MEMBRAN SEL/

MEMBRAN PLASMA

Tim Biologi 2015

 MERUPAKAN PEMBATAS ANTARA SEL DENGAN LINGKUNGAN
LUARNYA
MEMPUNYAI KETEBALAN SEKITAR 95 ANGSTORM (1
ANGSTORM = 1 X 10-8 CM) SEHINGGA HANYA DAPAT
DIAMATI DENGAN MIKROSKOP ELEKTRON

DENGAN MIKROSKOP ELEKTRON , MEMBRAN SEL TAMPAK

SEBAGAI 3 LAPISAN YANG TERDIRI ATAS 2 LAPISAN YANG
SAMA STRUKTURNYA DIPISAHKAN OLEH LAPISAN LAIN.
WALAUPUN TERDIRI ATAS 3 LAPISAN , TETAPI SECARA
FUNGSIONAL MERUPAKAN SATU KESATUAN YANG DISEBUT
UNIT MEMBRANE
Fungsi Membran Sel
Melindungi isi sel
Sebagai pembatas antara isi sel dengan
lingkungannya (barier)
Mengatur lalu lintas ion dan molekul ke dalam
dan ke luar sel (selektif permeabel)
Reseptor terhadap hormon-hormon dan zat
kimia lain
 SIFAT MEMBRAN SEL , SELEKTIF PERMEABEL ATAU
DIFERENSIAL SEMI PERMEABEL YANG BERARTI
BAHWA MEMBRAN SEL HANYA DAPAT
MEMASUKKAN/DILEWATI OLEH MOLEKUL
TERTENTU SAJA.
HAL INI DISEBABKAN SIFAT DARI LIPID YANG
HIDROFOBIK (TIDAK LARUT DALAM AIR) DAN
PROTEIN YANG HIDROFILIK (LARUT DALAM AIR)
Perkembangan Model Molekuler
Membran Sel
1902 : OVERTON
MEMBRAN SEL TERDIRI DARI 1 LAPIS LAPISAN LIPID,
SEHINGGA ZAT2 YANG LARUT DALAM LIPID
MUDAH MELEWATI MEMBRAN SEL.

1925 : GORTER & GRENDELL

MEMBRAN SEL TERDIRI DARI 2 LAPIS LIPID (LIPID
BILAYER ATAU LAPISAN GANDA LIPID)
MODEL STRUKTUR MEMBRAN SEL MENURUT
GORTER & GRENDELL (1925)
 MODEL STRUKTUR MEMBRAN SEL MENURUT
DANIELLI & DAVSON (1935)

MEMBRAN SEL
TERDIRI DARI
LIPID BILAYER
DENGAN
PROTEIN
GLOBULAR
YANG MENUTUPI
DI ATAS KEDUA
PERMUKAANNYA
Model yang dikemukakan Davson-Danielli tidak sesuai
karena sifat membran protein yang tidak larut di dalam
air (karena protein membran memiliki asam amino
hidrofobik yang panjang), tidak seperti protein pada
umumnya.
Jika susunan protein seperti yang dikemukakan oleh
Davson-Danielli, maka bagian nonpolar akan memisahkan
bagian polar fosfolipid dari air, sehingga lapisan bilayer
akan larut maka jadi rusak.
 MODEL STRUKTUR MEMBRAN SEL MENURUT
ROBERTSON (1957)

MEMBRAN SEL MERUPAKAN

SUATU UNIT YANG TERDIRI DARI
2 LAPISAN LIPID YANG BERADA
DIANTARA PROTEIN DAN
PROTEIN DI PERMUKAAN LUAR
BERBEDA DENGAN PROTEIN DI
PERMUKAAN DALAM
MODEL STRUKTUR MEMBRAN SEL MENURUT
SINGER & NICOLSON (1972)

DARI BEBERAPA TEORI TENTANG STRUKTUR MEMBRAN SEL ,

MAKA TEORI FLUID MOSAIC atau FLUID MOSAIC MODEL
YANG DIKEMUKAKAN OLEH SINGER DAN NICOLSON (1972)
YANG BANYAK DIANUT OLEH PARA ILMUWAN
 MENURUT MEREKA , MEMBRAN SEL TERDIRI ATAS LAPISAN
RANGKAP LIPID (LIPID BILAYER) , SEDANGKAN MOLEKUL
PROTEIN NYA BERBENTUK GLOBULER (BONGKAHAN) YANG
TERTANAM BEBAS DALAM LAPISAN LIPID TADI.
KE 2 UJUNG MOLEKUL PROTEIN DAPAT MENONJOL KE 2
PERMUKAAN LAPISAN LIPID ATAU HANYA SALAH SATU
UJUNGNYA SAJA YANG MENCAPAI PERMUKAAN SEDANG
UJUNG YANG LAIN TERTANAM DALAM LAPISAN LIPID.
DENGAN DEMIKIAN MEMBRAN SEL MERUPAKAN MEMBRAN
YANG ASIMETRIS
DI SEBELAH LUAR DARI MEMBRAN SEL TERDAPAT MOLEKUL2
KARBOHIDRAT YANG BERUPA SENYAWA GLIKOPROTEIN
 Struktur & Komposisi Membran
Isi: lipid, protein, dan karbohidrat
Protein = 50 - 60%

Lipid = 30 - 40%
Lipid: fosfolipid bilayer
Protein: protein integral dan periferal
Karbohidrat: glikolipid dan glikoprotein

Perbandingan fosfolipid dan protein = 25 : 1

 Molekul llipid tersusun
atas 2 lapis (lipid
bilayer) yang berada
di tengah membran.

Molekul protein
menyusun bagian tepi
luar (protein perifer)
dan tepi dalam
membran (protein
integral)

Protein yang menempel pada permukaan luar atau permukaan

dalam membran disebut protein periferal
Protein yang menjulur dari luar ke dalam disebut protein integral
Membran Lipid
Fosfolipid
fosfat = polar = kepala =
hidrofilik
Lipid = nonpolar = ekor =
hidrofobik
Lipid pada ekor 2 asam
lemak
Asam lemak mengikat pada
gliserol dengan gugus akhir
berupa karboksil (COOH)
 Lipid menyusun integritas fisik membran dan membuat
barier yang aktif untuk jalannya materi hidrofilik seperti
air dan ion

Fosfolipid bilayer berbentuk cairan dengan viskositas

seperti minyak zaitun viskositas meningkat ketika suhu
menurun

Pada membran sel eukariotik, juga mengandung lipid

yang disebut sterol. Sterol menjaga membran tetap
kuat dan mencegah pembekuan pada suhu rendah
 Semua membran sel memiliki struktur yang sama
perbedaan pada komposisi lipid

Panjang rantai asam lemak

Berhubungan
Tingkat kejenuhan dengan
Keberadaan gugus polar fluiditas
(kandungan fosfat) membran

Ketika suhu menurun, untuk menjaga kestabilan membran,

maka beberapa organisme akan mengubah komposisi
lipidnya dengan mengganti asam lemak jenuh dengan
yang tidak jenuh; asam lemak tersusun atas rantai pendek
Contoh: pada tanaman, hewan yang berhibernasi dan
bakteri ketika masuk musim dingin
KOMPOSISI MEMBRANLIPID

SEBAGIAN BESAR LIPID MEMBRAN DIBENTUK

DARI KERANGKA GLISEROL-STEROL DAN
KOLESTEROL SERING PULA DITEMUKAN
KOMPOSISI LIPID MEMBRAN BERVARIASI ANTAR
SEL DAN ANTAR ORGANEL
ADA 7 SENYAWA LIPID YANG DITEMUKAN
PADA MEMBRAN SEL :

1. ASAM LEMAK
2. LIPID NETRAL/TRIGLISERIDA
3. FOSFOLIPID
4. KARDIOLIPID
5. SFINGOLIPID
6. GLIKOLIPID
7. KOLESTEROL
1. ASAM LEMAK

ASAM LEMAK MERUPAKAN ASAM MONOKARBOKSILAT

RANTAI PANJANG
RUMUS UMUM :
CH3 (CH)n COOH atau CnH2n+1-COOH
RENTANG UKURAN DARI ASAM LEMAK ADALAH C12
SAMPAI C14
ADA 2 MACAM ASAM LEMAK
1. ASAM LEMAK JENUH (SATURATED FATTY ACID)
ASAM LEMAK INI TIDAK MEMILIKI IKATAN RANGKAP
2. ASAM LEMAK TIDAK JENUH (UNSATURATED FATTY ACID)
ASAM LEMAK INI MEMILIKI SATU ATAU LEBIH IKATAN RANGKAP
ASAM LEMAK UTAMA PADA MEMBRAN SEL ADALAH :

ASAM PALMITAT (C16-0) : CH3(CH2)14COOH

Angka 0 ; artinya tidak ada ikatan rangkap
ASAM STEARAT (C18-0) : CH3(CH2)16COOH
ASAM OLEAT (C18-1) : CH3(CH2)7C=C(CH2)COOH
Angka 1 ; artinya ada 1 ikatan rangkap
ASAM LINOLEAT (C18-2) :
CH3(CH2)4C=CCH2C=C(CH2)7COOH
Angka 2 ; artinya ada 2 ikatan rangkap
 ASAM LINO-LENAT (C18-3) :
CH3CH2C=CCH2C=CCH2C=C(CH2)7COOH
Angka 3 ; artinya ada 3 ikatan rangkap
ASAM ARAKHIDONAT (C20-4) :
CH3(CH2)3(CH2C=C)4 (CH2)3COOH
Angka 4 ; artinya ada 4 ikatan rangkap
2. LIPID NETRAL/GLISERIDA NETRAL

GLISERIDA NETRAL ADALAH ESTER (R-COR1) ANTARA

ASAM LEMAK DENGAN GLISEROL ;
CH2 OH
I
CH OH
I
CH2-OH
SETIAP GLISEROL MUNGKIN BERIKATAN DENGAN 1 ,2
ATAU 3 ASAM LEMAK YANG TIDAK HARUS SAMA
 JIKA GLISEROL BERIKATAN DENGAN 1 ASAM LEMAK
DISEBUT MONOGLISERIDA
JIKA GLISEROL BERIKATAN DENGAN 2 ASAM LEMAK
DISEBUT DIGLISERIDA
JIKA GLISEROL BERIKATAN DENGAN 3 ASAM LEMAK
DISEBUT TRIGLISERIDA.
TRIGLISERIDA MERUPAKAN CADANGAN ENERGI
PENTING DARI SUMBER LIPID
TRIGLISERIDA
3. FOSFOLIPID :

GABUNGAN SENYAWA LIPID DENGAN GUGUS

FOSFAT.
MERUPAKAN JENIS LIPID YANG TERBANYAK PADA
MEMBRAN SEL , PADA FOSFOLIPID DUA ATOM C
DARI GLISEROL MENGIKAT ASAM LEMAK RANTAI
PANJANG SEMENTARA SATU ATOM C LAGI
MENGIKAT SENYAWA YANG MENGANDUNG
FOSFAT
FOSFOLIPID
4. KARDIOLIPID/CARDIOLIPIN

NAMA LAINNYA DIFOSFATIDILGLISEROL

PERTAMA KALI DI ISOLASI DARI JANTUNG SAPI
(1940)
MERUPAKAN KOMPONEN UTAMA DARI MEMBRAN
DALAM MITOKONDRIA, JUGA DITEMUKAN PADA
MEMBRAN SEL BAKTERI
PADA SEL HEWAN DAN TUMBUHAN KARDIOLIPID
DITEMUKAN PADA MEMBRAN DALAM MITOKONDRIA
5. SFINGOLIPID

DITEMUKAN PADA MEMBRAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

PERTAMA KALI DITEMUKAN PADA EKSTRAK OTAK TAHUN 1870
SFINGOLIPID ADALAH SENYAWA YANG MENGANDUNG
ALKOHOL ALIFATIK SPHINGOSINE AMINO ORGANIK
SFINGOLIPID BERFUNGSI MELINDUNGI PERMUKAAN SEL
PERMUKAAN SEL TERHADAP FAKTOR LINGKUNGAN
BERBAHAYA DENGAN MEMBENTUK LAPISAN SFINGOLIPID
YANG TAHAN TERHADAP GANGGUAN MEKANIK DAN BAHAN
KIMIA PADA MEMBRAN SEL.
SALAH SATU SENYAWA SFINGOLIPID YANG DISEBUT
SFINGOMYELIN BANYAK TERDAPAT PADA SEL-SEL SARAF
SFINGOLIPID
6. GLIKOLIPID

GLIKOLIPID ADALAH KARBOHIDRAT YANG

BERIKATAN DENGAN LIPID , TERLETAK DI
PERMUKAAN MEMBRAN SEL .
GLIKOLIPID BERFUNGSI SEBAGAI SINYAL PENGENAL
UNTUK INTERAKSI ANTAR SEL , MISALNYA
KARBOHIDRAT PADA BEBERAPA GLIKOLIPID BERUBAH
STRUKTURNYA SAAT SEL NORMAL BERUBAH
MENJADI SEL KANKER , PERUBAHAN INI AKAN
DIKENALI OLEH SEL DARAH PUTIH SEHINGGA SEL
KANKER TERSEBUT DAPAT DIHANCURKAN
GLIKOLIPID
7. KOLESTEROL (C27H46O)

KOLESTEROL PALING BANYAK DITEMUKAN PADA MEMBRAN

SEL HEWAN DAN PADA TEMPAT-TEMPAT PEMBENTUKAN
SENYAWA STEROL PADA TUMBUHAN.
BERFUNGSI MEMBERI BENTUK DAN MEMBANTU
MENSTABILKAN MEMBRAN SEL
 Membran Protein

Ada dua jenis protein: protein integral dan periferal

protein periferal, contoh: enzim

Terletak di salah satu sisi membran dan tidak
menempel ke dalam
 Protein integral: protein reseptor dan transpor

Memiliki ikatan karbohidrat marker permukaan

sel, sehingga sel dapat saling mengenali satu sama
lain
Protein integral mengikat molekul di luar sel dan
menghantarkannya ke dalam sel melewati membran
Dapat juga sebagai celah atau pori untuk masuk
zat-zat tertentu
Dapat juga sebagai situs penempelan zat-zat
pengirim pesan, seperti hormon
 Kinds of Membrane Proteins
1. Transporter. Membran bersifat selektif permeabel,
hanya membolehkan zat-zat tertentu saja untuk masuk
atau keluar sel. Bisa melalui celah/pori atau dengan
carrier.
2. Enzim. Enzim yang menempel pada permukaan
membran digunakan oleh sel untuk melakukan
berbagai reaksi kimia
3. Reseptor permukaan sel. Protein reseptor berperan
sebagai antena sehingga dapat mendeteksi senyawa-
senyawa kimia yang ada di sekitarnya
4. Marker identitas permukaan sel. Setiap tipe sel
memiliki identitas spesifik yang dibawa oleh
membran. Hal tersebut akan membantu sel saling
mengenali satu sama lain
5. Protein adhesi sel. Sel menggunakan protein
spesifik untuk saling melekatkan dirinya satu sama
lain.
6. Pelekatan terhadap sitoskeleton. Permukaan sel
yang berinteraksi dengan sel lain, umumnya terikat
pada sitoskeleton melalui linking protein.
Karbohidrat
Karbohidrat berada di luar membran plasma.
Dapat berikatan dengan protein (glikoprotein), dan
berikatan dengan lipid (glikolipid).
Berperan untuk mengenali molekul tertentu.