Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN KASUS THE FUND OF FUNDS, LTD

The Fund of Funds Limited (FOF) adalah sebuah perusahaan pendanaan


investasi bersama yang mengasakan kontrak lisan sebagai bagian dari program
diversifikasi untuk membeli sejumlah asal dari King Resources Corporation (KRC)
pada tingkat bunga tidak kurang dari harga yang diterima penjual dari pelanggan
lainnya. Arthur Andersen (AA) menjadi auditor untuk kedua perusahaan tersebut, dan
beberapa personil kuncinya berpartisipasi pada kedua perikatan.

Dalam kasus ini, penggugat menggugat auditor atas pelanggaran kontrak


karena auditor lalai mengungkapkan adanya penyimpangan kepada klien. Dalam surat
perikatan kepada FOF, Arthur Andersen menyatakan bahwa sesuai dengan isi surat
perikatan, mewajibkan auditor menyajikan secara spesifik setiap penyimpangan yang
ditemukan KAPnya akan diungkapkan kepada klien. Pada saat mengaudit King
Resource Corporation, Arthur Andersen menemukan bahwa FOF telah dibebani
dengan harga yang secara signifikan jauh lebih tinggi dibanding pelanggan lainnya.
Penyimpangan tersebut senilai lebih dari $120 juta. Arthur Andersen mengakui bahwa
ia menemukan adanya pelanggaran kontrak tersebut ketika ia mengaudit King
Resources Corporation. Namun, Arthur Andersen tidak mengungkapkan hal ini
kepada FOF karena Arthur tidak ingin melanggar peraturan Etika AICPA 301 yang
melarang pengungkapan informasi rahasia. Penggugat mengatakan bahwa seharusnya
AA mengungkapkan adanya pembebanan lebih tersebut atau setidaknya
mengundurkan diri dari salah satu perikatan tersebut. Pengadilan menolak gugatan
bahwa tergugat tidak memenuhi persyaratan dalam surat perikatan.

Dalam laporan keuangannya per 31 Desember 1969, FOF membukukan


peningkatan penilaian kembali yang signifikan pada penyertaan sumber daya alam
tertentu. Penilaian ini didasarkan pada transaksi nonarms's length dari penjualan non-
bonafide atas sebagian kecil penyertaan yang sama oleh King Resources Corporation.
Sesuai dengan pedoman yang digunakan, sebenarnya Arthur Andersen tidak dapat
memberikan pendapat WTP atas laporan keuangan King Resources Corporation
dengan adanya penjualan ini. Meskipun demikian, Arthur Andersen tetap memberikan
pendapat tersebut. Arthur Andersen menyatakan bahwa laporan mereka atas King
Resources Corporation tidak menjadi penyebab penilaian kembali FOF dan bahwa
mereka tidak mengetahui adanya penjualan non-bonafide tersebut sebelum laporan
diterbitkan.

Para juri berpendapat bahwa Arthur Andersen bertanggungjawab karena ikut


membantu dan bersekongkol dalam pelanggaran hukum dan kecurangan karena tidak
mau mengungkapkan pengalahuan mereka atas kesalahan King Resources
Corporation terhadap FOF. Selain itu para juri juga menyatakan bahwa Arthur
Andersen bersalah atas pelanggaran kontrak karena mereka tidak mematuhi apa yang
mereka nyatakan secara spesifik dalam surat perikatan kepada FOF. Penggugat
mendapatkan ganti rugi sebesar $81 juta. Dalam kasus ini hakim selanjutnya
menurunkan nilai kerugian tersebut sampai jumlah yang tidak diungkapkan.

Anda mungkin juga menyukai