Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Topik: Pengembangan Stasiun Transfer dan Material Recovery Facility Sebagai Metode Peningkatan
Efisiensi
13 Pengelolaan dan Transportasi Limbah
Permasalahan: Apabila kita berbicara mengenai isu lingkungan di Indonesia, maka salah satu isu
utama yang tebersit di pikiran saya adalah isu mengenai sampah. Dan apabila kita berbicara
mengenai sampah, terdapat 2 hal yang muncul di pikiran saya, yang pertama adalah buruknya
mekanisme pengelolaan sampah oleh pemerintah, dan yang kedua adalah rendahnya kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Dua poin itulah yang menjadi
permasalahan utama munculnya isu mengenai sampah, salah satunya adalah tingginya timbunan
sampah di salah satu TPA Bandung yang banyak disorot media akhir-akhir ini. Berdasarkan UU
no.18 tahun 2008 bab ketiga pasal 9 ayat (1) yang menyebutkan bahwa pemerintah memiliki
wewenang untuk menetapkan dan menyelenggarakan sistem pengolahan sampah, permasalahan
sampah yang tadi saya sebutkan seharusnya menjadi salah satu evaluasi dari sistem yang
diberlakukan pemerintah, baik dari teknik operasional penanganannya, metode pengelolaannya,
ataupun kualitas fasilitas pengelolaannya.
Rekomendasi: Dari permasalahan yang saya sebutkan tadi, evaluasi sistem yang menurut saya
harus dilakukan oleh pemerintah adalah dari segi kualitas fasilitas pengelolaan sampah.
Peningkatan kualitas fasilitas menjadi penting dikarenakan hal tersebut dapat menunjukkan
tanggung jawab pemerintah dalam penanganan isu mengenai sampah secara jel as dan kongkrit.
Dan apabila kita berbicara mengenai fasilitas pengelolaan sampah, dengan melihat pada fasilitas-
fasilitas yang dimiliki oleh Negara-negara maju, pengembangan Stasiun Transfer disertai Material
Recovery Facility merupakan solusi yang tepat. Tempat penampungan sementara yang disertai
pemrosesan dari sampah yang dikumpulkan membuat adanya stasiun transfer dengan fasilitas
pemulihan material (MRF) di dalamnya akan meningkatkan efisiensi dalam sistem pengolahan
sampah seperti 1) efisiensi energi di tiap tahapan pengolahan sampah, seperti pengumpulan,
transportasi, serta pemrosesan sampah, 2) biaya; baik biaya untuk transportasi ataupun biaya
yang digunakan untuk proses lanjutan sampah, serta 3) Berkurangnya polutan yang dihasilkan
selama proses pengolahan baik dari emisi kendaraan transportasi sampah ataupun gas yang
dihasilkan dari pemrosesan sampah.
Salam penutup: Sekian dari saya, atas perhatian Mr. Budi dan teman-teman sekalian, saya
ucapkan terima kasih, selamat siang, Wassalamualaikum Wr Wb.