(RPP)
A. Standar Kompetensi
4. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga
keseimbangan lingkungan dan Amdal
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
Kognitif
Produk:
1. Menyebutkan 3 macam jenis pencemaran lingkungan.
2. Membedakan 3 macam jenis pencemaran lingkungan.
3. Menganalisis penyebab masing-masing pencemaran lingkungan.
4. Menganalisis dampak yang disebabkan oleh masing-masing pencemaran
lingkungan
5. Merumuskan cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran
lingkungan.
Proses:
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat slide (gambar dan video pencemaran lingkungan), siswa dapat
menyebutkan 3 macam jenis pencemaran lingkungan.
2. Setelah melihat slide (gambar dan video pencemaran lingkungan), siswa dapat
membedakan 3 macam jenis pencemaran lingkungan.
3. Setelah berdiskusi dan menganalisis gambar, siswa dapat menganalisis
penyebab masing-masing pencemaran lingkungan.
4. Setelah berdiskusi dan menganalisis gambar, siswa dapat menganalisis dampak
yang disebabkan oleh masing-masing pencemaran lingkungan
5. Setelah berdiskusi dan menganalisis gambar, siswa dapat merumuskan cara
pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan.
E. Materi Pembelajaran
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya atau dimasukkannya zat
atau bahan ke lingkungan oleh karena kegiatan manusia atau peristiwa alam yang
mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup, sehingga lingkungan tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Beberapa macam pencemaran lingkungan:
1. Pencemaran Udara
a. Penyebab : asap pabrik,kendaraan bermotor, kebakaran hutan,asap rokok,
asap vulkanik gunung berapi, bahan dan partikel radioaktif, CFC dari mesin
pendingin
b. Dampak : Gangguan pernapasan dan efek rumah kaca
c. Pencegahan dan Penanggulangan : Reboisasi, memasang penyaring untuk
cerobong asap pabrik, pengawasan hutan
2. Pencemaran Air
a. Penyebab : limbah industri, limbah rumah tangga, pemupukan dan pestisida,
erosi, racun dan bahan peledak ikan, limbah rrumah sakit, limbah
peternakan, kebocoran tanker
b. Dampak : mengganggu aktivitas kehidupan organisme air, iritasi kulit
c. Pencegahan dan penanggulangan : penggunaan pupuk organik dan kompos,
dilarang menggunakan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan,
pengolahan limbah cair sebelum dibuang
3. Pencemaran Tanah
a. Penyebab : sampah plastik dan logam yang ditimbun dalam tanah, sisa
pestisida yang meresap ke tanah, limbah detergen yang meresap ke tanah,
pengikisan lapisan humus, deposit senyawa asam (hujan asam)
b. Dampak : penurunan kesuburan tanah, terganggunya proses penguraian
senyawa organik, penurunan produktivitas tanah.
c. Pencegahan dan penanggulangan : daur ulang sampah, pengolahan limbah
detergen, menjaga kelestarian tanaman
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah The 5E Learning Cycle model
(Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation)
G. Metode Pembelajaran
Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, ceramah
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Penyelesaian
Diketahui :
I=2A
V = 12 volt
Ditanya :
R = ...?
Jawab :
V 12
R 6
I 2
Elaboration Memberi permasalahan: Berdiskusi dengan teman 1 10
Manakah yang lebih berbahaya kelompok untuk
tersengat listrik dari sumber PLN menemukan jawaban
220 V atau baterai 1,5 V? pertanyaan
Jika dilihat dari perbedaan
besar tegangannya maka
tersengat listrik PLN 220 V
lebih berbahaya di
bandingkan dengan
tersengat listrik dari baterai
1,5 V karena arus yang
mengalir dari sumber PLN
dengan tegangan 220 V
lebih besar dibanding
dengan arus yang mengalir
dari baterai 1, 5 V. Jika
dilihat dari jenis arus yang
dihasilkan, PLN merupakan
sumber listrik arus bolak-
balik (AC) sedangkan
Baterai merupakan sumber
listrik arus searah (DC).
Jika tersengat listrik
dengan besar tegangan
yang sama maka lebih
berbahaya tersengat arus
AC daripada arus DC.
Ketika tersengat listrik arus
DC otot cenderung akan
berkontraksi sehingga
mampu melepaskan diri
dari hubungan. Sedangkan
pada arus AC, arus
berbalik arah 50 kali per
detik, sehingga otot tidak
mampu berkontraksi satu
arah, tetapi justru bolak-
balik dan cenderung
menjadi kejang pada titik
hubungan, selama korban
masih sadar hubungan
tidak akan bisa lepas.
SKENARIO PEMBELAJARAN
Engagement (5 menit)
Guru : Anak-anak di antara kalian siapa yang rumahnya di daerah Ambarawa?
Siswa : Novita Bu..
Guru : Oo Novita bisa minta tolong bantu Ibu di depan?
Novita : Iya Bu. (Novita maju ke depan)
Guru : Novita katanya di daerah Ambarawa suka mati lampu ya? (melakukan
pendekatan personal pada Novita. Siswa lain memperhatikan)
Novita : Iya Bu. Kok tahu?
Guru : Iya Ibu kan perhatian. Kalau mati lampu gitu benda apa yang pertama kali
kamu cari sebagai penerangan pertama?
Novita : Senter Bu.
Guru : Iya. Kebetulan ini Ibu bawa senter. Di dalam senter ini biasanya ada
komponen apa saja ya? Siapa yang tahu? (memberi pertanyaan pada siswa
lain).
(Bely mengangkat tangan)
Guru : Iya apa saja Bely?
Bely : Ada baterai, ada lampu sama kabel Bu.
Guru : Ya bagus sekali. Tapi anak-anak ada masalah dengan senter ini. Tadi Ibu coba
menyalakannya tapi kok nggak bisa nyala ya? Coba Novita yang mencoba
menyalakan? Diperlihatkan ke teman-temannya juga (memberikan senter
pada Novita)
Novita : (mencoba menyalakan senter). Iya Bu tidak menyala.
Guru : Coba di cek apa yang salah dengan senternya. Anak-anak yang lain tetap
memperhatikan ya!
(Novita membuka tempat baterai senter dan menemukan tidak ada baterai di dalam
senter).
Novita : Tidak ada baterainya Bu.
Guru : Oo iya ternyata tidak ada baterainya. Coba sekarang kita coba beri 1 baterai
ya. Dibaca dulu ya Novita berapa tegangan pada baterainya.
(Novita memasukkan 1 baterai dan mencoba menyalakan senter kembali)
Novita : Tegangannya 1,5 V dan lampu senter tetap tidak menyala Bu.
Guru : Ok. Sekarang kita beri 2 baterai.
(Novita kembali memasukkan 1 baterai dan mencoba menyalakan senter kembali)
Novita : Menyala Bu.
Guru : Bagus sekali Novita. Terimakasih bantuannya ya. Silahkan kembali ke tempat
duduk.
(Novita kembali ke tempat duduknya)
Guru : Nah anak-anak setelah kalian melihat demonstrasi yang diperagakan Novita
Ibu ingin bertanya, mengapa tadi senter itu bisa menyala ketika telah diberi 2
baterai?
(Ahfidatul mengangkat tangan)
Ahfidatul : Karena lampu pada senternya butuh tegangan 3 V untuk menyala Bu.
Guru : Iya Baik. Ibu catat dulu di papan tulis ya pendapatnya. Ada yang punta
pendapat lain? Coba Ulya?
Ulya : Karena kabel senternya terhubung jika diberi 2 baterai Bu.
Guru : Iya baik, ibu catat dulu. Masih ada lagi yang punya pendapat? Iya Harfina?
Harfina : Lampu senternya butuh arus listrik dari baterai 3 V agar bisa menyala Bu.
Guru : Iya Baik sekali anak-anak. Di sini kita sudah punya 3 hipotesis mengenai
permasalahan kita, ibu lihat di antara kalian juga masih ada yang bingung. Nah
untuk menjawab hipotesis dan rasa penasaran kita, hari ini kita akan
mempelajari Hukum Ohm dimana kalian akan menemukan jawaban atas
permasalahan tadi melalui eksperimen dan berdiskusi kurang lebih 10 menit,
selanjutnya perwakilan kelompok akan mempresentasikan hasil eksperimen
dan diskusinya kemudian di akhir pembelajaran aka nada sedikit evaluasi.
Adapun tujuan pembelajaran kita pada hari ini adalah........(membacakan
tujuan pembelajaran)
Kegiatan Inti (30 menit)
Penyelesaian
Diketahui :
I = 2 A; V = 12 volt
Ditanya :
R = ...?
Jawab :
V 12
R 6
I 2
Guru : Tepat sekali Evi. Terima kasih, beri tepuk tangan untuk Evi anak-anak. (siswa
tepuk tangan)
Evaluation (5 menit)
Guru : Hari ini kita sudah belajar mengenai Hukum Ohm. Nah untuk mengetahui
daya serap kalian terhadap materi ini Ibu punya sedikit evaluasi. Ada 3 soal
kerjakan sendiri dalam 3 menit ya. Jangan lupa mengisi kolom Evaluasi Diri
yang ada di paling bawah soal. Tuliskan bagian yang belum kalian pahami hari
ini.
(guru membagi soal kemudian siswa mengerjakan soal evaluasi dalam 3 menit. 2 menit
selanjutnya membahas evaluasi)
Guru : Ada yang bisa menyimpulkan apa saja yang telah kita pelajari hari ini?
Lampiran 2
2.___________________________________
3.___________________________________
4.___________________________________
5.___________________________________
C. Langkah Kerja
1. Buatlah sebuah rangkaian seri dengan semua alat dan bahan yang tersedia!
2. Catatlah kuat arus yang terbaca pada amperemeter dengan variasi tegangan
sumber (power supply) seperti pada tabel data di bawah ini!
D. Data Pengamatan
No. Tegangan (V) Kuat Arus (A) Keadaan Nyala
Lampu
1. 3
2. 6
3. 9
4. 12
E. Pertanyaan Diskusi
1. Berdasarkan data yang telah kalian peroleh buatlah grafik hubungan antara V
(V) dengan I (A)!
LATIHAN SOAL
Setelah kamu mengikuti pelajaran hari ini, ukurlah daya serapmu terhadap materi hari ini
dengan mengerjakan soal-soal di bawah ini. Ingat kerjakan dengan kemampuanmu sendiri
Pilihlah jawaban menurutmu yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada pilihan
jawaban a, b, c, atau d!
c. 2 dan 3 c. 1 dan 4
d. 1 dan 3 d. 1, 2 dan 3
2. Pada rangkaian listrik tegangan 12 V dengan hambatan 100 , maka besar kuat arus
listriknya adalah..
a. 1,2 A
b. 8,3 A
c. 0,12 A
d. 0,83 A 6V
Evaluasi Diri
Yang belum saya pahami dari pertemuan hari ini dan harus saya pelajari lagi adalah: