Anda di halaman 1dari 15

Perencanaan Jalan

Perencanaan jalan meliputi persiapan surveying dan mobilitas alat.


Selanjutnya yaitu perlakuan tanah dasar atau sub grade yaitu berupa pembersihan
jalan, galian, lalu tes kepadatan. Kemudian yaitu pada perkerasan bawah ( sub
base course ) yaitu penghamparan, pemadatan lalu tes kepadatan . lalu perkerasan
jalan ( base course ) meliputi pekerjaan penghamparan , pemadatan, tes
kepadatan. Pekerjaan bagian atas ( surface ) Penghamparan asphlat , Pemadatan
lapisan asphalts, Finishing asphalt.

Pekerjaan jalan :

Stripping : bull dozer

Galian : excavator

Membuang material hasil galian : dump truck

Meratakan : motor grader

Penghamparan tanah : dump petruck1

Pemadatan tanah : tandem roller

Penghamparan asphlat : asphlat finisher

Pemadatan aspal : double drum roller

Finishing pemadatan : pneumatric roller

Berikut analisis perhitungannya,

Pekerjaan Jalan
1. Galian Menggunakan Alat Berat Excavator

Sebelum jalan dibangun, lahan dibersihkan dan tanah diurug. Tanah hasil
material galian dapat digunakan untuk timbunan . tetapi harus dilakukan
pengetesan di laboratorium . Setiap akan berhenti pekerjaan sedapat mungkin
diusahakan kalau hujan datang air tidak tergenang. Sebab, kalau sampai air
tergenang mengakibatkan menyulitkan kerja dan selanjutnya akan mempengaruhi
mutu/klasifikasi dari material.

Data :

Kapasitas bucket (V) : 1.2 m3

Faktor bucket ( BFF ) : 0,7

Effisiensi kerja ( E ) : 0,69

Jam Kerja /Hari : 8 jam

Tipe tanah : Tanah Biasa

Waktu gali : 12 detik (Rata-rata 0 m 2 m )

Waktu putar : 8 detik

Waktu buang : 5 detik


Rata-rata kedalaman galian : 0,55 meter

Persentase kedalaman galian : 0.6 m/2 m = 0,3 = 30 %

Sudut putar alat : 75o

Faktor pengali untuk

Kedalaman dan sudut putar (S) : 1,21

Faktor Koreksi BFF

(Bucket Fill Factor/BFF) : 80 %

Perhitungan :

Produksi per siklus ( P ) : V xBFF

: 1,2 x 0,7

: 0,84 m3

Waktu siklus ( CT ) : waktu gali + waktu putar x 2 + waktu

buang

: 12 + (8 x 2) + 5

: 33 detik 0,55 menit

3600 0,84 3600 0,69


Produksi per jam ( 3 / jam ) = = = 74,611 3 / jam
33

Lama waktu pengerjaan

Produksi per unit = 74,611 m3/jam

Jumlah Excavato r = 1 unit dengan waktu operasi 8 jam

Produksi 1 unit = 8 x 74,611 m3/jam = 596,89m3/hari

Volume Timbunan = 7.5 x 250 x 0,55 = 1031,25 m3


1031,25
Lama waktu = = 1,73 hari = 2 hari
596, 89

jumlah alat yang dibutuhkan

1031, 25
M = = = 0,3 ( 1 unit )
596,8

2. Pengangkutan Material Hasil Galian Excavator Menggunakan Dump


Truck

Material yang telah diurug diasumsikan tidak digunakan lembali , sehingga


tanah tersebut dibuang dengan dump .

Kapasitas dump truck = 4 3

Daya/ tenaga alat = 125 HP

Kapasitas bahan bakar : 1000 liter

Berat pada kondisi isi : 8000 kg

Berat pada kondisi kosong : 2100 kg

Jam kerja per hari : 8 jam


Jenis tanah : tanah biasa

Jarak angkut ( D ) : 1000 m

Efisiensi kerja ( E ) : 0,8

Kecepatan pergi : 40 km/ jam

Kecepatan rata- rata angkut : 666, 67 m/ menit = 50 km/jam

Kecepatan pulang : 50 km / jam

Kecepatan rata-rata kembali : 833,33 m/menit

Waktu muat, tunggu, putar : 1 menit ( S,T )

Waktu buang pembongkarann : 0,5 menit ( DT )

Perhitungan Produksi DumpTruck

Waktu Siklus / Cycle Time ( CT )

Pemuatan Excavator ke Dump Truck = (kapasitas bucket Dump Truck) /


(kapasitas bucket ExcavatOR = (4/1,2) = 3,33 3 kali.

Waktu muat Dump Truck = 3 x CT Excavator = 3 x 33 detik = 99 detik = 1,65


menit

CT = waktu muat + waktu angkut + waktu buang + waktu kembali + waktu


tunggu

= 1,65 + (1.000/500) + 1 + (1.000/750) + 1

= 1,65 + 2 + 1 + 1,33 + 1 = 6,98 menit.

Produksi per jam

60 4 60 0,8
P= = = 27, 50 3 / jam = 220 3 / hari
6,98
Jumlah dump yang dibutuhkan :

1031, 31
M = = 220 9 = 0,52 ( 1 unit per hari )

Lama waktu pekerjaan :

Produksi per unit : 27,50 3 / jam

Produksi 4 unit : 8 x 27,5 3 / jam = 660 3 / hari

Produksi per hari : 8 jam x 82,5 = 600 3 / hari

1031,25
waktu : = 1,56 hari = 2 hari
660

3. Perataan Tanah Menggunakan Alat Berat Motor Grader

Setelah lahan dibersihkan dan diurug, kemudian dilakukan pekerjaan


perataan tanah menggunakan alat motor grader. Perataan ini berguna untuk
memastikan pekerjaan selanjutnya sesuai dengan ketebalan merata yang
diinginkan. Langkah selanjutnya yaitu Penimbunan dilaksanakan lapis demi lapis/
layer by layer dan dipadatkan.

Lebar efektif blade : 2,4 m

Jarak rata-rata kerja ( D ) : 50 m

Kecepatan ( V ) : 4 km / jam = 40 m/ menit

Penghamparan ( Lh ) : 250 m

Jumlah lintasan ( n ) = 8 lintasan

Tebal penghamaran ( T ) : 0,4

Efisiensi alat ( E ) : 0,8

Perhitungan produksi motor grader

Waktu siklus

Perataaan 1 kali lintasan

T = Lh : 9 v x 1000 ) x 60

= 250 : ( 4 x 1000 ) x 60

= 3,75 menit

CT : 40 x 8 ( lintasan ) = 320 menit

Produksi per jam ( P ) = ( Lh x W x t x 0,8 x 60 ) / ( CT ) = ( 250 x 2,4 x 0,4 x 0,8


x 60 )/( 320 ) = 36 3 / jam

Produksi per hari ( P ) = 36 x 8 jam = 288 3 / hari

Jumlah motor grader yang dibutuhkan

V = ( volume tanah lepas)/ ( produksi / hari x lama waktu ) = 1031,25 / (288 x6 )


= 0,6 ( 1 unit )
Lama waktu pekerjaan

Produksi per unit- 288 3 / jam

Jumlah motor grader : 1 unit ( 8 jam )

Produksi 1 unit : 1 x 288 = 2304 288 3 / hari

Volume timbunan : 1301,25/ 2304 = 0,44 hari ( 1 hari )

4. Compaction Sub Base Menggunakan Alat Tandem Roller

Setelah kita ratakan permukaan dengan motor grader. Pemadatan pertama


kita laksanakan dengan Tandem Roller. Sebelumnya meneruskan pekerjaan
selanjutnya mencetak elevasi (oleh surveyor) dan kepadatan. Density Test oleh
Soil Material Enginer/ Laboratorium. Apabila sudah memenuhi syarat untuk hal
kedua ini (elevasi dan kepadatannya) secara tertulis baru dapat dilaksanakan
pekerjaan berikutnya/ base course.

Lebar efektif pemadatan ( W ) = 1,5 meter

Diameter drum peggil;as ( B ) : 1,129 m

Berat operasional : 6.670 kg

Berat drum penggilas : 3251 kg

E ( efisiensi ) : 0,8 detik

Jam kerja/ hari : 8 jam


Jenis tanah : tanah biasa

Kecepetanan operasional alat : 2 km/ jam

Jumlah lintasan ( N ) : 8

Tebal pemadatan ( T ) : 0,3 cm

Perhitungan produksi compactor

Produksi per jam ( Q ) = (( V x 1000 ) x B x T x E)/ N

(2 1000 ) 1,219 0,3 0,8


= = 73,14 3 / jam
8

Produksi per hari

P = 73,41 = 585,12 3 / hari

Jumlah alat yang dibutuhkan ( V )

= volume tanah padat / ( produksi / hari x lama waktu )

562,5
=585,12 8 = 0,12 ( 1 )

Lama waktu pekerjaan

Produksi per unit = 73,14 3 / jam

Jumlah compactor = 1 unit ( 6 jam )

Produksi unit = 1 x 73,14 3 / jam = 73,14 3 / jam

Produksi perhari = 6 73,14 = 438,84 3 / hari

Voume pemadatan : 562,5 3

5. Compaction Base Course Dengan Alat Berat Tandem Roller

Sebelumnya Permukaan sub- base course harus sudah rata dan padat.
Dipasang patok- patok untuk pedoman ketinggiannya . toleransi ketinggian
diambil 1 cm. apabila material sudah tersedia dilapangan kerja dengan volume
yang diperlukan barulah kita apreading/ampar dan grading/ratakan, sesudah rata ,
dipadatkan. setelah rata dan padat tentu dengan pengecekan oleh surveyor (check
level/permukaan) dan kepadatannya oleh soil material enginer (density test)
dengan data tertulis.

Lebar efektif pemadatan ( W ) = 1,5 meter

Diameter drum peggil;as ( B ) : 1,129 m

Berat operasional : 6.670 kg

Berat drum penggilas : 3251 kg

E ( efisiensi ) : 0,8 detik

Jam kerja/ hari : 8 jam

Jenis tanah : tanah biasa

Kecepetanan operasional alat : 2 km/ jam

Jumlah lintasan ( N ) : 8

Tebal pemadatan ( T ) : 0,2 cm

Perhitungan produksi compactor

Produksi per jam ( Q ) = (( V x 1000 ) x B x T x E)/ N

(2 1000 ) 1,219 0,,2 0,8


= = 51,16
8

Produksi per hari

P =51,16 x 8 = 409, 28 3 / hari

Jumlah alat yang dibutuhkan ( V

)
= volume tanah padat / ( produksi / hari x lama waktu )

375
=409,28 8 = 0,11 = 1

Lama waktu pekerjaan

Produksi per unit = 51, 16 3 / jam

Jumlah compactor = 1 unit ( 6 jam )

Produksi unit = 1 51,16 3 / jam = 51,16 3 / jam

Produksi perhari = 6 51,16 = 306, 96 3 / hari

Voume pemadatan : 375

Waktu = 375/306,96 = 1,22 hari = 2 hari

6. Penghamparan Asphalt Menggunakan Asphalt Finisher

Sebagai mana disebut diatas, apabila pekerjaan prime coat ini akan
dilaksanakan, base coursenya betul- betul sudah memenuhi syarat yang
dikehendaki, baik ketinggiannya dan kepadatannya. Sebelum memulai
pengamparan, finisher disetel/ diatur sedemikian rupa, supaya dapat asphalt
concrete yang kita perlukan. Finisher itu dapat diatur untuk tebal dan
kemiringan/slope yang kita perlukan. Asphalt concrete dapat dipakai/diampar
setelah sampai dilapangan harus utuh/ tidak basah (yang mungkin dalam
perjalanan ditimpa air hujan) dan panasnya memenuhi syarat (spesifikasi) .
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat
- Kapasitas hopper, Cp = V = 10 ton,
- Tenaga penggerak, Pw = 72,4 HP.
- Kapasitas lebar penghamparan, b = 3,15 m,
- Kapasitas tebal penghamparan, t = 0,25 m (maksimum),
Kecepatan menghampar, v = 5,00 m/menit.

Kapasitas produksi / jam: Q =V x b x 60 x Fa x t; m.

V adalah kecepatan menghampar; (4 6) m/menit; m/menit ,


Fa adalah faktor efisiensi alat AMP.(diambil kondisi paling baik, 0,83)
b adalah lebar hamparan; (3,00 3,30) m; meter,
t adalah tebal, m.

Kapasitas produksi / jam: Q =V x b x 60 x Fa x t m = 5 x 3,15 x 60 x 0,83 x 0,05


= 39,2175 m / jam

Lama waktu pekerjaan

Produksi per unit = 39,21 3 / jam

Jumlah alat = 1 unit ( 6 jam )

Produksi unit = 1 x 39,21 3 / jam = 39,21 3 / jam

Produksi perhari = 6 39,21 = 235,26 3 / hari

Waktu : 0,4 hari ( 1 hari )


7. Compaction Surface Dengan Alat Berat Tandem Roller

Setelah dihamparkan, lapisan asphalt dipadatkan.

Lebar efektif pemadatan ( W ) = 1,5 meter

Diameter drum peggil;as ( B ) : 1,129 m

Berat operasional : 6.670 kg

Berat drum penggilas : 3251 kg

E ( efisiensi ) : 0,8 detik

Jam kerja/ hari : 8 jam

Jenis tanah : tanah biasa

Kecepetanan operasional alat : 2 km/ jam

Jumlah lintasan ( N ) : 8

Tebal pemadatan ( T ) : 0,05 cm

Perhitungan produksi compactor

Produksi per jam ( Q ) = (( V x 1000 ) x B x T x E)/ N

(2 1000 ) 1,219 0,,05 0,8


= = 12, 19 3 / jam
8

Produksi per hari

P = 12,19 x 8 jam = 97,52 3 / hari

Jumlah alat yang dibutuhkan ( V )

= volume tanah padat / ( produksi / hari x lama waktu )

93,75
=97,52 = 0,96 = 1

Lama waktu pekerjaan


Produksi per unit = 12,19 3 / jam

Jumlah compactor = 1 unit ( 6 jam )

Produksi unit = 1 x12,19 3 / jam = 12,19 3 / jam

Produksi perhari = 6 x 12,19 = 73,14 3 / hari

Voume pemadatan :93,75 3

Waktu : 93,75 / 73,14 = 1,28 = 2 hari

8. Finishing Aspal Menggunakan Alat Berat Pneumatic Tired Roller

Selanjutkan dilakukan kegiatan finishing pemadatan dan perataan jalan raya


dengan alat pneumatic tired roller agar lapisan yang dihasilkan memenuhi syarat
ketinggian dan kepadatan.

W = lebar pemadatan = 7,5 m

L = tebal lapisan : 0,05 m

S = kecepatan rata-rata = 7 mph atau 10 km/jam

P = jumlah pass untuk keperluan untuk suatu kepadatan


C = ketentapan satuan inggris ke metric ( 16,3 )


Produksi pemadatan : := ( 7,5 x 0,05 x 10 x 16,3 ) /4 = 15,3 m3/jam

Anda mungkin juga menyukai