Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Nusantara Balikpapan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : 2X45 menit

A. Standar Kompetensi
4. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga
keseimbangan lingkungan dan Amdal
B. Kompetensi Dasar

4.1. Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan

C. Indikator
Kognitif
Produk:
1. Menyebutkan 3 macam jenis pencemaran lingkungan.
2. Membedakan 3 macam jenis pencemaran lingkungan.
3. Menganalisis penyebab masing-masing pencemaran lingkungan.
4. Menganalisis dampak yang disebabkan oleh masing-masing pencemaran
lingkungan
5. Merumuskan cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran
lingkungan.
Proses:

Melakukan diskusi untuk:


1. Menganalisis penyebab masing-masing pencemaran lingkungan.
2. Menganalisis dampak yang disebabkan oleh masing-masing pencemaran
lingkungan
3. Merumuskan cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan.
Psikomotorik
1. Menganalisis gambar-gambar penyebab dan dampak pencemaran lingkungan
2. Mengklasifikasikan (dengan menempel) gambar penyebab dan dampak untuk
masing-masing pencemaran lingkungan
Afektif
1. Menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis, komunikatif dan logis
2. Melakukan diskusi dengan santun.
3. Berani mengajukan pertanyaan dengan santun.
4. Bekerjasama dalam kegiatan diskusi dan aktif menyampaikan pendapat,
menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dengan
santun.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat slide (gambar dan video pencemaran lingkungan), siswa dapat
menyebutkan 3 macam jenis pencemaran lingkungan.
2. Setelah melihat slide (gambar dan video pencemaran lingkungan), siswa dapat
membedakan 3 macam jenis pencemaran lingkungan.
3. Setelah berdiskusi dan menganalisis gambar, siswa dapat menganalisis
penyebab masing-masing pencemaran lingkungan.
4. Setelah berdiskusi dan menganalisis gambar, siswa dapat menganalisis dampak
yang disebabkan oleh masing-masing pencemaran lingkungan
5. Setelah berdiskusi dan menganalisis gambar, siswa dapat merumuskan cara
pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan.

E. Materi Pembelajaran
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya atau dimasukkannya zat
atau bahan ke lingkungan oleh karena kegiatan manusia atau peristiwa alam yang
mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup, sehingga lingkungan tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Beberapa macam pencemaran lingkungan:
1. Pencemaran Udara
a. Penyebab : asap pabrik,kendaraan bermotor, kebakaran hutan,asap rokok,
asap vulkanik gunung berapi, bahan dan partikel radioaktif, CFC dari mesin
pendingin
b. Dampak : Gangguan pernapasan dan efek rumah kaca
c. Pencegahan dan Penanggulangan : Reboisasi, memasang penyaring untuk
cerobong asap pabrik, pengawasan hutan
2. Pencemaran Air
a. Penyebab : limbah industri, limbah rumah tangga, pemupukan dan pestisida,
erosi, racun dan bahan peledak ikan, limbah rrumah sakit, limbah
peternakan, kebocoran tanker
b. Dampak : mengganggu aktivitas kehidupan organisme air, iritasi kulit
c. Pencegahan dan penanggulangan : penggunaan pupuk organik dan kompos,
dilarang menggunakan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan,
pengolahan limbah cair sebelum dibuang
3. Pencemaran Tanah
a. Penyebab : sampah plastik dan logam yang ditimbun dalam tanah, sisa
pestisida yang meresap ke tanah, limbah detergen yang meresap ke tanah,
pengikisan lapisan humus, deposit senyawa asam (hujan asam)
b. Dampak : penurunan kesuburan tanah, terganggunya proses penguraian
senyawa organik, penurunan produktivitas tanah.
c. Pencegahan dan penanggulangan : daur ulang sampah, pengolahan limbah
detergen, menjaga kelestarian tanaman

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah The 5E Learning Cycle model
(Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation)

G. Metode Pembelajaran
Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, ceramah

H. Sarana dan Sumber Belajar


1. Lembar Kerja Siswa (terlampir)
2. Media Demonstrasi (video pencemaran lingkungan)
3. Internet
4. LKS Mentari IPA SMK

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan siswa waktu


Pendahuluan
(Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar dan mengabsen siswa)
Engagement Melakukan penggalian pengetahuan Mengemukakan 5
awal (apersepsi) siswa tentang pengetahuannya terkait
pencemaran lingkungan pertanyaan guru.
Berita tentang pencemaran lingkungan Pencemaran udara,
pencemaran tanah, dan
Pencemaran lingkungan apa saja yang pencemaran air.
kalian ketahui?

Guru menampilkan video pencemaran Mengamati video yang


lingkungan. ditampilkan guru

Guru memberi pertanyaan; Kemungkinan jawaban


siswa:
Mengapa hal tersebut (pencemaran 1. Asap kendaraan
lingkungan) dapat terjadi? 2. Asap pabrik
Bagaimana cara kita mencegah dan 3. Limbah
menanggulanginya?
4. Sampah dll

Mengarahkan/mengajak siswa untuk


menguji jawaban siswa melalui diskusi
Mengemukakan tujuan dan prosedur
pembelajaran
Anak-anak tujuan pembelajaran kita
hari ini kalian diharapkan dapat
memahami mengenai pencemaran
lingkungan meliputi penyebab, dampak
dan cara pencegahan dan
penanggulannya. Kegiatan
pembelajaran kita melalui diskusi
kelompok dan selanjutnya kalian akan
mempresentasikan hasil diskusi kalian.
Bisa dipahami?
Inti
Exploration Membagi siswa dalam 3 kelompok Melakukan diskusi untuk 10

(Pencemaran Udara, Pencemaran menganalisis gambar yang

Air, Pencemaran Y dengan anggota 4 disediakan dan mengerjakan


LKS yang diberikan.
orang
Disediakan kumpulan gambar dan
setiap kelompok diberi LKS
Membimbing siswa melakukan
diskusi:
(Menganalisis kumpulan gambar,
mengidentifikasi dan mengelompokkan
gambar untuk masing-masing
pencemaran (penyebab, dampak dan
penanggulangannya))

Siswa diminta untuk:


1. Menganalisis gambar pencemaran
lingkungan yang diperoleh
2. Mengelompokkan gambar sesuai
dengan penyebab, dampak dan
pencegahan dan penanggulangan
pencemaran lingkungan
Mengajukan pertanyaan:
1. Jelaskan penyebab terjadinya
pencemaran lingkungan .....
Meminta siswa berdiskusi menjawab
pertanyaan guru
Explanation Meminta salah satu kelompok Kemungkinan siswa 10
mempresentasikan hasil diskusi dan menjawab :
jawaban pertanyaan 1. grafik hubungan antara
V dan I?
2.Berdasarkan grafik
hubungan antara V dan I,
V sebanding dengan I.
3.R= V/I
kemiringan grafik hubungan
tersebut disebut hambatan.
4.Tuliskanlah persamaan
garis grafik di atas!
V=RI
Disebut Hukum Ohm.
Guru memberikan penguatan materi:
Menerapkan persamaan V=IR dalam
pemecahan masalah, contoh
Kuat arus di dalam sepotong kawat
penghantar sama dengan 2 ampere,
apabila kedua ujungnya diberi beda
potensial sebesar 12 volt. Berapakah
hambatan kawat kedua kawat tersebut ?

Penyelesaian
Diketahui :
I=2A
V = 12 volt
Ditanya :
R = ...?
Jawab :
V 12
R 6
I 2
Elaboration Memberi permasalahan: Berdiskusi dengan teman 1 10
Manakah yang lebih berbahaya kelompok untuk
tersengat listrik dari sumber PLN menemukan jawaban
220 V atau baterai 1,5 V? pertanyaan
Jika dilihat dari perbedaan
besar tegangannya maka
tersengat listrik PLN 220 V
lebih berbahaya di
bandingkan dengan
tersengat listrik dari baterai
1,5 V karena arus yang
mengalir dari sumber PLN
dengan tegangan 220 V
lebih besar dibanding
dengan arus yang mengalir
dari baterai 1, 5 V. Jika
dilihat dari jenis arus yang
dihasilkan, PLN merupakan
sumber listrik arus bolak-
balik (AC) sedangkan
Baterai merupakan sumber
listrik arus searah (DC).
Jika tersengat listrik
dengan besar tegangan
yang sama maka lebih
berbahaya tersengat arus
AC daripada arus DC.
Ketika tersengat listrik arus
DC otot cenderung akan
berkontraksi sehingga
mampu melepaskan diri
dari hubungan. Sedangkan
pada arus AC, arus
berbalik arah 50 kali per
detik, sehingga otot tidak
mampu berkontraksi satu
arah, tetapi justru bolak-
balik dan cenderung
menjadi kejang pada titik
hubungan, selama korban
masih sadar hubungan
tidak akan bisa lepas.

Menunjukkan kembali senter dengan Harapan jawaban siswa:


2 baterai dan mengajukan Karena hambatan (lampu
pertanyaan pada siswa, senter) membutuhkan
Jadi mengapa senter ini dapat tegangan sebesar 3 V agar
menyala dengan 2 baterai (3 V)? dapat mengalirkan arus
listrik.
Penutup
Evaluation Mengajukan pertanyaan untuk Diharapkan siswa menjawab: 5
penilaian proses dan latihan soal 1. B. 1 dan 3
pada siswa 2. C. 0,12 A
Contoh Pertanyaan:
1. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Kuat arus yang mengalir pada suatu
rangkaian tertutup sebanding dengan
beda potensial antara ujung-ujung
penghantar.
2. Kuat arus yang mengalir pada suatu
rangkaian tertutup berbanding terbalik
dengan beda potensial antara ujung-
ujung penghantar.
3. Orang dapat tersetrum listrik dari PLN
karena tegangannya besar sehingga
arus listriknya besar.
4. Bila alat listrik diberi tegangan yang
lebih dari tegangan yang seharusnya,
arus akan mengecil sehingga alat itu
tidak bekerja normal (misalnya lampu
redup).
Menurut Hukum Ohm, pernyataan di
atas yang benar adalah...
a. 2 dan 3 c. 1 dan 4
b. 1 dan 3 d. 1, 2 dan 3
2. Pada rangkaian listrik tegangan 12 V
dengan hambatan 100 , maka besar
kuat arus listriknya adalah..
a. 1,2 A
b. 8,3 A
c. 0,12 A
d. 0,83 A

Meminta siswa menarik kesimpulan


pembelajaran pada hari ini Menarik kesimpulan
Memberikan tugas rumah berupa
latihan soal
K. Penilaian
1. Penilaian tertulis berbentuk pilihan ganda (terlampir)
Contoh:
2. Pada rangkaian listrik tegangan 12 V dengan hambatan 100 , maka besar kuat
arus listriknya adalah..
a. 1,2 A c. 8,3 A
b. 0,12 A d. 0,83 A
2. Pengamatan kinerja selama kegiatan praktikum
3. Penilaian sikap, minat dan kelakuan siswa
4. LKS
5. Tugas Rumah

Mengetahui, Malang, 2 April 2012

Kepala Sekolah, Guru Fisika

(.) Pipit Mei Dyastuti

NIP. NIM 209321417382


Lampiran 1

SKENARIO PEMBELAJARAN

(sebelum kegiatan pendahuluan, ucap salam, tanya kabar, berdoa)


Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

Engagement (5 menit)
Guru : Anak-anak di antara kalian siapa yang rumahnya di daerah Ambarawa?
Siswa : Novita Bu..
Guru : Oo Novita bisa minta tolong bantu Ibu di depan?
Novita : Iya Bu. (Novita maju ke depan)
Guru : Novita katanya di daerah Ambarawa suka mati lampu ya? (melakukan
pendekatan personal pada Novita. Siswa lain memperhatikan)
Novita : Iya Bu. Kok tahu?
Guru : Iya Ibu kan perhatian. Kalau mati lampu gitu benda apa yang pertama kali
kamu cari sebagai penerangan pertama?
Novita : Senter Bu.
Guru : Iya. Kebetulan ini Ibu bawa senter. Di dalam senter ini biasanya ada
komponen apa saja ya? Siapa yang tahu? (memberi pertanyaan pada siswa
lain).
(Bely mengangkat tangan)
Guru : Iya apa saja Bely?
Bely : Ada baterai, ada lampu sama kabel Bu.
Guru : Ya bagus sekali. Tapi anak-anak ada masalah dengan senter ini. Tadi Ibu coba
menyalakannya tapi kok nggak bisa nyala ya? Coba Novita yang mencoba
menyalakan? Diperlihatkan ke teman-temannya juga (memberikan senter
pada Novita)
Novita : (mencoba menyalakan senter). Iya Bu tidak menyala.
Guru : Coba di cek apa yang salah dengan senternya. Anak-anak yang lain tetap
memperhatikan ya!
(Novita membuka tempat baterai senter dan menemukan tidak ada baterai di dalam
senter).
Novita : Tidak ada baterainya Bu.
Guru : Oo iya ternyata tidak ada baterainya. Coba sekarang kita coba beri 1 baterai
ya. Dibaca dulu ya Novita berapa tegangan pada baterainya.
(Novita memasukkan 1 baterai dan mencoba menyalakan senter kembali)
Novita : Tegangannya 1,5 V dan lampu senter tetap tidak menyala Bu.
Guru : Ok. Sekarang kita beri 2 baterai.
(Novita kembali memasukkan 1 baterai dan mencoba menyalakan senter kembali)
Novita : Menyala Bu.
Guru : Bagus sekali Novita. Terimakasih bantuannya ya. Silahkan kembali ke tempat
duduk.
(Novita kembali ke tempat duduknya)
Guru : Nah anak-anak setelah kalian melihat demonstrasi yang diperagakan Novita
Ibu ingin bertanya, mengapa tadi senter itu bisa menyala ketika telah diberi 2
baterai?
(Ahfidatul mengangkat tangan)
Ahfidatul : Karena lampu pada senternya butuh tegangan 3 V untuk menyala Bu.
Guru : Iya Baik. Ibu catat dulu di papan tulis ya pendapatnya. Ada yang punta
pendapat lain? Coba Ulya?
Ulya : Karena kabel senternya terhubung jika diberi 2 baterai Bu.
Guru : Iya baik, ibu catat dulu. Masih ada lagi yang punya pendapat? Iya Harfina?
Harfina : Lampu senternya butuh arus listrik dari baterai 3 V agar bisa menyala Bu.
Guru : Iya Baik sekali anak-anak. Di sini kita sudah punya 3 hipotesis mengenai
permasalahan kita, ibu lihat di antara kalian juga masih ada yang bingung. Nah
untuk menjawab hipotesis dan rasa penasaran kita, hari ini kita akan
mempelajari Hukum Ohm dimana kalian akan menemukan jawaban atas
permasalahan tadi melalui eksperimen dan berdiskusi kurang lebih 10 menit,
selanjutnya perwakilan kelompok akan mempresentasikan hasil eksperimen
dan diskusinya kemudian di akhir pembelajaran aka nada sedikit evaluasi.
Adapun tujuan pembelajaran kita pada hari ini adalah........(membacakan
tujuan pembelajaran)
Kegiatan Inti (30 menit)

Exploration (10 menit)


Guru : Anak-anak sekarang saatnya kita melakukan eksperimen. Kelas ini Ibu bagi
menjadi 4 kelompok jadi 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang. Silahkan
berkumpul dengan kelompoknya masing-masing. Kursinya di atur agar bisa
saling berhadapan dengan teman kelompoknya ya?
(siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing dan mengatur kursi)
Guru : Masing-masing perwakilan kelompok bisa mengambil peralatan dan LKSnya.
Waktu eksperimen bisa dimulai dari sekarang.
(siswa melakukan eksperimen dan mengerjakan LKS selama 10 menit. Guru berkeliling
memperhatikan kerja siswa dan memberi peringatan agar berhati-hati selama melakukan
eksperimen dengan listrik)

Explanation (10 menit)


Guru : Ya anak-anak waktu eksperimen sekarang sudah habis. Jangan lupa alatnya
dibereskan kembali seperti semula. Sekarang waktunya presentasi kelompok.
Ibu lihat tadi kelompok 1 yang pertama kali selesai ya. Ayo kelompok 1
dipresentasikan hasilnya.
(perwakilan kelompok 1 menuliskan data di papan tulis, menggambar grafik hubungan V-I
dan membacakan hasil diskusi. Grafik yang diharapkan yaitu berbentuk linier sehingga
dapat diperoleh persamaan V=RI)
Guru : Terima kasih kelompok 1. Tepuk tangan untuk kelompok 1 anak-anak. (siswa
tepuk tangan). Bagaimana dengan kelompok lain? Apakah ada jawaban yang
berbeda?
Siswa : Sama Bu.
Guru : Ok. Sekarang kita bahas bersama ya hasilnya.
(Guru membahas hasil presentasi dari kelompok 1 dan membandingkan dengan hasil
kelompok lain. Guru juga memberi penguatan materi terkait).
Guru : (guru menjelaskan sambil menulis di papan tulis menghadap ke seluruh siswa).
Nah anak-anak setelah kalian melakukan kegiatan eksperimen, kalian telah
memperoleh persamaan hukum Ohm dimana V=RI. Dari persamaan hubungan
ini bisa kita ketahui bahwa besarnya V akan sebanding dengan besarnya I jika
hambatannya kita buat tetap dan besarnya I akan berbanding terbalik dengan
besarnya R jika sumber tegangan kita buat tetap. Sampai sini ada yang ingin
ditanyakan?
Siswa : TIdak ada Bu.
Guru : Ok. Satuan dari V atau tegangan yaitu volt (V), satuan dari I atau kuat arus
yaitu ampere (A) dan dari R atau hambatan yaitu ohm ( atau ohm).
Penerapannya dalam soal (mendikte contoh soal pada siswa)..

Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar


sama dengan 2 ampere,
apabila kedua ujungnya diberi beda potensial
sebesar 12 volt. Berapakah
hambatan kawat kedua kawat tersebut ?

Guru : Siapa yang ingin menyelesaikannya? Ya Evi silahkan maju ke depan.


(Evi menulis hasil jawabannya di papan tulis)

Penyelesaian
Diketahui :
I = 2 A; V = 12 volt
Ditanya :
R = ...?
Jawab :
V 12
R 6
I 2

Guru : Tepat sekali Evi. Terima kasih, beri tepuk tangan untuk Evi anak-anak. (siswa
tepuk tangan)

Elaboration (10 menit)


Guru : Sekarang Ibu ingin bertanya dari tadi kita berhubungan dengan listrik. Kira-
kira apa bahaya bermain-main dengan listrik jika tidak berhati-hati? Finka?
FInka : Kesetrum Bu.
Guru : Iya kesetrum. Tapi apakah ada bedanya jika kesetrum oleh sumber tegangan
PLN yang besarnya 220 V dengan kesetrum oleh sumber tegangan baterai 1,5
V? Coba kaitkan dengan materi yang baru saja kita pelajari dan pengetahuan
lain yang kalian milliki. Siapa yang ingin menjawab? Dimas?
Dimas : Lebih bahaya PLN bu, karena sumber tegangannya 220 V jauh lebih besar dari
baterai yang hanya 1,5 V.
Guru : Lalu mengapa bisa begitu?
Dimas : Arus yang dihasilkan oleh PLN jadinya jauh lebih besar Bu. Makanya lebih
berbahaya.
Guru : Bagus Dimas. Benar apa yang dikatakan Dimas. Jika dilihat dari perbedaan
besar tegangannya maka tersengat listrik PLN 220 V lebih berbahaya di
bandingkan dengan tersengat listrik dari baterai 1,5 V karena arus yang
mengalir dari sumber PLN dengan tegangan 220 V jauh lebih besar dibanding
dengan arus yang mengalir dari baterai 1, 5 V. Tapi ingat anak-anak jika besar
tegangannya sama pun tersengat listrik PLN tetap jauh lebih berbahaya
dibanding dengan baterai, karena dilihat dari jenis arus yang dihasilkan, PLN
merupakan sumber listrik arus bolak-balik (AC) sedangkan baterai merupakan
sumber listrik arus searah (DC). Jika tersengat listrik dengan besar tegangan
yang sama maka lebih berbahaya tersengat arus AC daripada arus DC. Ketika
tersengat listrik arus DC otot cenderung akan berkontraksi sehingga mampu
melepaskan diri dari hubungan. Sedangkan pada arus AC, arus berbalik arah
50 kali per detik, sehingga otot tidak mampu berkontraksi satu arah, tetapi
justru bolak-balik dan cenderung menjadi kejang pada titik hubungan, selama
korban masih sadar hubungan tidak akan bisa lepas.
Siswa : Oo begitu.
Guru : Jadi menjawab permasalahan tentang senter di awal tadi apakah hipotesis
kalian benar?
Siswa : Mendekati benar Bu.
Guru : Iya.. Jadi mengapa senter butuh 2 baterai agar bisa menyala karena
hambatan pada lampu senter membutuhkan tegangan minimal 3 V (2 baterai)
agar arus listrik dapat mengalir dan senter dapat menyala.
Kegiatan Penutup (5 menit)

Evaluation (5 menit)
Guru : Hari ini kita sudah belajar mengenai Hukum Ohm. Nah untuk mengetahui
daya serap kalian terhadap materi ini Ibu punya sedikit evaluasi. Ada 3 soal
kerjakan sendiri dalam 3 menit ya. Jangan lupa mengisi kolom Evaluasi Diri
yang ada di paling bawah soal. Tuliskan bagian yang belum kalian pahami hari
ini.
(guru membagi soal kemudian siswa mengerjakan soal evaluasi dalam 3 menit. 2 menit
selanjutnya membahas evaluasi)
Guru : Ada yang bisa menyimpulkan apa saja yang telah kita pelajari hari ini?
Lampiran 2

LEMBAR KERJA SISWA


Kelompok:_____________

Nama Anggota Kelompok: 1.___________________________________

2.___________________________________

3.___________________________________

4.___________________________________

5.___________________________________

PERCOBAAN HUKUM OHM


A. Tujuan
a. Siswa dapat membuat grafik hubungan antara beda potensial dengan arus lisrik
yang mengalir dalam rangkaian tertutup.
b. Siswa dapat menganalisis hubungan antara sumber tegangan dengan arus lisrik
yang mengalir dalam rangkaian tertutup.
c. Siswa dapat menghitung besarnya hambatan yang digunakan dalam rangkaian
tertutup.

B. Alat dan Bahan


1. Power Supply
2. 2 buah lampu pijar kecil dengan dudukannya
3. Kabel penghubung
4. Amperemeter

C. Langkah Kerja
1. Buatlah sebuah rangkaian seri dengan semua alat dan bahan yang tersedia!
2. Catatlah kuat arus yang terbaca pada amperemeter dengan variasi tegangan
sumber (power supply) seperti pada tabel data di bawah ini!
D. Data Pengamatan
No. Tegangan (V) Kuat Arus (A) Keadaan Nyala
Lampu
1. 3
2. 6
3. 9
4. 12

E. Pertanyaan Diskusi
1. Berdasarkan data yang telah kalian peroleh buatlah grafik hubungan antara V
(V) dengan I (A)!

2. Berdasarkan grafik hubungan antara V dan I yang telah kalian buat,


bagaimanakah kecenderungan hubungan antara V dan I?

3. Hitunglah kemiringan garis dari grafik hubungan tersebut. Disebut apakah


kemiringan grafik hubungan tersebut?
4. Tuliskanlah persamaan garis grafik di atas! Disebut hukum apakah persamaan
tersebut?
Lampiran 3

LATIHAN SOAL
Setelah kamu mengikuti pelajaran hari ini, ukurlah daya serapmu terhadap materi hari ini
dengan mengerjakan soal-soal di bawah ini. Ingat kerjakan dengan kemampuanmu sendiri

Pilihlah jawaban menurutmu yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada pilihan
jawaban a, b, c, atau d!

1. Perhatikan pernyataan berikut:


1. Kuat arus yang mengalir pada suatu rangkaian tertutup sebanding dengan beda potensial antara
ujung-ujung penghantar.
2. Kuat arus yang mengalir pada suatu rangkaian tertutup berbanding terbalik dengan beda potensial
antara ujung-ujung penghantar.
3. Orang dapat tersetrum listrik dari PLN karena tegangannya besar sehingga arus listriknya besar.
4. Bila alat listrik diberi tegangan yang lebih dari tegangan yang seharusnya, arus akan mengecil
sehingga alat itu tidak bekerja normal (misalnya lampu redup).
Menurut Hukum Ohm, pernyataan di atas yang benar adalah...

c. 2 dan 3 c. 1 dan 4
d. 1 dan 3 d. 1, 2 dan 3

2. Pada rangkaian listrik tegangan 12 V dengan hambatan 100 , maka besar kuat arus
listriknya adalah..
a. 1,2 A
b. 8,3 A
c. 0,12 A
d. 0,83 A 6V

3. Besarnya hambatan lampu pada rangkaian di samping


adalah.
0,2 A
a. 30 ohm c.1.2 ohm
b. 0,03 ohm d. 3 ohm

Total Benar = _____

Evaluasi Diri
Yang belum saya pahami dari pertemuan hari ini dan harus saya pelajari lagi adalah:

Anda mungkin juga menyukai