1. DESKRIPSI
2. PENGERTIAN MODAL KERJA
MODUL
3. KONSEP MODAL KERJA
12
4. MACAM-MACAM MODAL KERJA
PENTINGNYA MANAJEMEN MODAL KERJA
1. DESKRIPSI
Manajemen modal kerja meliputi beberapa aspek yang sering
dijadikan sebagai topik studi yang penting :
MANAJEMEN KEUANGAN
pengumpulan piutang adalah 30 hari dan penjualan kredit perhari
adalah Rp.100.000,-, maka investasi pada piutang dagang
Rp.3.000.000. Jika penjualan perhari meningkat, maka investasi
pada piutang juga akan meningkat dan juga membutuhkan
penambahan persediaan dan mungkin juga pertambahan kas.
Satu diantara manajemen modal kerja yang perlu mendapat perhatian yang
lebih penting adalah manajemen piutang. Perusahaan umumnya mempunyai
piutang dagang karena melakukan penjualan barang dagangannya secara kredit.
Semakin besar proporsi dan jumlah penjualan kredit, maka semakin besar pula
piutang dagang yang dimiliki oleh perusahaan. Pada beberapa perusahaan, piutang
dagang merupakan hal yang amat penting, dan memerlukan analisis yang seksama,
piutang harus dikelola dengan efisien. Karena dengan memiliki piutang dagang,
perusahaan juga menanggung tambahan biaya.
a. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada bab manajemen modal kerja adalah pada akhir
perkuliahan mahasiswa mampu:
Mampu menjelaskan manfaat manajemen modal kerja dalam perusahaan
agribisnis
Mampu membuat mendefinisikan macam-macam modal kerja dan pentingnya
modal kerja
Mampu mengimplementasikan pentingnya modal kerja.
Mampu menganalisis/menentukan /menghitung besarnya modal kerja
perusahaan.
2. PENGERTIAN MODAL KERJA
Setiap perusahaan yang melakukan kegiatannya selalu membutuhkan
dana. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan
investasi maupun untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari. Dana
yang diperlukan oleh perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku ,
pembayaran upah buruh, membayar hutang dan pembayaran lainnya disebut
modal kerja.
Modal kerja merupakan salah satu unsure aktiva yang sangat penting
dalam perusahaan.karena tanpa modal kerja perusahaan tidak dapat
memenuhi kebutuhan dana untuk menjalankan aktivitasnya.masa perputaran
modal kerja sejak kas ditanamkan pada elemen-elemen modal hingga menjadi
kas lagi. Ada beberapa pengertian mengenai modal kerja sebagai berikut:
James C Van Harne (1997) dalam Yudhistira (2008), menyatakan,
bahwa Modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi kewajiban
lancar, dan modal kerja kotor adalah investasi perusahaan dalam aktiva
lancar seperti kas, piutang dan persediaan
J. Fred Weston Eugene F. Brigham (1991) dalam Yudhistira (2008),
menyatakan bahwa Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam
harta jangka pendek yaitu kas, surat berharga jangka pendek, piutang
dan persediaan.
Modal kerja adalah kekayaan atau aktiva yang diperlukan perusahaan
untuk menyelenggarakan kegiatan sehari-hari yang selalu berputar-putar
dalam periode tertentu (Indriyo,1992).
Sedangkan menurut Riyanto (1995) modal kerja adalah investasi
perusahaan dalam harta jangka pendek yaitu kas, surat berharga jangka
pendek, piutang, persediaan. Modal kerja kotor adalah harta lancar total
dari perusahaan, dan modal kerja bersih adalah harta lancar dikurangi
utang lancar.
Page 2 of 12
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
Page 5 of 12
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
Kemampuan menghasilkan laba dalam hal ini dilihat dari hubungan antara
pendapatan dan biaya yang dihasilkan dari penggunaan aktiva perusahaan baik
aktiva tetap maupun aktiva lancar dalam kegiatan yang produktif.
Laba perusahaan dapat ditingkatkan melalui :
Peningkatan pendapatan
Pengurangan biaya
Perusahaan yang menguntungkan adalah perusahaan yang mempunyai pangsa
pasar yang luas untuk produknya.
Resiko mempunyai dua arti :
a. Resiko Bisnis adalah resiko tidak dapat membayar biaya operasi
perusahaan.
b. Resiko Keuangan adalah resiko tidak dapat membayar kewajiban tetap
yang jatuh tempo dikaitkan dengan hutang, sewa guna usaha dan
pembiayaan saham preferen. Yang dimaksud resiko disini adalah
kemungkinan dimana perusahaan tidak mampu membayar hutang pada
saat jatuh tempo yang disebut keadaan pailit.
Jika rasio aktiva lancar meningkat terhadap total aktiva, laba berkurang
sebab aktiva lancar kurang menguntungkan dibandingkan dengan aktiva tetap.
Aktiva tetap lebih menguntungkan sebab memberi nilai tambah kepada produk.
Tanpa aktiva tetap, perusahaan tidak dapat memproduksi barang (produk).
Page 6 of 12
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
Page 7 of 12
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
Estimasi kebutuhan dana atas dasar bulanan untuk tahun yang akan datang.
Kolom 4 dan 5 dibagi dalam komponen tetap dan musiman
(AL+AT)
Kebutuhan dana
(Mei-Okt)
Pada umumnya biaya jangka pendek dalam bentuk perdagangan
dalam contoh di atas merupakan ilustrasi secara grafis penerapan strategi
keuangan agresif terhadap kebutuhan dana secara keseluruhan (Sundjaja,
2003).
Page 8 of 12
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
Pertimbangan biaya :
Rata-rata pinjaman jangka pendek (kebutuhan dana musiman) = Rp
3.900
Rata-rata pinjaman jangka panjang (kebutuhan dana permanen) = Rp
27.600
Biaya tahunan dana jangka pendek = 3%
Biaya tahunan dana jangka panjang = 11%
Jadi :
Biaya keuangan jangka pendek = 3% x Rp 3.900 = Rp 117
Biaya keuangan jangka panjang = 11% x Rp 27.600 = Rp 3.036_+
Biaya total rata-rata = Rp 3.153
Page 9 of 12
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
Kebutuhan
Kebutuhan
Aktiva Aktiva Total Aktiva dana
dana tetap
lancar tetap (Rp) musiman
Bulan (Rp)
(Rp) (Rp) (1)+(2) (Rp)
(1) (2) (3) (3)-(4)
(4)
(5)
Kebutuhan dana :
Minimum (Mei) = Rp 27.600
Maksimum (oktober) = Rp 36.000
Page 10 of 12
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
REFERENSI
Indriyo.1984.Manajemen Keuangan.BPFE.Yogyakarta.
Riningsih.2005.Pengaruh Modal Kerja.UNNES.Semarang.
Riyanto,Bambang.1995.Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan.Yayasan Penerbit
Gajah Mada.Yogyakarta.
Sutrisno, Drs, MM. Manajemen Keuangan. Teori konsep dan Aplikasi. Ekonisia,
Yogyakarta
Sundjaja,Ridwan S dan Inge Barlian.2003.Manajemen Keuangan.Literata Lintas
Media.Jakarta.
PROPAGASI
Kerjakan Soal dibawah ini
1. Apa yang anda ketahui tentang modal kerja dan manajemen
modal kerja?
2. Bagaimana menentukan besarnya modal kerja perusahaan?
3. Jelaskan mengenai strategi modal kerja bersih!
4. Pada tahun depan PT. BW mempunyai rencana untuk
memproduksi barang jadi 6000 unit per bulan. Untuk membuat
satu unit barang jadi tersebut dibutuhkan 3 kg bahan baku
dengan harga Rp. 1250,00 per kg. bahan baku tersebut sebelum
diproses rata-rata disimpan digudang selama 12 hari. Lamanya
proses produksi 5 hari. Setekah menjadi produk selesai biasanya
akan disimpan selama 16 hari sebelum dijual. rata-rata piutang
tertagih selama 40 hari. Upah langsung per unit barang jadi
sebesar Rp.2000. Biaya pemasaran tunai sebulan sebesar Rp.
13.200.000,-. Biaya administrasi dan umum sebulan Rp.
9.600.000,- dan kas minimal ditentukan sebesar Rp.
3.000.000,-. Hitunglah berapa kebutuhan modal kerja PT.BW
tersebut.
Page 11 of 12
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
PT.BW
NERACA, 31 DESEMBER 2009
Aktiva lancar
Kas Rp 24.000.000 Hutang dagang Rp 36.000..000
Efek Rp 56.000.000 Hutang wesel Rp 60.000.000
Piutang dagang Rp 80.000.000 Hutang Pajak Rp 29.000.000
Mesin-mesin Rp 250.000.000
Keterangan:
1. Penyusutan setiap tahunnya:
Bangunan dan gedung Rp. 60.000.000,-
Mesin-mesin Rp. 35.000.000,-
2. Penjualan kredit dengan profit margin 20 %
Atas dasar data tersebut diatas hitunglah besarnya modal kerja menurut
konsep kuantitatif, kualitatif dan fungsional.
Page 12 of 12