A. TUJUAN : Mengetahui keadaan telinga luar, saluran telinga, gendang telinga, dan
fungsi pendengaran
B. SASARAN : Semua klien baik anak-anak maupun dewasa
C. TENAGA : Dokter, perawat dan bidan
D. KELENGKAPAN SARANA
1. SARANA NON MEDIS
a. Meja kursi
b. Ruang pemeriksaan sesuai standart minimal 3 x 4 m
c. Bed pemeriksaan sesuai standart :
Tinggi : 70 cm
Lebar : 70 cm
Panjang : 2 m
d. Bantal, sprei, perlak, stik laken, selimut
e. Tempat cuci tangan (wastafel + kran dengan air mengalir) dan sabun cuci tangan
f. Handuk
g. Alat tulis
h. Tissue gulung
i. Kartu status
j. Formulir rujukan (Umum, Askes, JPS)
k. Kertas resep
l. Jas medis putih
m. Masker
n. Tempat sampah
o. Lampu
p. Arloji berjarum detik
2. SARANA MEDIS UNTUK PEMERIKSAAN KEPALA
a. Trolley instrumen
b. Sarung tangan (jika terdapat luka/lesi)
c. Bak instrument
d. Garpu tala
e. Spekulum telinga
f. Otoskop telinga
E. PROSEDUR PELAYANAN TETAP
1. Anamnesa
2. Persiapan alat
3. Cuci tangan
4. Pakai sarung tangan
5. Inspeksi dan palpasi telinga luar
6. Pemeriksaan pendengaran
a. Menggunakan bisikan
b. Menggunakan arloji
c. Menggunakan garpu tala
Pemeriksaan Rinne
Pemeriksaan Weber
F. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
I. Anamnesa
Menyapa : Dengan suara lembut dan ramah sambil menatap
mata klien mengucapkan selamat pagi/siang/sore/malam
Memperkenalkan diri pemeriksa : perkenalkan bu nama
saya.
Menanyakan dengan sopan dan ramah : apakah ada yang bias
saya bantu?????
Selanjutnya menanyakan dengan lembut dan tenang :
Identitas klien : maaf bu nama ibu siapa.?
Kalau boleh saya menanyakan, apa keluhan ibu
sekarang??
Berapa lama ibu sudah sakit.????
Selama ini ibu sudah pernah berobat kemana saja???
Ibu sudah minum obat apa saja???
Jelaskan prosedur tindakan yang akan kita lakukan
(Bapak /ibu nanti saya akan memeriksa telinga ibuk,dengan
menggunakan arloji,tes berbisik dan garpu tala,kira-kira
waktunya 25 menit. Bagaimana ibuk apakah bapak/ ibuk
bersedia?)
Berikan privasi pada klien
(Tutup sampiran,untuk tetap memberikan privaci pada klien)
II. Persiapan alat
Memastikan semua peralatan sudah lengkap
Bak instrument yang berisi sarung tangan
III. Cuci tangan
Singsingkan lengan baju seragam yang panjang di atas
pergelangan lengan.
Lepaskan perhiasan dan jam tangan
Pertahankan kuku jari dalam keadaan pendek dan terkikir
dengan cara memotong kuku setiap kali kuku terlihat pnjang
Perhatikan permukaan tangan dan jari-jari terhadap adanya luka
goresan atau potongan pada kulit.
Berdiri di depan bak cuci atau westafel, jaga agar tangan dan
seragam tidak menyentuh permukaan bak cuci. Jika tangan
menyentuh bak cuci selama mencuci tangan, ulangi proses
mencuci tangan dari awal. Gunakan bak cuci dengan keran
yang mudah dijangkau.
Buka keran yang akan dioperasikan dengan tangan kanan
Tangan kanan memegang putaran kran kemudian memutarnya
sampai keluar air
Hindari memercikan air ke seragam anda
Pada saat membilas tangan jangan sampai air yang kita alirkan
terlalu deras atau terlalu kecil (sedang-sedang saja), jika terlalu
keras putar kran dengan tangan kanan untuk mengecilkan aliran
air
Atur aliran air sehingga suhunya hangat ( sesuaikan dengan
kondisi yang tersedia).
Sebelum menggunakan air jika ada pengatur suhunya, gunakan
control pengatur suhu untuk mengontrol suhu airdengan
tangan kanan jika elektrik pencet tombol yang sesuai dengan
suhu hangat, jika pengontrol airnya nomor silahkan putar sesuai
nomor yang telah disediakan tentunya dengan suhu yang kita
inginkan
Basahi tangan dan lengan bawah secara meyeluruh di bawah air
mengalir. Jaga tangan dan lengan bawah berada lebih rendah
dari siku selama proses pencucian.
Oleskan 1 ml sabun cair biasa atau 3 ml sabun cair antiseptic
pada tangan dan gosok sampai berbusa. Jika menggunakan
sabun batangan, pegang dan gosok sampai berbusa.
Taruh sabun cair atau batangan di tangan kanan petugas,
kemudian gosokan sampai muncul busa, busa jangan terlalu
sedikit dan juga jangan terlalu banyak
Cuci tangan menggunakan banyak busa dan gosokkan selama
10-15 detik.
Pertama-tama telapak tangan kiri dan kanan satukan gosok-
gosok sampai busanya keluar kemudian gosok punggung
tangan secara bergantian kemudian kepalkan tangan gosok
secara bergantian, gosok ibu jari secara bergantian, gosok
telapak tangan dengan kuku jari secara bergantian.
Jika area di bawah jari-jari kotor, bersihkan dengan kuku jari
tangan yang lain dan tambahkan sabun dan disikat. Jaga kulit
di bawah (di sekitar) kuku tidak mengalami luka atau
terpotong.
Bilas tangan dan pergelangan tangan secara menyeluruh. Jaga
tanag di atas dan siku dibawah. Dengan cara menengadahkan
tangan ke atas
Keringkan tangan secara menyeluruh, usap dari jari turun ke
pergelangan tangan dan lengan bawah.
Letakkan handuk dalam wadah yang telah disediakan.
Hentikan aliran air dengan siku. Untuk menghentikan aliran
keran tangan, gunakan tisu kertas bersih dan kering.
Pertahankan tangan tetap bersih.