Pekerjaan jalan :
Galian : excavator
Pekerjaan Jalan
1. Galian Menggunakan Alat Berat Excavator
Sebelum jalan dibangun, lahan dibersihkan dan tanah diurug. Tanah hasil
material galian dapat digunakan untuk timbunan . tetapi harus dilakukan
pengetesan di laboratorium . Setiap akan berhenti pekerjaan sedapat mungkin
diusahakan kalau hujan datang air tidak tergenang. Sebab, kalau sampai air
tergenang mengakibatkan menyulitkan kerja dan selanjutnya akan mempengaruhi
mutu/klasifikasi dari material.
Data :
Perhitungan :
: 1,2 x 0,7
: 0,84 m3
buang
: 12 + (8 x 2) + 5
1031, 25
M = = = 0,3 ( 1 unit )
596,8
60 4 60 0,8
P= = = 27, 50 3 / jam = 220 3 / hari
6,98
Jumlah dump yang dibutuhkan :
1031, 31
M = = 220 9 = 0,52 ( 1 unit per hari )
1031,25
waktu : = 1,56 hari = 2 hari
660
Penghamparan ( Lh ) : 250 m
Waktu siklus
T = Lh : 9 v x 1000 ) x 60
= 250 : ( 4 x 1000 ) x 60
= 3,75 menit
Jumlah lintasan ( N ) : 8
562,5
=585,12 8 = 0,12 ( 1 )
Sebelumnya Permukaan sub- base course harus sudah rata dan padat.
Dipasang patok- patok untuk pedoman ketinggiannya . toleransi ketinggian
diambil 1 cm. apabila material sudah tersedia dilapangan kerja dengan volume
yang diperlukan barulah kita apreading/ampar dan grading/ratakan, sesudah rata ,
dipadatkan. setelah rata dan padat tentu dengan pengecekan oleh surveyor (check
level/permukaan) dan kepadatannya oleh soil material enginer (density test)
dengan data tertulis.
Jumlah lintasan ( N ) : 8
)
= volume tanah padat / ( produksi / hari x lama waktu )
375
=409,28 8 = 0,11 = 1
Sebagai mana disebut diatas, apabila pekerjaan prime coat ini akan
dilaksanakan, base coursenya betul- betul sudah memenuhi syarat yang
dikehendaki, baik ketinggiannya dan kepadatannya. Sebelum memulai
pengamparan, finisher disetel/ diatur sedemikian rupa, supaya dapat asphalt
concrete yang kita perlukan. Finisher itu dapat diatur untuk tebal dan
kemiringan/slope yang kita perlukan. Asphalt concrete dapat dipakai/diampar
setelah sampai dilapangan harus utuh/ tidak basah (yang mungkin dalam
perjalanan ditimpa air hujan) dan panasnya memenuhi syarat (spesifikasi) .
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat
- Kapasitas hopper, Cp = V = 10 ton,
- Tenaga penggerak, Pw = 72,4 HP.
- Kapasitas lebar penghamparan, b = 3,15 m,
- Kapasitas tebal penghamparan, t = 0,25 m (maksimum),
Kecepatan menghampar, v = 5,00 m/menit.
Jumlah lintasan ( N ) : 8
93,75
=97,52 = 0,96 = 1
Produksi pemadatan : := ( 7,5 x 0,05 x 10 x 16,3 ) /4 = 15,3 m3/jam