1.Sampah Organik sering disebut sampah basah adalah jenis sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah membusuk dan dapat hancur secara alami. Contohnya : sayuran, daging, ikan, nasi, buah-buahan, sisa-sisa ampas dan potongan rumput/daun/ranting dari kebun. 2. Sampah Non-Organik sampah kering atau sampah yang tidak mudah busuk adalah sampah yang tersusun dari senyawa non- organik yang berasal dari sumber daya alam tidak diperbaharui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Contohnya : Botol gelas, plastik, tas plastik, dan logam.
CARA-CARA ALTERNATIF PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA
1) Ekstrak Sampah Rumah Tangga Bahan: 1. Air Cucian Beras 2. EM4 3. Molases (Air gula merah, susu kental manis, madu, sirop) 4. Sampah buah-buahan/sampah dapur 5. 1 buah ember isi 25 liter cara pembuatanya : 1. persiapkan ember yang ada tutupnya 2. masukkan air cucian beras pertama setiap hari ke dalam ember 3. masukkan ke dalam ember tadi EM4 dan molasses masing-masing sebanyak 5 tutup botol EM4 (15 mililiter). 4. aduk bahan tadi, tunggu selama 2 jam dengan ember dalam keadaan ember tertutup rapat 5. masukkan sampah buah-buahan/sampah dapur yang sudah dirajang halus dan gabungkan pada larutan diatas. 6. tutup ember secara rapat 7. hari yang kedua dan ketiga lakukan langkah-langkah seperti nomor 2 dan 3. 8. biarkan sampah terfermentasi selama 5 hari secara aerobik (hampa udara) 9. Hari ke Enam sudah menjadi pupuk organik ekstrak sampah rumah tangga. 10. Pisahkan sampah yang cair dengan yang padat. yang cair untuk disemprotkan/disiram, sedangkan yang padat digunakan untuk pupuk media tanam sehingga tanaman