2 Sejarah
1
2 2 SEJARAH
dinasti Seljuq Turki, pendahulu Utsmaniyah, pada ta- 2.2 Perkembangan (14531683)
hun 1300-an, Anatolia terpecah menjadi beberapa negara
merdeka (kebanyakan Turki) yang disebut emirat Ghazi. 2.2.1 Perluasan dan puncak (14531566)
Salah satu emirat Ghazi dipimpin oleh Osman I (1258[13]
1326) dan namanya menjadi asal usul nama Utsma-
niyah. Osman I memperluas batas permukiman Turki
sampai pinggiran Kekaisaran Bizantium. Tidak jelas ba-
gaimana Osman I berhasil menguasai wilayah tetangga-
nya karena belum banyak diketahui soal sejarah Anatolia
abad pertengahan.[14]
Pada abad setelah kematian Osman I, kekuasaan Uts-
maniyah mulai meluas sampai Mediterania Timur dan
Balkan. Putra Osman, Orhan, menaklukkan kota Bursa
pada tahun 1324 dan menjadikannya ibu kota negara
Utsmaniyah. Kejatuhan Bursa menandakan berakhir-
nya kendali Bizantium atas Anatolia Barat Laut. Kota
Thessaloniki direbut dari Republik Venesia pada tahun Angkatan Darat Utsmaniyah di Konstantinopel tahun 1453,
Biara Moldovia
1387. Kemenangan Utsmaniyah di Kosovo tahun 1389
secara efektif mengawali kejatuhan pemerintahan Serbia
di wilayah itu dan membuka jalan untuk perluasan wi- Putra Murad II, Mehmed II, menata ulang negara dan mi-
layah Utsmaniyah di Eropa. Pertempuran Nicopolis ta- liternya, lalu menaklukkan Konstantinopel pada tanggal
hun 1396 yang dianggap luas sebagai perang salib besar 29 Mei 1453. Mehmed mengizinkan Gereja Ortodoks
terakhir pada Abad Pertengahan gagal menghambat laju mempertahankan otonomi dan tanahnya dengan imbal-
bangsa Turki Utsmaniyah. an mengakui pemerintahan Utsmaniyah.[17] Karena hu-
bungan yang buruk antara negara-negara Eropa Barat
Seiring meluasnya kekuasaan Turki di Balkan,
dan Kekaisaran Romawi Timur, banyak penduduk Or-
penaklukan strategis Konstantinopel menjadi tugas
todoks yang mengakui kekuasaan Utsmaniyah alih-alih
penting. Kesultanan ini mengendalikan nyaris seluruh
Venesia.[17]
bekas tanah Bizantium di sekitar kota, namun war-
ga Yunani Bizantium sempat luput ketika penguasa Pada abad ke-15 dan 16, Kesultanan Utsmaniyah me-
Turk-Mongolia, Tamerlane, menyerbu Anatolia dalam masuki periode ekspansi. Kesultanan ini berhasil mak-
Pertempuran Ankara tahun 1402. Ia menangkap Sultan mur di bawah kepemimpinan sejumlah Sultan yang tegas
Bayezid I. Penangkapan Bayezid I menciptakan kekacau- dan efektif. Ekonominya juga maju karena pemerintah
an di kalangan penduduk Turki. Negara pun mengalami mengendalikan rute-rute perdagangan darat utama anta-
[18][dn 7]
perang saudara yang berlangsung sejak 1402 sampai ra Eropa dan Asia.
1413 karena para putra Bayezid memperebutkan takhta. Sultan Selim I (15121520) memperluas batas timur
Perang berakhir ketika Mehmet I naik sebagai sultan dan dan selatan Kesultanan Utsmaniyah secara dramatis de-
mengembalikan kekuasaan Utsmaniyah. Kenaikannya ngan mengalahkan Shah Ismail dari Persia Safawiyah
juga mengakhiri Interregnum yang disebut Fetret Devri dalam Pertempuran Chaldiran.[19] Selim I mendirikan
dalam bahasa Turki Utsmaniyah. pemerintahan Utsmaniyah di Mesir dan mengerahkan
Sebagian teritori Utsmaniyah di Balkan (seperti Thessa- angkatan lautnya ke Laut Merah. Setelah ekspansi ter-
loniki, Makedonia, dan Kosovo) sempat terlepas setelah sebut, persaingan pun pecah antara Kekaisaran Portugal
1402, tetapi berhasil direbut kembali oleh Murad II an- dan Kesultanan Utsmaniyah yang sama-sama berusaha
tara 1430-an dan 1450-an. Pada tanggal 10 November menjadi kekuatan besar di kawasan itu.[20]
1444, Murad II mengalahkan pasukan Hongaria, Polan- Suleiman Agung (15201566) mencaplok Belgrade
dia, dan Wallachia yang dipimpin Wadysaw III dari Po- tahun 1521, menguasai wilayah selatan dan tengah
landia (sekaligus Raja Hongaria) dan Jnos Hunyadi di Kerajaan Hongaria sebagai bagian dari Peperangan
Pertempuran Varna, pertempuran terakhir dalam Perang UtsmaniyahHongaria.[22][23] Setelah memenangkan
Salib Varna.[15][16] Empat tahun kemudian, Jnos Hunya- Pertempuran Mohcs tahun 1526, ia mendirikan pe-
di mempersiapkan pasukannya (terdiri dari pasukan Ho- merintahan Turki di wilayah yang sekarang disebut
ngaria dan Wallachia) untuk menyerang Turki, namun di- Hongaria (kecuali bagian baratnya) dan teritori Eropa
kalahkan oleh Murad II dalam Pertempuran Kosovo Ke- Tengah lainnya. Ia kemudian mengepung Wina tahun
dua tahun 1448. 1529, tetapi gagal.[24] Tahun 1532, ia melancark-
an serangan lain ke Wina, namun dikalahkan pada
Pengepungan Gns.[25][26][27] Transylvania, Wallachia,
dan Moldavia (sementara) menjadi kepangeranan ba-
wahan Kesultanan Utsmaniyah. Di sebelah timur, bangsa
Turk Utsmaniyah merebut Baghdad dari Persia pada
2.2 Perkembangan (14531683) 3
1.000 eksemplar.[57][58]
Pada 1768, para Haidamak, pemberontak konfederasi
Polandia yang dibantu Rusia, memasuki Balta, kota Uts-
maniyah di perbatasan Bessarabia, dan membantai war-
ganya dan membumihanguskan kota tersebut. Tindak-
an ini memaksa Kesultanan Utsmaniyah memulai Perang
Rusia-Turki 17681774. Perjanjian Kk Kaynarca ta-
hun 1774 mengakhiri perang ini dan memberikan kebe-
basan beribadah bagi warga Kristen di provinsi Walla-
chia dan Moldavia.[59] Pada akhir abad ke-18, serangka-
ian kekalahan perang melawan Rusia membuat beberapa
kalangan di Kesultanan Utsmaniyah yakin bahwa refor-
masi yang dijalankan Peter Agung memberi keunggulan
bagi Rusia, dan Utsmaniyah harus menggunakan tekno-
Selim III menyambut para tamu penting di Gerbang Kebahagia-
an, Istana Topkap.
logi Barat untuk menghindari kekalahan lebih lanjut.[56]
Selim III (17891807) melakukan upaya besar pertama
dalam memodernisasi pasukannya, tetapi reformasi ini
mungkin melakukan agresi lagi di Eropa.[53] terhambat oleh kepemimpinan yang religius dan korps
Yanisari. Karena iri dengan hak-hak militer dan menolak
perubahan, Yanisari pun merintis pemberontakan. Se-
mua upaya Selim membuat dirinya kehilangan takhta dan
nyawanya. Akan tetapi, pemberontakan ini berhasil di-
redam dengan spektakuler dan kejam oleh penggantinya
yang dinamis, Mahmud II. Ia menghapus korps Yanisari
pada tahun 1826.
Revolusi Serbia (18041815) menjadi awal era
kebangkitan nasional di kawasan Balkan pada masa
Pertanyaan Timur. Suzeraintas Serbia sebagai monarki
herediter dengan dinastinya sendiri diakui secara de
jure pada tahun 1830.[60][61] Pada 1821, bangsa Yunani
menyatakan perang terhadap Sultan. Pemberontakan
Tentara Utsmaniyah berupaya menahan laju Rusia saat yang pecah di Moldavia sebagai bentuk pengalihan
Pengepungan Ochakov tahun 1788. diikuti oleh revolusi utama di Peloponnesos. Pelopon-
nesos dan bagian utara Teluk Korintus menjadi wilayah
Perang Austria-RusiaTurki yang diakhiri oleh Kesultanan Utsmaniyah pertama yang merdeka, tepat-
Perjanjian Belgrade 1739 berujung pada kembali- nya pada tahun 1829. Pada pertengahan abad ke-19,
nya Serbia dan Oltenia, namun pelabuhan Azov berhasil Kesultanan Utsmaniyah dijuluki orang sakit oleh
direbut Rusia. Setelah perjanjian ini, Kesultanan Uts- bangsa Eropa. Negara-negara suzerain (Kepangeranan
maniyah menikmati masa perdamaian karena Austria Serbia, Wallachia, Moldavia, dan Montenegro) meraih
dan Rusia terpaksa menghadapi kebangkitan Prusia.[54] kemerdekaan de jure pada 1860-an dan 1870-an. b
li0 Sejumlah reformasi pendidikan dan teknologi dilak-
sanakan, termasuk pendirian institusi pendidikan tinggi
2.4 Kemunduran dan modernisasi (1828
seperti Universitas Teknik Istanbul.[55] Pada tahun 1734,
sebuah sekolah artileri didirian untuk memperkenalkan 1908)
metode artileri Barat, namun kalangan ulama Islam
mengajukan keberatan atas dasar teodisi.[56] Tahun Pada masa Tanzimat (18391876), serangkaian refor-
1754, sekolah artileri tersebut dibuka kembali secara masi konstitusional pemerintah membuahkan hasil, yai-
setengah rahasia.[56] Tahun 1726, Ibrahim Muteferrika tu pasukan wajib militer modern, reformasi sistem per-
meyakinkan Wazir Agung Nevehirli Damat brahim bankan, dekriminalisasi kaum homoseksual, perubah-
Pasha, Mufti Agung, dan para ulama tentang esiensi an hukum agama menjadi hukum sekuler,[62] dan gilda
percetakan. Muteferrika pun diizinkan Sultan Ahmed yang memiliki pabrik modern. Kementerian Pos Uts-
III untuk menerbitkan buku-buku non-religius meski maniyah dibentuk di Istanbul pada tanggal 23 Oktober
ditentang sejumlah kaligrafer dan pemuka agama.[57] 1840.[63][64]
Percetakan Muteferrika menerbitkan buku pertamanya Samuel Morse menerima paten telegraf pertamanya ta-
pada tahun 1729. Pada 1743, jumlah karya yang hun 1847. Paten tersebut dikeluarkan oleh Sultan
dicetaknya mencapai 17 buah dalam 23 volume dan Abdlmecid yang secara langsung menguji penemuan
masing-masing karya dicetak sebanyak 500 sampai baru itu.[65] Setelah uji coba berhasil, jalur kabel telegraf
6 2 SEJARAH
Era Konstitusional Kedua dimulai pasca Revolusi Turk rus merangsek ke Anatolia timur,[88] dibantu sejum-
Muda (3 Juli 1908) melalui pengumuman sultan tentang lah milisi Armenia Utsmaniyah, pemerintah Utsmani-
penggunaan kembali konstitusi 1876 dan pembentukan yah mulai mendeportasi dan membantai penduduk et-
kembali Parlemen Utsmaniyah. Pengumuman ini men- nis Armenia. Aksi ini kemudian dikenal dengan nama
jadi awal pembubaran Kesultanan Utsmaniyah. Era ini Genosida Armenia.[89] Aksi genosida juga dilakukan ter-
didominasi oleh politik Komite Persatuan dan Kemaju- hadap etnis minoritas Yunani dan Assyria.[90]
an serta gerakan yang kelak dikenal dengan sebutan Turk Pemberontakan Arab yang dimulai tahun 1916 berba-
Muda. lik melawan Utsmaniyah di front Timur Tengah. Uts-
Memanfaatkan perpecahan sipil, Austria-Hongaria seca- maniyah sempat unggul di Timur Tengah selama dua ta-
ra resmi menganeksasi Bosnia dan Herzegovina tahun hun pertama perang. Gencatan Senjata Mudros yang di-
1908, tetapi mereka menarik tentaranya dari Sanjak No- tandatangani pada 30 Oktober 1918 mengakhiri pepe-
vi Pazar, wilayah lain yang diperebutkan Austria dan rangan di teater Timur Tengah, diikuti pendudukan Kon-
Utsmaniyah, untuk menghindari perang. Pada Perang stantinopel dan pemecahan Kesultanan Utsmaniyah. De-
Italia-Turki (191112), Kesultanan Utsmaniyah kehi- ngan Perjanjian Svres, pemecahan Kesultanan Utsma-
langan Libya dan Liga Balkan menyatakan perang ter- niyah menjadi resmi. Pada kuartal terakhir abad ke-19
hadap Kesultanan Utsmaniyah. Utsmaniyah kalah da- dan awal abad ke-20, sekitar 79 juta pengungsi Mus-
lam Peperangan Balkan (191213) dan kehilangan ter- lim Turki dari wilayah Kaukasus, Krimea, Balkan, dan
itori Balkan-nya kecuali Thracia Timur dan ibu kota his- pulau-pulau Mediterania pindah ke Anatolia dan Thracia
toris Adrianopel. Sekira 400.000 Muslim yang khawatir Timur.[91]
menghadapi kekerasan etnis Yunani, Serbia, atau Bulga- Pendudukan Konstantinopel dan zmir melahirkan
ria, mengungsi mundur bersama pasukan Utsmaniyah.[82] gerakan nasional Turki yang memenangkan Perang Ke-
Menurut perkiraan Justin McCarthy, sejak 1821 sampai merdekaan Turki (191922) di bawah pimpinan Mustafa
1922, pembersihan etnis Muslim Utsmaniyah di Balk- Kemal Pasha (atau Mustafa Kemal Atatrk). Kesultanan
an mengakibatkan kematian dan pengusiran sekian ju- dibubarkan tanggal 1 November 1922, dan sultan tera-
ta orang dari kawasan itu.[83][84][85] Per 1914, Kesultan- khirnya, Mehmed VI (berkuasa 191822), meninggalkan
an Utsmaniyah sudah dipuul mundur dari hampir selu- negara ini pada 17 November 1922. Majelis Agung
ruh Eropa dan Afrika Utara. Meski begitu, kesultanan Nasional Turki mendeklarasikan Republik Turki pada
ini masih dihuni 28 juta orang. 15,5 juta di antaranya tanggal 29 Oktober 1923. Kekhalifahan dibubarkan
di Turki modern, 4,5 juta di Suriah, Lebanon, Palesti- tanggal 3 Maret 1924.[92]
na, dan Yordania, dan 2,5 juta di Irak. 5,5 juta sisanya
berada di bawah pemerintahan bayangan Utsmaniyah di
jazirah Arab.[86]
3 Pemerintahan
Pada November 1914, Kesultanan Utsmaniyah ikut serta Para duta besar di Istana Topkap
dalam Perang Dunia I di blok Kekuatan Tengah. Kesul-
tanan ini ambil bagian dalam teater Timur Tengah. Uts-
Tata negara Kesultanan Utsmaniyah adalah sistem yang
maniyah sempat beberapa kali menang pada tahun-tahun
sangat sederhana dan terbagi menjadi dua dimensi uta-
pertama perang, misalnya di Pertempuran Gallipoli dan
ma, pemerintahan militer dan pemerintahan sipil. Sultan
Pengepungan Kut, namun ada juga kekalahan seperti pa-
adalah jabatan tertinggi dalam sistem ini. Sistem sipil di-
da Kampanye Kaukasus melawan Rusia. Amerika Seri- buat berdasarkan unit-unit pemerintahan daerah yang di-
kat tidak pernah mengeluarkan pernyataan perang terha-
dasarkan pada karakteristik wilayahnya. Kesultanan Uts-
dap Kesultanan Utsmaniyah.[87] maniyah menggunakan sistem negara (seperti Kekaisaran
Tahun 1915, saat Angkatan Darat Kaukasus Rusia te- Romawi Timur) menguasai kaum ulama. Tradisi-tradisi
8 3 PEMERINTAHAN
Turki pra-Islam yang bertahan setelah adopsi praktik nya dari kalangan putra Kristen antara 8 sampai 20 ta-
administrasi dan hukum dari Iran Islam masih berper- hun dari satu sampai empat puluh keluarga di komunitas-
an penting bagi pemerintah Utsmaniyah.[93] Menurut pe- komunitas di Rumelia dan/atau Balkan. Proses ini dise-
mahaman Utsmaniyah, tugas utama negara adalah mem- but Devshirme (Devirme).[98]
pertahankan dan memperluas tanah Muslim dan men- Meski sultan adalah monark tertinggi, kewenangan poli-
jamin keamanan dan keselarasan di dalam perbatasan- tik dan eksekutif sultan didelegasikan ke orang lain. Po-
nya sesuai konteks praktik Islam ortodoks dan kedaulatan litik negara melibatkan sejumlah penasihat dan mente-
dinasti.[94] ri yang membentuk dewan bernama Divan (setelah abad
"Dinasti Utsmaniyah" atau "Wangsa Osman" tak terban- ke-17 namanya berubah menjadi "Porte"). Divan, ketika
dingkan dan tak terlampaui ukuran maupun durasinya di negara Utsmaniyah masih berupa Beylik, terdiri dari pa-
dunia Islam.[95] Dinasti Utsmaniyah berasal dari Turki. ra tetua suku. Komposisinya kemudian diubah agar me-
Sebelas sultan pernah digulingkan karena dianggap seba- libatkan pejabat militer dan elit lokal (seperti penasihat
gai ancaman bagi negara oleh musuh-musuhnya. Hanya keagamaan dan politik). Sejak awal 1320, seorang Wazir
dua upaya penggulingan dinasti penguasa Osmanl yang Agung ditunjuk untuk melanjutkan tugas-tugas terten-
pernah terjadi. Dua-duanya gagal dan mendesak perlu- tu sultan. Wazir Agung terbebas dari sultan dan me-
nya sistem politik yang dalam perpanjangan periodenya megang kuasa penunjukan, pemecatan, dan pengawasan
mampu menangani revolusi tanpa menciptakan ketidaks- yang nyaris tidak terbatas. Mulai akhir abad ke-16, sult-
tabilan yang tidak perlu.[94] an menarik diri dari politik dan Wazir Agung menjadi
kepala negara de facto.[99]
Sepanjang sejarah Utsmaniyah, ada banyak kejadian ke-
tika gubernur lokal mengambil tindakan secara indepen-
den sekalipun bertentangan dengan penguasa. Pasca Re-
volusi Turk Muda tahun 1908, negara Utsmaniyah men-
jadi monarki konstitusional. Sultan tidak lagi memegang
kekuasaan eksekutif. Parlemen dibentuk yang perwaki-
lannya dipilih dari provinsi-provinsi negara. Para wa-
kil kemudian membentuk Pemerintahan Imperium Ke-
sultanan Utsmaniyah.
Pemerintahan yang eklektik tampak jelas dalam surat-
surat diplomatik kesultanan. Surat tersebut biasanya di-
kirim ke barat dalam bahasa Yunani.[100]
Bb- l, Porte Agung Tughra adalah monogram kaligra atau tanda tangan pa-
ra Sultan Utsmaniyah yang jumlahnya 35 orang. Dipahat
Jabatan tertinggi dalam Islam, khalifah, diklaim oleh di lambang Sultan, tughra mengandung nama Sultan dan
sultan sehingga negaranya juga menyandang nama ayahnya. Pernyataan dan doa kemenangan abadi juga
Kekhalifahan Utsmaniyah. Sultan Utsmaniyah, pdih dipahat di kebanyakan lambang. Tughra pertama dimi-
atau rajanya raja, menjadi pemimpin tunggal kesultan- liki oleh Orhan Gazi. Tughra bergaya hiasan ini kelak
an dan dianggap sebagai perwakilan pemerintahannya, merintis cabang kaligra Utsmaniyah-Turki.
meski kendalinya tidak selalu mutlak. Harem Kesultanan
adalah salah satu kekuatan terpenting dalam pemerintah-
an Utsmaniyah. Lembaga ini dipimpin oleh Valide Sult- 3.1 Hukum
an. Kadang Valide Sultan terlibat dalam perpolitikan ne-
gara. Wanita harem pernah mengendalikan negara pada Sistem hukum Utsmaniyah mengakui hukum keagama-
suatu periode yang disebut "Kesultanan Wanita". Sult- an atas rakyatnya. Pada saat yang sama, Qanun (atau
an baru selalu dipilih dari putra sultan sebelumnya. Sis- Kanun), sistem hukum sekuler, diterapkan bersamaan
tem pendidikan sekolah istana yang kuat diarahkan un- dengan hukum keagamaan atau Syariah.[101] Kesultanan
tuk mengeliminasi calon pewaris yang tidak cocok dan Utsmaniyah selalu disusun dengan sistem yurisprudensi
menggalang dukungan elit penguasa terhadap seorang pe- lokal. Urusan hukum di Kesultanan Utsmaniyah ada-
waris. Sekolah istana yang juga mendidik calon peja- lah bagian dari skema yang lebih besar untuk menyeim-
bat negara tidak bersifat jalur tunggal. Jalur pertama, bangkan kewenangan pusat dan daerah.[102] Kekuasaan
madrasah (Turki Utsmaniyah: Medrese), dirancang un- Utsmaniyah lebih berkutat pada urusan hak tanah, se-
tuk umat Islam dan mendidik cendekiawan dan pejabat hingga pemerintah daerah diberi ruang untuk memenu-
negara sesuai tradisi Islam. Beban keuangan Medrese di- hi kebutuhan millet setempat.[102] Rumitnya yurisdiksi
tanggung oleh vakif, sehingga anak-anak keluarga miskin Kesultanan Utsmaniyah bertujuan mencetuskan integrasi
bisa menaikkan status sosial dan pendapatannya.[96] Ja- budaya dan agama dari kalangan yang berbeda.[102] Sis-
lur kedua adalah sekolah asrama gratis untuk umat Kris- tem Utsmaniyah memiliki tiga sistem pengadilan: satu
ten, Endern,[97] yang merekrut 3.000 siswa tiap tahun- untuk Muslim, satu untuk non-Muslim yang melibatk-
3.2 Militer 9
Utsmaniyah.[118]
Menjelang pembubaran kesultanan, angka harapan hidup Persia, misalnya, cenderung digunakan sebagai bahasa
mencapai 49 tahun, lebih tinggi dibandingkan 20 tahunan buku untuk warga berpendidikan,[131] sedangkan bahasa
di Serbia pada awal abad ke-19.[124] Wabah penyakit dan Arab dipakai untuk ibadah.
kelaparan mengakibatkan gangguan besar dan perubahan Bahasa Turki, dengan variasi Utsmaniyah, merupakan
demogra. Pada tahun 1785, sekitar seperenam pendu- bahasa militer dan pemerintahan sejak awal pendirian
duk Mesir meninggal akibat wabah dan penduduk Alep- Kesultanan Utsmaniyah. Konstitusi Utsmaniyah 1876
po berkurang 20% pada abad ke-18. Enam kelaparan menetapkan status bahasa Turki sebagai bahasa resmi
melanda Mesir antara 1687 dan 1731 dan kelaparan ter- kesultanan.[132]
akhir melanda Anatolia empat dasawarsa kemudian.[125]
Dikarenakan tingkat melek huruf yang rendah (sekitar 2
Kebangkitan kota-kota pelabuhan memunculkan penge- 3% sampai awal abad ke-19 dan 15% pada akhir abad
lompokan penduduk yang didorong oleh pengembangan ke-19), rakyat jelata perlu mempekerjakan juru tulis se-
kapal uap dan kereta api. Urbanisasi meningkat dan kota- bagai penulis permintaan khusus (arzuhlci) supaya bi-
kota besar maupun kecil tumbuh pada 17001922. Per- sa berkomunikasi dengan pemerintah.[133] Sejumlah suku
baikan kesehatan dan sanitasi membuat kota-kota terse- bangsa berbicara dengan keluarganya atau anggota per-
but menarik perhatian para pendatang untuk menetap dan mukimannya (mahalle) menggunakan bahasanya sendiri
bekerja. Kota-kota pelabuhan seperti Salonica di Yunani (e.g. Yahudi, Yunani, Armenia, dll). Di desa-desa tem-
mengalami peningkatan populasi dari 55.000 jiwa tahun pat dua orang atau lebih tinggal bersama, penduduknya
1800 menjadi 160.000 pada tahun 1912. Populasi Izmir berbicara menggunakan bahasa lawan bicaranya. Di kota
tumbuh dari 150.000 jiwa tahun 1800 menjadi 300.000 kosmopolitan, orang-orang cenderung menuturkan baha-
pada tahun 1914.[126][127] Beberapa daerah mengalami sa keluarganya dan banyak warga non-Turk yang menu-
penurunan populasi, seperti Belgrade yang jumlah pen- turkan bahasa Turki sebagai bahasa kedua.
duduknya turun dari 25.000 jiwa menjadi 8.000 jiwa di-
karenakan perselisihan politik.[126]
Migrasi ekonomi dan politik memberi pengaruh besar 6.2 Agama
bagi seluruh kesultanan. Contohnya, aneksasi Krimea
dan Balkan secara berturut-turut oleh Rusia dan Austria-
Habsburg mengakibatkan migrasi pengungsi Muslim da-
lam jumlah besar. 200.000 penduduk Tatar Krimea
mengungsi ke Dobruja.[128] Antara 1783 dan 1913, se-
kira 57 juta pengungsi membanjiri Kesultanan Utsma-
niyah, 3,8 juta di antaranya berasal dari Rusia. Bebera-
pa migrasi meninggalkan tanda yang bertahan lama, se-
perti ketegangan politik antara wilayah-wilayah kesultan-
an (e.g. Turki dan Bulgaria) Dampak memusat terlihat
di daerah lain, seperti demogra sederhana yang mun-
cul dari keragaman penduduk. Ekonomi juga terpukul
akibat berkurangnya pengrajin, pedagang, produsen, dan
petani.[129] Sejak abad ke-19, penduduk Muslim seca-
ra besar-besaran eksodus ke Turki modern dari Balkan.
Mereka disebut Muhacir sesuai denisi umum.[130] Keti-
ka Kesultanan Utsmaniyah berakhir tahun 1922, separuh
penduduk kota Turki adalah keturunan pengungsi Mus-
lim dari Rusia.[68]
6.1 Bahasa
Bahasa Turki Utsmaniyah adalah bahasa resmi kesul-
tanan. Ini adalah bahasa Turk yang sangat dipengaruhi
bahasa Persia dan Arab. Kesultanan Utsmaniyah me-
miliki beberapa bahasa berpenaruh: Turki, dituturkan
oleh mayoritas penduduk Anatolia dan mayoritas Mus- Abdlmecid II adalah khalifah Islam terakhir dari dinasti Uts-
lim Balkan selain di Albania dan Bosnia; Persia, hanya maniyah.
dituturkan warga berpendidikan;[131] Arab, banyak ditu-
turkan di Arabia, Afrika Utara, Irak, Kuwait, Levant, dan Dalam sistem Kesultanan Utsmaniyah, walaupun ada ke-
sebagian Tanduk Afrika; dan Somali di seluruh Tanduk kuasaan hegemon Muslim atas penduduk non-Muslim,
Afrika. Dalam dua abad terakhir, pemakaian bahasa- komunitas non-Muslim mendapat pengakuan dan perlin-
bahasa tersebut bersifat terbatas dan spesik. Bahasa dungan negara sesuai tradisi Islam.[134]
14 6 DEMOGRAFI
6.2.1 Islam
7 Budaya
7.2 Arsitektur
Arsitektur Utsmaniyah dipengaruhi oleh arsitektur Persia,
Yunani Bizantium, dan Islam. Pada masa kebangkitan,
muncul periode arsitektur Utsmaniyah awal atau pertama
dan kesenian Utsmaniyah sedang dalam tahap pencarian Lukisan karya Abdulcelil Levni, awal abad ke-18
ide-ide baru. Pada masa perkembangan, muncul periode
arsitektur klasik dan kesenian Utsmaniyah sedang jaya- Tradisi miniatur Utsmaniyah yang dilukis untuk meng-
7.4 Seni pertunjukan 17
7.5 Masakan
dibuat oleh seorang pengrajin jam Utsmaniyah, Meshur Gama (1998), 9; I. Stavans, Imagining Columbus: the li-
Sheyh Dede, pada tahun 1702.[161] terary voyage (2001), 5; W.B. Wheeler and S. Becker,
Discovering the American Past. A Look at the Eviden-
ce: to 1877 (2006), 105). Pandangan tradisional ini di-
anggap tidak berdasar dalam sebuah artikel terkenal kar-
9 Lihat pula ya A.H. Lybyer (The Ottoman Turks and the Routes of
Oriental Trade, English Historical Review, 120 (1915),
Indeks artikel tentang Kesultanan Utsmaniyah 577588) yang melihat kebangkitan kekuasaan Utsmani-
yah dan awal penjelajahan Portugal dan Spanyol sebagai
Garis besar Kesultanan Utsmaniyah dua peristiwa yang tidak ada hubungannya. Pandangan ini
belum diterima secara universal (cf. K.M. Setton, The Pa-
Daftar pustaka Kesultanan Utsmaniyah pacy and the Levant (12041571), Vol. 2: The Fifteenth
Century (Memoirs of the American Philosophical Society,
Vol. 127) (1978), 335).
10 Catatan kaki
[1] Sebelumnya Edirne bernama Adrianopel. Pasca pena- 11 Catatan
klukan kota ini oleh Utsmaniyah, namanya diganti men-
jadi Edirne. [1] Ottoman Capital Bursa. Ocial website of Ministry of
Culture and Tourism of the Republic of Turkey. Retrie-
[2] Nama resmi Istanbul adalah Kostantiniyye ved 26 June 2013.
( )pada masa pemerintahan Kesultan-
an Utsmaniyah. Nama Konstantinopel terus digunakan [2] It served as the capital of the Ottoman Empire from 1413
oleh dunia Barat sampai 1930. Istanbul menjadi nama until 1453 and ourished as an administrative, commer-
resminya setelah diubah oleh pemerintah Turki pada cial, and cultural centre. Edirne Encyclopdia Britan-
tanggal 28 Maret 1930. nica. Retrieved 27 June 2013
[3] Mehmed VI, Sultan terakhir, diusir dari Konstantinopel [3] Hall, Thomas D.; Adams, Jonathan M. (2006). East-
tanggal 17 November 1922. West Orientation of Historical Empires (PDF). Journal
of World-Systems Research 12 (2): 219229. Diakses
[4] Perjanjian Svres (10 Agustus 1920) menawarkan wila-
tanggal 11 February 2013. |rst1= missing |last1= in Au-
yah kecil untuk Kesultanan Utsmaniyah. Pada tanggal 1
thors list (bantuan)
November 1922, Majelis Agung Nasional membubark-
an kesultanan dan menyatakan bahwa semua peraturan
[4] Dndar, Orhan; Dndar, Erhan, 1.Dnya Sava, Mill
rezim Utsmaniyah di Istanbul tidak berlaku lagi per 16
Eitim Bakanl Yaynlar, 1999, ISBN 975-11-1643-0
Maret 1920, tanggal pendudukan Konstantinopel menu-
rut Perjanjian Sevres. Pengakuan internasional terhadap [5] Erickson, Edward J. Defeat in detail: the Ottoman Army in
Majelis Agung Nasional dan Pemerintah Ankara terca- the Balkans, 19121913. p. 59.
pai melalui penandatanganan Perjanjian Lausanne tanggal
24 Juli 1923. Majelis Agung Nasional Turki meresmik- [6] Ottoman banknote with Arabic script. Diakses tanggal
an "Republik pada 29 Oktober 1923 dan secara efektif 26 August 2010.
mengakhiri eksistensi Kesultanan Utsmaniyah dalam se-
jarah dunia. [7] Ottoman Empire. Britannica Online Encyclopedia. Di-
akses tanggal 11 February 2013.
[5] Kesultanan ini juga sempat menguasai daerah di seberang
laut melalui deklarasi kesetiaan kepada Sultan dan Khali- [8] The A to Z of the Ottoman Empire, by Selcuk Aksin So-
fah Utsmaniyah, seperti deklarasi oleh Sultan Aceh tahun mel, 2010, p.179
1565, atau pengambilalihan sementara pulau-pulau seper-
ti Lanzarote di Samudra Atlantik tahun 1585, Turkish Na- [9] The Ottoman Empire, 17001922, Donald Quataert,
vy Ocial Website: Atlantik'te Trk Denizcilii 2005, p.4
[6] Terhitung sejak abad ke-19, nama Osmanl Devleti (Nega- [10] The Grove Encyclopedia of Islamic Art and Architecture:
ra Utsmaniyah) menjadi populer di kalangan warga nega- Delhi to Mosque, Jonathan M. Bloom, Sheila Blair, 2009.
ra dan pejabat pemerintahan Utsmaniyah. Sebelum 1800- p.82
an, nama Osmanl Devleti digunakan secara tidak resmi,
namun banyak catatan menunjukkan bahwa nama ini di- [11] Ottoman Empire. Oxford Islamic Studies Online. 6
gunakan secara informal oleh penduduk Utsmaniyah. May 2008. Diakses tanggal 26 August 2010.
[7] Perdagangan yang terpaku antara Eropa Barat dan Asia [12] Mikhail, Alan (2011). Nature and Empire in Ottoman
dianggap luas sebagai motivasi utama bagi Isabella I dari Egypt. Cambridge University Press. p. 7. ISBN 978-
Castile untuk mendanai pelayaran Christopher Columbus 1-139-49955-2. Diakses tanggal 11 June 2013.
ke barat untuk menemukan rute menuju Asia dan selain
itu agar bangsa-bangsa Eropa terus mencari rute dagang [13] The Sultans: Osman Gazi. TheOttomans.org. Diakses
alternatif (e.g. K. D. Madan, Life and travels of Vasco Da tanggal 13 December 2010.
20 11 CATATAN
[14] Finkel, Caroline (2007). Osmans Dream: The History of [32] Deringil, Selim (September 2007). The Turks and 'Euro-
the Ottoman Empire. Basic Books. p. 5. ISBN 978-0- pe': The Argument from History. Middle Eastern Studi-
465-00850-6. Diakses tanggal 6 June 2013. es, 43 (5): 709723. doi:10.1080/00263200701422600.
[15] Bodnar, Edward W. Ciriaco d'Ancona e la crociata di Var- [33] Itzkowitz 1980, hlm. 96.
na, nuove prospettive. Il Veltro 27, nos. 12 (1983): 235
[34] Brian L. Davies (2007). Warfare, State and Society on the
51
Black Sea Steppe: 15001700. Routledge. p. 16. ISBN
[16] Halecki, Oscar, The Crusade of Varna. New York, 1943 978-0-415-23986-8. Diakses tanggal 11 February 2013.
[17] Stone, Norman (2005). Turkey in the Russian Mirror. [35] Orest Subtelny (2000). Ukraine. University of Toronto
Di Mark Erickson, Ljubica Erickson. Russia War, Peace Press. p. 106. ISBN 978-0-8020-8390-6. Diakses tang-
And Diplomacy: Essays in Honour of John Erickson. We- gal 11 February 2013.
idenfeld & Nicolson. p. 94. ISBN 978-0-297-84913-1. [36] Matsuki, Eizo. The Crimean Tatars and their Russian-
Diakses tanggal 11 February 2013. Captive Slaves (PDF). Mediterranean Studies Group at
[18] Karpat, Kemal H. (1974). The Ottoman state and its place Hitotsubashi University. Diakses tanggal 11 February
in world history. Leiden: Brill. p. 111. ISBN 90-04- 2013.
03945-7. [37] Kinross 1979, hlm. 272.
[19] Savory, R. M. (1960). The Principal Oces of [38] Fernand Braudel, The Mediterranean and the Mediterra-
the afawid State during the Reign of Ism'l I (907- nean World in the Age of Philip II, vol. II ( University
30/1501-24)". Bulletin of the School of Oriental and of California Press: Berkeley, 1995).Kesultanan Utsma-
African Studies, University of London 23 (1): 91105. niyah
doi:10.1017/S0041977X00149006. JSTOR 609888.
[39] Kunt, Metin; Woodhead, Christine (1995). Sleyman the
[20] Hess, Andrew C. (January 1973). The Ottom- Magnicent and his age: the Ottoman Empire in the ear-
an Conquest of Egypt (1517) and the Beginning ly modern world. Longman. p. 53. ISBN 978-0-582-
of the Sixteenth-Century World War. Internatio- 03827-1.
nal Journal of Middle East Studies 4 (1): 5576.
doi:10.1017/S0020743800027276. JSTOR 162225. [40] Itzkowitz 1980, hlm. 67.
[21] Lokman (1588). Battle of Mohcs (1526)". [41] Itzkowitz 1980, hlm. 71.
[25] Wheatcroft, Andrew (2009). The Enemy at the Gate: [46] Itzkowitz 1980, hlm. 7475.
Habsburgs, Ottomans, and the Battle for Europe. Basic
Books. p. 59. ISBN 978-0-465-01374-6. [47] Itzkowitz 1980, hlm. 8081.
[29] E. H. M. Cliord, The British Somaliland-Ethiopia Bo- [55] History. Istanbul Technical University. Diakses tanggal
undary, Geographical Journal, 87 (1936), p. 289 6 November 2011.
[30] Kinross 1979, hlm. 206. [56] Stone, Norman (2005). Turkey in the Russian Mirror.
Di Mark Erickson, Ljubica Erickson. Russia War, Peace
[31] Mansel, Philip (1997). Constantinople : city of the wor- And Diplomacy: Essays in Honour of John Erickson. We-
lds desire 14531924. London: Penguin. p. 61. ISBN idenfeld & Nicolson. p. 97. ISBN 978-0-297-84913-1.
0140262466. Diakses tanggal 11 February 2013.
21
[57] Presentation of Katip elebi, Kitb-i Cihn-nm li- [73] Richmond, Walter (29 July 2008). The Northwest Cauca-
Ktib elebi. Utrecht University Library. 5 May 2009. sus: Past, Present, Future. Taylor & Francis US. p. 79.
Diakses tanggal 11 February 2013. ISBN 978-0-415-77615-8. Diakses tanggal 11 February
2013. the plan of action decided upon for 1860 was to
[58] Watson, William J. (1968). Ibrahim Muteferrika and cleanse [ochistit'] the mountain zone of its indigenous po-
Turkish Incunabula. Journal of the American Oriental pulation
Society 88 (3): 435. doi:10.2307/596868.
[74] Amjad M. Jaimoukha (2001). The Circassians: A Han-
[59] Kinross 1979, hlm. 405. dbook. Palgrave Macmillan. ISBN 978-0-312-23994-7.
Diakses tanggal 4 May 2013.
[60] Liberation, Independence And Union of Serbia And
Montenegro. Serb Land of Montenegro. Diakses tang- [75] Charlotte Mathilde Louise Hille (2010). State building
gal 26 August 2010. and conict resolution in the Caucasus. BRILL. p. 50.
ISBN 978-90-04-17901-1. Diakses tanggal 4 May 2013.
[61] Berend, Tibor Ivn (2003). History Derailed: Central and
Eastern Europe in the Long 19th Century. University of [76] Daniel Chirot; Clark McCauley (1 July 2010). Why Not
California Press. p. 127. ISBN 978-0-520-93209-8. Di- Kill Them All?: The Logic and Prevention of Mass Political
akses tanggal 11 February 2013. Murder (New in Paper). Princeton University Press. p.
23. ISBN 978-1-4008-3485-3. Diakses tanggal 4 May
[62] Ishtiaq, Hussain. The Tanzimat: Secular reforms in the 2013.
Ottoman Empire (PDF). Faith Matters.
[77] 145th Anniversary of the Circassian Genocide and the
[63] PTT Chronology (dalam Turkish). PTT Genel Mdr-
Sochi Olympics Issue. Reuters. 22 May 2009. Diakses
l. 13 September 2008. Diarsipkan dari versi asli tang-
tanggal 28 November 2009.
gal 13 September 2008. Diakses tanggal 11 February
2013. [78] Taylor, A.J.P. (1955). The Struggle for mastery in Europe,
18481918. Oxford: Oxford University Press. pp. 228
[64] History of the Turkish Postal Service. Ptt.gov.tr. Diak-
54. ISBN 9780198221012.
ses tanggal 6 November 2011.
[79] Akam, Taner (2006). A shameful act: the Armenian ge-
[65] Beylerbeyi Palace. Istanbul City Guide. Diarsipkan dari
nocide and the question of Turkish responsibility. New
versi asli tanggal 10 October 2007. Diakses tanggal 11
York: Metropolitan Books. p. 42. ISBN 0-8050-7932-7.
February 2013.
[80] Mann, Michael (1 November 2004). The Dark Side of De-
[66] Sultan Abdlmecid: lklerin Padiah" (dalam Turkish)
mocracy: Explaining Ethnic Cleansing. Cambridge Uni-
(July 2011). NTV Tarih. p. 49. Diakses tanggal 11 Fe-
versity Press. p. 118. ISBN 978-0-521-53854-1. Diak-
bruary 2013.
ses tanggal 11 February 2013.
[67] History. Trk Telekom. Diarsipkan dari versi asli tang-
gal 28 September 2007. Diakses tanggal 11 February [81] Matthew J. Gibney; Randall A. Hansen (30 June 2005).
2013. Immigration and Asylum: From 1900 to the Present. ABC-
CLIO. p. 437. ISBN 978-1-57607-796-2. Diakses tang-
[68] Stone, Norman (2005). Turkey in the Russian Mirror. gal 11 February 2013. Muslims had been the majority in
Di Mark Erickson, Ljubica Erickson. Russia War, Peace Anatolia, the Crimea, the Balkans and the Caucasus and
And Diplomacy: Essays in Honour of John Erickson. We- a plurality in southern Russia and sections of Romania.
idenfeld & Nicolson. p. 95. ISBN 978-0-297-84913-1. Most of these lands were within or contiguous with the
Diakses tanggal 11 February 2013. Ottoman Empire. By 1923, only Anatolia, eastern Thra-
ce and a section of the south-eastern Caucasus remained
[69] V. Necla Geyikdagi (15 March 2011). Foreign Investment to the Muslim land.
in the Ottoman Empire: International Trade and Relations
18541914. I.B.Tauris. p. 32. ISBN 978-1-84885-461- [82] Greek and Turkish refugees and deportees 19121924
1. Diakses tanggal 12 February 2013. (PDF). NL: Universiteit Leiden. Diarsipkan dari versi asli
(PDF) tanggal 16 July 2007.
[70] Douglas Arthur Howard (2001). The History of Turkey.
Greenwood Publishing Group. p. 71. ISBN 978-0-313- [83] Justin McCarthy (1995). Death and exile: the ethnic cle-
30708-9. Diakses tanggal 11 February 2013. ansing of Ottoman Muslims, 18211922. Darwin Press.
ISBN 978-0-87850-094-9. Diakses tanggal 1 May 2013.
[71] Williams, Bryan Glynn (2000). Hijra and forced mi-
gration from nineteenth-century Russia to the Ottom- [84] Cathie Carmichael (12 November 2012). Ethnic Clean-
an Empire. Cahiers du Monde russe 41 (1): 79108. sing in the Balkans: Nationalism and the Destruction of
doi:10.4000/monderusse.39. Tradition. Routledge. ISBN 978-1-134-47953-5. Diak-
ses tanggal 1 May 2013.
[72] Memoirs of Miliutin, the plan of action decided upon for During the period from 1821 to 1922 alone, Justin
1860 was to cleanse [ochistit'] the mountain zone of its in- McCarthy estimates that the ethnic cleansing of Ottom-
digenous population, per Richmond, W. The Northwest an Muslims led to the death of several million individuals
Caucasus: Past, Present, and Future. Routledge. 2008. and the expulsion of a similar number.
22 11 CATATAN
[85] Oxford University Press (1 May 2010). Islam in the [99] Antony Black (2001). The History of Islamic Political
Balkans: Oxford Bibliographies Online Research Guide. Thought: From the Prophet to the Present. Psychology
Oxford University Press. pp. 9. ISBN 978-0-19- Press. p. 197. ISBN 978-0-415-93243-1. Diakses tang-
980381-1. Diakses tanggal 1 May 2013. gal 11 February 2013.
[86] evket Pamuk (2009). The Ottoman Economy in Wor- [100] Naim Kapucu; Hamit Palabiyik (2008). Turkish Public
ld War I. Di Broadberry/Harrison. The Economics of Administration: From Tradition to the Modern Age. USAK
World War I. Cambridge University Press. p. 112. ISBN Books. p. 78. ISBN 978-605-4030-01-9. Diakses tang-
978-1-139-44835-2. Diakses tanggal 18 February 2013. gal 12 February 2013.
[101] Balancing Sharia: The Ottoman Kanun. BBC. Diakses
[87] Spencer C. Tucker, ed. (2005). World War I: A D.
tanggal 5 October 2013.
ABC-CLIO. p. 1080. ISBN 978-1-85109-420-2. Diak-
ses tanggal 15 February 2013. [102] Benton, Lauren (3 December 2001). Law and Coloni-
al Cultures: Legal Regimes in World History, 14001900.
[88] Encyclopdia Britannica. Armenian massacres Cambridge University Press. pp. 109110. ISBN 978-0-
(Turkish-Armenian history)". Britannica Online 521-00926-3. Diakses tanggal 11 February 2013.
Encyclopedia. Diakses tanggal 26 August 2010.
[103] Benton, Laura A.; Law and Colonial Cultures: Legal Re-
[89] Peter Balakian (13 October 2009). The Burning Tigris. gimes in World History, 14001900.
HarperCollins. p. xvii. ISBN 978-0-06-186017-1. Diak-
[104] Seluk Akin Somel. Review of Ottoman Nizamiye Co-
ses tanggal 8 June 2013.
urts. Law and Modernity"" (PDF). Sabanc niversitesi.
p. 2.
[90] Schaller, Dominik J; Zimmerer, Jrgen (2008). Late Ot-
toman genocides: the dissolution of the Ottoman Empire [105] Lee Epstein, Karen O'Connor, Diana Grub. Middle
and Young Turkish population and extermination policies East (PDF). Legal Traditions and Systems: an Interna-
introduction (PDF). Journal of Genocide Research 10 tional Handbook. Greenwood Press. pp. 223224.
(1): 714. doi:10.1080/14623520801950820. The geno-
cidal quality of the murderous campaigns against Greeks [106] Milner, Mordaunt (1990). The Godolphin Arabian: The
and Assyrians is obvious Story of the Matchem Line. Robert Hale Limited. pp. 3
6. ISBN 978-0-85131-476-1.
[91] Kemal H Karpat (2004). Studies on Turkish politics and
[107] Wall, John F. Famous Running Horses: Their Forebears
society: selected articles and essays. BRILL. ISBN 978-
and Descendants. p. 8. ISBN 978-1-163-19167-5.
90-04-13322-8. Diakses tanggal 24 May 2013.
[108] Petition created for submarine name. Ellesmere Port
[92] Hakan Ozoglu (24 June 2011). From Caliphate to Secular Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April
State: Power Struggle in the Early Turkish Republic. ABC- 2008. Diakses tanggal 11 February 2013.
CLIO. p. 8. ISBN 978-0-313-37957-4. Diakses tanggal
8 June 2013. [109] Story of Turkish Aviation. Turkey in the First World
War. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Di-
[93] Itzkowitz 1980, hlm. 38. akses tanggal 6 November 2011.
[110] Founding. Turkish Air Force. Diakses tanggal 6 No-
[94] Naim Kapucu; Hamit Palabiyik (2008). Turkish Public
vember 2011.
Administration: From Tradition to the Modern Age. USAK
Books. p. 77. ISBN 978-605-4030-01-9. Diakses tang- [111] Imber, Colin (2002). The Ottoman Empire, 13001650:
gal 11 February 2013. The Structure of Power (PDF). pp. 177200.
[95] Antony Black (2001). The History of Islamic Political [112] Raymond Detrez; Barbara Segaert (1 January 2008).
Thought: From the Prophet to the Present. Psychology Europe and the historical legacies in the Balkans. Peter
Press. p. 199. ISBN 978-0-415-93243-1. Diakses tang- Lang. p. 167. ISBN 978-90-5201-374-9. Diakses tang-
gal 11 February 2013. gal 1 June 2013.
[113] Naim Kapucu; Hamit Palabiyik (2008). Turkish Public
[96] Lewis, Bernard (1963). Istanbul and the Civilization of the
Administration: From Tradition to the Modern Age. USAK
Ottoman Empire. University of Oklahoma Press. p. 151.
Books. p. 164. ISBN 978-605-4030-01-9. Diakses tang-
ISBN 978-0-8061-1060-8. Diakses tanggal 11 February
gal 1 June 2013.
2013.
[114] Mamd Yazbak (1998). Haifa in the Late Ottoman Per-
[97] The Ottoman Palace School Enderun and the Man with iod 18641914: A Muslim Town in Transition. BRILL.
Multiple Talents, Matrak Nasuh. Journal of the Korea p. 28. ISBN 978-90-04-11051-9. Diakses tanggal 1 June
Society of Mathematical Education, Series D. Research in 2013.
Mathematical Education 14 (1): 1931. March 2010.
[115] Martha Mundy; Richard Saumarez Smith (15 March
[98] Karpat, Kemal H. (1973). Social Change and Politics in 2007). Governing Property, Making the Modern State:
Turkey: A Structural-Historical Analysis. BRILL. p. 204. Law, Administration and Production in Ottoman Syria.
ISBN 978-90-04-03817-2. Diakses tanggal 11 February I.B.Tauris. p. 50. ISBN 978-1-84511-291-2. Diakses
2013. tanggal 1 June 2013.
23
[116] Halil nalck, Studies in the economic history of the Mi- [134] Iduygu, Ahmet; Toktas, ule; Ali Soner, B. (1 Fe-
ddle East : from the rise of Islam to the present day / bruary 2008). The politics of population in a nation-
edited by M. A. Cook. London University Press, Oxford building process: emigration of non-Muslims from Tur-
U. P. 1970, p. 209 ISBN 0-19-713561-7 key. Ethnic and Racial Studies 31 (2): 358389.
doi:10.1080/01419870701491937.
[117] Halil nalck, Studies in the economic history of the Mi-
ddle East : from the rise of Islam to the present day / [135] Tile. Victoria & Albert Museum. 25 August 2009. Di-
edited by M. A. Cook. London University Press, Oxford akses tanggal 26 August 2010.
U. P. 1970, p. 217 ISBN 0-19-713561-7
[136] Why there is more to Syria conict than sectarianism.
[118] nalck, Halil; Quataert, Donald (1971). An Economic and BBC News. Diakses tanggal 5 June 2013.
Social History of the Ottoman Empire, 13001914. p. 120.
[137] Kohn, George C. (2007). Dictionary of Wars. Infobase
[119] Halil inalcik, Studies in the economic history of the Mi- Publishing. p. 385. ISBN 0-8160-6577-2.
ddle East : from the rise of Islam to the present day /
edited by M. A. Cook. London University Press, Oxford [138] Jall l Amad (1982). Plagued by the West. Translated
U. P. 1970, p. 218 ISBN 0-19-713561-7 by Paul Sprachman. Center for Iranian Studies, Columbia
University. ISBN 978-0-88206-047-7.
[120] Kabaday, M. Erdem (28 October 2011). Inventory for
the Ottoman Empire / Turkish Republic (PDF). Istanbul [139] Akam, Taner (2006). A shameful act: the Armenian ge-
Bilgi University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal nocide and the question of Turkish responsibility. New
28 October 2011. York: Metropolitan Books. p. 24. ISBN 0-8050-7932-7.
[121] Leila Erder and Suraiya Faroqhi (October 1979). [140] Shaw and Shaw. History of the Ottoman Empire. pp. 112
Population Rise and Fall in Anatolia 1550 129.
1620. Middle Eastern Studies 15 (3): 322345. [141] Krummerich, Sean (10 June 2009). The Divinely-
doi:10.1080/00263207908700415. Protected, Well-Flourishing Domain: The Establishment
[122] Shaw, S J (1978). The Ottoman Census System and Popu- of the Ottoman System in the Balkan Peninsula. The Stu-
lation, 18311914. International Journal of Middle East dent Historical Journal (Loyola University New Orleans)
Studies (Cambridge University Press). p. 325. The Otto- 30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2009. Di-
mans developed an ecient system for counting the em- akses tanggal 11 February 2013.
pires population in 1826, a quarter of a century after such [142] Turkish Toleration. The American Forum for Global
methods were introduced in Britain, France and America Education. Diakses tanggal 11 February 2013.
[123] Quataert 2000, hlm. 110111. [143] Sachedina, Abdulaziz Abdulhussein (2001). The Islamic
[124] Quataert 2000, hlm. 112. Roots of Democratic Pluralism. Oxford University Press.
ISBN 0-19-513991-7.
[125] Quataert 2000, hlm. 113.
[144] Halil Inalcik. Servile Labor in the Ottoman Empire.
[126] Quataert 2000, hlm. 114. Michigan State University. Diakses tanggal 26 August
2010. |chapter= ignored (bantuan)
[127] Pamuk, S (August 1991). The Ottoman Empire and the
World Economy: The Nineteenth Century. Internatio- [145] Islam and slavery: Sexual slavery. BBC. Diakses tang-
nal Journal of Middle East Studies (Cambridge University gal 26 August 2010.
Press) 23 (3).
[146] Universit de Strasbourg. Institut de turcologie, Universit
[128] Quataert 2000, hlm. 115. de Strasbourg. Institut d'tudes turques, Association pour
le dveloppement des tudes turques. (1998). Turcica.
[129] Quataert 2000, hlm. 116. ditions Klincksieck. p. 198.
[130] McCarthy, Justin (1995). Death and exile: the ethnic cle- [147] Murat Belge (2005). Osmanl'da kurumlar ve kltr. s-
ansing of Ottoman Muslims, 18211922. Darwin Press. tanbul Bilgi niversitesi Yaynlar. p. 389. ISBN 978-
ISBN 978-0-87850-094-9. 975-8998-03-6.
[131] Bertold Spuler (2003). Persian Historiography And Ge- [148] Moran, Berna. Trk Romanna Eletirel Bir Bak Vol. 1.
ography. Pustaka Nasional Pte Ltd. p. 69. ISBN 978- p. 19. ISBN 975-470-054-0.
9971-77-488-2. Diakses tanggal 11 February 2013.
[149] Eli Shah. The Ottoman Artistic Legacy. Israel Ministry
[132] The Ottoman Constitution, promulgated the 7th Zilbri- of Foreign Aairs. Diakses tanggal 26 August 2010.
dge, 1293 (11/23 December, 1876)". The American Jo-
urnal of International Law 2 (4): 376. 1908. JSTOR [150] Faroqhi, Suraiya (2005). Subjects of the Sultan: culture
2212668. and daily life in the Ottoman Empire (New ed.). London:
I.B. Tauris. p. 152. ISBN 1-85043-760-2.
[133] Kemal H. Karpat (2002). Studies on Ottoman Social and
Political History: Selected Articles and Essays. BRILL. p. [151] Faroqhi, Suraiya (2005). Subjects of the Sultan: culture
266. ISBN 978-90-04-12101-0. Diakses tanggal 11 Fe- and daily life in the Ottoman Empire (New ed.). London:
bruary 2013. I.B. Tauris. p. 153. ISBN 1-85043-760-2.
24 14 PRANALA LUAR
[152] Karagz and Hacivat, a Turkish shadow play. All About Kinross, Patrick Balfour (1979). The Ottoman
Turkey. 20 November 2006. Diakses tanggal 20 August Centuries: The Rise and Fall of the Turkish Em-
2012. pire. William Morrow.
[153] Emin enyer. Karagoz, Traditional Turkish Shadow Dimitri Kitsikis, L'Empire ottoman, Presses univer-
Theatre. Karagoz.net. Diakses tanggal 11 February sitaires de France, 3rd ed., 1994
2013.
Quataert, Donald (2000). The Ottoman Empire,
[154] Bert Fragner, From the Caucasus to the Roof of the Wor- 17001922. Cambridge University Press. ISBN
ld: a culinary adventure, in Sami Zubaida and Richard 978-1-139-44591-7.
Tapper, A Taste of Thyme: Culinary Cultures of the Mi-
ddle East, London, Prague and New York, p. 52
12 Referensi
Encyclopaedia Britannica (12th ed. 1922) compri-
ses the 11th edition plus three new volumes 30-31-
32 that cover events since 1911 with very thorou-
gh coverage of the war as well as every country and
colony. Included also in 13th edition (1926) partly
online
15.2 Images
Berkas:1526_-_Battle_of_Mohcs.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/ce/1526_-_Battle_of_Moh%C3%
A1cs.jpg Lisensi: Public domain Kontributor: http://www.warfare.altervista.org/Ottoman/Ottoman.htm Pembuat asli: Hnernme of 1588
by Lokman
Berkas:1879-Ottoman_Court-from-NYL.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3b/1879-Ottoman_
Court-from-NYL.png Lisensi: Public domain Kontributor: ... Pembuat asli: ...
Berkas:Battle_of_Lepanto_1571.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e0/Battle_of_Lepanto_
1571.jpg Lisensi: Public domain Kontributor: National Maritime Museum (BHC0261) Pembuat asli: Tak diketa-
hui<a href='//www.wikidata.org/wiki/Q4233718' title='wikidata:Q4233718'><img alt='wikidata:Q4233718' src='https:
//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/ff/Wikidata-logo.svg/20px-Wikidata-logo.svg.png' width='20' height='11'
srcset='https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/ff/Wikidata-logo.svg/30px-Wikidata-logo.svg.png 1.5x,
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/ff/Wikidata-logo.svg/40px-Wikidata-logo.svg.png 2x' data-le-width='1050'
data-le-height='590' /></a>
Berkas:Battle_of_Nicopolis.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/81/Battle_of_Nicopolis.jpg Lisensi: Pu-
blic domain Kontributor: Karya sendiri, scanned by Szilas from Trk miniatrk by Gza Fehr, Corvina 1978, Budapest Pembuat asli:
?
Berkas:Battle_of_Vienna.SultanMurads_with_janissaries.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c3/
Battle_of_Vienna.SultanMurads_with_janissaries.jpg Lisensi: Public domain Kontributor: own photo of an old document Pembuat asli:
G. Jansoone
Berkas:Blank.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d2/Blank.png Lisensi: Public domain Kontributor: ?
Pembuat asli: ?
Berkas:Bridge_and_Galata_Area,_Istanbul,_Turkey_by_Abdullah_Frres,_ca._1880-1893_(LOC).jpg Sumber: https:
//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b6/Bridge_and_Galata_Area%2C_Istanbul%2C_Turkey_by_Abdullah_Fr%C3%
A8res%2C_ca._1880-1893_%28LOC%29.jpg Lisensi: Public domain Kontributor: This image is available from the United States Library
of Congress's Prints and Photographs division under the digital ID cph.3b28552.
This tag does not indicate the copyright status of the attached work. A normal copyright tag is still required. See Commons:Licensing for more information.
Pembuat asli: Abdullah frres
Berkas:Bridge_on_the_Drina_July_2009.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/99/Bridge_on_the_Drina_
July_2009.jpg Lisensi: CC BY 3.0 Kontributor: Karya sendiri (My own picture) Pembuat asli: Andri Branislav (me)
Berkas:Coa_Croatia_Country_History_(Fojnica_Armorial).svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fe/
Coa_Croatia_Country_History_%28Fojnica_Armorial%29.svg Lisensi: Public domain Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli:
Madboy74
Berkas:Coa_Kastrioti_Family.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c6/Coa_Kastrioti_Family.svg Lisensi:
CC0 Kontributor:
File:StemaeFamiljesKastrioti2.GIF Pembuat asli: StemaeFamiljesKastrioti2.GIF: Nicholson1989 (talk) at en.wikipedia
Berkas:Coat_of_Arms_of_Hungary_Historic_Design.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/05/Coat_
of_arms_of_Hungary_%28historic_design%29.png Lisensi: Public domain Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: Hugo Gerhard Strhl
Berkas:Coat_of_arms_of_the_Second_Bulgarian_Empire.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0a/
Coat_of_arms_of_the_Second_Bulgarian_Empire.svg Lisensi: CC BY-SA 3.0 Kontributor: Self-made, based on file:Coat of Arms of
the Bulgarian Empire.PNG and a historical image, published in History of Bulgaria, volume 4 The Bulgarian people under Ottoman
rule (from XV to the beginning of the XVII century)", Publishing house of the Bulgarian Academy of Sciences, Soa, 1983, page 58 (in
Bulgarian). Pembuat asli:
Berkas:Commons-logo.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4a/Commons-logo.svg Lisensi: Public domain
Kontributor: This version created by Pumbaa, using a proper partial circle and SVG geometry features. (Former versions used to be slightly
warped.) Pembuat asli: SVG version was created by User:Grunt and cleaned up by 3247, based on the earlier PNG version, created by
Reidab.
Berkas:Crystal_Clear_app_xmag.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg
Lisensi: LGPL Kontributor:
26 15 TEXT AND IMAGE SOURCES, CONTRIBUTORS, AND LICENSES
Portal.svg