NOKIA

Cek site begitu OnAir

1. apakah Dump sudah sama dengan Planing (PCR diana), kalau belum sama ya disamakan
dulu dengan planing
2. kalau KPI udah bagus jgn diapa-apain lagi
3. Kirim org buat site audit dan DT
4. kalau SDSR jelek cek apakah ada overshooting (ND 232),

kalau traficnya kecil:

1. liat traficnya disana apa banyak penghuninya
2. cek tiltingnya, apa terlalu nunduk
3. atau sharingtrafic
4. kalau di colocated (ada MG dan MD) dengan azimud yg sama seharusnya trafic MD
lebih gede, cek juga tiltingnya
5. liat juga jarak caveragenya, di tempat yg rame itu siapa yg cover
6. MD jgn smp 2KM coveragenya
7. parameternya trafic itu "CRO" CellReselecOffset (pada saat idle), DCS defaultnya
12, makin gede makin narik makin agresif. untuk GSM CRO dibikin 0
8. parameternya trafic itu "ADCE" (pada saat dedicated)

pntrigerHO -> MarginLevel DCS = 3, MG = 0

-> MarginPbgt
-> MarginQual
makin kecil nilainya maka HO akan makin mudah

KPI utamanya:
- HOSR yg dicek "ND153"
HO fail : liat targetnya bermasalah ga, ada alarm atau mati, atau
interference
HO bloc : liat trafic si targeta dan confignya (disusahin HOnya)
--> pbgt incom bikin gede (ex:10) kalau attmp banyak jika kasusnya dia
blocking

- SDSR
liat frekwensinya ada yg cochanel ga (di return) yg dicek "ND076"
liat TA (liat tiltingnya) yg di cek "ND232"
liat TRX Qual (tuker2 ma SD dan TCH) idealnya 98, paling ga 96 yg di cek
"ND196"

- TCH DROP
jika Drop terjadi: cari tau penyebabnya

liat
frekwensinya ada yg cochanel ga (di return) yg dicek "ND076"
liat
TA (liat tiltingnya) yg di cek "ND232"
liat
TRX Qual (tuker2 ma SD dan TCH) idealnya 98, paling ga 96 "ND196"
liat
TQM cek cause'nya
-RF_Old : kalau tinggi berarti ada masalah dgn adjc
-RF_Call : bermasalah dgn interference, di kurangin aja coveragenya,
atau juga transcoder di eskalasi
-Aif_Call : hubungannya ke radio ke BSC dan MSC, coba check alarm,
nd196, nd 232 -> setelah itu baru check parameter, BCCH
-TR_Call : malah pada transcoder, jika ini muncul impac'nya ke semua
cel yg ada pada BSC yg sama
-Abis_Call: bisa jadi transmisis bisa juga krn database LAPD, bisa juga
overshooting
coba check alarm nya, kemudian check database abis mapping
nya di TRX
 overshoot atau bad qual bisa.. probleng link BTS ke BSC
bisa..

-----Drop after TCH assigned = drop number bisa per jam bisa per hari

Kalau TRXnya jelek trus udah direset masih jelek

Kalau UL DL jelek itu cek kapasitinya

TBF Compalation inprovenya kalau TRX qual bagus

ADCE analisis

-cek neigbour persector, pastikan tiap cell pada site tersebut sudah tercreate
-cek site dihadapannya dan tetangganya yg sectornya searah
-cek apakah ada yg co-chanel/interference, cek ND 153, kalau attampnya kecil atau
malah ga ada maka delete saja asal bukan 1st

BTS Parameter
- dalam posisi idle adalah rxlev access min dan CRO
- dalam posisi dedicated, perhatikan adce...AUCL(umbrela) dan priority
(hoPriorityLevel), semakin besar nilainya, akan semakin prioritas ke site
neighbournya, nilai maksimal 7

HOC parameter
-HOperiod : memperlama HO

ADCE parameter
-ketika bloking terjadi hoLoadFactor akan menjadi pembagi dari hoPriorityLevel
-kalau di DCS rxLevMinCell berani naikin smp 20

Singkatan memuyengkan
TRP => trxPriorityInTchAlloc
RLT => radioLinkTimeout
RXP => rxLevAccessMin
hoTLDlRxLevel/hoTLUlRxLevel => HO Treshold

siemens:

-proriti level
PLNC di gedein biar HOnya lebih susah

BTS parameter:
MIO step untk liat step frekwensi tiap TRX (liat di MAL)

TRX Parameter:
-Usahakan prefered BCCH pada daPool 6xxxx didesable (0) mencegah ketika ada reset
TRX, BCCH pindah ke TRX yg ga ada daPoolIDnya

cellReselectHysteresis (CRH)
-Turunkan nilainya apabila dia berada di lac border supaya ga melebar coveragenya
di derah border
CO Basic - Co BCCH : apabila didalam satu relasi ada A (CI Souce + target NCC+
target BCC+ target BCCH) yang sama, kalo ga ada ya ga co basic - co bcch

Kalau DROP jelek karna TAnya jauh, rxLevAccessMin digedein biar di jarak jauh dgn
level jelek blm bisa ngambil, jadi motong jarak dengan level target yg lebih bagus

maxNumberRetransmission : gunanya untuk pengulangan ketika RACH. Rach dilakukan

sebelum SD, jadi ketikan level sinyal jelek, RACh bisa saja gagal
jika berhasil dan dalam level yg jelek maka SD akan jelek. jadi
maxNumberRetransmission dibikin 1 kali, sehingga ketika gagal dalam level jelek
ga sempet masuk SD, jadi SD jelek bisa dihindari.

TBF DL
- buat improve TBF DL, liat NO_RADIO_RES_AVA_DL apa nilainya masih gede, kalau gede
berarti kemungkinan multislotbloking (smp ribuan), buka G-TRX di TRX parameter.
setelah
buka/nambah G-TRX cek apa ada TCH Bloking (karna kapasitas buat TCH sudah dipake
data) kalau ada blok maka gedein FRL FRUnya. seting juga penggunaan time slot tiap
TRX (seting CDED CDEF)
kalau CDED itu dedicated untuk data, semua time slot sesuai persentase dipakai cuma
untuk data.

#Tabel ERLANG
klo TCH pake yg 0,5%
klo SD pake yg 0,2%
yg N itu channel yg dibutuhin

HOC HOC HOC Parameter

- kalau HO itu di eksekusi berdasarkan parameter HOC dulu baru ke ADCE, ketika di
hoTLDlRxLevel sudah memenusi syarat
baru ke layering di ADCE untuk memilih kandidat mana yg akan di jadikan tujuan buat
HO.

#ND280 untuk cek edap conjes

#Alarm 7744 (EXCESSIVE TCH INTERFERENCE) ada uplink interferance di site tersebut

#PBGT -> dari DCS ke GSM

#Umbrela -> dari GSM ke DCS, tapi umbrela ga berlaku untuk BTS Plus

zeol : active alarms

zefr : reset bcf
zeei : actual configuration
zahp : alarm under bcs actual
zaho : history alarm

rsbss232 : ta
rsbss204 : causes (penyebab jelek)
rsbss196 : trx qual
rsbss226 : gprs