BAB 3
Memulai Project Baru
3. Jendela Select a workspace akan tampil, kita disuruh untuk memilih lokasi penyimpanan project,
silahkan klik tombol Browse kemudian pilih tempat penyimpanan project di drive komputer anda.
6. Selesai.
2. Jendela New Android Application akan tampil, Silahkan isi atribut project anda mengikuti tabel,
kemudian jika sudah selesai klik Next.
Application Name Test
Project Name TestingProject
Package Name com.example.testingproject
Minimum Required SDK API 9: Android 2.3
Target SDK API 19: Android 4.4
Compile With API 19: Android 4.4
Theme Holo Light with Dark Action Bar
KETERANGAN
Application Name : Nama aplikasi yang muncul di icon menu screen android
Package Name : Nama paket / tempat dimana source code java yang dibuat dalam
project
Minimum Required SDK : Minimal versi android yang dapat diinstall
Compile SDK : versi API SDK untuk mengcompile aplikasi android, biasa SDK yang di
pilih adalah yang versi terakhir di SDK anda
Theme : Template / Tema default yang tampil di aplikasi
3. Jendela konfigurasi project akan tampil, silahkan ceklis opsi Create custom launcher icon, Create
Activity dan Create Project in Workspace, selanjutnya Klik Next.
4. Jendela Configure Launcher Icon akan tampil, digunakan untuk mengganti/kustomisasi icon standar
yang tampil di menu screen android dengan gambar yang kita inginkan. Pilih Browse untuk memilih
gambar (format gambar bisa JPG atau PNG), setelah selesai dipilih kemudian klik Next.
5. Jendela Create Activity akan tampil, pilih Blank Activity kemudian klik Next.
Memilih activity
6. Silahkan isi Activity Name dan Layout Name mengikuti tabel. Kemudian klik Finish.
Activity Name MainActivity
Layout Name activity_main
8. Selesai.
2. Klik kanan project yang akan dijalankan pada menu package explorer.
Pilih Run As > Run Configurations.
3. Jendela Run Configurations akan tampil, pilih tab Target kemudian selection modenya pilih yang Always
prompt to pick device, Klik Apply dan diakhiri klik Run.
4. Jendela Android Device Chooser akan tampil. Klik samsung-gt_p5210 (itu adalah code emulator MEMU)
pada list android device, Klik OK.
2. Pada saat anda menjalankan/running, ternyata muncul sepertin dibawah ini berarti ada yang error
di project anda.
4. Jendela Run Configurations akan tampil, pilih tab Target kemudian selection modenya pilih yang
Always prompt to pick device, Klik Apply dan diakhiri klik Run.
3. Silahkan lihat di smartphone anda, aplikasi android yang kita buat telah tampil pada smartphone.
4. Selesai.
Catatan :
Konfigurasi langkah ke 4 hanya sekali di lakukan setiap project pada saat pertama kali mau
running/dijalankan, untuk running kedua dan seterusnya, Klik kanan project yang akan dijalankan pada
menu package explorer kemudian Pilih Run As > Android Applications.
2. Jendela Select akan tampil, pilih Android > Existing Android Code Into Workspace, klik Next
3. Jendela Import Projects akan tampil, silahkan pilih folder project yang ingin anda buka dengan mengklik
Browse, kemudian klik FInish.
5. Selesai.
src alias souce adalah folder utama yang berisi code java activity.
Folder gen ini berisi kode java yang di buat oleh sistem. Catatan
penting: JANGAN PERNAH MENGEDIT FILE DISINI. dua file penting
utama di sini adalah BuildConfig.java dan R.java. Jika R.java tidak
ditemukan atau gagal dibuat system, saya jamin anda tidak akan
bisa mengkompilasi/ mengetest Aplikasi.
Berisi file-file hasil kompilasi project. Salah satu file yang penting
dari folder ini adalah file APK yang dapat digunakan untuk
menginstall aplikasi project yang dibuat.
Latihan
Agar anda lebih memahami cara membuat project, silahkan buat project baru dari awal dengan mengikuti
tabel dibawah ini !
1. Atribut project
Application Name Aplikasi Latihan 1
Project Name Latihan1
Package Name com.example.latihan1
Minimum Required SDK API 9: Android 2.3
Target SDK API 19: Android 4.4
Compile With API 19: Android 4.4
Theme Holo Light with Dark Action Bar