Anda di halaman 1dari 1

1. Google Inc. didirikan di California pada 1998.

Kemudian, pada 2011, pendapatan


perusahaannya hampir mencapai US$38 miliar dengan profit sekitar US$ 10 miliar.

Tarif pajak efektif perusahaan pada tahun tersebut adalah 2,4%, walaupun tarif pajak menurut
undang-undang pajak penghasilan Amerika pada saat itu adalah 35%. Pertanyaannya
bagaimanakah Google berhasil mencapai efek pajak tersebut?

Struktur Google dikenal dengan sebutan Double Irish Dutch Sandwich dikarenakan terdapatnya
dua anak perusahaan Irlandia yang mengapit satu anak perusahaan Belanda, bagaikan roti
(Irlandia) dengan isinya (Belanda) merupai suatu sandwich.

Tax Planning yang dilakukan Google ada berbagai tahap.

Tahap pertama dalam struktur pajak Google adalah melakukan transfer intellectual property(IP)
keluar dari Indonesia. Manajemen Google telah mengantisipasi bahwa nilai IP Google akan
meningkat seiring atau bahkan melampaui pertumbuhan perusahaan. Dengan demikian, pajak
akan semakin berat.

Oleh karena itu, IP Google tersebut ditempatkan di negara yang lebih bersahabat secara pajak
dan Google akan mendapatkan penghematan pajak yang cukup signifikan.

Tahap kedua adalah menentukan negara di mana IP tersebut akan ditempatkan. Idealnya adalah
negara dengan tarif pajak yang rendah.

Lalu, Google mendirikan perusahaan di Irlandia. Namun efektif manajemennya di negara Bermuda
untuk menghindari pajak. Alasannya berdasarkan hukum pajak di Irlandia, penetapan status
subjek pajak bagi perusahaan jika efektif manajemennya berada di Irlandia.

Sementara di Bermuda, lanjutnya, perusahaan jadi subjek pajak jika perusahaan tersebut didirikan
di Bermuda. Aturan perpajakan di kedua negara inilah yang dimanfaatkan Google.

Dengan begitu, Google bukan subjek pajak karena mereka tidak punya status pajak di manapun,
baik di Irlandia dan Bermuda dan akhirnya tidak dapat dikenakan pajak.

Anda mungkin juga menyukai