Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi : Cara Menggosok Gigi Yang Benar


Sasaran : Siswa-Siswi kelas 4 A
Hari/Tanggal : Kamis, 13 Juli 2017
Waktu : 30 Menit
Penyaji : Ners Angkatan IV
Tempat : Sekolah Dasar Negeri 5 Menteng

I. TUJUAN INSTITUSIONAL ( TIU )


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang Cara Menggosok Gigi Yang
Benar ini, siswa-siswi SD mampu menggosok gigi dengan cara yang benar.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIK )


1. Menyebutkan tujuan menggosok gigi
2. Membedakan sikat gigi yang baik untuk menggosok gigi
3. Menyebutkan memilih pasta gigi yang baik
4. Cara menyikat gigi yang baik dan benar
5. Menyebutkan kapan waktu menggosok gigi
6. Menjelaskan cara menggosok gigi yang benar

III. Materi Penyuluhan


1. Tujuan menggosok gigi
2. Pemilihan sikat gigi yang tepat
3. Memilih pasta gigi yang baik
4. Cara menyikat gigi yang baik dan benar
5. Waktu menggosok gigi yang tepat
6. Cara menggosok gigi yang benar
IV. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi

V. MEDIA
1. Leafleat
2. Poster
3. Gelas
4. Sikat Gigi
5. Pasta Gigi
VI. Setting tempat
Keterangan :

Penyaji

Fasilitator
VII. Pengorganisasian
a) Penyaji :1 orang
Audience
Tugas : memimpin jalan acara
b) Fasilitator: 4 Orang
Tugas : memfasilitasi jalannya acara
VIII. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Kegiatan Media Media
Penyuluh peserta Dan
Alat
Pendahuluan 1. Memberi salam Menjawab Demonstrasi Ceramah
(5 menit) 2. Mengenalkan diri salam Ceramah
3. Menjelaskan Memperhatikan Ceramah
maksud dan tujuan Memperhatikan
4. Kontrak waktu Ceramah
5. Menanyakan Memperhatikan Tanya jawab
pendapat siswa/siswi Menjawab dan
tentang Cara memberikan
Menggosok Gigi sumbang saran
Yang Benar
Penyajian 1. Menggali Menjawab dan Demonstrasi Tanya jawab
(20 menit) pengetahuan memberikan
siswa/siswi SD sumbang saran
tentang tujuan
menggosok gigi
2. Memberikan Mendengarkan Ceramah
rewards Memperhatikan Ceramah
3. Menyempurnakan
jawaban dan
memberikan
penjelasan tentang
tujuan mengosok
gigi Menjawab dan

4. Menggali memberikan

pengetahuan Demonstrasi Tanya jawab

siswa/siswi SD
tentang pemilihan
sikat gigi yang tepat
5. Memberikan rewards
6. Menyempurnakan
jawaban dan Mendengarkan Ceramah
memberikan Memperhatikan Ceramah
penjelasan tentang
pemilihan sikat gigi
yang tepat
7. Menggali
pengetahuan peserta
tentang memilih pasta Menjawab dan Demonstrasi Tanya jawab
gigi yang baik memberikan
8. Memberikan rewards sumbang saran
9. Menyempurnakan
Mendengarkan Ceramah
jawaban dan
memberikan Memperhatikan Ceramah

penjelasan tentang
memilih pasta gigi
yang baik
10 Menggali
pengetahuan peserta
tentang cara
Menjawab dan Demonstrasi Ceramah
menyikat gigi yang
memberikan
baik dan benar
sumbang saran
11 Memberikan rewards
12 Menyempurnakan
Mendengarkan Ceramah
jawaban dan
memberikan Memperhatikan Ceramah

penjelasan tentang
cara menyikat gigi
yang baik dan benar
13. Menggali
pengetahuan peserta
tentang waktu Menjawab dan Demonstrasi Tanya jawab
menggosok gigi yang memberikan
tepat sumbang saran
14. Memberikan
rewards Mendengarkan Ceramah
15.Menyempurnakan
jawaban dan
Memperhatikan Ceramah
memberikan
penjelasan tentang
waktu menggosok
gigi yang tepat
16. Mmberikan
kesempatan peserta Ceramah
untuk bertanya Bertanya
tentang materi yg
telah disampaikan
17. Menjawab
pertanyaan
18. Menanyakan Memperhatikan Ceramah
kembali tentang
materi yang telah Menjawab Tanya jawab
disampaikan pertanyaan
19. Demonstrasi cara
menggosok gigi yang
benar.
Memperhatikan Penyajian

Penutup 1. Menyampaikan Memperhatikan Demonstrasi Ceramah


(5 menit) terima kasih kepada
siswa/siswi SD dan
kepala sekolah SD
2. Menutup pertemuan Menjawab Ceramah
dengan salam. salam

IX EVALUASI
1. Bagaimana cara menggosok gigi yang benar?
2. Makanan apa saja yang dapat merusak gigi?
3. Sikat gigi seperti apa yang baik untuk menggosok gigi dan memilih pasta gigi yang
baik?
4. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi?
5. Mengapa kita harus menggosok gigi?

DAFTAR PUSTAKA
Harlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan- Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta: Erlangga. 1980

Itjiningsih, W.H. Anatomi Gigi. Jakarta: EGC. 1995

Mangoenprasodjo, Setiono. Gigi Sehat Mulut Terjaga.Yogyakarta:Thinkfresh. 2004

Buku Cerita Bergambar Pendidiksan Kesehatan Gigi Untuk Anak. Negeri Geligi
Diserang Kuman. Bandung: Yayasan Kesehatan Gigi Indonesia.

MATERI CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR


Perawatan gigi dan mulut pada masa balita dan anak sangat menentukan kesehatan
gigi dan mulut mereka pada tingkatan usia selanjutnya. Beberapa penyakit gigi dan mulut
bisa mereka alami bila perawatan tidak dilakukan dengan baik. Diantaranya caries
(lubang pada permukaan gigi), ginggivitis (peradangan gusi), dan sariawan. Mencegah
kerusakan gigi lebih penting daripada terpaksa berobat ke dokter gigi setelah gigi rusak
atau berlubang. Tindakan pencegahan merupakan hal yang terbaik, selain tidak
merasakan sakit, seseorangpun tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah banyak
untuk mengobati sakit gigi.
Gigi merupakan organ manusia yang terpenting. Tanpa gigi, manusia tidak akan
enak dalam mencerna makanan. Gigi berfungsi untuk mengunyah setiap makanan yang
masuk ke mulut untuk diteruskan ke tubuh manusia, tentunya makanan yang sudah halus.
Proses ini akan terus berlangsung mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa.

1. Tujuan Menggosok Gigi


Menggosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara
kesehatan gigi karena itu dianjurkan menggosok gigi setiap hari. Dengan menggosok
gigi, maka kebersihan rongga mulut akan terjaga, sehingga bakteri patogen tidak
dapat berkembang biak dan menyebabkan kerusakan jaringan pendukung gigi.
Rutinitas ini juga akan membantu anak untuk menyikat gigi dengan baik dan benar,
sehingga gigi bersih dan bebas dari kotoran serta plak. Disamping itu, proses
pembersihannya tidak merusak gusi atau email gigi.
Kemampuan anak untuk menyikat dengan baik dan benar sangatlah relatif,
tergantung bagaimana peran orang tua ataupun guru dalam mengajarkannya.
"Jadi, orang dewasa pun harus tahu terlebih dahulu bagaimana menyikat
gigi yang baik dan benar tersebut". Penting diperhatikan, hingga anak berusia lima
tahun, orang tua harus tetap mengawasi aktivitasnya saat menyikat gigi.

2. Pemilihan Sikat Gigi Yang Tepat


a. Pilihlah sikat gigi yang kepalanya cukup kecil sehingga dapat digunakan untuk
menjangkau semua bagian dalam rongga mulut.
b. Ukuran sikat harus mampu menelusuri bagian-bagian dalam mulut sampai
gigi bagian belakang. Untuk anak, karena ukuran rongga mulutnya
sangatlah kecil, maka sebaiknya bentuk kepala sikatnya juga kecil dan
pipih, sehingga bisa menjangkau lorong gigi anak yang sangat sempit.
c. Bulu sikat hendaklah yang lembut sehingga memungkinkan digunakan secara
efektif untuk membersihkan gigi. Bulu sikat yg keras dapat merusak gigi
sedangkan jika terlalu lembut tidak efektif dalam membersihkan plak.
d. Bulu sikat gigi yang kasar bisa menyebabkan kerusakan gusi, terutama
gusi yang berbatasan langsung dengan gigi atau yang lazim disebut
dengan leher gigi. "Leher gigi ini sangat sensitif terhadap gesekan-gesekan
mekanis. Jadi, jika gigi disikat terlalu kasar, bisa jadi leher gigi anak
cepat rusak. Dampaknya, bisa menyebabkan infeksi dan kelainan gusi." Gusi
yang rusak membuat umur gigi tidak berumur panjang. Gigi akan mudah goyang
dan akhirnya satu per-satu akan tanggal terkena infeksi
e. Gagang sikat harus cukup lebar dan tebal agar dapat dipegang kuat dan dikontrol
dengan baik.
f. Gantilah bulu sikat jika sudah rusak/mekar tidak beraturan
g. Usahakan setiap anggota keluarga mempunyai sikat gigi masing-masing.
Penggunaan sikat gigi bersama akan menyebabkan penyebaran penyakit.

3. Memilih Pasta Gigi Yang Baik


Sikat gigi harus diganti di antaranya bila bulu sikat rontok, rusak
atau melebar sehingga tidak nyaman atau tidak efektif lagi digunakan
sebagai sikat gigi. Jika pemakaiannya dilakukan dengan baik, tidak kasar,
maka umur sikat gigi biasanya bisa panjang. Tapi jika penggunaannya
sembarangan,umurnya pun biasanya relatif pendek.
Ada beberapa sikat gigi dengan merek tertentu menggunakan helm sebagai
pelindung kepala sikatnya. Hal ini jelas cukup berdampak positif,
karena dengan helm tersebut, kebersihan sikat gigi bisa lebih terjamin.
"Namun kalau tidak memakai helm pun tidak apa-apa. Jika kita ragu pada
kebersihan sikat gigi, kita bisa mencucinya terlebih dahulu dengan menggunakan air
yang bersih." Seberapa sering harus menggganti sikat gigi? Sikat gigi dengan bulu
yang sudah hampir rata tidak dapat membersihkan gigi dengan baik malah menjadi
sarang bagi bakteri. Gantilah sikat gigi setiap tiga atau empat bulan atau sesegera jika
bulu-bulunya tidak lagi lurus.

4. Cara Menyikat Gigi Yang Baik Dan Benar


a. Kurangi penggunaa odol yang berlebihan
b. Tempatkan sikat gigi pada sudut 45 derajat, kemudian sikat dengan gerakan
melingkar
c. Gosok dengan lembut
d. Sikat satu persatu, yaitu 12-13 detik per gigi sehingga gigi benar-benar bersih
e. Sikat dengan arah vertical pada bagian depan, serta samping kanan dan kiri sehingga
kotoran pada sela-sela gigi ikut terangkat
f. Sikat bagian dalam gigi, sikat secara merata dan bersih sebab bagian dalam gigi banyak
menyimpan sisa-sisa makanan
g. Sikat juga lidah dan langit-langit mulut, sebab bakteri bisa juga bersarang di dua tempat
tersebut
h. Gunakan penyegar mulut untuk mengurangi bakteri
i. Pilih sikat yang lembut, ganti sikat gigi setiap 3 bulan

5. Waktu Menggosok Gigi Yang Tepat


Waktu terbaik untuk menggosok gigi adalah
a. Minimal kita menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan
kedua menjelang tidur
b. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur.
Setelah makan pada pagi hari
Sebelum tidur pada malam hari
Menggosok gigi setelah makan bertujuan mengangkat sisa-sisa makanan yang
menempel di permukaan ataupun di sela-sela gigi dan gusi. Sedangkan
menggosok gigi sebelum tidur berguna untuk menahan perkembangbiakan bakteri
dalam mulut karena dalam keadaan tidur tidak diproduksi ludah yang berfungsi
membersihkan gigi dan mulut secara alami. Untuk itu usahakan gigi betul-betul
dalam kondisi bersih sebelum tidur. Nah, ketika bangun pagi, gigi masih relatif
bersih sehingga menyikatnya bisa dilakukan setelah sarapan.
6. Cara Menggosok Gigi Yang Benar
a. Menggosok gigi dari gusi ke arah gigi
b. Menggosok gigi 2-3 menit
c. Sesudah menggosok gigi, berkumur 2 kali
Usahakan air yang digunakan untuk menggosok gigi benar-benar bersih.
Gerakan yang benar saat menggosok adalah dengan rumus FRTW (From Red
To White). Artinya, gerakan menyikat mulai dari gusi yang berwarna
merah ke gigi yang berwarna putih. Gerakan diusahakan bergerak ke satu
arah, dari atas ke bawah untuk gigi atas atau sebaliknya untuk gigi bagian
bawah. Gerakan dua arah menyebabkan kotoran yang tersapu akan balik
kembali.
Buatlah gerakan seolah-olah mengeluarkan kotoran dari sela-sela
gigi. Gosoklah semua permukaan gigi, mulai dari gigi bagian luar, tengah,
dan bagian dalam
Jangan lupa, gosok pula gusi secara lembut dengan sikat.
Gunakan cermin sebagai alat bantu saat menggosok gigi. Jika hanya
mengandalkan perasaan dan kebiasaan saja, sulit untuk mencapai hasil yang
optimal.

Gambar. 1 Gambar. 2 Gambar. 3


Sikatlah gigi pada permukaan luar dan permukaan dalam gigi, lakukan gerakan
vertikal dan searah dari bagian gusi ke arah permukaan gigi (lihat gambar. 1 dan gambar.
3). Untuk rahang atas gerakan sikat dari atas ke bawah, untuk rahang bawah dari bawah
ke atas. Sedangkan untuk bagian permukaan kunyah, baik gigi atas maupun bawah,
teknik penyikatannya adalah gigi disikat dengan gerakan horisontal dari gigi-gigi
belakang ke arah gigi depan (menarik sikat ke arah luar mulut, lihat gambar. 2 atas).
Kalau teknik ini dilakukan dengan benar, hasilnya bisa lebih maksimal sementara
kesehatan gusi pun tetap terjaga. Setiap permukaan gigi disikat dengan teliti, tidak usah
terlalu keras, tapi mantap. Gusi harus tersikat agar sisa-sisa makanan lunak yang ada di
leher gigi hilang dan selain itu juga berfungsi untuk melakukan massage (pijatan) pada
gusi, sehingga gusi sehat, kenyal dan tidak mudah berdarah.

Anda mungkin juga menyukai