Anda di halaman 1dari 4

Modul Manajemen Proyek Daftar Isi

DAFTAR ISI

Bab 1 PENDAHULUAN 1-1

Bab 2 PRINSIP- PRINSIP UMUM MANAJEMEN KONSTRUKSI 2-1


2.1 Sumber Daya 2-1
2.2 Fungsi Manajemen 2-5

Bab 3 DOKUMEN KONTRAK 3-1


3.1 Dokumen Kontrak Kerja Konstruksi 3-1
3.2 Isi Kontrak Kerja Konstruksi 3-2
3.3 Kontrak Harga Satuan 3-3
3.4 Ketentuan Spesifikasi Teknis 3-4
3.4.1 Posisi Spesifikasi Dalam Dokumen Lelang 3-5
3.4.2 Posisi Spesifikasi Dalam Dokumen Kontrak 3-6
3.4.3 Jenis-jenis Spesifikasi Teknis 3-7
3.4.4 Persyaratan Spesifikasi Teknis 3-8
3.5 Penerapan Spesifikasi Teknis 3-9
3.5.1 Tahap Pra Kontrak 3-9
3.5.2 Tahap Pelaksanaan Kontrak 3 - 10
3.6 Penggunaan Spesifikasi Pada Pekerjaan Jalan dan Jembatan 3 - 11
3.7 Amandemen Kontrak 3 - 12

Bab 4 STRUKTUR PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI 4-1

Bab 5 KEWAJIBAN PENYEDIA JASA 5-1

Bab 6 PENGENDALIAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI 6-1


6.1 Pengendalian Pelaksanaan Konstruksi pada Construction Period 6-2
6.1.1 Umum 6-2
6.1.1.1 Tanggung jawab dan wewenang pemberi tugas 6-2
6.1.1.2 Tanggung jawab dan wewenang Kontraktor 6-4
6.1.1.3 Tanggung jawab dan wewenang Konsultan Pengawas 6-6
6.1.2 Persiapan Konstruksi 6-6
6.1.2.1 Tanggung jawab dan wewenang Pemberi Tugas 6-9
dalam recruitment Tenaga Ahli dan Tenaga
Terampil
6.1.2.2 Kegiatan Mobilisasi Awal 6-9
6.1.2.3 Kegiatan Pre Construction Meeting (PCM) 6 - 11
6.1.2.4 Kegiatan Perhitungan Volume Pekerjaan 6 - 13
6.1.2.5 Kegiatan Pendokumentasian Arsip Pelaksanaan dan 6 - 14
Pengawasan Konstruksi
6.1.2.6 Kegiatan Review Design 6 - 15
6.1.2.7 Kegiatan Penyiapan Program Kerja dan Jadwal 6 - 16
Kerja
6.1.2.8 Kegiatan Penyiapan Request 6 - 17
6.1.2.9 Kegiatan Penentuan Lokasi Quarry dan Test Awal 6 - 18
6.1.2.10 Kegiatan Penyiapan Base Camp dan Fasilitas Base 6 - 19
Camp
6.1.2.11 Kegiatan Penyediaan Asuransi dan Garansi 6 - 20

Pembekalan dan Pengujian Ahli Pelaksana dan Ahli Pengawas - HPJI i


Modul Manajemen Proyek Daftar Isi

6.1.2.12 Kegiatan Mobilisasi Personel, Peralatan dan Material 6 - 22

6.1.3 Pelaksanaan Konstruksi 6 - 24


6.1.3.1Kegiatan Penyiapan Shop Drawing 6 - 24
6.1.3.2Kegiatan Show Cause Meeting 6 - 25
6.1.3.3Kegiatan Penyiapan Laporan Ketidaksesuaian 6 - 27
6.1.3.4Kegiatan Penyiapan Contract Change Order 6 - 28
6.1.3.5Kegiatan Material On Site (MOS) 6 - 29
6.1.3.6Kegiatan Pengujian Bahan Olahan dan Bahan Jadi 6 - 30
6.1.3.7Kegiatan Penyiapan Monthly Certificate (MC) 6 - 32
6.1.3.8Kegiatan Pekerjaan Tanah 6 - 33
6.1.3.9Kegiatan Pekerjaan Pondasi Bawah dan Pondasi 6 - 40
Atas
6.1.3.10 Kegiatan Pekerjaan Pavement (Lapis Permukaan 6 - 44
Jalan)
6.1.3.11 Kegiatan Pekerjaan Beton 6 - 49
6.1.3.12 Kegiatan Pekerjaan Pembuatan Pilar dan Abutment 6 - 56
6.1.3.13 Kegiatan Pekerjaan Erection 6 - 61
6.1.3.14 Kegiatan Penyiapan As Built Drawing 6 - 65
6.1.3.15 Kegiatan Penghitungan Eskalasi De Eskalasi 6 - 69
6.1.3.16 Kegiatan Provisional Hand Over 6 - 73
6.2 Pengendalian Pemeliharaan Pekerjaan pada Warranty Period 6 - 78
6.2.1 Perbaikan Selama Masa Jaminan Pemeliharaan 6 - 78
6.2.1.1 Kegiatan Pemeliharaan Pekerjaan yang sudah Di- 6 - 78
PHO-kan
6.2.1.2 Kegiatan Final Hand Over 6 - 84

Bab 7 PENGENDALIAN LINGKUNGAN 7-1


7.1 Konsep Lingkungan Hidup 7-1
7.2 Ekologi dan Ekosistem 73
7.3 Baku Mutu Lingkungan 74
7.3.1 Baku Mutu Air 75
7.3.2 Baku Mutu Udara 75
7.3.3 Baku Mutu Air Laut 76
7.4 Integrasi Aspek Lingkungan Pada Kegiatan KonstrukSI 77
7.4.1 Pengertian AMDAL 77
Kedudukan AMDAL dalam proses pengembangan kegiatan
7.4.2 79
konstruksi
7.4.3 Penyaringan AMDAL pada tahap Perencanaan Umum 79
7.4.4 Pelingkupan dan KA-ANDAL pada tahap pra studi kelayakan 7 10
7.4.5 Studi ANDAL pada tahap Studi Kelayakan 7 10
7.4.6 Penjabaran RKL dan RPL pada Tahap Perencanaan Teknis 7 10
7.4.7 Pelaksana RKL dan RPL 7 11
Evaluasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada tahap
7.4.8 7 12
pasca konstruksi
7.5 Proses Penyusunan dan Pelaksanaan AMDAL 7 12
7.6 Pengamanan Lingkungan Pada Tahap Konstruksi 7 13
7.6.1 Prinsip Pengelolaan Lingkungan 7 13
7.6.2 Pendekatan Pengelolaan Lingkungan 7 14
7.6.2.1 Pendekatan Teknologi 7 14
7.6.2.2 Pendekatan Ekonomi 7 15
7.6.2.3 Pendekatan Institusional /Kelembagaan 7 15
7.6.2.4 Mekanisme pengelolaan dan Pemantauan 7 15

Pembekalan dan Pengujian Ahli Pelaksana dan Ahli Pengawas - HPJI ii


Modul Manajemen Proyek Daftar Isi

Lingkungan
7.7 Komponen Pekerjaan Konstruksi Yang Menimbulkan Dampak 7 16
7.7.1 Persiapan Pelaksanaan Konstruksi 7 16
7.7.2 Pelaksanaan Kegiatan Konstruksi 7 16
7.8 Dampak Yang Timbul Pada Pekerjaan Konstruksi Dan upaya
7 17
Penanganannya
7.8.1 Meningkatnya Pencemaran Udara dan Debu 7 17
7.8.2 Terjadinya erosi dan longsoran tanah serta genangan air 7 18
7.8.3 Percemaran kualitas air 7 18
7.8.4 Kerusakan prasarana jalan dan fasilitas umum 7 19
7.8.5 Gangguan Lalu Lintas 7 19
7.9 Pengaturan Lalu Lintas di Lingkungan Kegiatan Konstruksi 7 20
7.9.1 Perlindungan pekerjaan Terhadap Kerusakan Oleh Lalu Lintas 7 21
7.9.2 Jalan Alih Darurat (Detour) 7 21
7.9.3 Peralatan dan Petugas Bendera 7 21
7.9.4 Rambu, Kerucut lalu Lintas (Traffic Cone), Tiang Penghalang, 7 21
Barikade (Penghalang) dan Lampu Lalu Lintas
7.9.5 Bendera dan Petugas Bendera 7 22
7.9.6 Penempatan Rambu dan Tanda-tanda lalu Lintas 7 23
7.9.7 Pelaksanaan Pengaturan 7 24

BAB 8 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 81


8.1 Peraturan Tentang K3 di Indonesia 81
8.2 Ketentuan Administrasi 81
8.2.1 Kewajiban Umum 81
8.2.2 Organisasi K3 82
8.2.3 Laporan Kecelakaan 83
8.2.4 Keselamatan Kerja dan Pertolongan Pertama Pada 83
Kecelakaan
8.2.5 Pembiayaan Keselamatan dan Kesehatan kerja 85
8.3 Ketentuan Teknis 85
8.3.1 Tempat Kerja dan Peralatan 85
8.3.2 Pencegahan Terhadap Kebakaran dan alat pemadam 86
kebakaran
8.3.3 Alat Pemanas (Heating Appliances) 87
8.3.4 Bahan-bahan yang mudah terbakar 88
8.3.5 Cairan yang mudah terbakar 88
8.3.6 Inspeksi dan pengawasan 88
8.3.7 Perlengkapan Peringatan 89
8.3.8 Perlindungan terhadap benda-benda jatuh dan bagian 89
bangunan yang roboh
8.3.9 Perlindungan agar orang tidak jatuh/Terali Pengaman dan 89
pinggir pengaman
8.3.10 Lantai Terbuka, Lubang pada Lantai 8 10
8.3.11 Lubang pada dinding 8 10
8.3.12 Tempat-tempat Kerja Yang Tinggi 8 11
8.3.13 Pencegahan terhadap Bahaya Jatuh Ke dalam Air 8 11
8.3.14 Kebisingan dan Getaran (Vibrasi) 8 11
8.3.15 Penghindaran Terhadap Orang yang Tidak Berwenang 8 11
8.3.16 Struktur Bangunan dan Peralatan Konstruksi Bangunan 8 12
8.3.17 Pemeriksaan dan pengujian pemeliharaan 8 12
8.4 Perlengkapan Keselamatan Kerja 8 13
8.4.1 Jenis Perlengkapan Keselamatan Kerja 8 13

Pembekalan dan Pengujian Ahli Pelaksana dan Ahli Pengawas - HPJI iii
Modul Manajemen Proyek Daftar Isi

8.4.2 Masalah Umum 8 14


8.4.3 Masalah Pemakaian perlengkapan keselamatan kerja secara 8 14
umum
8.4.4 Masalah khusus perlengkapan keselamatan kerja 8 15
8.5 Pemadam Kebakaran 8 16
8.5.1 Timbulnya Kebakaran 8 16
8.5.2 Klasifikasi Kebakaran 8 17
8.5.3 Menghadapi Bahaya Kebakaran 8 18
8.5.4 Peralatan Pemadam Kebakaran 8 20
8.6 Penerapan K3 8 22
8.6.1 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam keselamatan dan 8 22
kesehatan kerja
8.6.1.1 Manusia 8 22
8.6.1.2 Peralatan / Mesin 8 22
8.6.1.3 Lingkungan / Tempat Kerja 8 23
8.6.2 Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Pekerjaan Konstruksi 8 24
8.6.2.1 Pelaku-pelaku Konstruksi 8 24
8.6.2.2 Material Konstruksi 8 25
8.6.2.3 Peralatan Konstruksi 8 25
8.6.2.4 Metode Konstruksi 8 25
8.6.2.5 Desain Struktur 8 25
8.6.3 Pertolongan Pertama pada Kecelakan (PPPK) 8 25
8.6.3.1 Pengertian PPPK 8 25
8.6.3.2 Tujuan PPPK 8 26
8.6.3.3 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PPPK 8 26
8.6.3.4 Kesiaapan menangani keadaan darura 8 26
8.6.3.5 Pengawasan 8 27
8.6.3.6 Pemeriksaan Bahaya 8 27
8.6.3.7 Pemantauan Lingkungan Kerja 8 27
8.6.3.8 Peralatan, Pemeriksaan, Pengukuran dan Pengujian 8 27
8.6.3.9 Pemantauan Kesehatan 8 28
8.6.4 Catatan K3 8 28
8.6.4.1 Catatan K3 8 28
8.6.4.2 Data dan Laporan K3 8 28
8.6.4.3 Pelaporan Keadaan Darurat 8 28
8.6.4.4 Pelaporan Kecelakaan Kerja 8 29
8.6.4.5 Penyelidikan Kecelakaan Kerja 8 29
8.6.4.6 Penanganan Masalah 8 29

Bab 9 PENUTUP 91

Pembekalan dan Pengujian Ahli Pelaksana dan Ahli Pengawas - HPJI iv

Anda mungkin juga menyukai