Anda di halaman 1dari 3

1.

Deskripsi diri mengenai pendidikan


Bangku pendidikan pertama saya di TK assaadatul mahmudiyah sejak tahun
kemudian mulai berseragam merah putih pada tahun di SDN Cihambulu 1 Subang
sekaligus duduk dibangku Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Al-Huda di siang
harinya. Kedua Sekolalah tersebut dikepalai oleh seorang ayah yang sangat bijaksana
namun berpenampilan sederhana. Pada tahun saya berganti seragam menjadi biru
putih di SMP Al-Wustho Subang, sekolah tersebut mengawali terjadinya masa pubertas
seorang laki-laki seusia saya waktu itu sehingga kami mulai mengenal indahnya seorang
perempuan. Namun masa masa tersebut diiringi oleh budaya pesantren yang kental akan
agamanya hingga kami mengetahui batasan batasan antara laki laki dan perempuan.
Dunia tak cukup diketahui sampai biru putih, penelusuran dilanjutkan di MAN
Purwakarta pada tahun Jenjang ini berbeda dengan jenjang sebelum sebelumnya,
disinilah awal saya belajar mandiri karena saya diharuskan pesantren di PonPes As-
Salafiyah selama 3 tahun. Setelah lulus pesantren dan MAN saya diberikan kesempatan
melanjutkan ke UPI jurusan Pendidikan kimia setelah tiga kali mengalami kegagalan
masuk Ilkom. Tetapi di Pendikan Kimia ini saya mendapatkan sesuatu yang lebih dari
apa yang saya harapkan saat ingin masuk ilkom. Meskipun saat ini dipendidikan kimia
saya seperti bukan orang yang pernah belajar kimia (kata sebagian besar dosen) dan
mendapatkan gelar mahasiswa paling dibenci oleh sebagian dosen, namun saya meyakini
sesuatu dari apa yang saya dapatkan dari salah satu dosen yang sangat saya banggakan
tentang Orang cerdas tidak pernah berfikir linier. Jika kalimat itu benar adanya, saya
akan mencoba membuktikanya.

2. Analisis SWOT minat dan hoby


Strength : saya sangat memiliki ketertarikan di bidang energy dan IT. Saya dapat
mengkolaborasikan IT dengan Pendidikan berbasis augmented reality dan virtual reality.
Energy yang saya dalami spesifik pada gas hidrogen. Saya mampu mengubah desain 2D
menjadi 3D karena salah satu hoby saya sebagai animator dan developer program
android.
Weakness : terdapat banyak kelemahan saya dibidang energy, diantaranya kurangnya
wawasan saya dibidang kimia yang padahal saya sendiri merupakan mahasiswa
Pendidikan Kimia. Kemudian masih belum dewasa dalam menykapi lingkungan, seperti
kasus saat wartawan mewawancarai saya tentang energy hidrogen kemudian berita yang
disampaikan oleh wartawan tersebut angle nya berubah menjadi sebuah tajuk kompor
berbahan bakar air dan tajuk tersebut menyebabkan saya memperoleh gelar Mahasiswa
paling dibenci oleh sebagian dosen. Dan saya akui, masih banyak kelemahan saya yang
lainya.
Opportunities : saya selalu mempunyai visi jangka panjang, peluang peluang yang saya
peroleh yakni dengan cara memanfaatkan kondisi untuk mencapai visi jangka panjang
tersebut, meskipun masa sekarang lebih menyakitkan, saya yakin kembali bahwa apa
yang kita lakukan tidak ada yang sia-sia, suatu saat nanti aka nada hikmahnya.
Threats : Kebencian beberapa orang terhadap saya mungkin akan membuat mereka sulit
mempercayai saya kembali.

3. Peranan orangtua terhadap saya


Jika ditanya tentang peran orangtua, orangtua berperan segalanya untuk saya.
Diantaranya orangtua berperan sebagai divisi pendoa, divisi ikhtiar, divisi pengorbanan,
divisi keuangan, sekretaris, divisi keamanan, divisi logistic. Saya tidak bisa bayangkan
jika saya tidak memiliki orangtua saya. Sungguh Allah begitu maha pengasih dan
penyayang dengan makhluknya meskipun makhluknya berlumuran dosa sekalipun.

4. Peran Saudara
Selain orang tua, Saudara juga selalu mendukung apa apa yang saya lakukan.
Matapencaharian ke empat saudara sayapun berbeda beda, ada yang TNI AD, ada yang
Guru Pesantren, guru honorer bahkan tukang konter pulsa pun ada. Ada juga kaka ipar
yang bekerja di pabrik. Beberapa saudara saya pernah bilang seperti ini kalau bisnis gas
hidrogen jadi, itu sangat membantu kakak untuk kaka bisa bekerja di usaha dede untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari. Itu artinya, saudara berperan sebagai parter dalam
kerja dan keluarga.

5. Peran Lingkungan : SDM dan SDA


Lingkungan juga berperan pentinng baik dari aspek SDM maupun SDA nya. Pada aspek
SDM saya, saya mempunyai tim yang siap diajak suka maupun duka berjumlahkan 12
orang . mereka akan menjadi partner dalam perjuangan ini. Juga saya mempunyai dosen
pembimbing akademik dan dosen pembimbing kegiatan yang luar biasa sabar dan
bijaksana juga cerdas dalam menyikapi pengaruh luar ataupun dalam membimbing kami.
Pada zaman saat ini teknologi sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu IT
akan menjadi salah satu alat pemenuhan kebutuhan masyarakat sekaligus solusi bagi
permasalahan yang ada. Pada aspek SDA, tanah Indonesia sudah memberikan segala apa
yang dibutuhkan, SDA disini berperan sebagai subjek peluang yang akan digunakan
kebermanfaatanya.

6. Peluang yang muncul


Tentu saja peluang yang mucul yaitu pemenuhan kebutuhan dengan pemanfaatan IT
sebagai solusi. Saya memang berlatarbelakang dari Pendidikan Kimia akan tetapi hoby
saya sampai sekarang adalah sebagai developer IT, dalam dunia pendidikan harus
disisipkan teknologi agar memunculkan daya tarik bagi peserta didik. Salah satunya yaitu
pembuatan aplikasi android sebagai media pembelajaran 3D berbasis augmented reality
dan virtual reality.
7. Profil Usaha

1.1 Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru


Proses pembelajaran merupakan sebuah proses yang melibatkan interaksi peserta didik
untuk memperoleh pengetahuan serta pengalaman baru terkait materi yang dipelajarinya.
Pada umunya hambatan yang dialami bertumpu pada persepsi siswa terhadap kimia
melibatkan banyak konsep abstrak atau invisible dan sulit untuk dibayangkan. Salah satunya
yaitu materi mengenai bentuk molekul. Materi ini merupakan materi yang penting dalam
pembelajaran kimia, karena merupakan dasar konsep teoritis untuk mempelajari kimia lebih
lanjut seperti digunakan untuk meramalkan kepolaran, reaktivitas, warna dan sifat
kemagnetan.
Mengacu pada Kurikulum KTSP materi tersebut sebelumnya dipelajari di kelas XI, tetapi
seiring perubahan Kurikulum 2013 materi tersebut dipelajari di kelas X. Kemampuan
abstraksi siswa kelas X berbeda-beda selain itu dalam Kurikum 2013 kompetensi dasar yang
harus dimiliki siswa pada materi bentuk molekul dinilai cukup tinggi, karena sudah mencapai
tahap membandingkan, mengolah dan menganalisis. Maka diperlukan media pembelajaran
yang mampu memvisualisasikan bentuk molekul ini agar mudah dipahami oleh siswa.
Augmented Reality (AR) merupakan pengembangan dari Virtual Reality (VR). AR
menyediakan seamless interface untuk pengguna yang menggabungkan antara dunia nyata
dengan dunia maya. Pengguna dapat berinteraksi dengan objek virtual yang disisipkan pada
objek nyata disekitar mereka dengan memperoleh substansi alami dan asli. Perlengkapan
yang diperlukan hanya komputer dan kamera. Kamera mendeteksi markers kemudian
menyajikan scene yang menangkap benda benda virtual yang sudah dihubungkan dengan
markers (Cai et al., 2014). Pesatnya perkembangan AR dalam integrasi proses belajar
mengajar telah muncul ke tingkat yang signifikan. AR sangat berguna untuk dua kasus
berikut. (1) ketika fenomena tersebut tidak dapat disimulasikan dalam kenyataan dan (2)
ketika percobaan nyata memiliki kelemahan yang menonjol (Cai et al., 2013).
1.2 Nama dan Alamat Perusahaan
a. Nama perusahaan yang akan kami dirikan adalah 3DEFAR. Nama ini berasal dari
Dede, Devi, Diva, Eva, Feny Augmented Reality nama ini diperkirakan dapat menarik
perhatian karena kata 3D menunjukan visualisasi 3D dan AR di ujung menunjukan
teknology Augmented Reality
b. Alamat perusahaan: Jl. Geger Kalong Girang No. 75
1.3 Bidang Usaha
Usaha ini akan bergerak pada bidang teknologi informasi (IT)
1.4 Bentuk Perusahaan
Bentuk Perusahaan ini yaitu Perseorangan

Anda mungkin juga menyukai