Anda di halaman 1dari 53

Microtechnique:

methods of handling and


preparing material for
microscopic observation and
Teknik
study pemrosesan
(http://www.merriam-
sampel untuk
webster.com/dictionary/micro
technique)
pengamatan dengan
mikroskop
rina_susilowati@ugm.ac.id
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 1
Kapan anda perlu
menggunakan
mikroskop?
Jenis mikroskop yang
digunakan
Persiapan sampel
Analisis

Tujuan dan desain


penelitian
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 2
Jenis mikroskop
Mikroskop cahaya 2000x
Bright field microscope
Dark Field microscope
Phase contrast microscope - DIC
Fluorescence microscope
Confocal laser scanning fluorescence microscopy

Mikroskop elektron
Scanning Electron microscope (SEM) 3D surface structure - 25.000x
Transmission Electron microscope (TEM) ultrastructure - 400.000x

Mikroskop lain
Scanning probe microscopy
Atomic Force Microsope
Scanning Tunneling microscope

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 3
Mikroskop cahaya:
Kohler illumination
Pencahayaan optimum untuk visualisasi
obyek dengan mikroskop cahaya

Resolusi mikroskop cahaya terbaik sekitar 2 m

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 4
Numerical aperture
Kemampuan lensa untuk menangkap cahaya yang datang dari
spesimen dan menggunakannya untuk menghasilkan gambar

Numerical Aperture
(NA) = sin()

Indeks refraksi
= 1 untuk udara;
= 1.51 minyak
atau gelas

www.motifolio.com

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 5
Numerical aperture

www.olympusmicro.com
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 6
Lensa mikroskop

A. Lensa obyektif
plan: menghasilkan gambar datar
Apo penyimpangan kromatik minimum
perbesaran 10x, 20x , 40x; numerical aperture 0,40; 0,70; 0,85.
ketebalan gelas penutup yang digunakan sebaiknya 0,17 0,01 mm
B. Lensa okular dengan perbesaran 10x
C. Kondenser dengan numerical aperture 1.25
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 7
Minyak imersi
Penggunaan minyak imersi antara spesimen dan lensa obyektif
meningkatkan NA dan meningkatkan resolusi

resolusi/resolusi/ /rsolusi/ n putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu
hal: rapat akhirnya mengeluarkan suatu -- yang akan diajukan kepada pemerintah

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 8
Mikroskop cahaya
Brightfield vs Darkfield microscope

Gambar terang dan


latar belakang
gelap
Gambar gelap
dan latar Mikroskop
belakang terang fluoresens
Pengamatan obyek
sel hidup
fluoresens/fluoresens/ /fluorsens/ n 1 unsur yang dapat memancarkan (memantulkan) cahaya bila mendapat
pencahayaan; 2 Fis pemancaran sinar elektromagnetik yang disebabkan oleh aliran suatu bentuk energi ke dalam sebuah benda
pemancar
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 9
Mikroskop cahaya
Brightfield vs Darkfield microscope

Menggunakan
kondenser khusus .
Kondenser biasa Hanya cahaya yang
dipantulkan oleh
obyek yang dapat
memasuki lensa
obyektif.
fluoresens/fluoresens/ /fluorsens/ n 1 unsur yang dapat memancarkan (memantulkan) cahaya bila mendapat
pencahayaan; 2 Fis pemancaran sinar elektromagnetik yang disebabkan oleh aliran suatu bentuk energi ke dalam sebuah benda
pemancar
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 10
Mikroskop Phase contrast
Meningkatkan kontras
antara struktur di dalam
sel yang memiliki
perbedaan indeks
refraktif
Frits Zernike, a Dutch
Sangat bermanfaat dalam physicist and
mathematician, built the
mengamati obyek yang first phase contrast
transparan, tidak microscope in 1938.
berwarna misalnya
sampel sel atau zeiss-campus.magnet.fsu.edu

organisme hidup

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 11
Phase contrast microscopy

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 12
Mikroskop Phase contrast

www.genengnews.com

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 13
Inverted microscope
Sumber cahaya dan kondenser ada
di atas panggung mengarah ke
bawah
Bermanfaat untuk mengamati sel
atau organisme hidup yang ada di
dasar wadah (misal kultur sel)

Dikembangkan tahun
1850 oleh J Lawrence
Smith
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 14
Differential interference contrast
(DIC) microscopy
Deteksi perbedaan indeks refraksi dan perbedaan ketebalan
obyek

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 15
Phase contrast vs DIC microscopy

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 16
Mikroskop fluoresens

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 17
Confocal laser scanning
fluorescence microscope

Marvin Minsky
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 18
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 19
Mikroskop elektron
Menggunakan elektron untuk menyinari obyek
Panjang gelombang berkas elektron lebih pendek dari
cahaya sehingga meningkatkan resolusi

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 20
Tujuan & desain penelitian
Eksplorasi
Deskriptif (kualitatif):
Semi kuantitatif: skor dengan kriteria tertentu, tidak perlu
dibuat rerata

Konfirmasi
Kuantifikasi: contoh jumlah sel beta pankreas, jumlah
glomerulus ginjal, jumlah sel Purkinje cerebellum, volume
perlemakan hepar, panjang pembuluh darah
desain penelitian & statistik
kuantifikasi/kuantifikasi/ n Ek pernyataan jumlah satuan dalam angka; perihal penjumlahan

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 21
Tujuan & desain penelitian
Eksplorasi
Tidak tepat
Deskriptif (kualitatif) (imprecise)/
Semi kuantitatif variasi banyak

Konfirmasi Tidak
Kuantifikasi Bias
desain & statistik

Bias

kuantifikasi/kuantifikasi/ n Ek pernyataan jumlah satuan dalam angka; perihal penjumlahan

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 22
Pengambilan sampel untuk pengamatan
dengan mikroskop

Seluruh bagian obyek harus memiliki


Unbiased stereology, Howard and Reed

kemungkinan yang sama untuk diamati


rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 23
Acak vs acak sistematis

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 24
Sampel yang diambil?
Swab, brush, cells in body fluid, biopsy or necropsy (as
soon as possible from the moment of death)

Berapa banyak?

Pemeriksaan
Fiksasi kimiawi struktur dengan
pengecatan rutin

Imunohistokimia/
Jaringan Fiksasi
in situ
pembekuan
hibridization

Segar Isolasi protein dan


DNA
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 25
Persiapan sampel
Persetujuan komisi etik Pisau/ gunting yang tajam
Ijin penggunaan fasilitas Tempat penyimpanan
Formulir pengambilan Metode fiksasi
sampel Label

SOP
Sesuai kebutuhan/
ketersediaan
penyimpanan
Keamanan bagi pekerja
laboratorium dan
lingkungan amazon.com

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 26
Penyiapan jaringan untuk
pembuatan sediaan awetan irisan
Fiksasi
blok parafin
Dehidrasi
Clearing
Penanaman pada parafin
Pengirisan
Pengecatan
Penutupan irisan jaringan dengan gelas penutup
Pengamatan dan analisis
Penyimpanan spesimen dan data
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 27
Fiksasi
Tujuan
Metode
Kimiawi
Contoh
paraformaldehyde,
glutaraldehyde
Bufer
Suhu

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 28
Dehidrasi & clearing
Dehidrasi: Ethanol, isopropanolol,
acetone, methanol
Konsentrasi meningkat
Clearing agents: Toluene, xylene

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 29
Penanaman / Embedding
Titik lebur Paraffin 39C hingga 68C
Perhatikan orientasi

protocolsonline.com http://www.emsdiasum.com/microscopy/products/histology/imaages2/62520.jpg

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 30
Label

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 31
Pengirisan
Sliding microtome

Rotary microtome

Ultramicrotome

Freezing microtome

Cryostat

Vibratome

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 32
Penempelan pada gelas obyek
Albumen
(white eggs + glycerol)

Silanized slides e.g 3-


aminopropyltrietoxysilane
(APES)

Poly-l-lysin

Chrome gelatin

Label!

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 33
Pengecatan / pewarnaan
Suatu obyek berwarna karena menyerap
radiasi elektromagnetik sehingga gelombang
yang tidak diserap itulah yang terlihat sebagai
warna obyek tersebut

inst.bact.wisc.edu

Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)


rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 34
Cat
Dyes nomenclature: CI (colour index)
number
by society of dyers and colourist in
1971 based on chemical
constitution

e.g. Methyl Blue CI 42780,


haematoxylin CI 75290

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 35
Haematoxylin CI 75290
Larut dalam air dan etanol
Tidak berwarna bila tidak ada kontak
dengan udara
Oksidasi mengubah haematoxylin
menjadi haematein pada udara atau
bahan pengoksidasi misalnya NaIO3 Flavonoids from heart
wood Haematoxylum
(sodium iodate) campechianum L
Merah pada pH <1,
Kuning pada pH 1-5 http://www.microscopy-uk.org.uk/mag/imgapr08/image003.jpg
Biru keunguan pada pH >6
Sering digabungkan dengan logam
Haemalum (+ alumunium)
mengecat nuklues menjadi
biru keunguan
Iron hematoxylin nukleus
berwarna hitam http://www.ihcworld.com/royellis/problems
/images/kl22.jpg

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 36
Eosin
Derivat fluorescein
Pewarna merah
Larut dalam air dan kurang larut dalam etanol
Eosin Y
C20H6Br4Na2O5
Cat yang mirip CAS#17372-87-1
Eosin Y C.I. 45380
Eosin B MW: 691.91
Phloxin Synonyms: Acid Red
Phloxin B 87
Erythrosin Y Stains grade: Eosin
Erythrosin B Yellow > 90%
Rose Bengal
http://www.2spi.com/catalog/chem/images/2568.jpg

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 37
Pengecatan lemak
Pengecatan lemak: Tidak dapat
didehidrasi karena akan
melarutkan lemak
Solvent dyes
Mount in aqueous medium

Solvent Dyes Lipid colour


Sudan IV Red
Sudan Black Black
Oil Red O Red

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 38
Histokimia enzim

Fiksasi suhu dingin (pembekuan)


Contoh enzim acetylcholine-esterase,
phosphatase, enteropeptidase
Berikan substrat dan deteksi produk

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 39
Pengecatan saat sel atau organisme
masih hidup (Vital staining)
Contoh: Biru tripan (Trypan blue)

Contoh: Mitochondria dicat dengan


Janus Green B pada kultur

Sel saraf dengan methylene blue

BrDU
Section of pancreas from a rat injected with the vital
dye trypan blue.

Note that 3 macrophages (arrows) have engulfed and


accumulated the dye in the form of granules. H&E
stain. Low magnification.
Junqueiras Basic Histology

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 40
Dehydration - Rehydration

Bleeding and/or fading of Eosin-Y after


coverslipping

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 41
Mounting medium
www.lawyernursery.com/productinf...ryid%3D1

Resinous media dissolved in xylene


or toluene
Natural Canada balsam
Resin from Abies balsamea
Synthetic resin e.g DPX

Aqueous media
Glycerol
Polyvinylpyrollidone (PVP)

www.mirax.co.kr/bbc_view01.html%...
no%3D147

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 42
Gelas penutup

Label!
commons.wikimedia.org/wiki/File:...slip.jpg
http://nationaldiagnostics.com/article_info.php/articles_id/107

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 43
Pengamatan dan dokumentasi
Sesegera mungkin

Identifikasi artefak

Atlas

Skala

Presentasi data

Molecular Biology of the Cell ( Garland Science 2008)

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 44
Informasi struktur 3 dimensi
berubah ketika jaringan diiris
Volume tampak sebagai area

Area permukaan tampak


sebagai garis

Struktur yang memanjang


tampak sebagai profil

Jumlah obyek menjadi tidak


jelas
Unbiased stereology, Howard and Reed

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 45
Parameter dan probe
Parameter Volume Luas Panjang Jumlah

Dimensi

probe

titik garis area Volume (disector)


Dimensi
probe

probe adalah bentuk geometri virtual yang


digunakan untuk melakukan penghitungan
Dimensi probe + dimensi struktur geometrik yang
diamati = 3
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 46
Hati hati dengan reference trap
Densitas
reference trap

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 47
Perangkat lunak hanya membantu
disain penelitian perlu diperhatikan
Perangkat lunak stereology
Image processor software
Contoh: ImageJ

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 48
Penyimpanan
Tissue
Blocks
Unstained Sections
Slide boxes
Data http://www.polysciences.com

Soft copy
Log book and hard copy

confirmcancer.com

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 49
Presentasi data
Kualitatif

Joswicki et al. Int. J. Mol.


Sci. 2014, 15(9), 16069-
16082;

Kuantitatif

Sperling et al., Nature


Neuroscience 16, 848
850 (2013) confirmcancer.com

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 50
Result: 1% failure
rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 51
Simpulan penelitian pengamatan
sediaan jaringan dengan mikroskop
Tujuan penelitian harus jelas
Teknik yang digunakan harus sesuai dengan
tujuan penelitian tersebut
Pengambilan sampel
Fiksasi
Pengirisan
Pewarnaan
Analisis
Presentasi data

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 52
Terima Kasih

rina_susilowati@ugm.ac.id 2017 53

Anda mungkin juga menyukai