UNSUR ALKALI

Pengertian :
Logam alkali adalah unsur-unsur yang menempati golongan IA pada sistem
periodik.Golongan ini meliputi litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs),
dan fransium (Fr). Alkali berasal dari bahasa Arab yang berarti air abu. Unsur-unsur alkali
termasuk logam karena mempunyai sifa sifat logam seperti: permukaan mengkilap, mudah
ditempa, dan merupakan konduktor listrik dan panas yang baik. Logam-logam alkali dapat
membentuk basa kuat disebut dengan logam golongan IA. Unsur pada golongan IA ini sangat
reaktif, sehingga tidak dijumpai bebas di alam, melainkan dalam bentuk senyawanya.

UNSUR-UNSUR ALKALI :
1) Litium (Li)
2) Natrium (Na)
3) Kalium(K)
4) Rubidium(Rb)
5) Sesium (Cs)
6) Fransium (Fr)
Sifat-sifat Unsur Alkali:
1. Permukaan mengkilap
2. Banyak ditemukan di alam dalam bentuk senyawa
3. Mudah ditempa
4. Merupakan konduktor listrik dan panas yang baik
5. Bersifat elektropositif kuat dengan tingkat oksidasi +1
Kegunaan unsur alkali:
1. Litium (Li)
- Digunakan dalam baterai untuk kalkulator, jam, kamera, dan alat pacu jantung.
- Paduan logam Li dengan magnalium digunakan pada komponen pesawat terbang.
2. Natrium( Na)
- Digunakan sebagai bahan pendingin pada reaktor nuklir
- Uap Natrium Digunakan untuk menjalankan generator listrik
- Digunakan pada lampu penerangan di jalan raya atau kendaraan.
3. Kalium (K)
- Digunakan untuk membuat Kalium Superoksida, KO2 yang digunakan dalam masker
gas
- Di dalam tubuh Kalium bersama Natrium diperlukan oleh sel saraf untuk mengirim
sinyal sinyal listrik. Gerakan ion-ion Natrium dan Kalium dalam sel otak digunakan
untuk mengukur gelombang otak.
4. Rubidium (Rb)
 - Digunakan pada filamen sel fotolistrik yang mengubah energy cahaya menjadi
energy listrik
5. Sesium (Cs)
- Digunakan sebagai katode pada lampu-lampu elektronik.
Keberadaan Logam Alkali di Bumi :
Berikut ini tabel kadar unsur-unsur alkali di kerak bumi dalam satuan bpj (bagian per sejuta).

UNSUR KADAR (bpj)

Li 65
Na 28.300
K 25.900
Rb 310
Cs 7

Unsur yang paling banyak adalah Na dan K. Kedua unsur ini banyak terdapat dalam air laut
dalam bentuk senyawa NaCl dan KCl. Natrium di alam dijumpai sebagai NaCl dalam air lautdan
mineral halit, kalium sebagai KCl dalam bijih silvit, karnalit (KCl.MgCl2.6H2O), dan feldspaat
(K2O.Al2O3.3SiO2). Unsur alkali lain sedikit sekali dijumpai, sedangkan fransium bersifat
radioaktif. Adapun logam Li, Cs, Rb terdapat dalam mineral fosfat trifilit dan mineral silikat
lepidolit dapat ditemukan litium yang bercampur alumunium. Li kelimpahan 6Li kemungkinan
hanya 3,75% di alam oleh karena itu 7Li memiliki kelimpahan sampai 96,25%.Rb ( rubidium )
paling banyak ditemukan di kerak bumi. Rb ada di polucite luecite danzinn waldite yang
terkandung sekitar 1% dan dalam bentuk oksida. Rb ditemukan di lepidolite sebanyak 15%.

Reaksi pembentukan logam alkali :

a. Reaksi Logam Alkali dengan Halogen
2Na(s) + Cl2(g) 2NaCl(s)
2K(s) +Cl2 2KCl(s)
b. Reaksi logam alkali dengan air
2Na(s) + 2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2
2Rb(s) + 2H2O 2RbOH(aq) + H2
c. Reaksi logam alkali dengan oksigen
4Li(s) + O2(g) 2Li2O
Jika jumlah oksigennya berlebih:
2Na(s) + O2(g) Na2O2(s)
K(s) + O2(s) KO2(s)
d. Reaksi logam alkali dengan hydrogen
2Li(s) + H2(g) 2LiH(s)
 2K(s) + H2(g) 2KH(s)

Dampak logam Alkali

1. Litium sangat mudah terbakar jika kontak dengan udara dan air, selain itu litium
bersifattoksin ( racun ) sehingga tidak boleh terkena kulit.2.

2. Serbuk natrium mudah terbakar dalam air dan bersifat racun, sehingga penyimpanan
harusdengan cara direndamdalam cairan hidrokarbon atau kerosin (minyak tanah )

3. Logam alkali akan bereaksi dengan hidrogen ketika dipanaskan dan menghasilkan
senyawahidrida. Hidrida merupakan senyawa ion yang hidrogennya mempunyai bilangan
oksidasi

SIFAT-SIFAT Litium Natrium Kalium Rubidium Sesium Fransium

1. SIFAT ATOMIK
a. Jari-jari ionic (pm) 74 102 138 149 170 -
b. Jari-jari logam 160 190 240 250 270 -
(pm)
c. Energy ionisasi 520 496 419 403 376 -
(Kj/mol)
d. Keelektronegatifan 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7 0,7
e. Bilangan oksidasi +1 +1 +1 +1 +1 +1
2. SIFAT FISIS
a. Kerapatan(kg/m3) 530 970 860 1530 1880 -
b. Titik leleh (oC) 181 98 63 39 29 27
c. Titik didih (oC) 1342 883 760 686 669 677
d. Daya hantar listrik 0,108 0,210 1,139 0,078 0,049 0,030
e. Daya hantar 0,847 1,41 1,02 0,582 0,359 0,150
panas (W/cmK)