Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN,

DOKTER DAN RUMAH SAKIT


RS X

RS X
KATA PENGANTAR

Alhamdullillah puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang


Maha Kuasa atas segala berkat dan anugrah yang telah diberikan, sehingga
Buku Panduan Hak Pasien dan Keluarga RS X ini dapat selesai disusun.

Buku ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait
dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi terhadap
pasien di RS X. Dalam buku panduan ini diuraikan tentang pengertian, hak
dan kewajiban pasien, dokter dan rumah sakit di lingkungan RS X.

Buku panduan ini disusun atas kerjasama dan masukan berbagai


pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang ikut berkontribusi
atas tersusunnya Panduan Hak Pasien dan Keluarga RS X

Direktur

..

PENDAHULUAN
DEFINISI

1. Hak
Kekuasaan/kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan
hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.
2. Kewajiban
Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang
atau suatu badan hukum
3. Pasien
Penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik dalam keadaan
sehat maupun sakit.
4. Dokter
Tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit
mencakup dokter dan dokter gigi.
5. Rumah Sakit
Rumah sakit yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta
dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga dan penelitian.

PASIEN

HAK PASIEN

a. Hak pasien menurut Undang-undang Rumah Sakit Nomor 44 tahun 2009 pada
pasal 32 adalah:
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit.
2. Pasien berhak memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Pasien berhak memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi.
4. Pasien berhak memperolah layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional.
5. Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
6. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan.
7. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
8. Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada
dokter lain yang mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun di
luar rumah sakit.
9. Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya.
10. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan
komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang
dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di rumah sakit.
15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perilaku rumah sakit
terhadap dirinya.
16. Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya.
17. Pasien berhak menggugat dan atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata maupun pidana.
18. Pasien berhak mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Hak pasien lainnya :


1. Pasien berhak mendapatkan pelayanan kerohanian.
2. Pasien berhak mendapatkan perlindungan terhadap kebutuhan privasinya.
3. Pasien berhak mendapatkan perlindungan terhadap harta yang dimilikinya
4. Pasien berhak mendapatkan perlindungan terhadap kekerasan fisik.
5. Pasien berhak mendapatkan perlindungan terhadap kerahasiaan informasi
yang berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
6. Pasien dan keluarga berhak mendapatkan edukasi tentang pelayanan.
7. Pasien berhak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan.
8. Pasien berhak menolak atau memberhentikan resusitasi atau bantuan hidup
dasar.
9. Pasien dan keluarga berhak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tentang
pelayanan.
10. Pasien dan keluarga berhak mendapatkan persetujuan tindakan (informed
consent)
11. Pasien berhak mendapatkan pengelolaan nyeri yang tepat.
12. Pasien berhak mendapatkan pelayanan tahap terminal di akhir kehidupannya
13. Pasien mempunyai hak untuk menyampaikan keluhan tentang pelayanan
mereka.

KEWAJIBAN PASIEN

1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala aturan dan tata
tertib rumah sakit.
2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat
dalam pengobatannya.
3. Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya
tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat.
4. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua biaya
atas jasa pelayanan rumah sakit/dokter.
5. Pasien dan atau penanggung-jawabnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang
telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya.
DOKTER

HAK DOKTER

1. Dokter berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas


sesuai dengan profesinya.
2. Dokter berhak untuk bekerja menurut standar pelayanan serta berdasarkan
hak otonomi.
3. Dokter berhak untuk menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan, profesi dan etika.
4. Dokter berhak menghentikan jasa profesionalnya kepada pasien apabila
misalnya hubungan dengan pasien sudah berkembang begitu buruk sehingga
kerja sama yang baik tidak mungkin diteruskan lagi, kecuali untuk pasien
gawat darurat dan wajib menyerahkan pasien kepada orang lain.
5. Dokter berhak atas privacy (berhak menuntut apabila nama baiknya
dicemarkan oleh pasien dengan ucapan atau tindakan yang melecehkan atau
memalukan).
6. Dokter berhak mendapat informasi lengkap dari pasien yang dirawatnya atau
dari keluarganya.
7. Dokter berhak atas informasi atau pemberitahuaan pertama dalam
menghadapi pasien yang tidak puas terhadap pelayanan.
8. Dokter berhak untuk diperlakukan adil dan jujur, baik oleh rumah sakit
maupun oleh pasien.
9. Dokter berhak untuk mendapat imbalan atas jasa profesi yang diberikannya
berdasarkan perjanjian dan atau ketentuan/peraturan yang berlaku di rumah
sakit.

KEWAJIBAN DOKTER

1. Dokter wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan


hukum antara dokter dengan rumah sakit.
2. Dokter wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar pelayanan
kedokteran dan menghormati hak-hak pasien.
3. Dokter wajib merujuk pasien ke dokter lain/rumah sakit lain yang mempunyai
keahlian/kemampuan yang lebih baik, apabila ia tidak mampu melakukan
4. Dokter wajib memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat
berhubungan dengan keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai
keyakinannya.
5. Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
penderita, bahkan juga setelah penderita itu meninggal dunia.
6. Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu
memberikannya.
7. Dokter wajib memberikan informasi yang kuat tentang perlunya tindakan
medik yang bersangkutan serta resiko yang dapat ditimbulkannya.
8. Dokter wajib membuat rekam medis yang baik secara lengkap dan
berkesinambungan berkaitan dengan keadaan pasien.
9. Dokter wajib terus menerus menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran/kedokteran gigi.
10. Dokter wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah
dibuatnya.
11. Dokter wajib bekerja sama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara
timbal balik dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
12. Dokter wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak rumah sakit.

RUMAH SAKIT

HAK RUMAH SAKIT

1. Rumah sakit berhak menentukan jumlah, jenis dan kualifikasi sumber daya
manusia sesuai dengan klasifikasi rumah sakit.
2. Rumah sakit berhak menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan
remunerasi, insentif dan penghargaan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
3. Rumah sakit berhak melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka
mengembangkan pelayanan.
4. Rumah sakit berhak menerima bantuan dari pihak sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
5. Rumah sakit berhak menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian.
6. Rumah sakit berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan.
7. Rumah sakit berhak untuk mempromosikan layanan kesehatan yang ada di
rumah sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Rumah sakit berhak untuk mendapatkan insentif pajak bagi rumah sakit publik
dan rumah sakit yang ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan.

KEWAJIBAN RUMAH SAKIT

1. Rumah sakit wajib memberikan informasi yang benar tentang pelayanan


rumah sakit kepada masyarakat.
2. Rumah sakit wajib memberikan pelayan kesehatan yang aman, bermutu, anti
diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai
dengan standar pelayan rumah sakit.
3. Rumah sakit wajib memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien
sesuai dengan kemampuan pelayanannya.
4. Rumah sakit wajib menyediakan saran dan pelayanan bagi masyarakat tidak
mampu atau miskin.
5. Rumah sakit wajib melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan
memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin, pelayanan gawat
darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan
kejadian luar biasa, atau bukti sosial bagi misi kemanusiaan.
6. Rumah sakit wajib membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu
pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.
7. Rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis
8. Rumah sakit wajib menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak
antara lain rumah ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat,
wanita menyusui, anak-anak, lanjut usia.
9. Rumah sakit wajib membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu
pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.
10. Rumah sakit wajib melaksanakan sistem rujukan
11. Rumah sakit wajib menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan
standar profesi dan etika serta peraturan perundang-undangan.
12. Rumah sakit wajib memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur
mengenai hak dan kewajiban pasien.
13. Rumah sakit wajib menghormati dan melindungi hak-hak pasien.
14. Rumah sakit wajib melaksanakan etika rumah sakit.
15. Rumah sakit wajib memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan
penanggulangan bencana.
16. Rumah sakit wajib melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan
baik secara regional maupun nasional.
17. Rumah sakit wajib membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik
kedokteran dan melaksanakan peraturan internal rumah sakit (hospital
bylaws)
18. Rumah sakit wajib melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua
petugas rumah sakit dalam melaksanakan tugas.
19. Rumah sakit wajib memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai
kawasan tanpa rokok.

PENUTUP

1. Dengan dikeluarkannya pedoman ini maka setiap personil rumah sakit agar
senantiasa memperhatikan hak dan kewajiban pasien, dokter dan rumah sakit
sebagai pedoman dalam lingkup kerjanya masing-masing.
2. Pedoman hak dan kewajiban pasien, dokter dan rumah sakit ini agar
dijalankan sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai