Anda di halaman 1dari 14

KONTRSEPSI

Pengertian : mencegah bertemunya sel telur yang matang dengan sel mani pada waktu
bersenggama, sehingga tidak terjadi pembuahan atau kehamilan.
JENIS-JENIS KONTRASEPSI
1. Metode alami
a. Koitus interuptus (senggama terputus )

PENGERTIAN :
Senggama terputus atau dalam artian penis dikeluarkan dari vagina sesaat
sebelum ejakulasi terjadi.

KEUNTUNGAN :
- Murah
- Tidak perlu repot-repot datang ke tenagan kesehatan
KERUGIAN :
- Factor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa bekerja sama dengan
baik.
b. Metode amenore laktasi (MAL)

PENGERTIAN :
Kontasepsi yang digunakan dengan cara menyusui bayinya secara eksklusif
selama 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun dengan syarat ibu belum
kembali kesuburannya (menstruasi).

KEUNTUNGAN :
- Murah
- Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mengganggu produksi ASI

KERUGIAN :
- Tidak bisa digunakan bila klien bekerja atau berpisah dengan bayinya lebih dari
6 jam
- Tidak bisa mencegah dari PMS
2. Metode perlindungan
a. Kondom

PENGERTIAN :
Kontrasepsi yang digunakan pada penis pria untuk mencegah sperma bertemu sel
telur ketika terjadi ejakulasi.

KEUNTUNGAN :
- Tidak membutuhkan bantuan medis untuk memakai
- Bisa melindungi diri dai PMS
- Mudah didapat
- Tidak merepotkan

KERUGIAN :
- Kegagalan terjadi jika kondom bocor, robek.
b. Vagina diafragma / kap serviks

PENGERTIAN :
Lingkaran kecil yang dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila
dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum senggama.

KEUNTUNGAN :
- Tidak menganggu produksi ASI
- Bisa menghambat keluarnya darah haid

KERUGIAN :
- Mahal
- Kegagalan tinggi
- Harus ke tenaga kesehatan
c. IUD / AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)

PENGERTIAN :
Jenis kontrasepsi yang penggunaannya dengan dengan cara memasukkan alat
yang terbuat dari tembaga kedalam rahim.

KEUNTUNGAN :
- Bisa digunakan untuk metode jangka panjang
- Tidak mengganggu produksi ASI
KERUGIAN :
- Mengganggu hubungan seksual
- Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang, melepas dan control
- Mahal dan tidak bisa mencegah diri dari PMS

3. Metode hormonal
a. Pil

PENGERTIAN :
Minipil : jenis pil yang hanya mengandung hormon progesterone. Pil ini cocok
untuk ibu menyusui.
Pil kombinasi : kontrasepsi yang mengandung hormon
Sintetis progesterone dan estrogen.
KEUNTUNGAN :
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Kesuburan cepat kembali
- Membuat menstruasi teratur
- Mengurangi kram/sakit saaat menstruasi.

KERUGIAN :
- Bisa menambah/mengurangi berat badan
- Harus selalu mengingat-ingat minum pil
- Tidak bisa mencegah diri dari PMS.

b. Suntik KB

PENGERTIAN :
Kontrasepsi suntik hanya megandung hormon progesterone dan diberikan setiap 3
bulan sekali / 12 minggu sekali.
KEUNTUNGAN :
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Cocok bagi klien yang pelupa (lupa minum pil)

KERUGIAN :
- Kesuburan lama kembali
- Tidak melindungi diri dari PMS
- Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok
- Kegemukan
c. Susuk KB implant / susuk KB

PENGERTIAN :
Memasukkan tabung kecil dibawah kulit pada bagian tangan.
Jenis-jenis implant :
1. Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5 tahun.
2. Inplanont : terdiri dari 1 batang dan lama kerja 3 tahun.
3. Indoplant : terdiri dari 2 batang dan lama kerja 3 tahun.
KEUNTUNGAN :
- Perlindungan jangka panjang
- Kesuburan cepat kembali
- Tidak melakukan pemeriksaan dalam

KERUGIAN :
- Membutuhkan tindakan insisi, tidak melindungi diri dari PMS
- Tidak dapat menghentikan pemakaian sendiri.

4. Metode kontrasepsi permanent

a. sterilisasi

PENGERTIAN :
tubektomi
Pada wanita saluran sel telur wanita disumbat dengan cara di ikat, di potong
atau di laser. Bisa juga di lakukan dengan pengangkatan rahim.
KEUNTUNGAN :
- tidak mempengaruhi proses menyusui.
- Tidak ada efek samping dalam jangka panjang

KERUGIAN :
- Kadang-kadang sedikit merasa nyeri pada saat operasi.
- Infeksi mungkin saja terjadi, bila prosedur operasi tidak benar.

vasektomi
Pada pria di lakukan dengan cara memotong saluan sperma.

KEUTUNGAN :
- Sifatnya permanent
- Lebih efektif (tingkat kegagalannya sangat kecil)
- Lebih praktis (hanya memerlukan satu kali tindakan)
- Tidak menggangu kehiduoan seksual suami istri.
- Lebih aman (keluhan lebih sedikit)
KERUGIAN :
- Harus ada tindakan pembedahan
- Kadang-kadang terasa nyeri , atau terjadi perdarahan setelah operasi
- Kadang-kadang timbul infeksi pada kulit skrotum, apabila operasinya tidak
sesuai dengan prosedur.

Anda mungkin juga menyukai