Anda di halaman 1dari 1

Hepatitis A

Secara umum, hepatitis diakibatkan karena adanya reaksi imun dari tubuh terhadap
virus yang dipacu oleh replikasi virus di hepar. Replikasi virus hepatitis A
termasuk ke dalam jalur lisis. Pertama-tama virus akan menempel di reseptor
permukaan sitoplasma, RNA virus masuk, pada saat yang sama kapsid yang tertinggal
di luar sel akan hilang, di dalam sel RNA virus akan melakukan translasi, hasil
dari translasi terbagi dua yaitu kapsid baru dan protein prekusor untuk replikasi
DNA inang, DNA sel inang yang sudah dilekati oleh protein prekusor virus melakukan
replikasi membentuk DNA sesuai dengan keinginan virus, DNA virus baru terbentuk,
kapsid yang sudah terbentuk dirakit dengan DNA virus menjadi sebuah virion baru,
virus baru yang sudah matang keluar dan mengakibatkan sel lisis oleh sel-sel
fagosit.
2. Hepatitis B
Menurut WHO (2012), model transmisi hepatitis B adalah sama dengan model transmisi
untuk Virus Human Immunodeficiency (HIV). Tetapi, virus hepatitis B 50 sampai 100
kali lebih menular. Tidak seperti HIV, virus hepatitis B dapat bertahan hidup di
luar tubuh dan stabil pada permukaan lingkungan setidaknya selama tujuh hari.
Selama waktu ini, virus tetap dapat menyebabkan infeksi jika memasuki tubuh orang
yang tidak dilindungi oleh vaksin. Masa inkubasi dari virus hepatitis B rata-rata
adalah 90 hari, tetapi dapat bervariasi 30-180 hari. Virus ini dapat dideteksi 30
sampai 60 hari setelah infeksi dan berlangsung selama periode variabel waktu
tertentu. Pada saat ini DNA HBV, HBsAg, HBeAg, dan anti-HBc terdeteksi dalam serum.
Sistem imun menyerang virus hepatitis B dan menyebabkan terjadinya luka pada hati.
Limfosit CD4+ dan limfosit CD8+ yang teraktivasi mengenali berbagai peptida virus
hepatitis B yang terletak pada permukaan hepatosit, dan reaksi imunologi s pun
terjadi. Reaksi imun yang terganggu dapat mengakibatkan terjadinya hepatitis
kronik. Keadaan akhir penyakit hepatitis B adalah sirosis. Pasien dengan sirosis
hati dan infeksi virus hepatitis B cenderung untuk mengembangkan karsinoma
hepatoseluler.

Anda mungkin juga menyukai