT Non Technical Supporting Aplikasi
2. ALVIANDRA SUKMA PUTRA fasilitas akses diantaranya: 1. Pemahaman dan kesadaran SDM mngenai SMT yang
masih kurang; 2. Manajemen dokumen SMT san terkait yang belum efisien; 3.
Manajemen pelaporan SMT yang belum efektif; 4. Manajemen pengawasan dan
inspeksi pekerjaan stakeholder yang belum efektif; 5. Data aset SMT yang belum
terdokumentasi dengan baik; 6. Media Center SMT belum efektif. Penambahan dan
penyempurnaan SI SMK3 menjadi web Sistem Manajemen Terpusat PT PLN
(Persero) Area BIMA nantinya dapat membantu menjawab permasalahan diatas,
yaitu fasilitas akses SMT yang dapat dilakukan dengan mudah dan data

Kebutuhan informasi dirasa sangat penting bagi semua kalangan. Khususnya di PT


PLN PERSERO sebagai salah satu perusahaan BMUN yang membutuhkan informasi
secara detail dan cepat selama ini di PT PLN PERSERO wilayah suluttenggo
khususnya yang menangani material. Karya inovasi ini bertujuan untuk merancang
dan membuat aplikasi pengelolaan material yang dapat diakses secara langsung
dalam bentuk web. Aplikasi ini adalah aplikasi SEMAR (Sistem Informasi Material
1. I KETUT SUATER Rayon). Manfaat aplikasi ini adalah mempermudah dalam melakukan control
33 1825160 Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo
SEMAR (SISTEM INFORMASI MATERIAL RAYON) Non Technical Supporting Aplikasi 2. ZOELKARNAIN UNO perptaran mutasi material di unit level 3 secara real time online, dinamis, dan
3. ANGGITA SAMODRA PERKASA AS efektif. Adapun metodologi yang digunakan adalah dimulai dengan identifikasi dan
analisa kebutuhan informasi melalui pengumplan data yang telah ada sebagai
bahan isi materi aplikasi SEMAR. Implementasi dari desain sistem menggunakan
teknologi berbasis web dengan MySQL sebagai basis datanya dan PHP sebagai
server-side scripting language-nya. Aplikasi semar diterapkan sejak september
2014. Sampai saat ini aplikasi SEMAR mengalami beberapa pengembangan
terutama untuk keperluan manajemen dan pengguna, sehingga menjadi lebih baik
dan lebih userfriendly
1. JAMAL IDRIS
OVERVIEW KEYS SISTEM INFORMASI PEMBANGKIT
34 1825162 Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat Non Technical Supporting Aplikasi 2. ADHITYA PRATAMA SYAHDAN
(OKSIP) OVERVIEW KEYS SISTEM INFORMASI PEMBANGKIT (OKSIP)
3. ARIE SUFIANTORO
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Permasalahan yang ada adalah belum adanya komunikasi yang baik antara bagian
Pemeliharaan Meter yang memasang atau mengganti kwh meter dengan bagian
Pelayanan Pelanggan yang memproses peremajaan PDL melalui AP2T khususnya
1. ISNU HANDIBRATA EKO PUTRA untuk kwh meter paskabayar. Kwh meter sudah terpasang di lapangan, tetapi
35 1825266 Wilayah Papua dan Papua Barat M A R S Y A MAnajemen kwh meteR paSkabaYar Non Technical Supporting Aplikasi belum proses peremajaan PDL melalui AP2T. Sebaliknya sudah proses AP2T, tetapi
2. LULUS PANGGRAITO
kwh meter belum terpasang dilapangan. Hal tersebut dapat mengganggu
kelancaran dari proses Cater dan Billing tiap akhir bulan yang nantinya akan
berpengaruh pada kwh jual. Maka dari itu, dengan menggunakan Aplikasi berbasis
Web MARSYA (Manajemen Kwh Meter Paskabayar), kWh meter paskabayar dapat
lebih termonitor baik dari pemasangannya maupun peremajaan PDL melalui AP2T.

Pengaduan pelanggan yang tidak tertangani dengan baik dikarenakan pengelolaan


administrasi yang kurang baik dan rapi khususnya terkait kWh Meter, sehingga
menyebabkan pelanggan harus datang kekantor lebih dari satu kali. Hal ini
tentunya kurang efisien dan efektif mengingat kesibukan dan jarak tempuh ke
kantor PLN ada yang dekat dan jauh. kWh Meter yang rusak berdampak pada susut
1. ZAENAL GINAYA non teknis karena tidak terukurnya pemakaian pelanggan. SISTEM PENGADUAN kWh
SISTEM PENGADUAN kWh METER ONLINE
36 1825268 Wilayah Papua dan Papua Barat Non Technical Supporting Aplikasi 2. HARYA BANGKIT RAHARJO METER ONLINE (SIPERMEN) ini memberikan banyak manfaat yaitu dapat mengelola
(SIPERMEN)
3. MUHAMMAD TAMZIL administrasi pengaduan khususnya yang terkait dengan Kwh meter dengan baik dan
rapi, juga mudah untuk diakses dari mana saja sehingga memudahkan pelanggan
menjangkaunya. Tentunya manfaat yang terpenting adalah menurunkan susut /
kehilangan energi serta meminimalisir hilangnya pendapatan penjualan energy
listrik. Karya inovasi ini telah diimplementasikan sejak bulan Juli 2014 di PLN
Rayon Abepura dan telah banyak disempurnakan untuk kemudahan dalam
penerapanya.
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap susut non teknis di Area Situbondo
adalah pemakaian energi oleh PJU Ilegal. Adapun permasalahan secara garis besar
antara lain adalah tidak dapat ditindaklanjutinya PJU ilegal karena data yang
tersedia tidak valid, tidak up to date, dan tidak akuntabel. Hal tersebut
menyebabkan Pemda setempat keberatan untuk mengakui pemakaian energi listrik
yang telah digunakan untuk PJU. Permasalahan di atas berkelanjutan dan
melibatkan banyak pihak dalam penanganannya (masyarakat, Pemda, Dinas Cipta
1. RADEA CAKRAWALA NUSANTARA Karya - Badan Lingkungan Hidup), sehingga diperlukan langkah-langkah yang
Pengendalian Kebocoran Energi Akibat PJU Ilegal komprehensif dan bersinergi pada setiap tahapannya. Berdasarkan hal tersebut
37 1814175 Distribusi Jawa Timur Non Technical Supporting Manajemen 2. RIZCHA BUDIARTI FRIENTIANA
dengan Labelisasi PJU maka muncul inisiatif membuat suatu pengendalian kebocoran energi akibat PJU
3. IMAM KHORIYANTO
Ilegal dengan labelisasi PJU taksasi. Tahapan pengendalian dimulai dari proses
inventarisasi untuk memperoleh data teknis dan titk lokasi PJU taksasi lalu
melakukan perancangan labelisasi PJU menggunakan Quick Response Code (QR
PJU Ilegal, Code). Tahap selanjutnya berdasarkan data yang terstruktur, valid, up to date dan
Labelisasi PJU, akuntabel maka dilakukan proses tindaklanjut penyelesaian PJU ilegal ke Pemda
Kurang Tagih, setempat termasuk sebagai target operasi dalam kegiatan Pembongkaran PJU
Susut ilegal dan pengenaan kurang tagih. Metode ini telah diimplementasikan sejak 1
Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) memuat semua data yang
berhubungan dengan pelayanan permohonan pelanggan. Aplikasi ini hanya dapat
digunakan oleh pegawai yang mempunyai user saja (sangat terbatas), sedangkan
Proses Bisnis permohonan PB/PD yang memerlukan perluasan jaringan berkaitan
dengan semua Bagian di Area. Dalam memberikan informasi permohonan PB/PD
tersebut kepada masing masing Bagian terkait menggunakan media surat
menyurat / nota dinas. Hal tersebut membutuhkan waktu sehingga mengakibatkan
1. INDRIANI hari pelayanan penyambungan melampaui ketentuan yang sudah ditetapkan. Untuk
38 1814176 Distribusi Jawa Timur SMP2 (Sistem Monitoring Percepatan Pelayanan) Non Technical Supporting Manajemen 2. NUR RELLA CATUR TRISNO WAHYUDI mengatasi hambatan tersebut, maka PT PLN (Persero) Area Banyuwangi berinisiatif
3. SELAMET membuat metode penyampaian informasi yang dapat diketahui semua Bagian
terkait secara on line dan akurat, khususnya proses pelayanan pelanggan PB/PD
daya 6.600 VA ke atas yang diberi nama SISTEM MONITORING PERCEPATAN
PELAYANAN (SMP2). Dengan mengimplemtasikan SMP2, maka kinerja yang
menyangkut kecepatan penyambungan dapat dikendalikan dan menjadi lebih baik.
Manajemen dapat mengetahui kendala apa saja yang dialami di setiap Bagian
terkait, sehingga segera diambil tindakan. Hal tersebut sesuai dengan fungsi
manajemen yakni sebagai fungsi yang melakukan perencanaan, pengorganisasian,
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Pada tahun 2014 realisasi susut yang dicapai PT PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah dan D.I. Yogyakarta sebesar 6,34 %. Dalam upaya pencapaian susut
tersebut, dkelompokukan kendala yaitu belum semua unit melakukan spesifikasi
penyebab susut, monitoring tindaklanjut workplan, analisa, evaluasi hasil belum
dilakukan secara kontinyu. Susut distribusi merupakan indikator dalam penentuan
pemberian subsidi Pemerintah kepada PLN. Berdasarkan Peraturan DJK No.
1257.K/20/DJL.3/2013 tentang Tata Cara Permohonan dan Penetapan Realisasi
1. AGUS SAPTO WIDODO Susut Jaringan Tenaga Listrik pada PT PLN (Persero), menunjukkan bahwa setiap
MANAJEMEN PROGRAM PENEKANAN SUSUT unit kerja PT PLN (Persero) termasuk unit wilayah/distribusi, Area/UL dan Rayon
39 1814180 Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Non Technical Supporting Manajemen 2. FEBI AGUS RUBIYANTO
(MP2S) DISTRIBUSI JAWA TENGAH & DIY wajib melakukan analisa dan evaluasi terhadap upaya penurunan susut dimana
3. RETNO SUPIYANTI
target susut distribusi tahun 2015 adalah 5,74 %. Manajemen Program Penekanan
Susut (MP2S) Distribusi Jawa Tengah & DIY adalah sistem pengelolaan alur kegiatan
guna pencapaian target key performance indicator (KPI) Susut Distribusi dengan
metode pembobotan sesuai kontribusi setiap kelompok workplan terhadap susut.
Dalam MP2S susut dibagi menjadi 2 kategori yaitu : Susut Teknik meliputi 4
kelompok (JTM, Gardu, JTR, dan SR) dan Susut Non Teknik meliputi 3 kelompok
(Baca Meter, APP tidak Akurat, Pemakaian Listrik Ilegal). Dalam MP2S terdapat
Sejak menggunakan gas CNG dari PT. ETI pada bulan Juni tahun 2013, PLTGU Grati
menghasilkan produk sampingan yaitu condensate gas dalam jumlah yang cukup
banyak ( + 1500 liter /bulan ). Proses terjadinya condensate gas di CNG karena
adanya aktifitas compress dan decompress pada skid skid. Condensate gas
tersebut terbawa dalam aliran gas di dalam pipa dan tertangkap pada scrubber
serta filter separator di instalasi gas station. Condensate gas tersebut masih
memiliki nilai energy sehingga dapat diolah dan dimanfaatkan kembali (reuse )
1. HADI WIDODO sebagai bahan bakar pencampur di auxiliary boiler, hal ini dapat menekan biaya
PEMANFAATAN CONDENSATE GAS SEBAGAI FUEL produksi steam dan service water. Inovasi yang akan dilakukan adalah pengolahan
40 1814181 PT Indonesia Power Non Technical Supporting Manajemen 2. MOH. FADHIL
MIXING DI AUXILIARY BOILER condensate gas dengan sistem purifikasi dan settling untuk menghilangkan
3. ALVIN NUR
kandungan air atau pengotor lain dan ajust damper pengatur udara pada burner
sehingga penyalaan pada burner auxiliary boiler dapat terjadi dengan sempurna.
Hasil dari pengamatan condensate gas yang diizinkan sebagai pencampur bahan
bakar pada auxiliary boiler harus memiliki water content kurang dari 2500 ppm
Reuse, untuk dapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar dengan perbandingan
Condensate Gas, HSD dan condensate gas adalah 1: 5 di auxiliary boiler. Manfaat finansial yang
Auxiliary Boiler diperoleh dari kegiatan inovasi ini adalah sebesar Rp 168,880,980 /tahun.

Peralatan kerja yang ada saat ini membutuhkan penanganan dan pemeliharaan
khusus dikarenakan banyak sekali jadwal pekerjaan. Pengelolaan peralatan kerja
yang ada saat ini menggunakan SIMG peralatan PDKB yang media penyimpanannya
di Komputer, riwayat pemeliharaan masih menggunakan kartu gantung dan jam
terbang peralatan belum terkontrol. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
1. MUHAMMAD MISBAHUL MUNIR maka kami membuat sistem pengelolaan peralatan kerja yang lebih modern dan
41 1814187 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa PENGELOLAAN
SISTEM Bali PERALATAN KERJA (SIRAJA) Non Technical Supporting Manajemen 2. RAMADANI GAMARIDHO baru yang kami beri nama SIRAJA (Sistem Pengelolaan Peralatan Kerja ), yang
3. WAHYONO TRI PRANOTO sesuai bagi pelaksana dan dapat membantu proses pemeriksaan keluar masuknya
peralatan menjadi lebih mudah dan efisien dengan keunggulan pemeriksaan lebih
pendataan alat, akurat yang menggunakan aplikasi SIMG mobile dan web server. Implementasi
pengelolaan penggunaan SIRAJA (Sistem Pengelolaan Peralatan Kerja) telah dilaksanakan untuk
alat, pemeriksaan keluar masuk peralatan, jam terbang alat, dan alat pelindung diri
pemeliharaa, (APD) expired, sehingga membantu menentukan kebutuhan alat yang akan datang,
SIMG mobile, pada beberapa kegiatan tanpa ada kendala yang berarti sehingga pekerjaan dapat
web server terselesaikan dengan lebih efisien dan handal
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Selama ini PT PLN (Persero) Distribusi Bali menyediakan listrik kepada masyarakat
yang memiliki bangunan permanen. Layanan PLN yang dapat mengakomodir
kebutuhan masyarakat nonpersil yaitu layanan multiguna, tetapi layanan tersebut
memiliki batasan waktu tertentu. Hal ini mengakibatkan kebutuhan listrik
Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak dapat dipenuhi secara langsung oleh PLN. PKL
biasanya akan melakukan levering atau menarik kabel dari pemilik lahan tanpa
memperhatikan keselamatan ketenagalistrikan. Selain itu, tarif listrik yang
Beji Lintar - Stasiun Pengisian Listrik Umum dikenakan sesuai dengan kesepakatan pemilik lahan yang relatif lebih mahal
1. ENY YULI ASTUTIK
sebagai Solusi Kebutuhan Listrik bagi Pedagang dibandingkan Tarif Tenaga Listrik (TTL) yang berlaku. Jika hal ini diabaikan, maka
42 1814198 Distribusi Bali Non Technical Supporting Manajemen 2. ZENITH ADHIARGA
Kaki Lima (PKL) di Lingkungan PT PLN (Persero) akan menimbulkan potensi bahaya kelistrikan yang disebabkan korsleting listrik.
3. I KETUT SUDITA
Distribusi Bali Pedagang Kaki Selain itu, PLN akan kehilangan potensi penjualan tenaga listrik serta menurunkan
Lima (PKL), citra layanan PLN sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik. Oleh karena itu,
Fasilitas Umum, penulis melakukan perbaikan layanan dengan menciptakan produk layanan Stasiun
Keselamatan Pengisian Listrik Umum (SPLU). Metode yang digunakan yaitu melakukan observasi
Ketenagalistrika dan interview untuk mengetahui kebutuhan listrik PKL kemudian diperkuat kajian
n, Penurunan dokumen. Berbagai tulisan yang membahas spesifikasi material yang aman dan
Subsidi tahan di ruang terbuka (outdoor) menjadi sumber kajian utama dalam karya
Susut menjadi indikator kinerja PLN Distribusi Bali dan kinerja Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan. Dari 58.1% pelanggan Tegangan Menengah (TM) yang diperiksa
sejak tahun 2013 sampai dengan Februari 2015 17.7% Trafo Arus yang mengalami
penyimpangan akurasi. Potensi losses total akibat kebocoran energi pada titik
transaksi pelanggan TM mencapai 0.64%. Untuk menekan kebocoran energi
tersebut dilakukan melalui 2 metode pengendalian, yaitu jangka pendek yang
berorientasi pada pencapaian target susut tahun 2015 dan jangka panjang yang
1. GESMULYADI QADRI berorientasi pada standar metode yang akan digunakan, sehingga permasalahan
PENGENDALIAN TRANSAKSI ENERGI MELALUI yang sama tidak muncul kembali (sustainability program). Untuk mewujudkan
43 1814202 Distribusi Bali Non Technical Supporting Manajemen 2. WIWIED PUTRA PERDANA
MANAJEMAN ASET TRAFO ARUS kedua termin tersebut, maka inovasi ini dititikberatkan pada Reengineering Proses
3. YUNI PRASTIYO
Bisnis dan Standarisasi Metode Kerja. Reengineering Proses Bisnis (jangka pendek)
Losses, Quality yaitu dengan menciptakan proses bisnis korektif untuk perbaikan akurasi Trafo
Control, Trafo Arus melalui penggantian Trafo Arus sedangkan Reengineering Proses Bisnis
Arus, Re- (Jangka Penjang) diarahkan pada penyempurnaan proses bisnis penerimaan barang
engineering yang sebelumnya hanya fokus pada kontrol kualitas fisik menjadi fokus pula pada
Proses Bisnis, kualitas elektrik. Adapun Standarisasi Metode Kerja meliputi : Menetapkan Standar
Metode kerja. Filter Mutu Material, Mendesain Form General Check Up kondisi Trafo Arus,
PT PJB Unit Pembangkitan Gresik mengelola aset pembangkit yang sudah berumur
sebesar Rp. 9,14 Trilyun. Pada akhir Tahun 2012, nilai persediaan UP Gresik adalah
Rp. 107,93 Milyar (1,18% dari total aset, masuk standar best practice dunia). UP
Gresik bertekad untuk mencapai kinerja nilai persediaan kelas dunia (0,25 0,75%
dari total aset). Karya Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan model
pembaharuan perencanaan material pemeliharaan yang melibatkan nilai
persediaan material pada organisasi yang mengelola aset fisik besar dan sudah
Penyempurnaan Integrasi Inventory Management masuk fase penuaan. Untuk menangani material Persediaan Non ROP/ROQ & Non
1. DARMAN
dengan Stream Operation , Maintenance & strategic spare, Tim Inovasi melakukan perencanaan material pemeliharaan yang
44 1814204 PT Pembangkitan Jawa Bali Non Technical Supporting Manajemen 2. LUG SUGIONO
Engineering dalam Tata Kelola Unit Pembangkitan terintegrasi dengan data persediaan material, artinya pada saat proses
3. HILMAN AZIZ TAMIMI
untuk Mewujudkan Kinerja Kelas Dunia perencanaan material pemeliharaan melalui mekanisme RKAU dan RJPU, dilakukan
dengan melihat data persediaan material di gudang dengan melalui validasi teknis
dan finansial untuk menentukan kelayakan material persediaan untuk
dimanfaatkan sebagai material pemeliharaan. Untuk menangani material
persediaan ROP/ROP & strategic spare, Tim Inovasi mengimplementasikan
paradigma baru strategic spare, yaitu mengupayakan new spare part di gudang
untuk dipasang menggantikan part yang running di pembangkit melalui justifikasi
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Tool merupakan sarana utama untuk menunjang proses kerja Pemeliharaan (rutin,
overhoule), Operasi (FLM) dan Enjineering (Pdm). Dalam penggunaannya, tool
sangat berkaitan erat dengan keandalan unit dan efisiensi unit serta keselamatan
kerja, baik terhadap manusia maupun terhadap unit itu sendiri. Mengingat
mahalnya investasi dan kegunaan tool yang berguna untuk menunjang pengelolaan
pembangkitan, maka sudah seharusnya tool dikelola & dirawat dengan baik dan
benar, dengan menggunakan kaidah on quality, on time & on cost sehingga
1. LUTFIARI ERLIANTO dapat mempercepat durasi pemeliharaan, mengurangi biaya pemeliharaan, dan
Optimasi Management Tools PLTA Cirata Guna berdampak pada peningkatan kinerja operasi melalui indikator Equivalent
45 1814206 PT Pembangkitan Jawa Bali Non Technical Supporting Manajemen 2. SYAEFUL
Mendukung Eksekusi Pemeliharaan Pembangkitan Availability Factor (EAF). PT PJB melakukan transformasi implementasi tool
3. MIFTAHUL JIHAN
Tool management di proses bisnisnya. Di bulan september 2013 PT PJB melakukan go
Management, live aplikasi web manajemen tool terpusat dengan sebutan Sistem Pengelolaan
Barcode System, Tool Terpadu. Web manajemen tool memberikan kemudahan dalam inventarisasi
ML dan KPI tool sampai dengan transaksi tool pada saat proses pemeliharaan pembangkit.
Barcode System, Dalam pelaksanaannya di unit, ditemukan beberapa kritikal problem yang muncul
Tools Storage dalam proses implementasinya diantaranya; belum tersedianya alat pengukuran
Center. performansi kinerja manajemen tool, pengidentifikasian tool tidak menyeluruh
Scoreboard 4DX Area Majalaya adalah sebuah cara yang tertuang dalam sebuah
aplikasi berbasis web. Scoreboard 4DX mengajarkan bagaimana sebuah
perusahaan, yang berorientasi profit maupun tidak, menerapkan empat (4) disiplin
utama dalam upaya mengeksekusi strategi atau kegiatan yang telah ditetapkan
sehingga tujuan dapat dicapai Four Disciplines, yang dimaksud Stephen R Covey,
dalam bukunya The Four Disciplines of Execution adalah (1) fokus pada tujuan
yang sangat penting (focus on the wildly important goals); (2) terjemahkan gol ke
SCOREBOARD-4DX AREA MAJALAYA SOLUSI 1. HARI KUSMAWAN dalam tindakan nyata (translate lofty goals into specific actions); (3) ciptakan
46 1814218 Distribusi Jawa Barat & Banten PENINGKATAN DISIPLIN DALAM MENGEKSEKUSI Non Technical Supporting Manajemen 2. NURUL SETYORINI papan skor yang menarik (create a compelling scorecard); (4) pastikan setiap pihak
RENCANA KERJA 3. WIKARSA akuntabel setiap waktu (hold each other accountable all of the time). Pada
implementasinya di PT PLN (Persero) Area Majalaya, disiplin yang pertama,
diterjemahkan dengan dipilihnya prioritas-prioritas pekerjaan yang berdampak
besar terhadap pencapaian kinerja yang tertuang dalam Key Performance Indicator
Disciplines, (KPI). Disiplin yang kedua, diterjemahkan dengan dibuatnya monitoring realisasi
Scoreboard, kegiatan harian. Disiplin yang ketiga, diterjemahkan dengan dibuat papan skor
Goal, Action, yang menarik. Kemudian disiplin yang terakhir diterjemahkan dengan dibuatnya
Accountable) pelaporan pencapaian item-item dalam kegiatan harian, yang akan dievaluasi
Penulis karya inovasi memilih judul Reverse Engineering Grinding Roll & Table
Untuk Mengoptimalkan Risiko, Biaya dan Kinerja Pulverizer PLTU Dengan
Pendekatan Life Cycle Costing karena merupakan permasalahan yang sering lama
dalam mengambil keputusan proses pengadaan untuk itu diperlukan alat bantu
manajemen dalam pengambilan keputusan atau sebagai acuan dalam mengambil
tindakan dengan berdasarkan data-data objektif, aktual, cepat dan akurat dalam
membuat rancangan, usulan, masukan dan sebagainnya. Metode karya inovasi yang
REVERSE ENGINEERING GRINDING ROLL & TABLE digunakan dalam memilih reverse engineering peralatan pulverizer khususnya
1. REZA FIRDIAN MARDIANSYAH
UNTUK MENGOPTIMALKAN RISIKO, BIAYA DAN grinding roll & table di seluruh PLTU dengan metode studi lapangan, observasi dan
47 1814223 Unit Pembangkitan Jawa Bali Non Technical Supporting Manajemen 2. SITI MUSLIMAH
KINERJA PULVERIZER PLTU DENGAN PENDEKATAN studi literatur. Sedangkan metode pengembangan dengan model sistem life cycle
3. HARY SUBAGYO
LIFE CYCLE COSTING costing sehingga dapat menghasilkan beberapa alternatif-alternatif yang dapat
Pulverizer, dipergunakan sebagai keputusan optimal. Oleh karena itu, melalui pemaparan
Grinding Roll & karya inovasi ini berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan sebagai
Table, Life pertimbangan manajemen terkait dengan pengambilan keputusan. Berdasarkan
Cycle Costing, perhitungan simulasi pendekatan Life Cycle Costing yang telah dilakukan oleh
Pengambilan UPJB, penghematan biaya yang didapatkan mencapai 68 Milyar per unit/tahun
keputusan dengan metode Reverse Engineering akibat (hidden capacity) dengan minimal ada
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Tugas utama PLN JMK adalah Memberikan layanan Jasa Manajemen Konstruksi baik
secara keseluruhan atau sebagian pekerjaan pelaksana konstruksi mulai dari
penyiapan lapangan sampai dengan penyerahan akhir hasil konstruksi ke pengguna
jasa manajemen konstruksi setelah dilaksanakannya testing dan komisioning
secara baik dan benar sesuai SK.DIR PT PLN (Persero) Nomor : 303.K/DIR/2007
1. SAHAT GULTOM tentang Organisasi PT PLN (Persero) JMK yang telah dirubah dengan SK.DIR PT PLN
48 1814227 Jasa dan Manajemen Konstruksi Tempat Kedudukan TSK Non Technical Supporting Manajemen 2. DONI CHAERUN ALFIAN PRAADHA (Persero) Nomor : 206.K/DIR/2012 tentang Perubahan Nomor : 303.K/DIR/2007
3. VERI SETYAWAN tentang Organisasi PT PLN (Persero) JMK. Didalam melaksanakan tugas tersebut
PLN JMK melaksanakan kerjasama dengan pihak penyedia jasa tenaga kerja yang
menimbulkan sehingga menimbulkan biaya yang dapat diprediksi yaitu Remunerasi
dan Biaya Peralatan Kerja sedangkan Biaya Perjalanan Dinas Sulit diprediksi
sehingga diperlukan perhatian khusus dalam makalah ini yang menjadi perhatian
adalah tempat kedudukan Tim Supervisi Konstruksi (TSK) yang akan mempengaruhi
frequensi perjalanan dinas.
Dinamika WCS menjadi tantangan PLN DISJAYA, Posisinya yang strategis dengan
tugas dan tanggungjawab menjamin pasokan kelistrikan yang handal untuk Ibukota
Jakarta, dengan target pertumbuhan 8,8-9,2 %, diperlukan strategi kompetitif
dalam memenuhi ekspektasi pelanggan dalam mempertahankan keunggulannya.
Salah satunya mengatasi masalah kepemimpinan dan komunikasi dengan tingkat
kepuasan berada di 70-an poin untuk (EES dan EMI). Hasil EES 5 (lima) tahun
terakhir, mengembangkan pemimpin masa depan, berintegritas dan berkompeten
1. GALIH CHRISSETYO harus dilakukan. Hal inipun diperkuat dari hasil Assesment Malcolm Baldrige tahun
2. WARDHA SALSABIELA 2009, 2011 untuk Kategori I masih 50 % score, didapatkan OFI. Program strategis
49 1814249 Distribusi DKI Jaya & Tangerang CoC THEMATIK MANAGEMENT Non Technical Supporting Manajemen
3. HERMAWAN harus didukung Human Capital yang kuat, termasuk dalam mendukung Program
Jakarta 123 di Tahun 2018,. Salah satu yang difokuskan adalah peningkatan budaya
dan kepemimpinan. Permasalahan peningkatan budaya dan kepemimpinan menjadi
faktor yang sangat penting untuk segera ditindaklanjuti mengingat hasil-hasil dari
pengukuran yang ada berada pada level yang belum memuaskan. Faktor
komunikasi, penanaman pedoman perilaku dan pola kepemimpinan serta fungsi
kontrol atasan bawahan mengalami hubungan linier dengan hasil yang dalam
pengelolaan proses bisnis yang dijalankan. Gap informasi dan komunikasi perlu
ABSTRAK PT PLN Batam adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di
bidang kelistrikan untuk wilayah Batam. Jumlah pelanggannya hingga Desember
2014 adalah 266.544 Pelanggan, dengan tingkat pertumbuhan pelanggannya rata-
rata sebesar 8,67% per tahun (2004-2014). Tingkat pertumbuhan pelanggan yang
tinggi ini menuntut sebuah pelayanan yang baik pula, oleh karena itu PT PLN
Batam berusaha untuk terus melakukan perbaikan secara kontinyu. Salah satu
perbaikannya adalah masalah kode gardu distribusi, dimana kode gardu saat ini
1. SUNOTO tidak dirasakan manfaatnya baik dalam operasional maupun untuk manajemen
50 1824039 PT Pelayanan Listrik Nasional Batam SMART CODE GARDU DISTRIBUSI Non Technical Supporting Manajemen 2. ANDRYAS YULI ANGGORO asset. Itu dikarenakan banyak gardu eksisting yang tidak memiliki kode gardu. Hal
3. KHAIRAN FADLILAH ini disebabkan standar pengkodean gardu yang ada sudah tidak dapat lagi
mengakomodir untuk penambahan penyulang/feeder dan gardu distribusi yang
baru. Mengingat permasalahan pengelolaan gardu distribusi tersebut membutuhkan
sebuah solusi yang tepat, maka kami membuat sebuah inovasi berupa Smart Code
Gardu Distribusi dengan tujuan agar pengelolaan gardu distribusi menjadi lebih
Kode Gardu baik, lebih mudah diingat, lebih mudah dalam pengelolaan assetnya, lebih mudah
Distribusi, dalam operasional dan koordinasinya serta tidak surut akan waktu. Karya Inovasi
Aturan Direksi ini sudah ditetapkan dalam Aturan Direksi serta juga dibuatkan buku saku yang
Listrik, Bahan Republik Indonesia memiliki sumber gas alam yang cukup banyak. Salah satu
51 1824099 PT Pelayanan Listrik Nasional Batam CNG Marine, Solusi Kelistrikan bagi Daerah Non Technical Supporting Manajemen 1. WENI LEVIN RICHARDSON BLEGUR Bakar Minyak, pemanfaatan gas alam adalah sebagai alternatif energi primer atau bahan bakar
Kepulauan: PLTMG Berbasis CNG di Tekojo 2. ASWANDI
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrakpelanggan besar (diatas 200 kVA)
Berdasarkan data tahun 2013 penyambungan
memberikan kontribusi 20% untuk kebutuhan kapasitas daya dari total delta daya
tersambung dan 30 % untuk peningkatan pendapatan tenaga listrik dari total delta
pendapatan tenaga listrik yang berlangsung pada tahun tersebut. Akan tetapi
kinerja penyambungan pelanggan diatas 200kVA belum optimal, bahkan tidak lebih
baik jika dibandingkan dengan kinerja penyambungan dibawah 200kVA. Aplikasi
web merupakan suatu fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk segala macam
informasi data pelanggan seperti EIS (Excecutive Information System) dan AP2T
(Aplikasi Pelayanan pelanggan Terpusat). Sehingga fasilitas ini perlu dikembangkan
1. MUKHTAR
untuk mempermudah calon pelanggan/pelanggan melakukan permohonan
52 1824185 Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu
SISTEM O2 (Owner to Owner) PLN WS2JB Non Technical Supporting Manajemen 2. POLTAK TAHI PARADONGAN SAMOSIR penyambungan baru/perubahan daya >200 kVA serta membuat penyeragaman
3. PRATAMA ADITYA MANDALA dalam melayani permohonan penyambungan baru/perubahan daya >200 kVA di PLN
Area sehingga dapat meningkatkan kinerja penyambungan pelanggan/calon
pelanggan diatas 200 kVA dikarenakan Media pelanggan melakukan permohonan
pasang baru/perubahan melalui Contact Center PLN 123 hanya melayani
permohonan tersebut sampai dengan daya < 200 kVA. Oleh karean itu Sistem O2
(Owner to Owner) PLN WS2JB ini dibuat sebagai metode untuk memudahkan
pelanggan/calon pelanggan melakukan permohonan pasang baru/perubahan daya
dengan daya diatas 200 kVA serta membuat keseragaman prosedur kepada Petugas
Proses pendinginan dalam siklus PLTU merupakan proses penting yang tidak bisa
dihilangkan. Salah satu siklus pendinginan adalah siklus sirkulasi air tertutup
dengan penggunaan cooling tower. Sirkulasi tertutup umumnya digunakan untuk
PLTU yang menggunakan air tawar sebagai media pendinginya. PLTU Tanjung Balai
Karimun adalah salah satu PLTU yang menerapkan prinsip tersebut. Namun
terdapat perbedaan pada media air pendingin yang digunakan yaitu air laut bukan
air tawar. Semula pola pengisian air pada cooling tower hanya memperhatikan
FORMULA 2HX SISTEM PENDINGIN SEMI TERBUKA 1. MARWAN SHOLEH level saja. Jika level berkurang dilakukan penambahan. Dampaknya conductivity
53 1824188 Wilayah Riau dan Kepri UNTUK COOLING TOWER YANG MENGGUNAKAN Non Technical Supporting Manajemen 2. RESTRA AKTORI air laut meningkat tajam. Pada kondisi normal air laut memiliki conductivity rata-
AIR LAUT 3. ARIEF HIDAYATULLAH Sirkulasi, Basin, rata 45000 - 55000 s namun setelah digunakan dua hari conductivity bisa
Cooling Tower, mencapai 4 kali lipat. Memperhatikan dampak tingginya conductivity air laut,
Sistem yaitu pengerakan garam pada filler cooling tower dan juga pada perapat pompa
pendingin yang memperpendek lifetime dari pompa maupun filler, maka diperlukan langkah
tertutup, pencegahan. Formula 2HX Sistem pendingin semi terbuka dirancang dengan low
Conductivity, cost. Sesuai namanya konsep dari rumusan ini adalah mensirkulasi diwaktu yang
pengerakan telah ditentukan. Inovasi ini menghasilkan pola sirkulasi basin setiap 2 hari sekali (
garam. 2HX ) selama 2 jam. Sebelum Instruksi kerja ini diterapkan, dasar kolam cooling
PEDAS BESAI (PEduli Daerah Aliran Sungai BESAI) mendapatkan juara Ketiga CSR
Terbaik se-PLN tanggal 27 Oktober 2014 dan diintruksikan oleh Direktur Operasi
Jawa Bali Sumatera, Bapak Ngurah Adnyana untuk di implementasikan pada
seluruh PLTA se- Sumatera, Mengikuti Seminar Bendungan Besar 2013 Mengikuti
Sharing Session dengan World Bank 2014 dan menjadi Duta Rivercare se-Sumatera
2014. PEDAS BESAI adalah kegiatan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di PLTA
Besai dengan tipe run off river dan telah di implementasikan sejak tahun 2008
1. ANITA PUSPITA NEGARA yang berbasis pada masyarakat melalui Corporate Social Responsibilities (CSR) PT
"PEDAS BESAI (PEDduli Daerah Aliran Sungai PLN (Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung dengan skema
54 1824190 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Non Technical Supporting Manajemen 2. NOHAN UKA SATWIKA
BESAI)" Penghargaan Imbal Jasa Lingkungan. Program ini merupakan penanganan jangka
3. LINGGA YOGA YUANDRA
panjang yang dilakukan melalui kegiatan konservasi tanah dan air partisipatif
masyarakat untuk mengendalikan laju sedimen guna menjaga kapasitas reservoir,
produksi, dan peralatan di PLTA Besai. Permasalahan erosi pada daerah tangkapan
air DAS Besai karena alih fungsi hutan menjadi perkebunan menyebabkan laju
sedimentasi pada reservoir PLTA Besai tinggi dan kehandalan pembangkit PLTA
Sungai, DAS, Besai, melalui tujuh tahapan PEDAS BESAI dengan pendekatan persuasif kepada
Peduli, Sedimen seluruh stakeholder (Masyarakat, Pemerintah, Universitas Lampung, Lembaga
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Gate Management PLTU Ombilin adalah managemen produksi air yang telah
terbukti dapat menurunkan tingkat kekeruhan dalam satuan NTU (Nephelometric
turbidity Unit) air baku dari 5,6 NTU menjadi 1,3 NTU sesuai manual book Alsthom
(Maks 2 NTU) dan telah diaplikasikan sejak bulan Oktober tahun 2013 hingga saat
ini, dengan total saving sebesar Rp.1.390.000.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus
Sembilan Puluh Juta Rupiah) per tahun. Gate Management diawali penyusunan SOP
(standing operation procedure) dan IK (instruksi kerja) untuk memperbaiki proses
1. ARI RUDIANTO pemantauan dan pengoperasian pretreatment plant, kemudian diikuti pembuatan
55 1824191 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan GATE MANAGEMENT Non Technical Supporting Manajemen 2. INDRA AGUNG TAMA pintu air untuk mengoptimalkan kinerja pretreatment plant. Pintu air ini
3. EVAN IRLYANDO PUTRA menghubungkan 2 plant yang semula beroperasi sendiri menjadi serempak
beroperasi seri, sehingga luas area dan waktu pengendapan bertambah 2 kali lebih
lama dan lebih luas. Dengan bertambahnya waktu dan luas area pengendapan,
Gate maka akan menurunkan kekeruhan pada air baku untuk Cooling Tower. Kekeruhan
management, air Cooling Tower turun dari 15,6 NTU menjadi 5,2NTU serta menurunkan jumlah
turbidity, air buangan blowdown yang sebelumnya 175 ton/jam menjadi 60 ton/jam setara
pretreatment dengan penghematan bahan kimia sebesar Rp.1.390.000.000,- (Satu Milyar Tiga
plant Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah), serta menurunkan laju fouling dan kerak dari
Dalam hal kinerja pegawai, alangkah baiknya kita didukung dengan alat kerja yang
memudahkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Jobdesk pencatatan meter
adalah pekerjaan yang butuh ketelitian dan kerja keras yang lebih. Dengan kondisi
seperti itu maka harus dibuatkannya beberapa pendukung alat kerja yang inovatif
dan produktif dalam memercepat sebuah pekerjaan. Pengolahan data yang tepat
dan valid bisa menjadi senjata utama dalam memerangi aplikasi yang dibuat oleh
manusia, oleh karena itu penulis mengambil sisi sudut pandang lain dalam
mendukung kinerja pencatatan meter setiap bulannya dengan memberikan
1. REGI PRAMADITA pedoman data pelanggan yang dengan mudah bisa dibawa kemana saja dan bisa
56 1824210 Wilayah Nusa Tenggara Barat KUMAN CAMER - BUKU PEDOMAN CATAT METER Non Technical Supporting Manajemen
2. IRFAN RAHADIAN dipelajari dengan sangat mudah. KUMAN CATER memiliki manfaat yang sangat
besar dalam meningkatkan penurunan kesalahan baca meter yang ada dilapangan
dengan cara memberikan biller atau pencatat data yang mudah untuk menunjukan
arah pelanggan jika tidak di temukan dalam waktu yang lama. Buku Pedoman
Catat Meter yang menjadi senjata utama ketika aplikasi tidak bisa dipakai di
kawasan seperti pegunungan yang sulit mendapatkan sinyal provider. Maka
pemanfaatan pengolahan data bisa menciptakan sebuah karya inovasi yang
berjudul KUMAN CAMER. Inovasi ini di implementasikan pada bulan Januari 2015 di
Pelayanan perusahaan yang telah memasuki era tanpa batas, harus dapat segera
diikuti dalam pekerjaan terkait pencatatan meter. Tanggung jawab pekerjaan
pencatatan meter adalah menyuplai angka stand untuk dijadikan dasar dalam
melakukan penghitungan tagihan rekening listrik. Sehingga ditargetkan berhasil
mendapatkan angka stand meter semaksimal mungkin. Kondisi dilapangan,
beberapa APP tidak dapat didekati oleh petugas baik karena persil terkunci,
sedang kosong atau anjing galak. Dan setelah terbit rekening listrik masih
1. I PUTU AGUS WIRYANATA memungkinkan terdapat beberapa kesalahan baik akibat salah entri. Dalam
57 1824213 Wilayah Nusa Tenggara Barat AKURAT MANBILL Non Technical Supporting Manajemen 2. MEI PRIYANTO prosedur TUL di fungsi 2 (Pencatatan angka stand meter), pencatatan angka stand
meter harus terdapat verifikasi angka stand. Berdasarkan hal tersebut di atas, PLN
Area Mataram membuat suatu managemen kerja untuk mendukung kontrak kerja
Manajemen Billing sehingga lebih memudahkan pelanggan dalam mendapatkan
pelayanan dan cepat terselesaikan masalah yang dihadapi. Memanfaatkan media
chatting yang mayoritas digunakan oleh masyarakat Indonesia, PLN Area Mataram
memaksimalkan penggunaan media chatting yang ada, diantaranya WhatsApp dan
Blackberry Messenger dengan meluncurkan produk AKURAT. Dengan produk
AKURAT tersebut PLN Area Mataram menargetkan nilai jumlah kwh jual, TMP, dan
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Pengimplementasian UU Rl No. 30 tahun 2009, di mana salah satu pasalnya
menyebutkan bahwa setiap instalasi pemanfaatan tegangan rendah milik
pelanggan diwajibkan untuk lulus pengujian dan pemeriksaan yang dibuktikan
dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Sertifikat Laik Operasr adalah suatu bentuk
legal aspek dan buktr pengakuan formal bahwa intsalasi tenaga listrik telah
berfungsi sesuai persyaratan yang berlaku dan siap untuk dioperasikan (dialiri
tenaga listrik). Reguiasi tersebut dfperkuat oleh surat dari Kementerian ESDM
1. ROFIA FITRI AYU NINGRUM tanggal 8 Februari 2013, di mana PLN wajib untuk memastikan SLO dimitiki oleh
MP3 - MANAJEMEN PENGAMANAN DAN calon pelanggan sebelum direalisasikan penyambungan. Berdasar reguiasi tersebut,
58 1824215 Wilayah Nusa Tenggara Barat Non Technical Supporting Manajemen 2. KOMANG YEHUDA PRAWIRA
PENYAMBUNGAN PELANGGAN maka PLN Area Mataram dipandang pertu untuk membuat suatu mansyemen yang
3. ICHWAL TAWAQAL
didukung oleh beberapa apScasi yang terintegrasi dalam manajemen MP3 (Sistem
Kontrol YANBUNG dan Pelanggan). MP3 bertujuan untuk memastikan bahwa PLN -
sebagai perusahaan yang dfturtjuk ofeh pemerintah dalam hal penyediaan tenaga
listrik - telah menjalankan reguiasi tersebut. Selain untuk memenuhi kewajiban
SLO, terkait dengan r^ulasl untuk kepastian SLO, salah satu hal yang penting dari MP3
penyambungan, adalah bahwa dengan adanya SLO, maka PLN juga ikut memastikan bahwa instalasi
call back tegangan rendah miOc pelanggan adalah benar tenar aman dan siap untuk
Peranan manajemen pemeliharaan terhadap mesin diesel engine pada bagian
maintenance PLTD sangat penting artinya untuk mencegah terjadinya down time
produksi. Proses pemeliharaan yang paling baik digunakan adalah pemeliharaan
pencegahan sebelum terjadinya kerusakan (preventive maintenance). Sistem
manajemen pemeliharaan mesin yang dilakukan di PLTD Poka, ialah periodic
maintenance dan condition-based maintenance yaitu tindakan pemeliharaan yang
dilakukan berdasarkan lamanya waktu operasi mesin yang telah ditentukan oleh
1. WHINY PRIMADASA KAMILUDIN pabrikan dan berdasarkan kondisi mesin. Dengan sistem tersebut, ditemukan
MAINTENANCE LOG - SISTEM INFORMASI kesulitan perencanaan dan administrasi pemeliharaan karena fluktuatifnya
59 1824224 Wilayah Maluku dan Maluku Utara Non Technical Supporting Manajemen 2. HASTONY INDRA PRANATA
PEMELIHARAAN PEMBANGKIT pengoperasian mesin sehingga manajemen pemeliharaan tidak tepat sasaran.
3. BILL SANNERIX TAMPUBOLON
Interval kerusakan adalah selang waktu terjadinya kerusakan setelah dilakukan
perbaikan. Untuk menentukan waktu antar kerusakan, langkah pertama yang
Pemeliharaan; dilakukan adalah dengan mengukur lamanya waktu operasi mesin setelah dilakukan
Modernisasi; perbaikan pada setiap kerusakan mesin. Sistem perencanaan pemeliharaan selama
Website; ini masih menggunakan perhitungan pecatatan yang dilakukan secara manual
Maintenance sehingga ada kemungkinan salah perhitungan perencanaan pemeliharaan yang
log; berujung pada tidak tercapainya SFC, SLC dan Jam operasi Mesin yang
Maturity Level adalah metode yang digunakan untuk membantu organisasi dalam
mengasess dan menentukan tingkat kematangan implementasi proses sesuai
kondisi saat ini dan mengidentifikasi secara jelas kekuatan dan peluang perbaikan
yang diperlukan. Permasalahannya adalah sebagian kegiatan operasional PLN yang
berhubungan dekat dengan pelanggan sudah dikerjakan oleh Pihak Ketiga dan PT.
PLN (Persero) belum menggunakan metode yang baku dan standart untuk menilai
pekerjaan Pihak Ketiga. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode penilaian yang
menggunakan tingkatan maturitas melalui skoring proses bisnis dan kinerja teknis
1. DIMAS HANGGODO suatu pekerjaan/kegiatan. Dengan konsep Maturity Level, PT. PLN (Persero)
60 1824225 Wilayah Bangka Belitung MATURITY LEVEL PELAYANAN TEKNIK Non Technical Supporting Manajemen
2. HELGA KHATULISTIAWAN HILMANSYAH Wilayah Bangka Belitung melakukan uji coba melakukan penilaian kegiatan
Pelayanan Teknik untuk mengetahui skoring tingkat kematangan pada proses bisnis
dan kinerja teknisnya. Serta mengidentifikasi peluang perbaikan yang
didokumentasikan melalui Laporan OFI to AFI Maturity Level Pelayanan Teknik.
Berdasarkan hasil penerapan Maturity Level Yantek di PT. PLN (Persero) Wilayah
Bangka Belitung, DIVDISSUM telah merumuskan dan me-roll out se-Sumatera
tentang Program Maturity Level ini serta mengembangkan untuk Pekerjaan
Pengawasan AMR dan APKT yang diharapkan untuk perbaikan berkelanjutan.
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Sesuai schedule kontrak PLTU Gorontalo, seharusnya COD adalah tanggal 6 April
2015 dan 6 Juni 2015. Namun demikian, berdasarkan kondisi aktual, progress fisik
EPC per 25 November 2014 adalah 3,4892% dari rencana 88,0423%. Rendahnya
progress pekerjaan di proyek PLTU Gorontalo ini menyebabkan kontraktor
menanggung overhead cost yang cukup besar karena kontraktor tetap harus
menanggung biaya untuk sewa peralatan maupun man power namun disisi lain
pemasukan kontraktor rendah karena sedikitnya pekerjaan yang bisa dilaksanakan.
Hal ini tentu saja akan mempengaruhi cash flow dari kontraktor. Salah satu cara
Pembuatan Prosedur Untuk Mempercepat untuk meminimalisir risiko yang diakibatkan terganggunya cash flow kontraktor ini
61 1824226 UIP Pembangkitan Sulmapa (UIP XII) Non Technical Supporting Manajemen IWAN ARNANTO PUTRO
Verifikasi Progress Di Proyek PLTU Gorontalo adalah dengan mempercepat proses verifikasi progress pekerjaan di lapangan yang
digunakan sebagai dasar pembuatan invoice oleh kontraktor. Selain untuk
kepentingan membantu cash flow kontraktor, realisasi pembayaran kepada
kontraktor merupakan salah satu target KPI Manajemen Tahun 2014 yang memiliki
poin cukup besar. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur dalam proses
verifikasi progress sehingga baik kontraktor maupun owner mendapat kejelasan
dan kepastian selesainya verifikasi progress dengan durasi waktu yang lebih cepat.
Dengan penerapan prosedur verifikasi monthly progress di site pada periode bulan

Perlu ditingkatkan jumlah pegawai yang berasal dari putra-putri daerah atau warga
MENINGKATKAN KOMPETENSI PUTRA DAERAH asli (pribumi) agar dapat menambah pegawai dan meminimalisir pengurangan
pegawai di PLN WP2B. Disamping itu, pegawai yang berasal dari putra-putri daerah
TINGKAT SMA/SMK UNTUK MENGIKUTI 1. IKHSAN AL HAMIDY
62 1824272 Wilayah Papua dan Papua Barat Non Technical Supporting Manajemen atau warga asli (pribumi) dapat lebih termotivasi karena membangun daerah
REKRUTMEN DENGAN MENGUPAYAKAN 2. RIANTRI PANE
asalnya dan lebih mudah dalam berinteraksi atau menjalin hubungan dengan
PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR (CSR)
masyarakat lokal. Untuk meningkatkan standar SDM Lokal yang merupakan putra-
putri daerah atau orang asli agar dapat memenuhi standar menjadi pegawai salah
satunya dengan cara meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan.

Keberadaan Conveyor dalam suatu Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan


suatu peralatan yang tidak bisa di abaikan, karena sumber tenaga yaitu bahan
bakar batubara tidak dapat sampai ke boiler jika tidak ada conveyor. Kerusakan
pada conveyor akan berdampak pada ketidaksiapan operasional suatu peralatan
baik secara keseluruhan maupun sebagian. Aktiviitas pengangkutan batubara ke
Penambahan Sistem Kontrol Logic PLC untuk 1. IMAM PUJIANTO boiler oleh conveyor sangat terpengaruh dengan pembebanan pada belt conveyor,
63 1811055 PT PJB Services Mencegah Kerusakan Belt Conveyor PLTU Pembangkitan 2. KUNCARA ADI WIDADA dimana jika beban pada conveyor melebihi daya mampu belt, akan membuat
Rembang 3. RAGIL PRIYONO terjadinya kerusakan atau memperpendek umur dari belt conveyor. Dengan
melakukan inovasi penambahan sistem kontrol logic PLC maka dapat mencegah
kerusakan belt conveyor. Sehingga dapat menghasilkan manfaat bagi kehandalan
Conveyor, unit, meminimalkan biaya operasional, serta pemantau dari sisi operasi lebih
Integrasi PLC, mudah. Keuntungan dari inovasi ini dapat mencegah derating unit yang disebabkan
Pembebanan, conveyor tidak bisa beroperasi, sehingga dapat mencegah potensi kerugian sebesar
Alarm : Rp. 30.455.749.420,00

Proses pengolahan batubara di PLTU Indramayu menggunakan peralatan seperti


Conveyor, Crusher, Coal Bunker, Coal Feeder, dan Coal Pulverizer. Permasalahan
yang sering terjadi saat musim hujan pada peralatan Coal Feeder adalah
terjadinya plugging pada outlet Coal Feeder yang dapat menyebabkan Coal Feeder
trip, sehingga menyebabkan unit mengalami derating. Kondisi ini disebabkan
karena peralatan plugging detector yang terpasang kurang efektif, sehingga tidak
Modifikasi Plugging Detector pada Outlet Coal 1. ADI NUGROHO dapat mendeteksi terjadinya plugging batubara pada outlet coal feeder lebih dini.
64 1811075 PT PJB Services Feeder untuk Mengurangi Derating Unit PLTU Pembangkitan 2. AGUS SULISTIYONO Untuk mengoptimalkan fungsi peralatan plugging detector pada outlet coal feeder,
Indramayu 3. MASBUCHIN maka dilakukan modifikasi penambahan peralatan plugging detector yang dipasang
pada posisi bawah outlet damper, dengan tujuan agar dapat mendeteksi kejadian
plugging lebih dini, sehingga dapat dilakukan evakuasi batubara lebih cepat dan
Coal Feeder, bisa mengurangi terjadinya unit derating. Dengan penambahan peralatan plugging
Plugging, detector, maka dapat diketahui lebih dini terjadinya plugging pada outlet coal
Plugging feeder dan bisa segera dilakukan tindakan penanganan berupa evakuasi batubara,
detector, sehingga dapat mencegah derating akibat plugging, dan keuntungan yang diperoleh
Derating dari inovasi ini adalah sebesar Rp. 17.186.400.000
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
PLTU Tanjung Jati B Unit 1&2 adalah salah satu entitas pembangkit dengan
kapasitas daya mampu 2x660 MWnet yang terhubung dalam sistem interkoneksi
500 kV Jawa Madura dan Bali. PLTU Tanjung Jati B Unit 1&2 menggunakan boiler
dengan tipe radiant carolina front and rear combustion dengan manufaktur dari
Babcock and Wilcox. Berdasarkan desain dari manufaktur pada sistem pipa boiler
di platen superheater dan pendant superheater digunakan split ring casting yang
berfungsi sebagai penahan pergerakan pipa agar tidak mengalami pergerakan
PENINGKATAN KEANDALAN PLTU TANJUNG JATI B 1. JOKO PURNOMO berlebihan yang beresiko terhadap terjadinya gesekan antar pipa sehingga dapat
65 1811077 Pembangkitan Tanjung Jati B UNIT 1-2 DENGAN MODIFIKASI PENAMBAHAN Pembangkitan 2. MAHENDRA ANDRIARSO menyebabkan terjadinya kebocoran. Namun pada kondisi dimana split ring casting
END CAP PADA SPLIT RING CASTING BOILER mengalami kegagalan sehingga lepas dan terjatuh, hal ini dapat berdampak
terhadap terjadinya gangguan pembangkit. Gangguan yang terjadi akibat jatuhnya
split ring casting adalah timbulnya permasalahan pada SSCC (submersible scrapper
chain conveyor). Pada saat split ring casting jatuh dan tersangkut di SSCC, hal ini
dapat menyebabkan SSCC berhenti beroperasi dan berdampak terhadap shutdown
unit untuk perbaikan. Nilai kerugian yang ditimbulkan akibat gangguan karena
masalah split ring casting sekitar 17,5 Milyar Rupiah.] Untuk mencegah gangguan
yang disebabkan oleh kegagalan pada split ring casting perlu dilakukan modifikasi

PLTA Saguling merupakan pembangkit yang berkontribusi pada sistem kelistrikan


500 KV Jawa Bali. Selain salah satu fungsi utamanya sebagai pemasok energi
listrik, PLTA Saguling juga difungsikan sebagai pengatur frequency jaringan dan
sebagai pemikul beban puncak, hal ini dikarenakan waktu proses parallel & respon
Unit terhadap perubahan beban jaringan sangat cepat. Maka tidak jarang dalam
kondisi tertentu PLTA Saguling diharuskan untuk melakukan proses start Unit
1. ARIEF FATUROHMAN secara bersama-sama agar kebutuhan beban jaringan yang besar dapat terpenuhi
66 1811100 PT Indonesia Power SAGULING FAST (FULL AUTOMATIC START) Pembangkitan 2. EGA SURYA KUSUMA dengan waktu yang singkat, sementara hal ini sangat sulit dilaksanakan karena
3. HERI ERAWAN keterbatasan jumlah personil Operator serta mode pembebanan Unit setelah
parallel masih manual. Oleh karena itu Saguling FAST ini merupakan salah satu
bagian dari upaya penyempurnaan sistem untuk lebih mengoptimalkan fungsi-
fungsi utama tersebut, yaitu dengan melakukan mode pembebanan otomatis
setelah parallel ke jaringan tanpa menunda proses start unit yang lain. Kini hanya
dengan melakukan One Click untuk perintah start maka secara otomatis Unit
akan melakukan proses sampai dengan mode pembebanan tanpa lagi dilakukan
oleh Operator secara manual.
Sistem bypass turbin merupakan komponen penting pada PLTU yang terdiri dari
high pressure (HP) bypass valve dan low pressure (LP) bypass valve. Sistem bypass
berfungsi untuk menyalurkan steam agar pada saat turbin trip dan stop valve
turbin menutup tidak terjadi over pressure pada steam pipe. Selain itu juga
berfungsi sebagai peralatan pendukung utama proses start up unit. Sistem bypass
pada PLTU banten 2 labuan menggunakan modul Xin Hua sebagai servo controller
yang berkomunikasi dengan modul AI dan AO DCS ovation. Masalah sistem bypass
RE ENGINEERING SISTEM KONTROL HP-LP BY PASS 1. SUDIRMAN adalah seringnya bypass valve membuka sendiri dan tidak bisa dioperasikan yang
67 1811103 PT Indonesia Power PADA TURBIN PLTU LABUAN GUNA Pembangkitan 2. IMAM TRI SULISTYO menyebabkan proses start up tertunda, unit derating, dan unit trip. Kelemahan
MENINGKATKAN KEHANDALAN PEMBANGKIT 3. HASIA AHMADI sistem bypass tersebut disebabkan karena komponen sistem kontrol yang
mengalami gangguan terutama pada modul Xin Hua. Diantara kelemahan modul
Xin Hua adalah lokasinya di tempat yang panas dan lembab, sulitnya diagnosa
kerusakan, sulitnya pemeliharaan, sulitnya spare part, dan tidak handal. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan re-engineering sistem kontrol bypass
Sistem Bypass, agar didapatkan sistem kontrol baru yang handal dan mudah dipelihara. Hasilnya
Servo Valve, adalah tercipta sistem kontrol baru tanpa memakai modul Xin Hua sehingga servo
Kontrol, DCS valve langsung menerima perintah dari DCS Ovation melalui modul Valve
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Salah satu parameter yang harus dijaga pada boiler steam drum adalah water level
atau drum level. Karena jika drum level terlalu rendah akan terjadi overheat pada
steam drum dan jika terlalu tinggi dikhawatirkan air terbawa ke turbin. Untuk
mengatur drum level, digunakan sistem kontrol 3 elemen pada DCS dengan BFPT
sebagai aktuatornya. Tiga elemen parameter pengontrolan drum level adalah :
feedwater flow, mainsteam flow, dan drum level. Permasalahan yang terjadi pada
PLTU Labuan adalah gangguan pembacaan feedwater flow sesaat yang
MODIFIKASI LOGIC FEEDWATER FLOW 1. HASIA AHMADI menyebabkan berubahnya putaran BFPT secara signifikan. Gangguan ini telah
CALCULATION PADA DCS DENGAN PENAMBAHAN 2. YOPPY SETYO DUTO menyebabkan unit 1 trip sebanyak dua kali dari drum level. Untuk mengatasi
68 1811105 PT Indonesia Power Pembangkitan
RATE LIMIT ALGORITM UNTUK MENINGKATKAN 3. ANGGA PUTRA PRIMADANA gangguan tersebut, konsep inovasi ini membedakan sinyal gangguan feedwater
KEHANDALAN PEMBANGKIT flow dengan sinyal aktual feedwater flow berdasarkan laju perubahan sinyal
feedwater flow. Parameter feedwater flow dianggap sinyal gangguan jika laju
perubahannya lebih dari 120 ton/jam per detik. Pada logic modifikasi,
ditambahkan komponen rate limit algorithm yang membatasi laju perubahan
drum level, feedwater flow sebesar 120 ton/jam per detik. Pada saat laju perubahan
feedwater flow, feedwater flow lebih dari 120 ton/jam per detik, rate limit algorithm akan
rate limit memerintahkan sistem kontrol drum level berpindah dari 3 elemen menjadi 1
PLTGU Grati merupakan unit pembangkit yang terdiri dari dua Blok. Setiap Blok
terdiri dari 3 buah Gas Turbin. Untuk Blok I beroperasi dengan sistem open /
combined cycle dimana gas buangan Turbine Gas akan dimanfaatkan untuk
membuat steam di HRSG dan dipergunakan untuk memutar Steam Turbine. Blok II
hanya beroperasi dengan sistem open cycle. PLTGU Grati merupakan unit peaker
load sehingga kehandalan unit harus terjaga, dalam artian ketika diminta melayani
beban jaringan maka unit selalu siap. Sejak tahun 2009 PLTGU Grati mendapati
MENGELIMINASI GAGAL START PADA GAS TURBIN 1. SUGENG PRAYITNO gangguan berulang. Permasalahan pada saat itu adalah gas turbin sering
69 1811110 PT Indonesia Power DENGAN MODIFIKASI LOGIC PURGING SESAAT Pembangkitan 2. RISMA AULIA mengalami gagal start pada saat proses penyalaan di ignition speed ( 500 rpm )
KETIKA IGNITION FORWARD 3. YULY RIZKYANTO yang ditandai munculnya alarm flame out trip dimana penyebabnya adalah
tidak berfungsinya ignitor karena kotor atau lembab sehingga proses penyalaan
tidak terbentuk. Untuk itu dilakukan upaya mengurangi resiko akibat gangguan
yang berulang dengan mencari sumber dari permasalahan. Langkah yang diambil
adalah dengan melakukan modifikasi logic kontrol untuk membersihkan ujung
ignitor ketika proses start gas turbin dengan mengoptimalkan sistem purging yang
purging system, sudah ada, karena sistem purging Gas Turbin existing hanya difungsikan untuk
ignitor , logic . membersihkan sisa bahan bakar minyak dari manifold hingga ujung nozzle pada
Derating adalah turunnya daya mampu suatu pembangkit akibat kondisi operasi
yang tidak normal, apabila bebannya dinaikkan akan berakibat tripnya pembangkit
. Faktor internal yang mempengaruhi yaitu pola operasi pembangkit dan
pemeliharaan, salah satunya adalah pola pemeliharaan belt TCA (Turbin Cooling
Air). Selama ini proses pemeliharaan fan belt TCA pada Turbin Gas 1 dan 2 di
PLTGU Cilegon menyebabkan penurunan beban (derating) GT dan ST. Pola
pemeliharaan pengencangan belt dengan memperhatikan alignment pulley dan
MODIFIKASI TCA (TURBIN COOLING AIR) DENGAN force tension (kekencangan belt menggunakan Belt tension) menyebabkan beban
1. BAGUS TRIYANTO Gas turbin harus turun di 160 MW di ikuti dengan turunya beban Steam Turbin
70 1811130 Unit Pembangkitan Jawa Bali PENAMBAHAN ROLLER TENSION PADA TCA FAN Pembangkitan
2. CHAIRUL HAMDI sebesar 16.7%. Pola tersebut berlangsung terus menurus 2 -3 bulan sekali pada GT
UNTUK MENGHINDARI DERATING
1 dan GT 2 . Dalam inovasi ini dibahas bagaimana cara mengatasi derating
Derating, tersebut dengan metoda pemeliharaan online (pada kondisi beroperasi) dengan
Turbine Cooling penambahan alat bantu roller tension. Dengan penambahan alat ini diharapkan
Air, Fan Belt, derating akibat pemeliharaan belt TCA akan dapat dihilangkan. Aplikasi alat ini
Roller Tension, sebetulnya mengadopsi mesin-mesin otomotif menggunakan transmisi sabuk
Pulley, Rod penghubung dengan jumlah satu. Dengan dasar tersebut kami mencoba
Stand. mengaplikasikannya pada TCA dengan jumlah belt 3 (tiga). Alat ini dibagi menjadi
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
MOTO-GV (Motorized guide Vane) merupakan sebuah alat yang didesain untuk
mengatur bukaan guide vane atau mengatur debit air yang masuk kedalam turbin
secara otomastis pada PLTMH jenis turbin crossflow. Moto-GV telah
diimplementasikan pada PLTMH Beranda Unit 1 dan Unit 2 PT PLN (Persero)
Wilayah Kalimantan Timur dan Utara pada Oktober 2013. Permasalahan berawal
dari sulitnya mengatur bukaan guide vane yang tidak responsif terhadap perubahan
beban jaringan dan kurang stabilnya putaran turbin terhadap fluktuatif beban
1. ANANTO DWI SETIAWAN jaringan selain itu juga dalam pengaturan debit air yang memutar turbin masih
MOTO-GV (MOTORIZED GUIDE VANE) PADA menggunakan handle manual dan bantuan operator sehingga sulitnya untuk
71 1811136 Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan Pembangkitan 2. DEWA GEDE ADNYA PUTRA
PLTMH JENIS TURBIN CROSSFLOW mengontrol bukaan guide vane. Implementasi Moto-GV pada PLTMH Beranda unit 1
3. M. KAMIL ANSORY
dan Unit 2 mampu memberikan kontribusi yang cukup besar dengan biaya
pembuatan sebesar Rp. 5.343.500,- (lima juta tiga ratus empat puluh tiga ribu
guide vane, lima ratus rupiah). Mampu memberikan manfaat secara non financial yaitu mampu
turbin crossflow, mengurangi Risiko kerusakan peralatan yang mengakibatkan pembangkit tidak
handle, dapat beroperasi serta manambah kehandalan unit pembangkit terhadap fluktuatif
operator, beban jaringan dan dengan menggunakan Moto-GVmampu memberikan keuntungan
fluktuatif beban secara financial per tahun sebesar Rp. 123.311.500,- (seratus dua puluh tiga juta
ABSTRAK Untuk menjaga kualitas air dari kondensor menuju Steam drum sesuai
dengan standard, unit pembangkit dilengkapi dengan Sistem Dosing Bahan Kimia
(Chemical Dosing System). Chemical Dosing System terdiri dari Ammonia yang
berfungsi untuk mengendalikan conductivity, Hydrazine untuk mengendalikan DO,
dan Sodium Phosphate untuk menjaga conductivity dan pH pada drum boiler. Sejak
masa komisioning tahun 2010 sampai 2014 Unit 3&4 PLTU Tanjung B mengalami
permasalahan kenaikan pH pada Steam drum ketika pembangkit beroperasi pada
ADJUSTMENT LOGIC STROKE POMPA HYDRAZINE 1. SUTOMO beban rendah, bahkan pada beban penuh (699MW) selama rentang waktu 20 jam,
72 1811137 Pembangkitan Tanjung Jati B UNTUK MENCEGAH KENAIKAN pH AIR STEAM Pembangkitan 2. BUDIMAN RAHARJA R nilai pH naik melebihi 9.7. Kondisi ini mengakibatkan Blowdown Valve harus dibuka
DRUM 3. INDARTRI VIANDARI untuk membuang air dan uap (heat rejection) menuju ke Blowdonw tank. Ini
artinya efisiensi pembangkit akan jauh menurun, karena banyak uap dan air yang
terbuang percuma. Penyebab utama permasalahan pH tinggi pada steam drum
adalah adanya injeksi hydrazine berlebihan. Karena sifat hydrazine akan berubah
Blowdown valve, wujud menjadi ammonia pada temperature lebih dari 200C, kondisi ini
heat rejection, memungkinkan terjadi di steam drum. Yang kemudian akan menaikkan nilai pH
Hydrazine, karena ammonia bersifat basa. Untuk itu dilakukan pengaturan ulang logic pada
Stroke stroke pompa hydrazine sesuai dengan laju aliran air masuk deaerator di DCS.
PLTA Ampelgading adalah salah satu dari pembangkit listrik yang dikelola oleh PT
PJB UP Brantas yang terletak di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Produksi listrik PLTA Ampelgading disalurkan melalui jaringan 20 kV ke Gardu Induk
Turen yang berjarak sekitar 20 km dari PLTA. Sejak tahun 2011 sampai dengan
2013 jaringan 20 kV ini sering mengalami gangguan dan menyebabkan jaringan 20
kV padam. Akibatnya PLTA tidak dapat beroperasi dan kebutuhan listrik pemakaian
sendiri untuk peralatan-peralatan pembangkit harus disuplai oleh Emergency
1. IMRON FAUZI Pembangkit Diesel Generator (EDG). Lokasi Power HousePLTA ini berada pada tepi jalur aliran
Penggunaan Pump As Turbine (PaT) PLTMH
2. BAGUS RACHMADONA Listrik Mikro lahar dingin Gunung Semeru, dimana sering terjadi banjir lahar dingin yang
73 1811193 PT Pembangkitan Jawa Bali Sebagai Pengganti Emergency Diesel Generator Pembangkitan
3. SOLIKIN Hidro (PLTMH), menyebabkan akses jalan ke PLTA rusak dan tidak dapat dilalui kendaraan. Dengan
PLTA Ampelgading
Pump as Turbine kondisi geografis yang seperti ini maka pasokan bahan bakar untuk EDG sulit
(PaT), didapatkan dan kalaupun ada jumlahnya terbatas serta harganya meningkat.
Emergency Melihat kondisi di atas maka dilakukan inovasi dengan menambahkan Pembangkit
Diesel Generator Listrik Mikro Hidro (PLTMH) untuk menggantikan peran EDG. Sumber energi PLTMH
(EDG), didapatkan dengan memanfaatkan saluran pipa water service yang disadap dari
pemadaman penstock PLTA. Turbin untuk PLTMH yang digunakan adalah Pompa yang dibalik
jaringan 20 kV. alirannya dan difungsikan sebagai Turbin, atau yang disebut sebagai Pump as
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
PLTU Paiton adalah PLTU berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2x400 MW.
System boiler adalah pulverized boiler dengan tangential firing. PLTU Paiton
beroperasi komersial sejak 1994. Dalam beberapa tahun terakhir terhitung kurun
waktu tahun 2003~2005, Boiler Unit 1 dan 2 telah terjadi 9 kali kali mengalami
kegagalan di reheater tube. Dari hasil analisa metalloghrapy dapat disimpulkan
bahwa kegagalan reheater tube tersebut disebabkan karena overheating (short
term overheating). Lokasi kegagalan reheater tube adalah pada posisi reheater
1. TON SEJATI UTOMO R11, diatas nose sebelah timur. Berdasarkan hasil analisa RCFA didapatkan
Re-Engineering Reheater Tube untuk penyebab short term overheating adalah karena beberapa hal antara lain:
74 1811194 PT Pembangkitan Jawa Bali Pembangkitan 2. ANDI DESI SUNARNO
Meningkatkan Reliability Boiler PLTU Paiton 1,2 Kerusakan penurunan nilai kalor batubara, delay combustion, penurunan reheat flow, dan
3. AGUS WIBAWA
berulang, distribusi temperature serta kecepatan aliran yang tidak uniform di atas nose sisi
reheater tube, timur. Rekomendasi yang dilakukan adalah: merubah SOP HPH out service, upgrade
short term over material dari T-11 ke T-22 dan pemotongan reheater tube R-10. Tujuan yang ingin
heating, dicapai untuk menambah flow di reheater tube, menaikkan ketahanan material
peningkatan terhadap temperatur tinggi dan membuat distribusi temperatur antara sisi timur
kehandalan dan barat menjadi lebih uniform. Pemotongan sebagian tube dan panel pada area
boiler R-10 ini memberikan dampak tidak terjadinya lagi kerusakan berulang pecahnya
Condenser adalah bagian penting dari siklus rankine PLTU, yang berfungsi sebagai
tempat peng-kondensasi steam exhaust turbin. Sistem kontrol level pada
condenser mengatur level air pada hot well, dengan menambahkan air (make-up
water) atau mengurangi air di dalam hot well (overflow) sesuai setpoint. Sistem
existing condenser di PLTU Paiton Unit 1,2 menggunakan level kontrol jenis
pneumatic, dan usianya telah mencapai lebih dari 20 tahun, tidak dapat dipastikan
performancenya karena tidak dapat selalu dimonitor di central control room
1. BUDI SANTOSO (CCR). Dari segi riwayat gangguan dan pengujian di laboratorium, level kontrol
Redesain Sistem Kontrol Condensor Untuk Condenser eksisting memiliki kinerja yang kurang konsisten dan tidak akurat.
75 1811195 PT Pembangkitan Jawa Bali Pembangkitan 2. BAYU NUGROHO
Meningkatkan Kehandalan di PLTU Paiton #1 Kegagalan dan ketidak akuratan sistem kontrol level condenser dapat
3. SUPRIYONO MARDIYUONO
menyebabkan CEP yang dapat berakibat trip unit. Untuk memaksimalkan
kehandalan sistem level condenser dan memastikan ketersediaan sparepart pada
PLTU Paiton maka dilakukan redesain sistem level kontrol yang terdiri dari
beberapa tahap antara lain (i) pemilihan jenis level transmitter yang tepat untuk
sistem pengaturan level condenser, dimana digunanakan jenis guided-wave-radar
yang dikonfigurasi redundant dan melakukan modifikasi control valve, (ii)
membangun algoritma sistem kontrol di DCS sehingga menghasilkan respon yang
ADMISSION CONTROL VALVE (ACV) merupakan sebuah peralatan yang berfungsi
untuk mengatur aliran steam yang dihasilkan oleh unit HRSG (Heat Recovery Steam
Generator) menuju LP Steam Turbin pada PLTGU Blok 1 Muara Karang.ACV
merupakan katup dengan jenis throtlling valve yang diharuskan selalu beroperasi
dan bermanuver secara continue untuk menaikkan maupun menurunkan beban
selama unit STG beroperasi. Seiring berjalannya waktu terjadi penurunan
performance dan keandalan dari ACV yang disebabkanadanya kebocoran pada
1. MUJIYONO silinder hidrolik karena rusaknya seal rod maupun seal piston yang menyebabkan
Redesign Admission Control Valve STG 1.0 PLTGU unit Steam Turbin derating.Rata-rata kerusakan seal rod dan seal piston berkisar 1
76 1811200 PT Pembangkitan Jawa Bali Pembangkitan 2. WINARKO
Muara Karang bulan operasi setelah dilakukan penggantian seal yang baru. Berdasarkan analisa di
3. SUBROTO MULIAR WAHYONO
lapangan,kerusakan seal rod tersebut diakibatkan karena desain actuator yang
memposisikan supply hidrolik berada pada posisi dalam berdekatan dengan stem
katup sehingga terpapar rambatan panas dari steam yang dialirkan. Paparan panas
tersebut membuat seal rod rusak dan minyak bocor , padahal minyak hidrolik ACV
ini mempunyai spesifikasi khusus sehingga kebocoran dari minyak dapat
menyebabkan kerusakan part lain serta lingkungan kerja disekitarnya.Untuk
menaikkan keandalan ACV maka dilakukan modifikasi dengan cara merubah desain
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
PLTGU Gresik mulai beroperasi pada tahun 1992 terdiri dari 3 blok dengan
kapasitas terpasang 1500 MW dan menggunakan Sistem Kontrol MIDAS 8000.
Dengan masa operasi lebih dari 22 tahun, Sistem Kontrol MIDAS 8000 sering
mengalami gangguan yang dapat menyebabkan unit trip. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut telah dilakukan upaya preventive maintenance maupun
corrective maintenance. Namun karena usia sistem kontrol telah memasuki masa
obsolete maka upaya upaya tersebut sudah tidak sebanding dengan nilai
1. KOKO NURDIONO ekonomis sistem kontrol. Walaupun biaya maintenance yang dikeluarkan tinggi
77 1811201 PT Pembangkitan Jawa Bali Retrofit Online Sistem Kontrol PLTGU Gresik Pembangkitan 2. KASIMIN gangguan sistem tetapi gangguan sistem kontrol masih sering terjadi. Dari hasil kajian LCCE,
3. PURWASITO kontrol, retrofit merupakan opsi yang paling efektif untuk meningkatkan keandalan sistem
obsolete, kontrol PLTGU. Namun yang menjadi permasalahan dalam retrofit ini adalah unit
retrofit online, harus shutdown blok selama pekerjaan retrofit berlangsung, sehingga kerugian
tanpa shutdown yang akan dialami PT. PJB sangat besar. Kerugian akibat penurunan avaibility
blok, sebesar 500 MW selama 40 hari/blok jika dihitung secara financial mencapai
meningkatkan puluhan miliar rupiah. Untuk itu diperlukan sebuah inovasi melakukan retrofit
reliability dan tetapi dengan meminimalkan durasi outage sehingga selain mampu meningkatkan
avaibility. reliability sistim kontrol juga mampu mempertahankan avaibility PLTGU Gresik
Sistem pelumasan (lube oil system) merupakan sistem yang berfungsi sebagai
pelumasan terhadap bearing, sistem ini sangat penting karena jika pada bearing
tidak diberi pelumas maka akan terjadi gesekan dan akan menimbulkan panas
sehingga dapat merusakkan bearing tersebut. Lube Oil System pada umumnya
terdiri dari Main Lube Oil Pump (MOP) yang digerakkan oleh poros turbin secara
mekanikal, pompa AC Lube Oil yang digerakkan oleh motor AC dan pompa DC Lube
Oil yang digerakkan oleh motor DC. Dalam pelaksanaan inspeksi Sertifikasi Laik
1. OKTAVIANUS ENGGAR BOWO
Operasi (SLO) pembangkit PLTU Banjarsari 2 x 135 MW, tim inspeksi menemukan
2. SUASONO adanya ketidaksesuaian operasi pompa AC dan DC Lube Oil. Kemudian tim inspeksi
78 1811236 Jasa Sertifikasi Modifikasi Logic Interlock DC Lube Oil Pump Pembangkitan
3. HENDRA BAGJA SUHERMAN menemukan adanya logic yang kurang handal pada sistem lube oil, yaitu ketika
MUHAMMAD HUDA pressure switch mengalami kerusakan / fail dan pompa AC Lube Oil trip maka
pompa DC Lube Oil tidak bisa running sehingga bearing tidak mendapatkan
pelumasan. Apabila dibiarkan maka bearing dapat mengalami kerusakan. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut ditambahkan modifikasi pada logic auto start
pompa DC Lube Oil sehingga ketika pressure switch mengalami kerusakan maka
pompa DC Lube Oil akan running otomatis. Modifikasi ini dilakukan untuk
meningkatkan kehandalan dan keamanan unit. Inovasi ini telah diimplementasikan
DSVS Rotating Classifier adalah suatu sistem untuk mengklasifikasikan coal
fineness yang dapat melewati rotating classifier dengan ukuran spesifik tertentu
agar dapat terbakar habis atau sempurna di ruang bakar. Jika ukuran coal fineness
yang lolos sesuai dengan standard (70-75% lolos 200 Mesh) maka kemungkinan
terjadinya unburned carbon sangat rendah. Prinsip kerja dari rotating classifier
adalah menggunakan gaya sentripetal dari putaran classifier tersebut untuk
menghalangi partikel coal fineness dengan ukuran yang besar lolos melewati
1. SUDARWOKO rotating vane, hal ini dikarenakan semakin besar ukuran coal fineness yang
OPTIMALISASI PENGOPERASIAN DSVS ROTATING ditransportasikan oleh primary air, maka kecepatannya akan lebih lambat dari
79 1811239 PT Indonesia Power Pembangkitan 2. SAIFUL BACHRI
CLASSIFIER SECARA AUTO DSVS rotating putaran rotating vane yang mengakibatkan partikel terlempar keluar oleh
3. I GEDE DARMADI
classifier, auto benturan rotating vane. Pada saat berbenturan partikel coal fineness kehilangan
operation, energinya dan jatuh kebawah yang kemudian akan digiling kembali sehingga
decrease diperoleh ukuran yang lebih kecil untuk bisa melalui rotating vane. Kecepatan
unburned putaran rotating classifier yang konstan tidak dapat mengakomodir variable
carbon, kondisi batubara yang masuk pulverizer, dimana jika batubara dalam keadaan
keandalan unit, basah atau lembab partikel coal fineness akan lebih berat dan lebih sulit untuk
easy operating melewati rotating classifier dengan kecepatan putaran yang konstan tinggi.
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
PLTGU Cilegon memiliki daya terpasang 740 MW terdiri dari 2 Gas Turbine dan 1
Steam Turbine. Gas Turbinenya merupakan pembangkit dengan teknologi Class F
yang pertama beroperasi di Indonesia yang menggunakan bahan bakar gas yang
dipasok dari CNOOC serta PGN dan sangat diandalkan dalam system
ketenagalistrikan Banten. PLTGU Cilegon Beroperasi pada tegangan 150 kV untuk
membantu tegangan system Banten yang merupakan mayoritas bebannya adalah
Industri. Untuk menjamin keandalan operasi PLTGU Cilegon perlu dilakukan
1. AHMAD FATULLAH assessment potensi resiko yang ada baik secara internal maupun eksternal. PLTGU
REVERSE ENGINEERING PLC BYPASS DAMPER GT#1 dapat menghasilkan listrik dengan memanfaatkan bahan bakar gas untuk memutar
80 1811256 Unit Pembangkitan Jawa Bali Pembangkitan 2. ASMANU BRAMANTIA
DARI ABB KE ALLEN BRADLEY (AB) turbin gas, dan memanfaatkan gas sisa hasil pembakaran untuk membentuk uap
3. SAYUTI
dengan cara memanaskan air di HRSG untuk memutar Turbin Uap sehinga turbin
dapat memutar generator dan menghasilkan listrik yang dikenal dengan istilah
Combine Cycle. Untuk combined cycle gas turbine melalui bypass damper sebelum
masuk ke HRSG. Bypass Damper ini merupakan sistem kendali yang menggunakan
Bypass Damper, Hidrolik yang dikontrol oleh PLC untuk mengontrol operasi dari bypass damper dan
PLC, Dan Sistem memimiliki peralatan-peralatan penunjangnya seperti, Motor listrik, pompa
Kontrol hidrolik, Motor valve, dan katup kontrol. Bypass Damper ini dapat dioperasikan

Sistem udara pembakaran dan ventilasi ruang enclosure merupakan salah satu
sistem penting dalam pengoperasian TM 2500, aliran udara pembakaran dan
ventilasi yang lancar sangat dibutuhkan mesin guna menjaga kehandalan mesin TM
1. DHIMAS ADI PURBANDONO 2500 untuk memproduksi Kwh. Kondisi filter udara yang kotor berakibat tidak
Penambahan Air Inlet Screen Untuk
81 1821079 Wilayah Kalimantan Timur Pembangkitan 2. IRFAN AGUSTIANSYAH maksimalnya kinerja filter untuk menyaring kotoran, maka dari itu penambahan
Memperpanjang Umur Filter Udara PLTG Sambera
3. GELAR PANGERSA MUNGGARAN penyaring (screen) pada filter udara masuk merupakan alternatif. Dengan cara
tersebut diharapkan dapat mengurangi masuknya kotoran-kotoran pada filter
udara sehingga suplai aliran dan massa udara yang masuk kemesin sesuai dengan
Penambahan kapasitas yang dibutuhkan oleh TM 2500. Pada akhirnya akan meningkatkan kinerja
screen, Filter pengoperasian PLTG Sambera untuk memproduksi Kwh.

ABSTRAK Sistem bahan bakar merupakan komponen penunjang yang harus ada
pada setiap pembangkit, dimana sistem ini berfungsi untuk mensuplay bahan bakar
menuju ke ruang bakar. Namun pada sistem bahan bakar sekarang ini line return
Gas Turbin 1.2 ditapping pada line return Gas Turbin 1.1, tanpa adanya valve
isolasi pada line return GT1.1, hal ini sangat berbahaya, karena jika ada
1. WENDI SASWITA pemeliharaan di line return Gas Turbin 1.1 maka minyak pada line return Gas
Penambahan Isolating Valve Pada Line Fuel Oil Turbin 1.2 akan menuju ke arah line tersebut, maka agar pekerjaan dapat
82 1821082 Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Pembangkitan 2. ARDIANSYAH HARAHAP
System Gas Turbine 1.1 PLTGU Belawan dilakukan Gas Turbin 1.2 harus di shutdown. Hal ini tentu sangat merugikan,
3. WAHYU SYOFIAN
karena secara otomatis juga akan mengakibatkan shutdownnya Steam Turbin 1.0,
dimana hal ini akan mengakibatkan terganggunya pasokan listirik di sumbagut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan penambahan isolating
valve dalam hal ini ball valve, agar pada saat ada pemeliharaan pada line Gas
Turbin 1.1 operasional gas turbin 1.2 tidak lagi terganggu. Dengan penambahan
isolating valve ini, maka kerugian finansial dan non finansial yang terjadi dapat
dihilangkan dan juga ketersediaan listrik di sumbagut dapat terus terjaga.
ABSTRAK Sootblower merupakan peralatan yang sangat diperlukan dalam merawat
boiler pembangkit listrik tenaga uap dari jelaga hasil pembakaran seperti pada
PLTU Unit 1 dan 2 Sektor Pembangkitan Belawan yang berbahan bakar Marine Fuel
Oil (MFO). Disamping itu usia pembangkit yang sudah mendekati life time
menyebabkan seringnya mengalami gangguan kebocoran pada pipa-pipa boiler.
Sehingga peran sootblower sangatlah penting dalam mengoptimalkan kinerja
boiler. Sistem kontrol sootblower eksisting memiliki dualisme pengukuran tekanan
1. BERDIK AN YUSUFA sebagai pengaturan tekanan steam dan syarat operasi sootblower. Kedua sistem
Modifikasi Sistem Kontrol Sootblower PLTU Unit 1 kontrol tidaklah saling terintegrasi karena memiliki dua buah sensor transmitter
83 1821086 Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Pembangkitan 2. KASIHAN
dan 2 Sektor Belawan untuk sinyal analognya.Modifikasi ini diperlukan karena adanya perbedaan indikasi
3. IDRUS
sootblower, antara dua sensor transmitter pada dua sistem kontrolnya. Satu sistem kontrol
sensor memakai sebuah sensor transmitter yang digunakan untuk pengaturan tekanan
transmitter, steam saat sistem sootblower beroperasi, dan sistem kontrol yang lain juga
process memakai sebuah sensor transmitter dimana sensor ini sebagai syarat proses
controller, warming up dan set point beroperasinya sootblower. Perbedaan ini menyebabkan
sinyal analog operasional sootblower terganggu karena batasan alarm low steam pressure selalu
input, plc muncul pada HMI PLC sootblower system. Modifikasinya dengan menggunakan satu
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
ABSTRAK Closed Circulating Cooling Water adalah sistem air pendingin berupa
demineralised water yang bersirkulasi secara tertutup yang berfungsi sebagai
media pendingin pada beberapa perlalatan antara lain : Fan-fan pada boiler,
compressor cooler, bearing pompa, lube oil cooler, EH oil cooler, generator air
cooler, lube oil BFWP cooler dan vacuum oil purifier cooler.Sistem Closed
Circulating Cooling Water itu sendiri juga harus didinginkan oleh sistem Open
Circulating Cooling Water menggunakan air laut melalui petukaran panas pada
1. ALFA RIZKY Heat Exchanger. Namun pada saat unit tidak beroperasi bisa menggunakan metode
Modifikasi Pengoperasian Open Cooling dengan lain untuk menjaga temperatur air Closed Circulating Cooling Water yaitu dengan
84 1821087 Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Pembangkitan 2. TRIO AFANDI
Metode Flushing menerapkan sistem flushing. Pada kajian rru dilakukan perhitungan untuk
3. AZHARIADI AZIS
mengetahui jumlah biaya pengoperasian pada masing-masing metode dan untuk
closed menentukan pola operasi yang paling optimal untuk menjaga temperatur air
circulating Closed Circulating Cooling Water ketika unit sedang tidak beroperasi. Dari hasil
cooling water, perhitungan didapatkan hasil : pengeluaran untuk biaya pengoperasian sistem
open circulating Open Circulating Cooling Water adalah sebesar Rp. 3.297.759 / h, sedangkan
cooling water, pengeluaran untuk biaya produksi demineralisedwater yang terbuang pada
flushing penerapan metode flushing adalah sebesar Rp. 113.498 / h. Kemudian didapatkan

Overall Equipment Efectiviness (OEE) Unit 2 PLTU Labuhan Angin sangat rendah
yaitu 42,05 %, hal ini disebabkan karena forced outage yang disebabkan oleh
kebocoran disebabkan karena eros! pada tube furnace boiler. Erosi dipengaruhi
oleh tiga faktor utama berikut : Kondisi flow dan lingkungan, sifat partikel, sifat
bahan target. Penyelesaian masalah erosi terhadap tiga faktor tersebut sebagai
berikut : Faktor sifat partikel, yang mempengaruhi adalah kekerasan bed material
1. TUBAGUS ALVIANNANDA dan bentuk partikel bed material, faktorini dapat dikendalikan dengan
85 1821088 Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Speedometer Flue Gas CFB Pembangkitan 2. ADE TEGUH ARYA penambahan kapur dan pemeriksaan sifat keabrasifan.Faktor sifat bahan target
3. ZULHAM yaitu dengan cara memperbaiki kekerasan material tube dengan coating.Faktor
kondisi flow dapat dikendalikan dengan mengetahui velocity dan beroperasi pada
minimum velocity. Pada inovasi ini tidak dibahas metode pengurangan erosi
dengan penambahan kapur dan coating karena telah pernah dibahas dalam RCFA
Kebocoran tube furnace oleh Tim Enjineering PLTU Labuhan Angin. Inovasi ini
Boile!; vetodty, dibatasi hanya pada faktor penyebab erosi velocity gas.Inovasi ini memberikan
bed material- solusi modifikasi pola pengoperasian boiler dengan penambahan speedometer flue
bocor; pipa gas dengan memperhatikan rasio udara dan bahan bakar serta excess 02

ABSTRAK Pusat Ustrik Kota Panjang didalam pengoperasiannya terdapat suatu


sistem yang kompleks, salah satunya adalah cooling water system (sistem
pendinginan air), shaft seal cooling water system (sistem pendinginan perapat
poros) dan drainage system area head cover turbin (sistem drainase area atas
turbin) , dimana pada sistem tersebut dibutuhkan suatu komponen yang disebut
level switch, level switch berfungsi sebagai monitoring, sensor dan juga proteksi
1. BAYU TUK WINDRIYO terhadap level/ketinggian air pada cooling water tank, shaft seal tank, area
Modifikasi Level Switch 2 Kontak With Floating drainage head cover.Hal terpenting dari fungsi level switch adalah sebagai proteksi
86 1821089 Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Pembangkitan 2. DHANI IRWANSYAH
Magnetic Level switch, unit (alarm/trip), karena apabila pada level switch ini terjadi kontak yang
3. EDI PURNOMO SARI
Cooling water disebabkan oleh perubahan level air (high-high atau low-low) atau juga karena
system, shaft terjadi short (hubung singkat) karena crack (retakan) dan kebocoran, maka akan
seal cooling berakibat terjadinya alarm atau lebih fatalnya unit pembangkit menjadi trip
water system, karena proteksi unit bekerja. Oleh karena itu dibutuhkan modifikasi terhadap level
drainage system switch tersebut untuk meminimalisir terjadi kerusakan pada level switch, sehingga
area head cover unit pembangkit menjadi handal. Makalah ini membahas tentang perencanaan
turbin. modifikasi, proses pembuatan, biaya, manfaat dan implementasi level switch
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
ABSTRAK Pembangkit listrik berbahan bakar minyak (PLTD) Sei Baloi batam ini
mulai beroperasi pada tahun 1995 dengan daya terpasang 2 x 12,5MW. Adapun
pembangkit ini bahan bakar dua fuel yaitu minyak HFO (minyak hitam) dan minyak
HSD (minyak solar) pada saat ini mesin pembangkit ini masih dijadikan oleh PLN
Batam sebagai backup power, untuk mengantisipasi apabila ada gangguan pasokan
gas dari Perusahaan Gas Negara(PGN). Mesin WARTSILA 9TM620 mempunyai
beberapa auxiliary antara lain adalah empat pompa air jacket cooling water side A
1. ARIYANTORO dan side B serta dua pompa air Charge air cooling water untuk mendukung operasi
INOVASI BUSAPU PADA MESIN WARTSILA 9TM620 dua unit mesin. Untuk pompa JCW dan CACW setiap over houl selalu dilakukan
87 1821093 PT Pelayanan Listrik Nasional Batam Pembangkitan 2. SUPRIYANTO
DI PLTD SEI BALOI PT. PLN BATAM service secara berkala adapun yang dilakukan antara lain pemeliharaan pompa dan
3. SURIYANTO
pemeliharaan motor penggerak pompa.pada saat dilakukan pemeliharaan ditemui
shaft pompa aus (terkikis),sehingga mengakibatkan pemakaian air menjadi boros.
Untuk mengatasi kendala diatas maka dilakukan inovasi ini, yang seharusnya shaft
pompa diganti dengan yang baru. dengan sedikit modifikasi shaft pompa yang aus
Shaft Pump, dibuatkan bushing untuk mengembalikan diameter shaft keukuran semula,
Bushing Pump, sehingga shaft pompa bisa dipakai kembali dan menghemat pengeluaran
Efesiensi perusahaan.sistem bushing shaft pompa ini bisa juga digunakan oleh pln persero

SI-CUMI (Sistem Cooling Tower Mini) adalah sebuah sistem yang berfungsi sebagai
media pendingin dalam sistem Steam Jet Air Ejector dimana sistem ini
mengoptimalkan perpindahan panas dan pembuangan gas gas yang tidak dapat
terkondensasi (non condensable gases) melalui ejektor sehingga mengoptimalkan
1. JOHANES ALEXANDER LUMBAN TOBING kevakuman kondensor. Air yang mengalami heat transfer di ejektor dialirkan ke
88 1821097 UIP Pembangkitan Sumatera I (UIP I) SI-CUMI (Sistem Cooling Tower Mini) Pembangkitan 2. PUNGKY ANDY PRADANA kolam Cooling Tower Mini secara alamiah akibat tekanan dalam tangki dan inovasi
3. AGIL DARMAWAN ini memungkinkan panas yang dikandung fluida akan berkurang lebih optimal
karena fluida tersebut dispray (dipancurkan) dan ditampung kembali kedalam
kolam pendingin sehingga memudahkan panas terbuang ke lingkungan.
Berdasarkan perhitungan thermodinamika, pada keadaan Sistem Cooling Tower
Mini beroperasi dihasilkan keuntungan daya sebesar 68,4895 kw/jam dan
Keuntungan energi yang didapat adalah sebesar 6,76 Kj/Kg tiap jam flow uap.
PLTU Tanjungbalai Karimun merupakan PLTU bertype Stoker Boiler, dalam proses
pembakaran di boiler batubara yang diizinkan masuk keruang bakar berukuran 3
cm. Batubara tersebut akan dibakar diatas rantai ( chain grate) yang tersusun
diruang bakar dan digerakkan oleh sebuah motor, kecepatan dari chain grate
disesuaikan dengan flow batubara yang dilemparkan oleh screw feeder dan
mechanical spreader. Hasil dari pembakaran menghasilkan Ash (abu). Ada 2 type
abu yang dihasilkan dari proses pembakaran yaitu fly ash dan buttom ash. Fly ash
1. ABDA ALIF BAKRI yang berasal dari multicylone ditransfer secara manual ke bak dumptruk dan pada
89 1821113 Wilayah Riau dan Kepri ROLLER KOBRA Pembangkitan 2. HARLY YORDANIANSYAH buttom ash bak dumptruck ditempatkan pada system ash cooller yang
3. YUDA PRATAMA menggunakan belt conveyor. Didalam penggunaan conveyor membutuhkan roller-
roller yang berfungsi sebagai bantalan belt untuk bergerak dengan lancar dan
cepat. Roller-roller tersebut terbuat dari carbon steel dengan kondisi ash cooler
yang berisi air dan sifat dari buttom ash yang berpasir mengakibatkan roller-roller
Stoker mudah rusak (roller menipis dan patah), cepat berkarat. Hal ini mengakibatkan
boiler,chain kerusakan pada belt conveyor , sehingga unit cenderung mengalami direting
grate,roller,abra karena gangguan roller ash cooler. Untuk mengatasi kondisi seperti ini dicari
sive dan korosif sebuah solusi agar tidak terjadi gangguan yang berulang-ulang (kerusakan roller),
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

I-MOLICHAMP (Improvisasi Liner Air Chamber Pulverizer) telah diimplementasikan


sejak 23 November 2013 pada pulverizer coal mill 2B dan Pulverizer coal mill 3B
dengan pembuatan plate liner dalam bentuk per segmen dan ketebalan plate 30
mm. Melalui inovasi ini, dapat memperpanjang lifetime penggantian plate liner
pada pulverizer (alat untuk menggiling dan menghaluskan batubara) akibat abrasi
1. WAKHID oleh udara primer yang menyebabkan kebocoran pada body air chamber
2. ANDRI FAJRIYANA M. SYARIF pulverizer, mempercepat waktu pemeliharaan dari 5 hari menjadi 1 hari serta
I-MOLICHAMP (Improvisasi Liner Air Chamber mengurangi risiko kerugian finansial hingga Rp. 489.193.160,- (empat ratus
90 1821116 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Pembangkitan 3. AYUB FAHRIZAL
Pulverizer) delapan puluh sembilan juta seratus sembilan puluh tiga ribu seratus enam puluh
rupiah) akibat kebocoran body pulverizer. Desain inovasi I-MOLICHAMP terbukti
dapat meningkatkan keandalan pulverizer melalui improvisasi plate liner. Material
yang digunakan untuk pembuatan plate liner segmen ini adalah Arbex 400 dengan
I-MOLICHAMP, ketebalan 30 mm dan kekerasan 419 HBN yang memenuhi persyaratan pembuatan
Pulverizer coal plate liner segmen dan memiliki Certificate of Mill (CoM), material existing adalah
mill, Plate berbentuk lembaran dengan material creusabro 4800 dengan ketebalan 12 mm dan
Liner. kekerasanya 359 HBN

MUR BESI METAL (Metode penyesuaian joURnal BEaring untuk mengataSI


keMiringan pedEsTAL) telah diimplementasikan sejak Februari 2012 pada Unit 3
dan telah diimplementasikan juga pada turbin unit 1, 2, dan 4 PLTU Bukit Asam,
merupakan inovasi merubah dimensi sisi aksial dan radial journal bearing yang
bertujuan memperbaiki kontak bearing terhadap rotor turbin dan mensejajarkan
1. YAMARNI sumbu poros rotor turbin dengan sumbu putar journal bearing. Hal ini dilakukan
MUR BESI METAL (Metode penyesuaian joURnal karena kondisi pedestal pada turbin PLTU Bukit Asam mengalami perubahan
91 1821120 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Pembangkitan 2. SUDARMANTO
BEaring untuk mengataSI keMiringan pedEsTAL) kedudukan pedestal (kemiringan terhadap sumbu poros turbin) sehingga
3. NUGROHO BAGUS PRIMANTOKO
mengakibatkan vibrasi pada journal bearing turbin. Solusi untuk menanggulangi hal
ini idealnya harus dengan metode grouting namun pelaksanaannya membutuhkan
waktu 120 hari sedangkan melalui metode MUR BESI METAL dapat diselesaikan
kemiringan hanya dengan waktu 14 hari saja. Inovasi ini dilakukan dengan cara membubut
pedestal, turbin, housing journal bearing sisi pedestal. Saving yang didapatkan sebesar Rp.
journal bearing, 40.522.153.615,- (Empat Puluh Miliar Lima Ratus Dua Puluh Dua Juta Seratus Lima
metode inovasi Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Lima Belas Rupiah) per unit

PAKU PAYUNG (PAsir KUarsa digantikan dengan PAsir lokalnYa Lubuk AlUNG)
merupakan karya inovasi yang mendapatkan predikat Juara Pertama Lomba Karya
Inovasi Internal KITSBS 2015 dengan saving hingga Rp. 46.164.997.500.- (Empat
Puluh Enam Milyar Seratus Enam Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah) telah diimplementasikan sejak 29 Juli 2013 di PLTU
#1 Teluk Sirih beserta serangkaian pengujian performa unit oleh PT PLN Pusat
1. SLAMET MUJIO Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan, PT PLN Jasa Sertifikasi, dan Uji
PAKU PAYUNG (Pasir Kuarsa digantikan Pasir Material oleh PT Surveyor Indonesia (Persero). Karya inovasi ini memanfaatkan
92 1821123 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Pembangkitan 2. MGS M TANTHOWI TOM
lokalnYa Lubuk AlUNG) pasir sungai Lubuk Alung sebagai pengganti pasir kuarsa dan secara optimal
3. DIAZ SATYA NUGRAHA
mengurangi laju abrasif pada refractory dan wall tube boiler tanpa memengaruhi
Inert Bed fungsi Inert Bed Material dalam mempertahankan temperature pembakaran
Material, sehingga menurunkan nilai Sudden Outage Factor (SdOF) dari 1 kali menjadi belum
Refractory, pernah terjadi dan Equivalent Availability Factor (EAF) dari 49.46% menjadi 85.63%
Kebocoran karena mampu mengurangi kerusakan Refractory maupun Kebocoran Tube yang
Tube, Abrasive, sebelumnya terjadi dalam kurun waktu 1 Bulan Operasi dan sampai dengan saat ini
Pasir (April 2015 atau 21 Bulan) belum pernah terjadi Kebocoran Tube
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Kompor Turbin (Kompresor Kontrol Over Abstrak
Pressure Turbin) adalah inovasi
penambahan kompresor udara instrument dengan supply tegangan dari EDG
(Emergency Diesel Generator) yang bekerja pada saat terjadi blackout, sehingga
mengakibatkan kehilangan tekanan udara instrument dari kompresor instrument
utama, dimana beberapa valve pneumatic tidak berfungsi termasuk valve pada
SJAE (Steam Jet Air Ejector) yang mengendalikan tekanan pada vacuum kondensor
dan mengakibatkan diapragma turbin pecah karena kenaikan pressure didalam
kondensor mencapai > 1,2 Kg/cm2a. Selain dari pada itu inovasi ini dapat
1. MELKI SAPUTRA mengendalikan operational turning gear secara auto pada saat blackout system,
KOMPOR TURBIN (Kompressor Kontrol Over 2. ARIEF AL HAKIM sehingga turning gear masih bisa beroperasi untuk memutar poros turbin untuk
93 1821124 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Pembangkitan menghindari bengkoknya rotor turbin. Inovasi Kompor Turbin ini memperoleh
Pressure Turbin) 3. ADI APRIANSYAH
potensi Gain dari Maret 2013 Maret 2015, pertama karena Kehilangan kWh
Vacuum turbin, produksi untuk perbaikan pecahnya diaphragma turbin sebesar Rp. 2.008.511.680,
pressure kedua biaya perbaikan diaphragma sebesar Rp 15.000.000 dan ketiga biaya
kondensor, penggunaan HSD sebesar Rp 499.438.790, sehingga total keseluruhan gain yang
kompressor, diperoleh sebesar 2.522.950.470. Kompor Turbin terbukti mampu menghilangkan
turning gear, jam gangguan akibat pecahnya diaphragma turbin. Kompor Turbin ini dapat
rotor turbin, diaplikasikan ke seluruh Unit dengan type vacuum yang menggunakan SJAE (Steam
diaphragma Jet Air Ejector)
INUL SEKSI PLTA TES (Inovasi Unggul Sistem Eksitasi) PLTA Tes telah
diimplementasikan sejak 11 April 2014 dan terbukti mampu menurunkan jam
gangguan pembangkit karena kerusakan exciter generator dari 1.333 jam menjadi
belum pernah terjadi kembali sampai dengan saat ini, meningkatkan EAF dari
34,15% menjadi 99,72%, menurunkan EFOR dari 81,45% menjadi 0% serta mampu
mengubah unit yang tadinya tidak dapat beroperasi menjadi unit yang telah
mampu beroperasi selama 1.561,22 jam sehingga menghasilkan kWh produksi
1. RIKA ALFIAN RAHARJA sebesar 725.949 kWh (data diambil dan dibandingkan dalam periode yang sama di
"INUL SEKSI" PLTA TES (Inovasi Unggul Sistem tahun yang berbeda yaitu TW I 2014 dan TW I 2015). Faktor masa pakai /life time
94 1821127 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Pembangkitan 2. SAPRAN IRAWAN
Excitasi PLTA Tes) telah menurunkan kinerja exciter generator PLTA Tes. Akan tetapi spare part OEM
3. HAJAR ASWAT
(Original Equipment Manufacturer) exciter generator yang sudah tidak diproduksi
lagi (obsolete) memberikan motivasi untuk berinovasi memanfaatkan exciter
generator bekas yang sudah tidak terpakai dari PLTD Manna yang mempunyai
spesifikasi berbeda kemudian disesuaikan sedemikian rupa untuk dapat digunakan
exciter, di PLTA Tes. Inovasi ini adalah solusi terbaik dari beberapa alternatif solusi yang
generator, ada dengan implementasi yang mudah tetapi menghasilkan keuntungan yang
komutator berlimpah secara finansial sebesar Rp 517.371.017,-. Tanpa adanya inovasi ini,
ABSTRAK Ash Handling Plant mempunyai peralatan yang berfungsi sebagai
penampung dan penyalur abu sisa pembakaran yang berasal dari ruang bakar
(furnace) yaitu SSC (Bak penampung abu yang berada di bagian bawah ruang
bakar). Batubara (serbuk) yang dimasukan ke dalam ruang bakar sebagian tidak
terbakar dan abu yang tidak terhisap oleh ID Fan akan jatuh dan ditampung di
bagian bawah ruang bakar (Bottom Ash) dialirkan ke dalam bak SSC. SSC dilengkapi
dengan pompa-pompa yang berfungsi mensirkulasikan air perapat. Kebocoran air
RE-DESIGN RADIAL SHAFT SEAL WHEEL 1. HERI AGUS SETIAWAN perapat wheel berdampak pada tidak bekerjanya bantalan atau plumer block
95 1821133 Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah SCRAPER CONVEYOR (SSC) PLTU
SUBMERGED Pembangkitan 2. FELANDI ARLIANTORO sehingga menyebabkan keausan pada rantai dan sprocket. Re-design Radial shaft
ASAM ASAM 3. MUHAMMAD YUSDI RISADI seal Wheel SSC yaitu dengan mengubah sistem perapat semula menggunakan oil
seal diganti dengan menggunakan gland packing, dengan re-design ini
Radial Shaft memudahkan pemeliharaan apabila terjadi kebocoran air perapat pada wheel.
Seal, Submerged Selain mempermudah pemeliharaan keuntungan lain dari re-design radial shaft
Scraper seal adalah tidak membutuhkan shut down unit karena dapat dilakukan secara
conveyor, Oil online mengurangi jumlah man power untuk mengatasi kebocoran, potensi
Seal, penghematan finansial adalah Rp. 577.688.000,-. Semoga inovasi ini dapat
Glandpacking memberikan manfaat dan kontribusi guna mendukung kinerja PT PLN (persero)
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Sistem pendingin pada suatu pembangkit merupakan hal penting agar keandalan
mesin dapat terus terjaga. Sistem pendingin ini di dukung oleh bebrapa faktor,
diantaranya alat penukar kalor, kondisi air dan tekanan air. Jika salah satu
pendukung di atas tidak bekerja dengan semestinya maka sistem pendingin pada
1. OUDY F RUMBAJAN pembangkit akan tidak stabil. makalah ini mangambil salah satu pendukung sistem
SISTEM DOUBLE HEAT EXCHANGER PLTA pendingin yang kerap kali menjadi masalah dalam suatu pembangkit, yaitu Alat
96 1821139 Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo Pembangkitan 2. ANDRIANTO LAKSMONO
TANGGARI 2 Penukar Kalor (Heat Exchange) Heat Excahanger di PLTA Tanggari 2 mengunakan
3. EKO YULI WIDYATMOKO
tipe plate heat exchanger. Kondisi air yang kotor menjadi penyebab sering
tersumbatnya heat exchanger, oleh karena itu dibuatlah suatu inovasi dengan
penambahan heat exchanger dengan tipe yang sama dan sedikit penambahan dari
sistem pemipaan cooling water pada upper bearing dan lower bearing. jadi dalam
satu sistem cooling water (contoh upper bearing), ada 2 heat exchanger yang
terpasang yaitu heat exchanger stanby dan heat exchanger yang tersumbat tadi
segera dibersihkan. untuk proses ini mesin masih dalam keadaan operasi

Dalam setiap pemeliharaan periodik (SO & MO) selalu ditemukan penyempitan
clearance lower spherical bearing half and spherical con rod head.. Indikasi yang
terlihat saat dilakukan pembongkaran adalah terjadinya overheat pada upper atau
pun lower ball socket sehingga menyebabkan material memuai, penemuan yang
terjadi menyebabkan clearance menjadi lebih sempit. Tindakan yang biasa
dilakukan jika terjadi hal demikian yaitu melakukan penggantian pada komponen
1. BACHTIAR BUDIYONO yang mengalami grjala atau telah terjadi overheat. Penggantian komponen
SHIM SOLUSI PINTAR PENGECILAN CLEARANCE memerlukan biaya serta waktu yang cukupbanyak, sehingga untuk meminimalisir
97 1821196 Wilayah Nusa Tenggara Barat Pembangkitan 2. MUHAMMAD IKMALUL HUDA
PISTON biaya yang ditimbulkan maka dibuat shim. Shim adalah benda tipis berupa
3. RIZKY ANDRIAN SETYAJI
lembaran berbentuk lingkaran berlubang yang diletakkan di antara baut pengikat
skirt piston dengan upper atau pun lower ball socket. Shim dipasang sesuai dengan
range yang diijinkan sesuai manual book yaitu sebesar 0,10mm - 0,25mm. dengan
penggunaan shim, maka pemeliharaan akan lebih efisiensi dari segi waktu dan
Shim, piston, biaya. Efisiensi waktu karena tidak perlu menunggu pengadaan barang sehingga
pemeliharaan pemeliharaan dapat dilakukan saat itu juga, sedangkan efisensi biaya karena tidak
periodik, efisien perlu mengganti komponen yang harganya mahal
Water Treatment Plant adalah salah satu sistem kerja bantu yang berada dalam
keseluruan Unit PLTU Amurang, adalah sebuah syarat mutlak bagi sistem WTP
untuk menyediakan pasokan air yang handal, aman dan efisien untuk keperluan
operasi (Boiler & Turbin) dan keperluan urgent lainnya (sanitary, fire fighting &
back up air demin) demi kelangsungan operasi sistem PLTU Amurang itu sendiri.
dalam operasinya setiap terjadi permintaan kebutuhan urgent yang harus
disediakan oleh sistem industrial tank sering kali tidak bisa terpenuhi, karena pola
PEMANFAATN AIR RINSING UNTUK pengisian sistem WTP lebih diutamakan ke sistem Polisher Tank sebagai sumber
1. SYAHRAINI RONDONUWU
MENURUNKAN BIAYA OPERASI DAN PEMAKAIAN suplai air demin ke boiler dan turbin sehingga sering terjadi kebakaran terutama di
98 1821197 Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo Pembangkitan 2. ARMIE NOVRI WATTIMURY
SENDIRI (PS) SERTA MENINGKATKAN KEANDALAN bagian coal handling area, stok air demin untuk fire fighting sering tidak cukup
3. KUKUH SUDARYATMO
FIRE FIGHTING DI PLTU AMURANG Mixbed sebagai salah satu alat yang bekerja dalam sistem produksi WTP melakukan
tugasnya berdasasrkan urutan fase regenerasi satu sampai dengan urutan frase
regenerasi lima belas, pada fase akhir tersebut didapati adanya sejumlah air
rinsing yang lansung dibuang. berdasarkan kejadian itu dilakukan tahap pengujian
smaple air rinsing meliputi pengambilan sample, peelitian dan pemantauan
berkelanjutan selama satu bulan sehingga didapati kadar conduktiviti dan ph air
buangan tersebut dan layak digunakan untuk keperluan di sistem industrial tank.
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Sekat poros dalam PLTA merupakan salah satu komponen utama dari turbin.
Idealnya sekat harus menutup sepenuhnya tapi karena adanya tekanan dari spiral
casing maka di design agar serapat mungkin dengan poros. Oleh karena itu sekat
poros berfungsi tidak untuk mehilangkan kebocoran tetapi lebih kepada
mengontrol kebocoran dengan jumlah yang dapat diterima. Persyaratan untuk
sekat poros ini adalah; efektif, efisien, mudah untuk dipelihara, dan tidak terlalu
mahal. Sekat poros ini beroperasi dalam keadaan yang kasar. Ada 2 syarat untuk
1. JOHAN P KAPARANG design dari sekat poros ini yaitu, harus kuat terhadap abrasive yang disebabkan
99 1821203 Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo
SISTEM SHAFT SEAL PLTA TANGGARI 1 Pembangkitan 2. EKO YULI WIDYATMOKO gesekan dengan air dan dapat beroperasi dikecepatan tinggi dengan tingkat
3. ANDRIANTO LAKSMONO kebocoran rendah. Kualitas air yang kotor sangat berpengaruh pada pengoperasian
sistem PLTA tanggari 1. Kondisi air yang kotor ini menyebabkan tersumbatnya
saringan duplex filter sehingga menyebabkan tidak stabilnya tekanan pada sistem
distribusi shaft seal. Hal ini berakibat pada tidak stabilnya tekanan air pada
operating chamber dan seal pada sistem shaft seal yang berdampak pada
masuknya air ke dalam tangki oli dan keausan pada ferodo. Dengan dilakukannya
inovasi dengan menutup saluran air dari cooling water dan menambah pipa dapat
mencegah masuknya air kedalam tangki oli dan keausan pada ferodo karena
Sistem air pendingin (cooling water system) merupakan salah satu sistem yang
terdapat pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berguna untuk
mengambil sebagian panas dari bagian-bagian tertentu di mesin. Satu diantara
beberapa komponen dalam sistem air pendingin adalah air pendingin (selanjutnya
disebut sebagai coolant). Pada beberapa unit PLTD diterapkan sistem pendinginan
terbuka, dimana coolant dipompakan ke bagian yang membutuhkan pendinginan
dan dialirkan langsung ke area pembuangan (tidak disirkulasikan lagi). Berdasarkan
1. CAESAR WIRA SANJAYA hasil pengukuran yang dilakukan, coolant eks pendingin mesin (selanjutnya disebut
100 1821205 Wilayah Kalimantan Barat Eco En Liza (Ex-Coolant Energy Utilization) Pembangkitan 2. SONY ARISTIA BUDI sebagai ex-coolant) yang melewati pipa pembuangan masih mempunyai energi
3. DINO ARLA yang dapat dimanfaatkan berupa laju aliran coolant. Dengan melakukan instalasi
beberapa komponen seperti: kincir air, pengarah ex-coolant, set pulley dan v-belt,
generator atau dinamo, inverter AC-DC, transformator, dan baterai. Dapat
diperoleh energi listrik melalui proses konversi putaran kincir air (energi mekanik)
ke generator (energi listrik) yang dapat digunakan sebagai pemasok instalasi
penerangan di area Pusat Listrik (PLTD) Siantan yang sebelumnya menggunakan
kWh Auxilliaries mesin. Sehingga selama mesin beroperasi dan mengeluarkan
limbah coolant, energi listrik dapat terus dihasilkan melalui proses konversi energi
Sistem pendingin merupakan system yang tidak dapat dipisahkan dari
pengoperasian PLTD. Sistem pendingin berfungsi untuk menjaga agar temperature
mesin-mesin diesel tetap pada batas yang disyaratkan. Salah satu bagian dari
system pendingin yang perlu mendapat perawatan berkala dan dijaga
kebersihannya adalah cooler/pendingin. Baik itu pendingin Oli, Udara, maupun
pendingin Jacket Water. Namun akibat dari pengambilan air pendingin yang
bersumber dari sungai, seringkali ditemukan kotoran-kotoran maupun hewan yang
1. ARWAN IRWANTO ikut terbawa ke dalam tube-tube cooler. Jika hal ini dibiarkan terus menerus,
SUFRA (Screening Unit For Raw Water Cooling maka akan mengakibatkan pengendapan, penyempitan dan penyumbatan pada
101 1821207 Wilayah Kalimantan Barat Pembangkitan 2. MUHAMMAD GAUTAMA WAHYUDI
System) saluran tube cooler. Hal ini akan berakibat pada kinerja cooler yang tidak optimal.
3. JUHRIYANTO
Yang pada akhirnya akan berimbas pada temperature mesin diesel itu sendiri. Hal
ini akan menggangu kinerja mesin secara keseluruhan. Mesin tidak dapat
beroperasi dengan daya mampu seperti biasa. Untuk itu dibuat satu system
modifikasi yang dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada cooler. Pada PLTD
cooler, filter, Siantan, dibuat modifikasi pipa raw water dengan menempatkan filter buatan
system sebelum masuk ke dalam cooler. Dengan adanya filter ini, maka kotoran-kotoran
pendingin yang ikut terbawa arus sungai akan terperangkap dalam filter. Kemudian petugas
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
LTU Batubara adalah pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai bahan
bakar utamanya yang dibakar di Boiler. Dari proses pembakaran didalam boiler,
menghasilkan panas dengan temperatur 650 o C pada bagian Chain grate dimana
posisinya sejajar dengan Lower Header Drum pada Boiler Sistem. Proses masuknya
batubara kedalam ruang bakar dibantu oleh Coal Spreader, dengan cara
dilemparkan ke chain grate. Dari proses pelemparan batubara, banyak yang
terlempar dan masuk kecelah Silicate Wall, lama kelamaan mengalami
MODIFIKASI RIGHT AND LEFT SIDE SILICATE WALL penumpukan dan menjadi Slaging yang akan membebani silicate wall dan roboh.
1. MARYONO
DENGAN PENAMBAHAN SHIELD PLATE UNTUK Akibatnya Lower Header Drum kontak langsung dengan api yang bertemperatur
102 1821209 Wilayah Kalimantan Barat Pembangkitan 2. SURYA HADI PUTRANTO
MENCEGAH OVER HEATING WALL TUBE BOILER 650 o C, maka proses perubahan fase air menjadi uap terjadi pada temperature
3. NOVIAN GANDA SAPUTRO
UNIT 1 DAN 2 PLTU SANGGAU 263 o C dan tekanan 4.9 MPa akan terjadi di lower header, sehingga proses
pemanasan di wall tube yang seharusnya air, tetapi telah menjadi uap basah, dan
wall tube akan mengalami Over Heating. Mekanisme inovasi pada Right dan Left
Side Silicate Wall yaitu: Pemasangan Shield Plate pada bagian atas Silicate Wall
untuk mencegah menumpuknya batubara, yang akan menjadi Slaging dan akan
membebani Silicate Wall. Serta melindungi silicate wall dari benturan batubara
yang dilempar oleh spreader boiler. Karya inovasi ini bertujuan meningkatkan

Oil Cooler merupakan peralatan yang sangat penting pada system pelumasan
pembangkit, sehingga memerlukan perhatian dan pemeliharaan khusus untuk
mendapatkan performa oil cooler yang baik. Namun pada PLTMH Lokomboro
mengalami permasalahan pada Oil Cooler, yaitu : ? Keandalan Oil Cooler kurang
1. RUDHIANTO optimal ? Air pendingin pada Oil Cooler cepat tersumbat ? Shutdown pembangkit
Free Maintanance Oil Cooler dengan membuat
103 1821211 Wilayah Nusa Tenggara Timur Pembangkitan 2. MOCH NURCHOERI saat pemeliharaan Oil Cooler Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka kami
Sistem Sirkulasi air Pendingin
3. CRISTIAN PAULUS SENTOSA RADJA buat Sistem Sirkulasi Air Pendingin Oil Cooler, sehingga dapat mengurangi
permasalahan yang terjadi pada Oil Cooler tersebut diatas, serta bisa mengurangi
resiko kerusakan pembangkit. Pembuatan system sirkulasi air pendinging pada Oil
Cooler ini merupakan perbaikan dari Oil Cooler yang sudah ada pada PLTMH
Lokomboro yaitu perbaikan pada system air pendingin yang awalnya menggunakan
sistem tertutup dirumbah menjadi sistem terbuka. Inovasi ini sudah diterapkan
sejak bulan Oktober 2014 di PLTMH Lokomboro, Rayon Sumba Jaya, Area Sumba
Energi listrik kini sudah menjadi salah satu kebutuhan primer masyarakat modern.
Karena itu PT. PLN (Persero) sebagai penyedia layanan listrik dituntut untuk selalu
konsisten dalam menyuplai listrik kepada konsumen. Berbagai jenis pembangkit
baik itu yang menggunakan bahan bakar fosil maupun yang menggunakan energi
baru terbarukan dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. PLTMH
adalah salah satu pembangkit yang menggunakan energi baru terbarukan. Di
samping ramah lingkungan PLTMH juga memiliki tingkat efisiensi yang sangat
1. SYAHRUN NUR RODJA tinggi. Namun dengan berbagai keuntungan yang ada PLTMH juga sangat
104 1821216 Wilayah Nusa Tenggara Timur SICOWAT BYPASS ONLINE ASIK Pembangkitan 2. ARIFIN PAULUS KANA dipengaruhi oleh kondisi alam, pada saat musim hujan apabila terjadi banjir maka
3. ZULHAIRI INDRA KUSUMA sangat berpengaruh pada kontinuitas operasi PLTMH. Penyumbatan akibat sampah
yang terbawa banjir dan penumpukan sedimen menjadi masalah yang harus diatasi
agar tidak menghambat proses operasi PLTMH. Masalah yang sering terjadi di
PLTMH Ndungga adalah penyumbatan pada sistem cooling water (air pendingin).
Sistem cooling water sendiri berfungsi untuk mendinginkan oli di dalam box
bearing. Apabila terjadi penyumbatan pada sisi masuk air pendingin maka
temperatur bearing menjadi panas, secara langsung hal ini dapat menyebabkan
unit trip. Desain sistem cooling water dari pabrikan yang hanya memiliki satu line
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Makalah Meningkatkan performa kompresor boge yang ada di unit PLTD Suak
bertujuan untuk mereview kehandalan kompresor dimana ada 2 kompresor yang
sudah tidak maksimal dikarenakan adanya kebocoran di ring piston kompresor
sehingga menimbulkan udara masuk ke ruang pelumasan dan mengembun sehingga
pelumas oli bercampur dengan air hasil pengembunan udara. Proses Analisa
performa kompresor boge ini dimulai dengan pengamatan pergantian oli yang
selalu di catat, melihat secara visual, melakukan pengecekan secara fisik,
PROFESOR BOGE DEFISIT MENINGKATKAN melakukan ujicoba pengisian udara tekanan 30 bar dan solusi agar tidak terjadinya
1. AHMAD SUTOPO kebocoran kompresi serta meningkatkan performa kompresor, Analisa ini
105 1821220 Wilayah Aceh PERFORMA 3 KOMPRESOR BOGE PLTD SUAK Pembangkitan
2. M. RICKO TAQWIM direalisasikan pada 3 buah kompresor boge di PLTD Suak. Tujuan dari inovasi ini
DENGAN MODIFIKASI PRESSURE SWITCH
bertujuan untuk memperbaiki kompresor yang sudah mengalami penurunan
performa dan menghindari kerusakan yang lebih parah, kemudian diambil langkah
berinovasi yang kita beri nama PROFESOR BOGE DEFISIT yaitu Pembuatan form
data histori aktual kompresor, Pembuatan filter udara manual dan Memodifikasi
pressure switch yang rusak pada kompresor dengan pressure switch yang telah
dimodifikasi Setelah dilakukan inovasi ini, Saving yang dihasilkan yaitu
penghematan dari penggunaan pelumas sebesar 16 liter/bulan/kompresor atau
1. M. AMRI
AUTO CONTROL POWER SUPPLY UNIT (ACPSU
106 1821221 Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat Pembangkitan 2. MUH. ISYAK
6001) AUTO CONTROL POWER SUPPLY UNIT (ACPSU 6001)
3. ACHMAD FADHIL

PLTU Batubara adalah pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai


bahan bakar utamanya yang dibakar di Boiler. Dari proses pembakaran didalam
boiler, menghasilkan panas dengan temperatur 650oC pada bagian Chain grate
dimana posisinya sejajar dengan Lower Header Drum pada Boiler Sistem. Proses
1. EKY ZULKARNAIN masuknya batubara kedalam ruang bakar dibantu oleh Coal Spreader, dengan cara
107 1821231 Wilayah Kalimantan Barat MODIFIKASI BEAM HANGER GRATE BAR Pembangkitan 2. AGUS SETIAWAN dilemparkan ke chain grate. Mekanisme inovasi pada modifikasi beam hanger grate
3. EDO SUBARDA bar, Karya inovasi ini bertujuan, agar pembangkitan area sanggau tidak terjadi
pemadaman akibat kekurangan daya, dan penghematan bahan bakar HSD, Hasil
dari inovasi ini adalah kehandalan dan efisiensi di pembangkitan Area Sanggau,
sebagai penunjang beroperasinya Boiler, dan dapat menghindari Loss Opportunity
serta beroperasinya PLTD Semboja yang dapat mengakibatkan kerugian PT. PLN, di
karenakan menggunakan bahan bakar Solar. Kata Kunci: PLTU Batubara, Boiler,
Chain Grate, Coal Spreader, Lower Header Drum, Over Heating, Loss Opportunity.

Pusat Listrik Karang Mulia Biak memiliki 3 Unit mesin pembangkit listrik Merk MAK
Type M 453 AK dengan kapasitas Daya Mampu 2 MW,pada saat pekerjaan Mayor
Overhaull(MO)Mak Unit 1 (satu) dan akan commisioning test terdapat material
roller tappet pompa injeksi yang patah pada penahanbaut adjust roller
tappetpompa injeksi silinder no. 3 (tiga) hal tersebut menjadi permasalahan
sehingga test tersebut tidak dapat dilakukan, ketersedian material tersebut
1. ADE INDRA SETIAWAN digudang pun tidak ada dan harus menunggu proses pembelian yang dapat
Pemanfaatan dan Modifikasi Roller Tappet Bekas memakan waktu yang cukup lamamelihat permasalahan tersebut inovator coba
108 1821258 Wilayah Papua dan Papua Barat Pembangkitan 2. LOD ELI SOBUBER
Mesin MAK Type 8M453AK PLTD Karang Mulia memodifikasi roller tappet tersebut sehingga test dapat dilakukan. Namun dalam
3. JOHN PENIAS BALI
pengoperasiannya sering terjadi kerusakan material rollertappet patah pada
penahan baut adjust roller tappet pompa injeksi dan kerusakan material tersebut
menyebabkan mesin keluar sistem, bahkan dapat menimbulkan pemadaman
dikarenakan tidak tersedianya material pengganti di gudang. Kerugian yang timbul
dari sisi pelanggan yaitu akan berkurangan pasokan listrik(pemadaman), dengan
modifikasi yang dilakukan dapat dengan cepat memulihkan sistem kelistrikan
sehingga kerugian akan pemadaman dapat ditekan.
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
ICON+ melakukan penggelaran jaringan access aerial kabel FO dengan waktu lebih
cepat dan biaya lebih murah dibanding competitor yang melakukan penggelaran
dengan galian. Namun hal tersebut harus dicermati dan dipersiapkan serta
dipelihara secara bijak agar proses operation dan pemeliharaan dapat berjalan
dengan sempurna disamping itu akan memudahkan pula pengembangan
kedepannya. Permasalahan ICON+ terhadap jaringan akses yang menjadi sorotan
adalah biaya sambung pelanggan yang mahal dan kondisi ROW yang tidak rapih /
tidak terstruktur. Maka sudah seharusnya ICON+ melakukan Pemilihan teknologi
Solusi Penataan Jaringan Kabel Optik Pada Tiang 1. SONY EKO BUDHIHARJO efektif dan efisien yang mengoptimalkan core optic yang ada saat ini karena
109 1813022 PT Indonesia Comnets Plus Technical Supporting
Tumpu TM/TR Dengan Menggunakan CWDM Pasif 2. ADRI RIZKIANA MULKUS penggelaran kabel fiber optic saat ini sudah terdapat permasalahan dari sisi non
teknis seperti perizinanan area kawasan (adanya Pungli /pungutan liar) dari
organisasi massa, aturan pemerintah daerah serta kejadian luar biasa lainnya yang
menjadikan permasalahan tersendiri. Oleh sebab itu untuk meningkatkan
keuntungan ICON+ dengan cara menekan biaya sambung pelanggan solusi yang
disampaikan dalam tulisan ini adalah dengan menggunakan sistem CWDM pasif.
Aerial FO, Perangkat ini tidak memerlukan catuan daya dan bebas pemeliharaan, namun
CWDM. memberikan dampak yang positif untuk meningkatkan penggunaan fiber optic
Konstruksi Double Circuit merupakan salah satu dari berbagai macam konstruksi
dalam sistem jaringan tenaga listrik khususnya JTM 20 kV. Pemeliharaan dan
penggantian Konstruksi Double Circuit khususnya sisi atas pada saat ini merupakan
kendala didalam pelaksanaan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan)
Berjarak maupun Sentuh Langsung di Unit Operasional PLN. Mengingat belum
adanya metoda yang bisa dipergunakan, maka untuk pemeliharaan atau
penggantian konstruksi Double Circuit masih harus dengan memadamkan jaringan
1. MOHAMMAD ANIS FAHRUDDIN
TeCoASI tenaga listrik. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami selaku Bagian
2. BASYID DEDDY HERMAWAN Laboratorium PLN Udiklat Semarang (TLM Academy) ingin membantu memberikan
110 1813038 Pusat Pendidikan dan Pelatihan (TemporaryvCrossvArmvSupportvInsulator for Technical Supporting
3. HERU PRIYATNO solusi dengan cara membuat Karya Inovasi yaitu TeCoASI . Karya inovasi ini
Double Circuit)
dapat digunakan untuk penggantian/pemeliharaan konstruksi Double Circuit.
Dengan adanya alat tersebut, maka akan sangat membantu dalam melaksanakan
JTM 20 kV, pekerjaan pemeliharaan jaringan dan dapat diimplementasikan di unit-unit
PDKB, Operasional PLN, sehingga pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih aman, cepat,
Pemeliharaan efisien dan dapat dihindarkan pemadaman akibat pemeliharaan tersebut. Dengan
JTM, Konstruksi tidak memadamkan jaringan tenaga listrik, maka energi listrik dapat tetap
Double Circuit. disalurkan ke pelanggan PLN dan secara tidak langsung dapat memperbaiki citra
Permasalahan yang timbul dalam proses stringing atau penarikan konduktor
Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV adalah pada saat pemasangan
pilot wire atau kabel pengumpan antara tiang ke tiang yang yang harus dibawa
melintasi berbagai medan yang sulit. Kondisi tersebut dapat dijumpai di perkotaan
yang padat bangunan dan banyaknya saluran kabel (sambungan rumah, kabel
telepon dll) yang melintang, di pegunungan dengan medan yang terjal dan banyak
pepohonan di bawahnya atau bahkan melintasi sungai yang bentangannya sangat
Pilot Wire Carrier (PWC) alat bantu untuk 1. MOCHAMAD AKBAR HURIANDA lebar. Permasalahan tersebut menyebabkan pekerjan stringing menjadi sangat
111 1813040 Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mempermudah stringing conductor pada SUTM 20 Technical Supporting 2. AGUNG SISWOYO sulit dan memerlukan waktu yang lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
kV 3. BENNY PRIMANTA diciptakanlah Pilot Wire Carrier (PWC) yaitu seperangkat alat bantu yang dapat
digunakan untuk menarik pilot wire atau kabel pengumpan melalui konduktor yang
sudah terpasang pada jaringan sehingga untuk melakukan penarikan konduktor
tidak terkendala oleh berbagai rintangan medan yang sulit. Alat ini dapat
digunakan dalam berbagai proses stringing antara lain pada pekerjaan upgrade
jaringan SUTM 1 phasa ke 3 phasa, pembangunan jaringan baru dengan konstruksi
Stringing, SUTM, sirkit ganda, bahkan dapat digunakan pada saat penanganan gangguan akibat
pilot wire konduktor putus. Pilot Wire Carrier (PWC) dirancang agar dapat berjalan di
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Kondisi jaringan 20kV di Unit Layanan Salatiga adalah SUTM (Saluran Udara
Tegangan Menengah) atau jaringan kawat terbuka yang rawan terjadi gangguan.
Salah satu kelemahan jaringan SUTM adalah mudah terurai setelah terjadi hubung
singkat. Konduktor terurai adalah terputusnya beberapa inti konduktor karena
hubung singkat, konduktor terurai jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan
gangguan. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah Alat pengaman konduktor
terurai (APKOR) yaitu peralatan untuk mengikat konduktor terurai sehingga tidak
Alat Pengaman Konduktor Terurai (APKOR) 1. ANDRI WISNU JATILEKSONO berpotensi menyebabkan gangguan serta mempermudah dan mempersingkat waktu
112 1813041 Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Mengatasi konduktor terurai dengan metode Technical Supporting 2. DANY WAHYU HARYANTO penyelesain pekerjaaan. Alat pengaman konduktor terurai (APKOR) terbuat dari
Online dan Offline 3. GALIH MAHENDRA PUTRA bahan PVC berbentuk Y dengan pengikat yang dipasangkan pada alat tersebut yang
berfungsi untuk mengikat dan merapikan konduktor terurai. APKOR bisa digunakan
saat Offline maupun Online, pengoperasian APKOR menggunakan alat bantu
Telescopic stick, jadi tidak perlu lagi memanjat dan bisa dikerjakan dua orang.
Dengan demikian APKOR bisa mempercepat perbaikan konduktor terurai di
Apkor, bandingkan dengan cara konvensional. Alat inovasi untuk perbaikan konduktor
konduktor, terurai di antaranya CJDW dan Roller tape. Masing-masing alat tersebut masih
telescopic stick memiliki kelemahan, CJDW membutuhkan regu khusus (PDKB) untuk
Saat jam operasi unit PLTG sudah memenuhi dilakukannya inspeksi periodik maka
akan dilaksanakan inspeksi. Inspeksi tersebut meliputi Combustion Inspection, Hot
Gas Path Inspection dan Major Inspection. Saat HGPI dan MI di turbine
compartment dilakukan pembongkaran dan pemeriksaan bagian-bagian dari
turbine gas. Pada bagian Turbin gas terdapat Shroud yang berfungsi sebagai
permukaan silinder untuk meminimalkan kebocoran gas panas tip clerenance
(celah antara bucket dengan shroud), penahan kebocoran gas panas yang dilalui
PROTABLE TOOL UNTUK MEMBUAT LUBANG PIN 1. M. FATKUR ROHMAN bucket tingkat 1, 2 dan2 serta tempat dudukan stage nozzle tingkat 2 dan 3.
113 1813043 PT Indonesia Power SHROUD TINGKAT 1, 2, DAN 3 PADA PLTG GE Technical Supporting 2. OKKHO BUDHI AGUNG Penggantian shroud akan dilakukan jika jumlah total jam operasi unit sudah
FRAME 9 3. AMRI KISWARA terpenuhi. Pemasangan shroud harus tepat dan presisi dan clearance antar shroud
harus sesuai dengan standard manual book karena berpengaruh terhadap performa
Inspeksi gas turbin. Untuk menjaga agar shroud tidak bergerak operasi dan untuk menjaga
Periodik, clearence antar shroud tetap dibutuhkan pin shroud. Saat pemasang shroud baru
Shroud, Portable belum terdapat lubang untuk pin tersebut karena lubang tersebut dibuat
Tool Pembuatan berdasarkan ukuran clearence pada saat setting clearence sehingga dibuat
lubang pin portable untuk pembuatan shroud. Tool untuk pembuatan lubang pin ini shroud
shroud sangat membantu dalam mempercepat pekerjaaan di lapangan dan mengurangi
Pembangkitan energi listrik Suralaya adalah pembangkit energi listrik dengan
kapasitas terbesar yang dimiliki PT. Indonesia Power saat ini. Pembangkitan
Suralaya memiliki tujuh unit mesin pembangkit dimana total kapasitas yang dimliki
adalah 3400 MW. Dengan kapasitas energi listrik yang besar maka Suralaya menjadi
andalan pemasok energi listrik untuk kebutuhan pulau Jawa. Pada 5 Agustus 2014,
unit #1 Suralaya mengalami gangguan alarm dengan indikasi ground fault pada
rotor generator. Dengan adanya gangguan tersebut dilakukan shutdown unit untuk
SPECIAL TOOL ADJUSTER CLEARANCE BLOWER 1. EDO ANGGA RADITA mengamankan rotor generator agar tidak terjadi kerusakan secara fatal. Setelah
114 1813044 PT Indonesia Power HUB UNTUK MENJAMIN AKURASI ROTOR Technical Supporting 2. INDRA JAYA dilakukan investigasi oleh tim dari UBH dan UBP Suralaya diputuskan untuk
GENERATOR INSPECTION PLTU SURALAYA 3. SUJADI melakukan pull out rotor generator kemudian untuk bisa melaksanakan rotor
generator ispection dengan membuka retaining ring rotor generator. Pada saat
rotor generator pemeliharaan rotor generator PLTU Suralaya diperlukan beberapa special tools.
inspection, Diantaranya special tools tersebut adalah adjusting pressure bolt untuk menyeting
blower hub, clearance blower hub saat pemasangan. Untuk adjusting pressure bolt didesain
turning device, agar mampu menyeting posisi clearance blower hub dalam posisi simetris sehingga
adjusting menghindarkan rotor generator dari unbalance yang bisa menyebabkan vibrasi
pressure bolt. yang diakibatkan karena pemasangan blower hub yang tidak tepat terhadap desain
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
ABSTRAK Saat ini peralatan proteksi yang terpasang sudah banyak dan akan
semakin bertambah banyak, sementara petugas yang menguasai ilmu proteksi
sangat terbatas. Kondisi tersebut menyebabkan terlambatnya proses pemeliharaan
proteksi dan dapat berakibat terjadi kerusakan pada peralatan proteksi.
Permasalahan di atas memunculkan ide untuk membuat sarana pembelajaran
sistem proteksi. Sistem pembelajaran diawali dengan in house training dan praktek
lapangan. Untuk mendukung pelaksanaan in house training dibuatlah Modul
1. RISMA ARIFTYONO Simulasi Pelatihan Proteksi Portabel. Modul simulasi tersebut memudahkan dalam
115 1813057 Distribusi Jawa Timur Modul Simulasi Pelatihan Proteksi Portabel Technical Supporting 2. ANGGA PRIBADI pembelajaran proteksi cara pengoperasian, cara pengecekan dan cara setting relai
3. TREISIA PUTRA proteksi seperti pada peralatan proteksi sebenarnya. Modul simulasi dibuat cukup
kecil sehingga mempermudah mobilitas pelaksanaan pembelajaran. Dengan adanya
sarana pembelajaran proteksi dapat menambah pegawai PLN yang memahami
Proteksi, proteksi. Dengan jumlah pegawai PLN yang memahami proteksi bertambah banyak,
Pemeliharaan, maka percepatan pemeliharaan bisa dilakukan. Dengan pola pembelajaran yang
Pembelajaran, berpindah-pindah dapat di hemat sejumlah biaya. Modul Simulasi Pelatihan
Modul Simulasi Proteksi Portabel diimplementasikan pada triwulan 2 tahun 2014 pada forum
Portabel. yantekUnit
PLTU Area Kediri Zona
3 Gresik Blitar
dengan yang dilanjutkan
kapasitas pada 22 zona
200MW memiliki Forcelain Area
Draft Kediri,
Fan (FDF) serta
yang
disusun secara paralel berfungsi untuk mensuplai udara pembakaran pada boiler.
Kerusakan oil ring pada journal bearing FDF menyebabkan terjadinya kegagalan
pelumasan pada bearing FDF sehingga shaft dan bearing mengalami kerusakan.
Akibatnya FDF tidak dapat beroperasi dan PLTU 3 Gresik mengalami derating
penurunan capacity sebesar 50%. Untuk memperbaiki shaft, FDF harus dimatikan
untuk mengangkat rotor yang rusak. Permasalahan terjadi saat damper tidak dapat
menutup rapat sehingga tidak mungkin melakukan pembongkaran FDF pada saat
unit beroperasi (pembangkit harus shutdown). Proses pengangkatan rotor akan
Tool Insitu Machining untuk Mempercepat 1. KURNIAWAN DWI HANANTO
memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar, sehingga dilakukan inovasi
116 1813060 PT Pembangkitan Jawa Bali Perbaikan Rotor Shaft( Studi Kasus FDF 3A UP Technical Supporting 2. WINARTO dengan cara membuat special tool untuk melakukan proses Machining INSITU.
Gresik) 3. MUHAMMAD MUHAKKIKIN FAIZY Pembuatan special tool didesain sesuai lokasi kerusakan poros sehingga tidak perlu
mengangkat rotor, dan menggunakan motor tambahan untuk memutar rotor FDF
insitu pada saat proses machining untuk mendapatkan kualitas machining yang baik.
machining, Putaran rotor dapat diatur disesuaikan dengan kedalaman proses machining dan
kerusakan shaft kecepatan feeding menggunakan variable speed drive yang dikombinasikan dengan
, derating unit, pemasangan pulley dan vbelt untuk mendapatkan kecepatan putaran yang
analisa kekuatan diinginkan. Dengan proses INSITU Machining waktu pekerjaan menjadi lebih cepat
shaft serta biaya yang lebih murah. Dari inovasi tersebut diperoleh keuntungan financial
Simulasi dan tes interlock merupakan pekerjaan yang dilaksanakan pada overhaul
yang bertujuan menguji sistem sequence start/stop dan proteksi gas turbine. Alat
simulasi dan tes interlock yang digunakan terdiri dari 5 simulator yang
pengoperasiannya secara manual dan tidak terintegrasi, membutuhkan 2 teknisi
untuk mengoperasikan dan berpotensi terjadi kesalahan operasi yang
mengharuskan pengulangan proses simulasi start gas turbine. Simulator existing
dibuat pada tahun 1993 dan sering terjadi gangguan. Untuk mengatasi
A S I K ( Automatic Simulation & Interlock Test Kit) permasalahan tersebut, dilakukan rancang bangun Automatic Simulation &
1. IRFAN ARDIANSYAH
Special Tool yang Terintegrasi dan Otomatis Untuk Interlock test Kit (ASIK) yang menjadi special tool untuk pekerjaan simulasi dan
117 1813061 PT Pembangkitan Jawa Bali Technical Supporting 2. MUHAMAD LAZUARDI
Pengetesan Sistem Sequence Start/Stop dan test interlock gas turbine di PLTGU Gresik. ASIK mengintegrasikan kesemua
3. ALFIAN BUDIARMOKO
Proteksi Gas Turbine simulator didalam satu alat yang dikendalikan melalui antarmuka software. ASIK
memberikan fitur simulasi start/stop gas turbine secara otomatis yang mendekati
sebagaimana start/stop gas turbine normalnya. Dengan fitur ASIK yang otomatis
dan terintegrasi, pekerjaan simulasi dan tes interlock dapat dilakukan lebih
simulasi, mudah, hanya memerlukan 1 teknisi untuk set up awal dan monitoring.
simulator, Pengulangan simulasi akibat kesalahan pengoperasian manual dapat dihilangkan.
interlock Memberikan efisiensi waktu pekerjaan simulasi dan tes interlock sekitar 60 menit,
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Generator merupakan main equipment pada pembangkit listrik. Pada Major


Inspection (MI) PLTG Muara Karang Blok 1 tipe GE MS9001E, scope pada bidang
listrik adalah pull-out dan pull-inrotorgenerator untuk mengetahui kondisi
keseluruhan dari generator. Sebelumnya proses pull-out dan pull-inrotorgenerator
menggunakan bantuan mobile crane karena pada PLTG blok 1 Muara Karang tdak
mempunyai overhead crane, sehingga risikorotor terjatuh dan terbentur sangat
1. ANDIKA ERI TRIANTO tinggi. Brainstorming untuk mencari pemecahan masalah ini berhasil menghasilkan
Special Tool Support Rotor untuk Pull out Dan Pull sebuah ide yaitu pembuatan special tool untuk mempermudah proses pull-out dan
118 1813063 PT Pembangkitan Jawa Bali Technical Supporting 2. HELMY NUR EFENDI YUSUF
in rotor Generator PLTG Muara Karang Blok 1 pull-inrotorgenerator, mengurangi risiko gesekan yang akan mungkin terjadi pada
3. TAUFIK TRIBRATA YOGI
rotor dengan stator, mengurangi ketergantungan terhadap mobile crane yang
dikarenakan fungsi dari mobile crane bersifat seri terhadap disassembly maupun
assembly kompresor, turbin dan generator saat dilakukan inspeksi. Special tool ini
specialtool, telah diterapkan pada Major Inspection PLTG Blok 1 Muara Karang tahun 2010, dan
risiko, efisiensi, berhasil memberikan efisiensi waktu pull-out dan pull-in rotor sampai 2 hari,
mengeluarkan meminimalisir risiko benturan rotor terhadap stator saat proses pull-out dan pull-
rotor in serta mengurangi biaya penyewaan mobile crane

APCON Alat Praktik Control Valve merupakan alat praktikum yang digunakan pada
pembelajaran yang berkaitan dengan Instrumentasi & Kontrol, khususnya kalibrasi
control valve. APCON terdiri dari sebuah control valve tipe pneumatic tipe air to
open ukuran 6 (Feed water valve control valve ex. Muara Karang). Sebuah
1. EKO SETIONO controller digunakan untuk mengatur pembukaan control valve. Positioner pada
119 1813069 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Alat Praktik Feed Water Control Valve (APCON) Technical Supporting 2. FAISAL RIFKI KAFILMUHAMMAD APCON merupakan Smart Possitioner yang dapat dikalibrasi sesuai kebutuhan
3. MAWARDI praktikum. Sebuah compressor digunakan untuk men-suplly Kebutuhan tekanan
untuk membuka dan menutup Control valve. Controller pada APCON dilengkapi
dengan fitur pengaturan PID (Proporsional-Intergral-Derivative) dimana siswa
Sarana dapat bereksperimen merubah konstanta PID untuk menghasilkan response time
Praktikum, yang paling optimal. Peserta pembelajaran juga dapat berlatih skill kalibrasi
Control Valve, seperti kalibrasi positioner dan tunning control valve. Dengan adanya APCON,
Control PID, peserta mendapatkan pengalaman, skill engineering, dan peningkatan kepercayaan
Kalibrasi diri untuk mengaplikasikan sistem sejenis yang ada di unit pembangkit

Adanya kesulitan dalam pemasangan tiang sisipan konstruksi TM, disebabkan


karena banyaknya industri yang keberatan apabila dipadamkan.Disamping itu
pengerjaan pemasangan tiang sisipan menggunakan metode Three Pass Boom
1. MUHAMMAD ARIEF FRIYANTO membutuhkan waktu yang lama sehingga menyebabkan banyaknya antrian
120 1813235 Distribusi Jawa Timur Temporary Conductor Hanger Technical Supporting 2. ENDRA SETYO BUDI pekerjaan. Untuk mengatasi kedua kesulitan tersebut diatas maka dibuatlah
3. MOCH. IMRON inovasi metode baru dengan mengangkat 1 phasa sehingga tidak membutuhkan
waktu yang lama,metode ini kami beri nama Temporary Conductor Hanger.
Manfaat yang didapat pada metode Temporary Conductor Hanger adalah lebih
cepat dalam pelaksanaannya, peralatan lebih sedikit, sehingga dalam sehari bisa
melakukan volume kerja yang lebih banyak. Metode ini dapat mendukung
tiang sisipan, percepatan waktu penyambungan baru Tegangan Menengah. Inovasi ini telah di
metode, waktu implementasi kan sejak bulan Januari 2014 di PT PLN ( Persero ) Area Sidoarjo.

Wide Area Monitoring, Protection dan Control (WAMPAC) menggunakan PMU dapat
menjadi solusi dalam menjaga kestabilan sistem. Standar IEEE C37.118.2 tahun
2011 menjadi standar protokol komunikasi antar PMU. Dengan standar ini beberapa
1. R DIMAS DITYAGRAHA PMU dapat berkomunikasi untuk memberikan analisis ketidakstabilan sistem secara
APLIKASI MONITORING JARAK JAUH MULTI
121 1813240 Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan Technical Supporting 2. DIDIK FAUZI DAKHLAN langsung atau real-time. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan aplikasi
PHASOR MEASUREMENT UNIT
3. AFRIANTO BUDI B N untuk monitoring beberapa PMU dalam satu software yang user programmable dan
friendly. Aplikasi ini menggunakan standar IEEE C37.118.2 tahun 2011 sebagai
referensi protokol komunikasi dengan PMU. Pengembangan aplikasi ini berhasil
dengan baik sehingga dapat digunakan untuk implementasi Wide Area Monitoring
(WAM) menggunakan PMU
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Data sedimen sungai atau danau diperlukan sebagai dasar dalam perencanaan
untuk menentukan dimensi dan umur dari bangunan sipil, dimana data sedimen
akan dipakai sebagai referensi dalam melakukan pembilasan atau pengerukan jika
ada indikasi sedimen yang mengendap. Untuk mendapatkan data sedimen dalam
air diperlukan sampling air sungai atau air danau. Besarnya kandungan sedimen
diperoleh dengan melakukan pengujian air di laboratorium dengan menggunakan
alat uji suspended load. Pengujian suspended load yang konvensional,
menggunakan penghisapan untuk memisahkan kadar sedimen dan air melalui
media kertas filter yang dilakukan dengan menggunakan pompa hisap tangan,
1. ANWAR RUSMANA
PEMANFAATAN KOMPRESOR DAN SELANG UJI dimana air akan terhisap dan sedimennya akan tertinggal di atas kertas filter.
122 1813254 Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan Technical Supporting 2. YUS SATRIA TAUFIKA Untuk mengetahui besarnya kandungan sedimen, maka sedimen yang tertinggal
SUSPENDED LOAD
3. PRASETYO ADI WIBOWO dalam kertas filter tersebut dioven lalu ditimbang. Karya inovasi ini membuat
metode pengujian suspended load dengan memanfaatkan peralatan yang sudah
ada (kompresor = alat yang biasa digunakan dalam pengujian Triaksial, untuk
memberikan tekanan) dan selang ? . Metode inovasi pengujian suspended load
yang ditawarkan adalah melakukan penghisapan dengan kompresor yang ditambah
dengan selang panjang ( 15 meter) kemudian dihubungkan pada bagian hisap
sehingga bila mesin kompresor dihidupkan dan ujung selang yang lain dihubungkan
dengan alat suspended load, maka alat ini akan bekerja menghisap kertas filter
PLTU Tanjung Balai Karimun yang berkapasitas 2 x 7 MW merupakan PLTU pertama
di Wilayah Riau dan Kepri dengan type spreader stocker boiler, dimana batubara
sebagai bahan bakar utamanya. Untuk memperoleh efisiensi yang tinggi pada
PLTU, maka nilai kalor batubara sebagai bahan bakar harus tinggi. Namun
seringnya batubara yang masuk ke boiler memiliki tingkat kelembaban hingga 33%,
menyebabkan rendahnya heating value dan suplai batubara ke boilerpun ikut
berkurang. Batubara yang lembab menyebabkan pengeblokan (penumpukan) dan
1. THIRTEENIA ANGGIE PUTRI pembakaran di boiler tidak sempurna hingga bisa menyebabkan deaerating yaitu
123 1823050 Wilayah Riau dan Kepri TONGKAT PERI (Tongkat Pengecekan Batu Bara) Technical Supporting 2. HENDRA ISMAN penurunan beban secara bertahap dikarenakan pressure menurun. Hal ini bisa
3. RIDWAN FIRDAUS menurunkan efisiensi pembangkit dan biaya pemeliharaan meningkat. Apabila
hujan, batubara yang berada di coal yard akan basah. Sedangkan coal sheet di
PLTU Tanjung Balai Karimun terbilang kecil, hanya dapat menampung satu hari
pemakaian batubara. Hal ini mengakibatkan batubara yang masuk ke boiler masih
Batubara, coal dalam keadaan lembab. Untuk mengantisipasi hal tersebut dibuatlah Alat untuk
sheet, coal mengukur kelembaban batubara yang dinamakan TONGKAT PERI (Tongkat
yard, Pengecekan Batubara Kering). Sesuai namanya, alat ini digunakan untuk
kelembaban mendeteksi kondisi batubara awal yang berada di coal yard sebelum dipindahkan

AMASING Special Tool ( Alat MelepAs Seat rING)diimplementasikan sejak 04


Maret 2014 dan terbukti mampu mempermudah, mempercepat dan meningkatkan
faktor keamanan komponen disekitar maupun manpower(pekerja)pada proses
pelepasan seat ringpada 4 unit turbin inlet valve (TIV) tipe spherical di PLTA
Maninjau dari rencana awal 128 jam menjadi4 jam, sehingga menghasilkan
keuntungan disisi finansial sebesarRp 1.839.978.000,-(Satu milyar delapan ratus
1. RIZKY DWI ERNALDI tiga puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) dantelah
"AMASING" SPECIAL TOOL ( Alat MelepAs Seat mendapatkan pengakuan dari KIT-SBS dengan menjadi juara ke-3 bidang Technical
124 1823051 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Technical Supporting 2. RIAN ADRIANSYAH
rING) Supporting Lomba Karya Inovasi Internal KITSBS tahun 2015. AMASING Special
3. AHMAD AFANDI
Tool merupakan tool khusus untuk melepas seat ringyang memiliki fungsi sebagai
sealing pada TIV saat posisi closed (tertutup) guna mencegah airtidak mengalir ke
arah sisi downstream.Pada proses pelepasan seatringdibutuhkan kehati-hatian
Seat ring, karena posisi seatringyang sangat presisi terhadap main body TIV ditambah
spesial tool, terjadinya korosi yang ekstrim, sehingga harus memperhatikan center positionsaat
center proses pelepasannya agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen
position,korosi. disekitarnya, seperti lecetnya bronze dan main body TIV.
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

PrOTOTIVE sudah diimplementasikan di Unit PLTG #3 Keramasan dan PLTG #1


Talang Duku sejak 2 November 2013, dengan memberikan keuntungan finansial
sebesar : Rp. 2.890.228.000 (dua milyar delapan ratus sembilan puluh juta dua
ratus dua puluh delapan ribu rupiah) dan keuntungan non finansial, yaitu : jumlah
personil yang melakukan setting lebih sedikit, waktu pekerjaan lebih singkat,
1. IWAN KUSWANTO risiko kerusakan peralatan dan kecelakaan kerja menjadi lebih kecil. Hal ini
PrOTOTIVE ( Portable Tool Setting Valve ) PLTG didasari oleh gangguan perubahan setting pembukaan dan penutupan SRV (servo
125 1823053 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Technical Supporting 2. DAVID HARYANTO
Alsthom valve ratio) dan GCV (gas contol valve) sehingga dibutuhkan setting ulang
3. MUSTOPA YAHYA
keduanya. Sebelum Implementasi Inovasi untuk re-setting nilai SRV dan GCV
membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan pengoperasian diesel start, untuk
PrOTOTIVE, itu kami membuat PrOTOTIVE yang berfungsi melakukan setting SRV dan GCV
Portable setting, secara Mobile, dengan cara menaikkan tekanan (Pressure) minyak pelumas
valve, diesel menjadi 1200 Psi sesuai dengan SOP yang dipersyaratkan pada saat unit
start, SRV dan beroperasi. Sehingga akan mengurangi risiko kerusakan pada diesel start, bearing
GCV, mobile. compressor, bearing turbin, bearing generator, bearing accesories dan load gear
Susut merupakan masalah utama dalam suatu persahaan yang tidak dapat
dihindari. Ketika tidak ada alat yang dapat mengukur sat susut maka dapat
diartikan bahwa neraca perusahaan tersebut tidak sehar karena potensi kerugian
tidak dapat diukur dan diminimalisir. pada bagian pembangkitan khususnya
pembangkit yang mayoritas masih menggunakan tenaga diesel seperti di PT PLN
PERSERO area gorontalo, terdapat susut yang tidak dapat dihindari yaitu
permasalahan susut pada penyaluran bbm( bahan bakar minyak). permasalahan
1. RENDY YULIANSYAH susut ini dierarah dengan tidak terukurnya susut tersebut sehingga menyebabkan
ALAT MONITORING PENERIMAAN BBM terdapat resiko yang tidak diketahui. Hal ini dapat menyebabkan kerugian pada
126 1823070 Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo Technical Supporting 2. MAULIDIN LATIF
MENGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK perusahaan, khususnya PT PLN PERSERO. Melihat permasalahan tersebut
3. MOHAMAD HUSA
dirancanglah sebuah alat yang dapat membantu menghitung beberaa banyak
secara akurat kuantitas susut tersebut. Menggunakan sensor ultrasonik dan ardino
mikrokontroler sebagai komponen utama dihasilkan alat penerima bbm yang
disebut AMONT BBM. penggunaan sensor ultasonik ditujukan agar peralatan tidak
berinteraksi langsung dengan HSD ( High Speed Diesel) yang dapat menyebabkan
korosi dan kersakan pada alat. Sehingga tercipta alat penerimaan yang handal
namun juga akurat.

Alat ukur dan sensor temperatur merupakan komponen yang memiliki peranan
penting dalam sistem kontrol dan proteksi suatu engine. Setiap kelainan dalam
pengoperasian Satuan Pembangkit Diesel (SPD) dapat diketahui melalui indikator
dari alat ukur dan sensor tersebut. Umur pakai alat ukur dan sensor temperatur
mempengaruhi terjadinya kesalahan pengukuran sehingga diperlukan suatu alat
1. MUHAMMAD ARIAMUDDIN yang dapat mengukur dan mengetahui tingkat keakurasiannya. Di PLTD Kayu Merah
ALAT UKUR AKURASI DAN KALIBRASI SENSOR masih menggunakan metode manual yang tingkat kesalahannya masih tinggi dan
127 1823081 Wilayah Maluku dan Maluku Utara Technical Supporting 2. ABEDNEGO DESTIO
TEMPERATUR ( AURA KASE ) Alat Ukur dan kurang praktis. Hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya kesalahan kerja
3. MOH. ALMIN WAHID
Sensor kontrol, proteksi dan troubleshooting yang berdampak pada menurunnya kinerja
Temperatur, PLTD. Berdasarkan kelemahan diatas maka dibuatlah alat ukur untuk mengetahui
Pengoperasian tingkat keakurasian dan kalibrasi sensor temperatur yang merupakan
SPD , pengembangan dari inovasi yang telah dibuat oleh PLTD Hative Kecil, dengan
Keakurasian dan range kerja temperatur yang lebih tinggi yaitu 600 C , penambahan cooling fan
Kalibrasi dan kontrol temperatur untuk pengukuran sensor RTD dan thermocouple sehingga
Temperatur kerjanya lebih praktis
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Pipa pelumasan merupakan bagian penting pada sistem pelumasan, karena
berfungsi sebagai jalur transfer pelumas menuju ke komponen komponen mesin.
Adanya kebocoran maupun sumbatan pada pipa pelumasan dapat menyebabkan
gangguan berat pada komponen mesin seperti kepala push rod pecah, ausnya
bushing pada exhaust, patahnya exhaustvalve, bahkan yang lebih fatal lagi apabila
pecahan valve terbawa menuju jalur exhaust gas hingga merusak rotor
turbocharger. Hal ini disebabkan karena tidak optimalnya distribusi pelumas yang
1. APPRILIAN KURNIAWAN harusnya mampu melumasi bagian-bagian yang selalu bergesekan sehingga bagian
SPECIAL TOOL HIGH PRESSURE OIL PIPING TESTER ( mesin tersebut menjadi lebih cepat aus bahkan mengalami patah (fatigue).
128 1823084 Wilayah Maluku dan Maluku Utara Technical Supporting 2. YOYOK WIDIATMOKO
HIPER ) Instalasi perpipaan pelumas mesin yang ada saat ini menyebabkan sulitnya tim
3. RAHMADHAN
Pemeliharaan, pemeliharaan dalam melakukan troubleshooting dikarenakan pompa pelumas
Oil Piping, dikopel langsung dengan flywheel. Sehingga distribusi pelumas hanya dapat
Special Tool, diperiksa ketika mesin sedang beroperasi. Hal ini sangat beresiko pada
Efisien, keselamatan tim pemeliharaan maupun keandalan mesin tersebut. Berdasarkan
Keselamatan permasalahan tersebut, dibuatlah oil piping tester berupa alat hasil modifikasi
dan Kesehatan pompa yang awalnya digerakkan dengan putaran fly wheel dirubah dengan motor
Kerja sebagai alat penggeraknya sehingga proses troubleshooting jalur pelumasan dapat
1. JASMAN
129 1823091 Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat
TEKEP HOLDER (THR) Technical Supporting 2. ZULHAM ARIFIN
3. DARMAWAN YUSUF TEKEP HOLDER (THR)
Inovasi APeng CH (Alat Pengetesan Cylinder Head ) Pada Mesin WARTSILA 9TM620
di PLTD Sei Baloi Batam. Dunia industri pelayanan jasa pada era globalisasi yang
kompetitif selalu dituntut berinovasi mengembangkan teknologi yang tepat guna
dalam peningkatan pelayanan yang prima secara efisien dan ekonomis. tanpa
mengabaikan kualitas maupun kwantitasnya melalui optimalisasi sumber daya yang
ada. untuk mendukung terciptanya produksi yang optimal dan efisein dalam
pengoperasian peralatan seiring dengan perkembangan jaman maka perlu
1. ABDULLAH dilakukan terobosan baru untuk mengatasi kendala yang timbul dan perlu
INOVASI APeng CH PADA MESIN WARTSILA penyelesaian yang cepat dan tepat serta efisien. kendala yang dihadapi oleh PLTD
130 1823092 PT Pelayanan Listrik Nasional Batam Technical Supporting 2. HERMANTO ANSYARI
9TM620 DI PLTD SEI BALOI PT. PLN BATAM Sei Baloi adalah alat untuk pengetesan kebocoran cylinder head mesin tidak ada.
3. SUPRIANTO
Untuk memastikan cylinder head masih dalam keadaan baik perlu dilakukan
serangkaian pengetesan. sebelum dilakukan inovasi ini, setiap over houl cylinder
head tidak dilakukan pengetesan tekanan (pressure). untuk mengetahui kebocoran
cylinder head yang dilakukan setiap over houl hanya pembersihan, penghalusan
permukaan serta pengecekan keretakan cylinder head saja. tapi untuk pressure
tidak dapat di test karena tidak ada alat. dengan adanya kendala tersebut maka
dibuat inovasi ini, untuk pembuatan alat ini menggunakan liner bekas yang masih
1. SUHUFRIYADI
131 1823164 Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat
SPRAY FOR CLEANING CONDUCTOR (S-FACTOR) Technical Supporting 2. IQRAL LATIF
3. ANDY JUNIWASTIAR SPRAY FOR CLEANING CONDUCTOR (S-FACTOR)
SD RAM (Scada DFR Readiness Access Management) merupakan solusi terintegrasi
dari informasi kinerja sistem pengoperasian kelistrikan Sumatera yang tersaji
secara komprehensif dan real time. Inovasi ini diaplikasikan oleh PT PLN (Persero)
P3B Sumatera UPB Sumbagsel sejak 2013 ditujukan pengelolaan proses Supervisory
Control & Data Acquisition dan kesiapan Disturbance Fault Recorder dengan tujuan
untuk menjaga kinerja durasi atau lama penanganan gangguan. TLOD
(Transmission Line Outage Duration) & TROD (Transformer Outage Duration)
1. SYAMSU RIJAL adalah 2 kata kunci kinerja dari bidang penyaluran P3B yang wajib dijaga unjuk
SCADA DFR RESOURCE AVAILIBILITY kerjanya. Dua hal tersebut adalah kunci terjaminnya kehandalan dan kualitas
132 1823212 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Sumatera Technical Supporting 2. MUHAMMAD AFAN SETIAWAN
MANAGEMENT layanan penyaluran listrik dari pembangkitan ke pusat beban sehingga P3BS
3. IVAN NUR PRATAMA
menjadikannya tujuan utama dengan target Kinerja maksimal. Salah satu metode
untuk menyelamatkan kinerja TLOD dan TROD tersebut adalah dengan mendeteksi
gangguan secara cepat dan tepat dan juga proses penormalannya. Oleh karena itu
Operasi sistem, PLN P3BS menggunakan alat bantu DFR dan SCADA dalam proses bisnisnya. Namun
Penyaluran, kedua alat bantu tersebut juga memliki banyak kelemahan dalam
Pembangkitan.Di implementasinya. Permasalahan dalam jaringan, kondisi hang, over capacity,
sturbance system down dan undocumentry Finger Print serta banyak penyebab permasalahan
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Saat ini tunggakan memang menjadi issue yang sering dibicarakan di PT PLN
(Persero). Ini dikarenakan pendapatan PT PLN (Persero) memang bersumber dari
pembayaran rekening listrik pelanggan. Sehingga bila tunggakan dibiarkan terjadi
maka di khawatirkan akan mengganggu kestabilan pendapatan PT PLN (Persero).
Tunggakan di rayon limboto sendiri memang tergolong tinggi berkisar antara Rp 2
Miliyar perbulan. Karena hal itu maka di rayon lomboto setiap bulan harus
melakukan pemutusan. Dalam pengerjaannya seringkali terkendala oleh sulitnya
mencari alamat pelanggan. Maka kami membuat suatu inovasi untuk menemukan
SLIPING JOINT EJECTOR ENGGINE KOMATSU SAA 6 1. ERDHI "DWI CAHYO lokasi/alamat pelanggan menunggak mudah. Inovasi ini dinamakan SIPPENTUNG
133 1823214 Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo Technical Supporting
D 125-P 400 2. AFRISTIAN ARIEF DWIRANDA (Aplikasi Penem Pelanggan Menunggak). SIPPENTUNG ini merupakan suatu aplikasi
web yang cara kerjanya mengkonverensi data tunggakan dari AP2T EIS yang
kemudian diubah menjadi file KML. File KML tersebut yang akan digunakan untuk
pembacaan koordinat pelanggan. Pelanggan tersebut akan dibantu dengan tools
tambahan pada handphone android yaitu mapinr. Sehingga petugas pemutusan
akan dengan mudah menemukan lokasi pelanggan yang menunggak. Analisa
penggunaan SIPPENTUNG ini berdasarkan pada manfaat financial, gain dan
manfaat non financial yang di dapat selama pemakaian 6 bulan. Manfaat financial
Karya inovasi ini adalah mengenai rancang bangun core radiator lifter, alat ini
mempermudah pekerjaan pemeliharaan core radiator pada mesin Deutz dan mesin
Ruston. Karya inovasi ini dimulai dengan mempelajari pemeliharaan core radiator
saat terjadi sebuah kerusakan baik bocor ataupun lainnya yang saat pekerjaan
pemeliharaan masih dengan cara manual dalam pengangkatannya. Pemeliharaan
secara manual ini memerlukan 6 petugas, saat melakukan pemeliharaan baik
pasang ataupun bongkar. Pemeliharaan core radiator pada mesin Deutz yang
1. ABU DJIZNY RAWI memiliki ketinggian dudukan radiator 235 cm dan mesin Ruston 185 cm, dimana
CORALIFT (CORE RADIATOR LIFTER) PUSAT saat pemeliharaan pada mesin Deutz petugas dibantu dengan drum untuk
134 1823232 Wilayah Kalimantan Barat Technical Supporting 2. PANDU KOMARDIPUTRO
LISTRIK SUKAHARJA mencapai ketinggian tersebut dan pekerjaan ini cukup beresiko. Alat yang akan
3. PRIMA HARDIAN TARA
dibuat dengan penggerak ratchet puller berkapasitas 2 ton, dengan penarik seling
diameter dan bearing diameter luar 28 mm sebagai roda pada rel, dengan
pondasi kanal U yang memiliki ukuran 250 cm x 85 cm. Alat ini mampu menaikkan
core radiator sampai ketinggian 240 cm . Alat ini memiliki tingkat efisiensi dan
core radiator efektifitas yang cukup baik saat melakukan pemeiliharaan core radiator
lifter, dan core dibandingkan dengan cara manual yaitu mengurangi petugas yang sebelumnya 6
radiator. menjadi 3 petugas. Alat ini aman saat melakukan pemeliharaan core radiator baik
Perkembangan berbagai segi pembangunan dapat dilihat dan dirasakan dalam
berbagai bidang kehidupan. Dengan laju pertumbuhan pembangunan ini maka
dituntut adanya sarana dan prasarana yang mendukungnya seperti tersedianya
tenaga listrik dan kehandalan sistem distribusi. Keandalan dalam sistem distribusi
adalah suatu ukuran ketersediaan/ tingkat pelayanan penyediaan tenaga listrik
dari sistem ke pelanggan. Ukuran keandalan dapat dinyatakan sebagai seberapa
sering sistem mengalami pemadaman, berapa lama pemadaman terjadi dan berapa
1. ARIYANTO cepat waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan sistem. Apalagi pedamananya
Selektif OFR ( Over Frequency Realay ) Untuk terjadi padam total (blackout) yang diakibatkan oleh gangguan pembaingkit
135 1823260 Wilayah Kalimantan Timur Technical Supporting 2. I GUSTI PUTU PUTRA NEGARA
mencegah BlackOut akibat Gangguan Penyulang ataupun dari gangguan penyulang dari jaringan. Untuk memperbaiki indeks SAIDI
3. ACHMAD SYAIFUDDIN ZUHRI
dan SIAFI maka pencegahan terjadinya padam total perlu diantisipasi semaksimal
mungkin. Saat terjadinya padam total, waktu untuk penormalan sangtlah
memakan waktu yang tidak sebentar. Sehingga padam total dihindari semaksimal
mungkin untuk tidak terjadi. Salah satu untuk menghindari terjadinya padam total
adalah dengan pemasangan SELEKTIF OFR (Over Frequency Relay) Untuk Mencagah
Blackout akibat Gangguan Penyulang. Alat ini kombinasi dari dua alat yaitu rele
OFR dan PLC yang berfungsi sebagai mengatasi masalah frekuensi lebih. Dengan
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Teropong Bunyi (TEBU) adalah system pemantauan titik gangguan di peralatan


yang diakibatkan oleh kebocoran yang susah di deteksi karena berjangka waktu
dan partial discharge ( peristiwa loncatan/pelepasan bunga api listrik yang terjadi
pada suatu bagian isolasi pada rongga dalam atau pada permukaan sebagai akibat
adanya beda potensial yang tinggi dalam isolasi tersebut) dengan media spectrum
1. AFRIZAL bunyi. Teropong Bunyi (TEBU) dibangun untuk menjawab tantangan Spv Teknik di
136 1823263 Wilayah Riau dan Kepri TEBU ( TEROPONG BUNYI ) Technical Supporting 2. BAGDHAD MUSHANIF SURAKHMAN lapangan bagaimana melakukan pengecekan gangguan yang memiliki jeda
3. DARMANSYAH berkala,. caranya bagaimana?. Dan hal ini juga sejalan dengan kebutuhan PLN
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan keamanan asset
distribusi. Teropong Bunyi (TEBU) dilengkapi dengan media penyimpan data hasil
rekaman suara, dimana Pada dasarnya setiap peralatan distribusi memiliki standar
batasan suara yang nomal. Teropong Bunyi (TEBU) juga dirancang menggunakan
Teropong, aplikasi yang akan dimanfaatkan untuk keperluan analisa memisahkan spectrum
bunyi, Spektrum suara yang di tangkap.

Kondisi geografis Jayapura didominasi hutan, gunung dan terdapat banyak


tanaman kota yang mengancam jaringan SUTM yang hampir semua menggunakan
konduktor A3C, sehingga karya Inovasi ini membahas tentang cover konduktor A3C
dengan menggunakan Koteka A3C, merupakan metode cover A3C dengan bahan
1. MUHAMMAD ROYAN BUDI RINALDY dasar pipa pvc dengan kualitas dan isolasi yang baik kemudian didesign untuk
(KOTEKA A3C) cover KOnduktor A3C TEmporary
137 1823265 Wilayah Papua dan Papua Barat Technical Supporting 2. JUNAEDI dapat membungkus konduktor A3C dengan aman, cara pembuatannya mudah dan
untuk hindari pemadaman saat pangKAs pohon
3. ZETH HAAY cepat begitu juga cara pemasangannya mudah dengan menggunakan stick 20 KV
sehingga lebih fleksible dan aman. Koteka A3C telah diimplementasikan di Rayon
Jayapura untuk menghindari pemadaman saat pekerjaan pangkas pohon maupun
SUTM dekat bangunan. Biaya pembuatannya ekonomis hanya Rp. 300.000,- dan
pembuatannya mudah, penggunaan Koteka A3C ini berkontribusi pada perbaikan
kinerja SAIDI & SAIFI.

Alat Special Tool to Open Bushing merupakan alat pelepas bushing / valve guide
pada exhaust valve housing apabila terjadi keausan pada bushing. Alat ini berupa
pemanfaatan material bekas yang terdiri dari bushing exhaust valve housing bekas
1. HARIJANTO SJAWAL yang dilas pada exhaust valve bekas. Metode pengelasannya dengan menggunakan
138 1823269 Wilayah Papua dan Papua Barat (STOB) Special Tool to Open Bushing Technical Supporting 2. ARYA BAGUS SANJAYA las listrik. Dengan adanya Special Tool to Open Bushing ini, bisa mengurangi lama
3. STEPHEN MAURICE MANGA LAPU corrective maintenance yang bisa mengurangi kWh produksi, parahnya lagi bila
banyak gangguan yang mengakibatkan harus dilakukan pemadaman, yang bisa
merusak citra PT. PLN (Persero) di masyarakat. Karya inovasi ini memiliki
beberapa kelebihan antara lain memanfaatkan material bekas sehingga tidak
mengeluarkan biaya untuk pembelian alat.
Keris (ketapel rintis) merupakan suatu alat bantu perintisan dalam kondisi
bertegangan yang berfungsi untuk menahan / mendorong dan menarik pelepah
1. BIAN WAHYUDI pohon sawit yang berisiko jatuh ke JTM setelah ranting dan dahan pohon sawit di
139 1823271 Wilayah Aceh KERIS (KETAPEL RINTIS) Technical Supporting
2. AZLAN SYAINI potong. Material Keris menggunakan Stick 20 kV yang tersedia di PLN dan besi
stainless yang dimaksudkan sebagai pelicin pelepah sawit agar jatuh dengan
sempurna.
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Sistem kelistrikan Area Jayapura mempunyai penghantar listrik yang konduktornya
didominasi oleh kabel udara. Area Jayapura mempunyai saluran udara tegangan
menengah (SUTM) dengan penghantar kabel udara sepanjang 1046,4 kms dan tiang
besi sebanyak 28.554 batang serta saluran udara tegangan rendah (SUTR)
sepanjang 1378,91 kms dan tiang besi sebanyak 29.790 batang. Pemeliharaan tiang
SUTM dan SUTR, terutama pengecatan tiang besi akibat karat perlu dilakukan
untuk menjaga kehandalan pasokan listrik dan meningkatkan citra PLN dari segi
1. MUHAMMAD YUNUS estetika di mata khayalak ramai. Tim Inovasi PLN Area Jayapura membuat alat
SPIDERMAN - Spray Pole Paint and Inspection semprot cat tiang dengan remote control yang bertujuan untuk melakukan
140 1823273 Wilayah Papua dan Papua Barat Technical Supporting 2. MUHAMMAD ROYAN BUDI RINALDY
Feeder Maintenance pemeliharaan pengecatan tiang SUTM dan SUTR tanpa pemadaman listrik. Alat
3. AGUSTO TRI HARDIANSYAH
semprot cat tiang ini ditopang dengan hot stick 24 KV sehingga dapat menjangkau
bagian paling atas dari tiang SUTM dan SUTR dan dikendalikan dengan remote
control dari bawah tiang, selain itu alat semprot cat tiang ini juga dilengkapi video
camera untuk inspeksi kelengkapan SUTM. Karya inovasi ini dibuat dengan biaya
Rp. 5.150.000 yang berfungsi untuk mengoptimalkan pemeliharaan pengecatan
tiang besi SUTM & SUTR, meminimalisasi durasi dan frekuensi pemadaman akibat
pemeliharaan pengecatan tiang besi SUTM dan SUTR sebagai alat bantu visual
Analisa manfaat konstruksi tiang percabangan merupakan kajian yang kami
lakukan terhadap penetapan standar konstruksi jaringan tegangan menengah
tenaga listrik sesuai Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 606.K/DIR/2010
tanggal 9 Desember 2010 khususnya lampiran Buku 5 halaman 85 (Nomor Gambar :
JTM/SUTM/44) yang mengatur mengenai konstruksi tiang percabangan dengan atau
tanpa fasilitas kawat tanah dan switch cut out. Konstruksi tiang percabangan yang
diatur pada Diktum tersebut di atas menetapkan konstruksi tiang percabangan
1. I NENGAH JANA ARIWIJAYA tumpu lurus, dimana line utama ditopang oleh tiang tumpu lurus. Analisa kami
141 1812003 Distribusi Bali ALAMAT SITIBANG Transmisi & Distribusi 2. GEDE EKA PUTRA JUNAEDY mulai dari sisi estetika, konstruksi ini memang terlihat rapi. Namun bila line
3. KETUT MUDITA percabangannya merupakan jaringan dengan sistem radial, maka sisi K2
(Keselamatan Ketenagalistrikan) tidak dapat dioptimalkan pada saat terjadi
pemeliharaan di sisi line utamanya. Melihat permasalahan tersebut maka
konstruksi tiang percabangan tumpu lurus perlu dikaji kembali dengan
memodifikasi tumpu lurus menjadi penegang lurus, namun tetap berpedoman pada
Keputusan Direksi tersebut di atas. Hasil analisa biaya investasi menunjukkan
bahwa biaya investasi untuk tiang percabangan penegang lurus lebih mahal sebesar
Rp 6.156.983
Salah dari pada
satu kendala PLN tiang
dalamtumpu lurus. adalah
komunikasi Namun,terdapatnya
dengan memasang tiang
area yang tidak
terjangkau oleh frekuensi radio (blank spot). Terbatasnya area jangkauan
frekuensi radio menyebabkan terhambatnya kecepatan pelayanan, baik dalam hal
menangani gangguan ataupun pada saat melakukan koordinasi dalam pekerjaan
pemeliharaan. Sedangkan upaya untuk memperluas area jangkauan frekuensi radio
dengan membangun tower repeater link maupun sewa tower BTS memerlukan
biaya yang relatif besar. Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin
memudahkan semua orang untuk berkomunikasi dengan menggunakan berbagai
media melalui koneksi internet. Dengan semakin luasnya pembangunan
1. SUWARNO infrastruktur milik provider telekomunikasi, maka semakin luas ketersediaan
Radio Gateway Over Internet Protocol (RADIO GO
142 1812006 Distribusi Jawa Timur Transmisi & Distribusi 2. PUNGKY RIZAD koneksi internet di area blank spot. Untuk mengatasi area blank spot
IP)
3. SATRIYO HANDOYO dikembangkan Karya Inovasi RADIO GATEWAY OVER INTERNET PROTOCOL (RADIO
GO IP) yang menghubungkan radio komunikasi dengan handphone melalui jaringan
internet. RADIO GO IP sebagai solusi atas kendala blank spot komunikasi. Peralatan
radio inovasi ini mampu memperbaiki response time, meningkatkan kecepatan
komunikasi, pelayanan dan citra PLN. Implementasi RADIO GO IP di seluruh PLN Area
blank spot, Banyuwangi sejak bulan Juli 2014. Selanjutnya diimplementasikan di PLN Area
gateway, Situbondo, PLN Area Gresik, PLN Area Surabaya Barat, PLN Area Bojonegoro, PLN
koneksi internet Area Kediri dan PLN Area Mojokerto
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Pemasangan Tie wire pada konduktor A3CS akan terjadi induksi yang bisa
menimbulkan panas, sehingga dapat merusak isolasi pada konduktor. Dengan
ikatan tie wire pada isolator tumpu dapat merubah fungsi isolator tumpu sebagai
penopang menjadi fungsi tarik saat konduktor tertimpa pohon, karena ikatan
tersebut menyebabkan konduktor tidak dapat bergeser. Permasalahan lainnya
adalah proses pengikatan konduktor pada isolator tumpu menggunakan tie wire
Pengikat dengan metode PDKB TM berjarak membutuhkan waktu yang lama dan peralatan
1. SUWANDONO K. konduktor, yang banyak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah INDUCTION
143 1812008 Distribusi Jawa Timur Induction Less Conductor Binding Transmisi & Distribusi 2. ANTON SUGIHARTO Binding Wire LESS CONDUCTOR BINDING. Inovasi ini terbuat dari stainless steel didesain seperti
3. ANDI WIDIANTO Cutter, tanduk yang kedua ujungnya membentuk lingkaran dan proses pengikatannya
Insulating hanya diputar 180? sehingga tidak membentuk lilitan, sehingga induksi yang
Flexible Cover, ditimbulkan 53% lebih kecil dari ikatan menggunakan tie wire. Selain itu ikatan
Insulating INDUCTION LESS CONDUCTOR BINDING pada isolator tumpu bersifat lose less
Blanket Clamp, terhadap konduktor. Dengan diimplementasikan Inovasi ini pada PDKB TM
Induction Less Berjarak, maka waktu pengikatan konduktor pada isolator tumpu yang semula 45
Conductor menit menjadi 13 menit dan peralatan yang dipakai semula 14 buah Menjadi 4
Binding buah. Sehingga petugas tidak mengalami kelelahan yang bisa menimbulkan
Saat ini penghantar berselubung polyetilen ikat silang atau AAACS (All Aloy
Alumunium Conductor Sheated) banyak digunakan pada jaringan distribusi
tegangan menengah untuk mengurangi gangguan temporer / sesaat di jaringan
tegangan menengah. Penghantar AAACS adalah penghantar AAAC yang berselubung
atau berisolasi polyetilen ikat silang dengan ketahanan isolasi yang
direkomendasikan sampai dengan 6 kV. Namun dalam pemasangan penghantar
AAACS ini terdapat berbagai permasalahan, yaitu permasalahan mekanis maupun
FIBER COMPOSITE CLAMP (FC2) UNTUK 1. AGUS REVAI elektris baik pada pemasangan di isolator tumpu maupun isolator tarik. Pada
144 1812012 Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta KONSTRUKSI DEAD END PADA KONDUKTOR Transmisi & Distribusi 2. BIMO BUDI PRASETYO. S isolator tumpu dalam hal ini adalah penggunaan tie wire dengan material yang
BERSELUBUNG (AAACS) 3. JAYA KURNIAWAN dibuat khusus untuk pemasangan penghantar AAACS seperti tekep isolator maupun
preformed tie wire non metal (produk PLP). Akan tetapi untuk konstruksi tiang
Jaringan akhir / tiang penegang pada isolator tarik saat ini belum menggunakan material
Distribusi khusus primary dead end clamp untuk penghantar AAACS, sehingga muncul
Tegangan permasalahan elektris yang disebabkan pemasangan konduktor AAACS
Menengah, AAAC- menggunakan strain clamp berbahan metal. Fiber Composite Clamp (FC2) untuk
S, Primary Dead Konstruksi Dead End Pada Konduktor Berselubung (AAACS) yaitu material yang
End Clamp digunakan
Sesuai sebagai
dengan primary
keinginan dead end untuk
perusahaan clamp memberikan
pada isolatorpelayanan
tarik yangListrik
terbuat dari
Pintar
kepada pelanggan dan perbaikan kinerja susut. Untuk itu, Alat Penyambungan
Sementara Otomatis (PESO) dihadirkan sebagai wujud untuk memberikan kepuasan
pelayanan pelanggan dan perbaikan kinerja susut perusahaan. PESO adalah alat
kontrol yang dipasang pada kWh meter 1 phasa pada saat ada permintaan
penyambungan sementara dari pelanggan. PESO dapat digunakan sampai dengan
daya 13.900 VA, PESO dilengkapi layar LCD dan keypad yang berguna untuk
menyetting dan melihat data penggunaan beban maupun setting waktu sesuai
Alat Penyambungan Sementara Otomatis (PESO) permohonan. PESO dilengkapi micro controller dan relay sehingga dapat merubah
1. ARDIAN NUGROHO daya dan merubah wiring pengukuran secara otomatis ketika sebelum waktu
untuk merubah daya dan wiring pengukuran pada
145 1812013 Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Transmisi & Distribusi 2. ANDIKA RACHMAD SETIAJI penyambungan sementara, pada waktu penyambungan sementara dan waktu
pekerjaan penyambungan sementara secara
3. IRWIN JULIAN WACHYUDIN penyambungan sementara telah habis. Pada waktu perpindahan daya normal ke
otomatis
waktu penyambungan sementara dan normal kembali pelanggan tidak merasakan
padam listrik. Sehingga alat ini bisa dipasang sebelum hari permohonan dan
dibongkar setelah hari permohonan. Selain itu PESO berfungsi membaca arus yang
mengalir dengan sensor arus dan juga sebagai pengganti Miniature circuit breaker
Penyambungan (MCB) milik PLN yang merupakan sebuah pemutus tenaga media udara arus bolak-
sementara, balik yang bekerja pada frekuensi 50 Hz / 60 Hz, tegangan 230 Volt / 400 volt.
otomatis, kWh. Sebagai pengganti MCB milik PLN, PESO berfungsi : a. Membatasi Daya pelanggan
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Kubikel incoming 20kV adalah sebuah kubikel yang berfungsi menghantarkan daya
listrik dari sisi sekunder trafo tenaga (20kV) menuju sistem distribusi melalui
busbar 20kV. Standar operasional prosedur manuver adalah pedoman tata laksana
manuver peralatan yang diberlakukan berdasarkan konfigurasi sistem operasi di
suatu area atau unit terkait dalam bentuk tertulis. Sistem interlock adalah
hubungan saling mengunci peralatan satu dengan yang lain. Standar operasional
prosedur manuver dan sistem interlock manuver harus dilaksanakan berdampingan,
1. SOFYAN ROMADHONI dimana pelaksana manuver harus menaati SOP sebagai pedoman utama dan
INTERLOCK PENGAMAN MANUVER PEMISAH memahami cara kerja interlock sebagai back up pengamanan. Kubikel incoming
146 1812015 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali Transmisi & Distribusi 2. MIRWAN EFFENDI
TANAH PADA KUBIKEL INCOMING 20KV 20kV dengan merk design GAE, Schneider dan siemens memiliki sistem interlock
3. NURUL AZHAR
pengoperasian incoming 20kV yang belum sempurna. Untuk menyempurnakan
sistem interlock tersebut terciptalah IPMAN-MNS03 sebagai karya inovasi baru yang
Interlock, berisikan sebuah rangkaian interlock dengan prinsip kerja elektro mekanis. IPMAN-
Incoming, MNS03 merupakan inovasi yang menjadi solusi tepat dan efisien, untuk
Manuver, pengamanan tahapan proses manuver pemisah tanah incoming. Implementasi
Kubikel, IPMAN- IPMAN-MNS03 diharapkan dapat meningkatkan performa kinerja dan dapat menjadi
MNS03 alternatif interlock yang perlu dikembangkan dan diproduksi masal.
Salah satu penyebab terjadinya over voltage adalah terjadinya AVR blok, yang
dipengaruhi oleh oleh tegangan 150 kV yang rendah, yang berdampak pada
tegangan sisi sekunder juga rendah, tap OLTC maksimal, yang menyebabkan AVR
memberikan perintah untuk menaikkan tap OLTC dan mengakibatkan terjadinya
AVR block. Untuk itu diperlukan alat inovasi yang dapat mereset AVR secara
otomatis ketika AVR blok. Salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada diverter
switch OLTC adalah kerusakan pada transisi resistor yang disebabkan oleh adanya
1. ABDUL RAHMAN BUDISETYO arus hubung singkat dari sisi penyulang bersamaan dengan perpindahan posisi TAP,
SMART AUTO RESET AVR DAN KONTROL OLTC seperti yang terjadi di GI. Alat inovasi ini terdiri dari 1 buah input tegangan dari
147 1812017 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali Transmisi & Distribusi 2. ALFI YULIANTA
UNTUK KEANDALAN PENYALURAN 20KV PT (Potential Transformer), 4 input digital, dan 4 buah output relay, yang
3. ALI ROFII
digabungkan dengan sebuah mikrokontroler sebagai pemroses perintah dan modem
Wavecom sebagai pengirim SMS. Input tegangan yang dibaca dari PT akan di proses
AVR, OLTC, oleh mikrokontroler dan ditampilan dalam bentuk LCD, dan tampilan Web. Input
Auto Reset, digital akan memproses ketika tap berada pada end position, dan AVR masih
Over memberikan perintah naik terus menerus. Output magnit kontaktor berfungsi
Voltage,Waveco untuk mereset AVR ketika tegangan sisi sekunder telah normal, kontrol tap OLTC
m, Web naik atau turun. Alat inovasi ini berfungsi untuk menjaga kesinambungan dan
Hilang tegangan 1 fasa pada pengukuran tidak langsung sistem 3 fasa akan
mengakibatkan berkurangnya hasil pengukuran energi dan bisa menambah
susut/losses. Alat Single Phase Auto Recovery Volt yang disingkat SPAR-Volt
merupakan alat yang dibuat untuk menjaga suplai tegangan PT pada alat ukur kWh
meter transaksi yang menggunakan trafo instrumen sebagai input tegangannya
tetap kontinyu.Alat SPAR Volt ini berfungsi untuk memonitor suplai tegangan
PT/CVT terhadap terjadinya penurunan/hilang tegangan 1 phasa yang diakibatkan
1. ADE CASMITA oleh kerusakan pada trafo tegangan PT/CVT sehingga outputnya mengalami
MENGATASI SUSUT PENGUKURAN ENERGI
2. ZAINAL ARIFIN penurunan tegangan bahkan sampai 0 (nol) Volt, Fuse putus, ataupun terjadinya
148 1812018 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali
DENGAN SPAR-VOLT (SINGLE PHASE AUTO- Transmisi & Distribusi
3. WURI BASKORO CATUR PRASETYO loss contact pada terminasi. Selain itu alat ini juga memonitor jika terjadi hilang
RECOVERY VOLTAGE)
tegangan 3 phasa yang diakibatkan trip/turunnya MCB PT/CVT atau karena
hilangnya tegangan pada sisi tegangan tinggi. Cara kerja alat SPAR Volt ini adalah
auto recovery, jika terdeteksi terjadi penurunan/hilang tegangan PT/CVT 1 phasa dimana hanya
susut, hilang tersisa 2 phasa, maka secara otomatis alat SPAR-Volt ini akan membentuk
tegangan, kWh tegangan phasa baru sehingga suplai tegangan ke kWh meter transaksi tetap 3
meter transaksi, phasa walaupun input dari suplai PT/CVT hanya tersisa 2 phasa. Selain itu alat
tiga fasa SPAR Volt ini juga bisa mengirim sinyal alarm gangguan, baik melalui fasilitas
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak
Secara garis besar bagan alur pengukuran pelanggan TM (Tegangan Menengah)
dimulai dari CT/PT sisi sekunder, pengawatan/wiring, kWh meter elektronik dan
link komunikasi. CT (Current Transformer) berfungsi untuk mentransformer dari
arus primer supaya menjadi arus sekunder kemudian masuk ke kWh meter
sedangkan PT berfungsi mentransformer dari tegangan primer menjadi tegangan
sekunder kemudian masuk ke kWh meter, semua peralatan tersebut di wiring
menjadi satu kesatuan sehinggga bisa menghasilkan pengukuran pemakaian energi
1. TUBAGUS DODY PUTRA listrik secara akurat. Seandainya salah satu dari material pendukung pengukuran
ANTISIPASI TEGANGAN HILANG PADA METER PLUS tersebut mengalami kerusakan maka berakibat pada hasil pengukuran yang tidak
149 1812241 Distribusi DKI Jaya & Tangerang Transmisi & Distribusi 2. EMILLY RISTY
SMS GATEWAY sempurna. Sebagai contoh apabila salah satu tegangan sekunder yang mengalir ke
3. JAYUS SUMARWANTO
kWh meter hilang / mati maka berakibat pada hasil pengukuran yang tidak
sempurna, dan itu sangat merugikan PLN selaku penjual energi listrik, karena hasil
perhitungan transaksi jual beli energi listrik yang tidak sesuai dengan yang dipakai
oleh konsumen. Jika ini terjadi dalam jangka waktu yang lama maka kerugian PLN
akan semakin besar. Seperti beberapa kasus yang terjadi di PT.PLN ( Persero )
Tegangan karena kerusakan PT dibeberapa pelanggan yang dayanya cukup besar maka
Hilang, CT disinyalir kerugian PLN bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
ABSTRAK Saat terjadi kegagalan kinerja relay proteksi atau kerusakan pada
perangkat relay proteksi terutama bay transmisi maka menjadi suatu keharusan
untuk segera memperbaiki dengan penggantian distance relay yang baru untuk
mempertahankan eksistensi sistem proteksi dalam memelihara keandalan sistem
tenaga listrik. Masalah dan kerusakan yang terjadi pada relay proteksi
menyebabkan sistem tersebut beroperasi tanpa proteksi dan berkemungkinan
sistem gagal survive saat terjadi suatu gangguan bahkan tidak menutup
IMPLEMENTASI RELAY PORTABLE DAN TEMPLATE 1. ERVIN SAPUTRA kemungkinan sistem bisa menjadi blackout Metode penggantian relay tanpa padam
150 1822019 Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan TengahDISTANCE RELAY UNTUK MENINGKATKAN Transmisi & Distribusi
SETTING 2. RICARDO ini bertujuan untuk mengurangi dampak pemadaman baik dari sisi transmisi
KINERJA SISTEM TRANSMIS 3. YOHANES ARFIANTO AKIMAS maupun sisi distribusi aki bat dari proses penggantian relay. Agar proses
penggantian mudah, efektif dan cepat, diperlukan peralatan berupa relay portable
relay portable, (relay sementara), dummy breaker untuk pengganti fungsi PMT dalam proses
template setting pengujian serta template setting parameter antar merek atau tipe relay untuk
parameter, migrasi dari relay yang rusak ke relay yang baru dengan menggunakan MS excel.
scanning , Untuk memperoleh nilai hasil template parameter setting relay yang tepat, maka
koordinasi diperlukan proses scanning dan koordinasi setting distance relay dan over current
setting relay bay penghantar juga dengan menggunakan MS excel, agar di peroleh sistem

Pemasangan alat ini dilakukan sepenuhnya untuk mendapatkan kemudahan bagi


operator dalam pembacaan posisi tap dan counter kali kerja OLTC. Sehingga
didapatkan efisiensi waktu dalam melakukan pekerjaan. Dimana sebelum alat ini
diimplementasikan, pembacaan posisi tap changer dan counter kali kerja OLTC
1. MUNANDAR DWIYANJOYO dilakukan lansung di box panel motor drive unit OLTC. Alat ini bekerja dengan
151 1822020 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Sumatera
dr.ICount OLTC with BCD input Transmisi & Distribusi 2. RIYAN ANGGIKA mendapatkan input signal BCD dari modul transmitter BCD yang terdapat pada
3. YOVADLI YAZID motor drive unit OLTC. Alat dipasang pada panel AVR Trafo #1 60MVA GI Sutami.
Dilengkapi dengan fitur reset dan setting untuk pengaturan jumlah counter kali
kerja counter OLTC yang sangat dibutuhkan setelah dilakukannya pemeliharaan
OLTC. Sehingga penunjukan dapat diatur kembali menjadi 0 (nol). Pengaman
rangkaian juga ditambahkan di dalam rangkaian alat, sehingga apabila terjadi
gangguan hubung singkat pada alat tidak akan merusak ke rangkaian yang lain.

1. DEDY SUPRASETIYO EFFENDI TUNTUTAN BAGI CC 123 YANG MERUPAKAN SALAH SATU ENTITAS/BADAN/NAGIAN
152 1822028 Wilayah Sumatera Utara PENGGUNAAN ROIP PADA CC 123 Transmisi & Distribusi 2. HENRI AFRIZAL TERDEPAN DARI pln, DIDALAM MENJALANKAN LAYANAN UNTUK PELANGGAN DAN
3. KASTURI PONCO RADIANTO MASYARAKAT SESUAI KEBERADAAN pln SEBAGAI PUBLIC SERVICE DALAM HAL
PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN TENAGA LISTRIK BAGI MASYARAKAT
No. Kode Unit Judul Karya Inovasi Kategori Nama Index Abstrak

Penyulang/Feeder distribution merupakan jaringan Tegangan Menengah yang


mendistribusikan energi listrik ke Gardu Distribusi/Pelanggan, kualitas pasokan
energi listrik ke pelanggan memiliki peran yang sangat vital tentunya menentukan
kualitas pelayanan, tingkat mutu tegangan pelayanan (sesuai dengan SE DIR
No.040.K/Dir/2007 mengenai panduan tingkat mutu pelayanan pelanggan). Tingkat
1. BENY INDRA PRAJA mutu tegangan pada penyulang sangat diperlukan untuk mengukur kualitas
153 1822033 Distribusi Lampung VOLTAGES POINT INFORMATION (VPI) Transmisi & Distribusi 2. PUNGKI PRIAMBODO tegangan pelanggan paling jauh diujung jaringan, untuk itu diperlukan monitoring
3. WAHYU SURYA ADI ARTO dan evaluasi tegangan secara kualitatif dan kuantitatif yang dapat memonitor
tegangan secara realtime dan merecord history pengukuran dalam kurun waktu
tertentu. Sehingga dapat dilakukan analisa dan evaluasi yang dapat
dipertanggungjawabkan keakuratannya. Upaya dalam perbaikan tegangan
pelayanan diperlukan suatu peralatan yang dapat mengukur tegangan ujung secara
realtime dan berintegritas pada Jaringan Tegangan Menegah. Untuk mempermudah
monitoring tegangan Ujung maka dibuat Alat Voltages Point Information untuk
pemeliharaan secara kontinyu
Pengoperasian jaringan distribusi pada dasarnya menggunakan daerah pelayanan
tetap, artinya daerah yang dilayani dalam satu penyulang adalah tetap dalam
keadaan normal dan akan memberikan pelayanan ke daerah tetangganya bila
diperlukan manuver sementara waktu. Kondisi manuver bisa dilakukan secara
manual maupun otomatis. Di dalam manuver beban yang harus diperhatikan
adalah kemampuan peralatan yang terpasang dan kondisi tegangan ujung setelah
manuver. Sistem otomatisasi distribusi PLN APD Sumbar diimplementasikan pada
1. YUSMAN konfigurasi jaringan spindel, yang dinamakan spindel pintar. Pengertian dari
PEMANFAATAN ARUS PICK-UP PADA spindel pintar adalah jaringan spindel yang pada titik switching-nya terdapat
154 1822034 Wilayah Sumatera Barat Transmisi & Distribusi 2. MUHAMMAD MUHDI SETIAWAN
KONFIGURASI SPINDEL PINTAR BERBASIS SCADA peralatan LBS motorized, pengenal arus gangguan (rele proteksi), dan RTU yang
3. UJANG RAHMAN HAKIM
terhubung ke Master Station. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi gangguan
adalah status pick-up rele yang terpasang pada masing-masing LBS. Jika terjadi
gangguan bisa diketahui zona yang terganggu dan akan langsung dilokalisir. Dengan
mengimplementasikan spindel pintar di PLN APD Sumbar terjadi percepatan
penormalan gangguan penyulang dari rata-rata 1 jam menjadi rata-rata 30 detik.
Dengan adanyanya percepatan penormalan gangguan penyulang tersebut maka
didapat saving kWh sebesar 40.980 kWh atau setara Rp 42.906.311.

Salah satu gangguan alam yaitu hewan yang paling sering menyebabkan gangguan
penyulang di jaringan distribusi adalah kelelawar, dimana selalu berdampak pada
pemadaman yang lama karena terjadi pada malam hari dan pada umumnya di
1. ESTU NANDANG SETYO lokasi berhutan sehingga sulit ditemukan, apalagi warna kelelawar tersamar
155 1822259 Wilayah Papua dan Papua Barat Transmisi & Distribusi dengan warna isolator pada malam hari. Pencegahan gangguan kelelawar tersebut
Helm Isolator Anti Gangguan Kelelawar 2. SABARUDIN
adalah hal yang sulit selama ini, namun dalam karya inovasi ini ditampilkan
3. JAIRUS JARISETOU
peralatan Helm Isolator yang terbukti efektif mengatasi gangguan kelelawar pada
jaringan distribusi. Peralatan tersebut terbuat dari bahan yang murah serta mudah
di dapat, mudah diproduksi, dan mudah dipasang serta tidak memerlukan
pemadaman.
Pengaruh induktansi jaringan, distribusi arus dalam penampang konduktor, dan
efek kulit pada SUTM double sirkuit secara teoritis mendasari karya inovasi untuk
menyediakan standar konstruksi SUTM double sirkuit yang memperhitungkan
susunan fasa dan transposisi sehingga lebih menguntungkan dari sisi tegangan dan
susut jaringan. Karya inovasi ini secara keseluruhan membahas aspek teoritis,
simulasi, ujicoba lapangan, implementasi dan perhitungan ekonomi dari standar
konstruksi yang diusulkan. Pada contoh kasus tahun 2014 dalam upaya penurunan
STANDAR KONSTRUKSI BARU SUTM DOUBLE susut di Rayon Sitiung dilakukan dengan fokus yang berbeda pada masing masing
1. MUJAHIDIN
SIRKUIT DENGAN PENENTUAN SUSUNAN FASA semester. Penurunan susut pada JTM menjadi prioritas utama untuk program
156 1822276 Wilayah Sumatera Barat Transmisi & Distribusi 2. YOFRIALDI
DAN TRANSPOSISI DALAM RANGKA PERBAIKAN penurunan susut pada semester I sedangkan pada semester II difokuskan pada
3. OKTA FEBRIANSYAH
TEGANGAN DAN PENURUNAN SUSUT pembenahan Trafo dan JTR. Penurunan susut dengan melakukan modifikasi
konfigurasi JTM Double circuit Express Feeder 5 GH Balitan dan Feeder 2 Sungai
Dareh mengingat kedua feeder tersebut memiliki beban yang berat dan memasok
objek-objek vital di Kabupaten Dharmasraya. Salah satu modifikasi dilakukan
adalah pembedaan fasa ada jaringan double circuit. Pada awalnya JTM double
circuit tersebut sefasa atas dan bawah Untuk upaya penurunan susut dilakukan
dengan pembedaan fasa yang dilakukan dengan penukaran posisi fasa R dan T pada

Anda mungkin juga menyukai