Anda di halaman 1dari 15

January 12,

2012

STEP 7

MODUL GIT

LBM 5

1. Mengapa didapatkan nyeri hebat di perut kanan bawah sejak 1 hr ini?


Terdapat pula nyeri tekan di titik Mc Burney, biasanya nyeri di titik
ini identik dengan apendisitis. Titik Mc Burney merupakan titik pangkal
apendiks yang didapatkan dengan cara menarik garis dari umbilicus ke
spina iliaca anterior superior dextra, titik tersebut terletak di titik
sepertiga lateral garis tersebut. Terdapat pula nyeri tekan jam 10-11
yang merupakan nyeri pada apendiks terletak. Hal ini membuat perkiraan
ke arah apendisitis semakin besar. Dari pemeriksaan laboratorium
ditemukan lekositosis ringan (N= 5-10.000 ) dengan nertofil segmen yang
kadarnya naik menjadi 85% (N= 40-64%), hal ini menandakan telah
terjadinya reaksi inflamasi akut pada tubuh pasien. Pada kasus kali ini
pasien menolak operasi dan minta dipulangkan. Sampai dengan saat ini
dugaan indikasi operasi pasien adalah apendisitis akut. Apendisitis
merupakan peradangan apendiks yang biasanya terjadi karena obstruksi
dari apendiks.
Nyeri seluruh perut merupakan proses proteksi dari omentum
terhadap apendiks, sekum, maupun bagian ileum terminal
mengalami perforasi dan inflamasi. Proteksi ini dilakukan
dengan cara memperluas permukaan omentum dan penegangan m.
recrtus abdominis, m. obliquus abdominis externus et
internus, dan m. transversus abdominis.
2. MEngapa didapatkan nyeri tekan lepas daerah Mc. Burney?

Tanda klinis nyeri di epigastrium ketika tekanan diterapkan juga dikenal


sebagai tanda Aaron . Lokalisasi khusus dari kelembutan untuk titik McBurney
menunjukkan bahwa peradangan tidak lagi terbatas pada lumen usus (yang
melokalisasi nyeri buruk), dan iritasi lapisan peritoneum di tempat peritoneum
January 12,
2012

datang ke dalam kontak dengan usus buntu. Kelembutan pada titik McBurney
menunjukkan evolusi usus buntu akut untuk tahap selanjutnya, dan dengan
demikian, kemungkinan peningkatan pecah. Proses perut lain juga dapat kadang-
kadang menyebabkan nyeri di titik McBurney. Dengan demikian, tanda ini sangat
berguna namun tidak perlu dan tidak cukup untuk membuat diagnosis apendisitis
akut. Juga, posisi anatomi usus buntu sangat bervariasi (misalnya dalam
lampiran retrocaecal, lampiran belakang sekum ), yang juga membatasi
penggunaan tanda ini karena banyak kasus usus buntu tidak menyebabkan nyeri
titik pada titik McBurney. Untuk membuka sebagian usus buntu (sebagai lawan
dari usus buntu laparoskopi), insisi dibuat pada titik McBurney.

Ternyata 70% persen dari subjek penelitian memiliki letak pangkal apendiks
yang jauh lebih rendah, yaitu berada pada daerah pelvis ( dibawah dari titik
pada panggul). Sementara, selama ini diyakini bahwa pangkal apendiks berada
pada titik 1/3 lateral dari garis antara SIAS dan umbilikus.

Hal ini memberikan arti penting dalam pemahaman teknik melakukan tindakan
pembedahan terhadap usus buntu yang meradang, oleh karena posisi irisan yang
sesuai akan memudahkan dalam melakukan tindakan pembedahan. Jauh lebih mudah
menemukan caecum kemudian menelusurinya kearah distal untuk menemukan apendiks
dibandingkan langsung mencari apendiks itu sendiri apalagi jika posisinya
retrocaecal (dibelakang caecum).

Kenapa? Mekanisme nya gimana?

Pengertian nyeri tekan lepas :

3. Etiologi kemungkinan nyeri perut nya pd kanan bawah apa?


January 12,
2012

4. Apa pemeriksaan penunjang yg disarankan?

Pemeriksaan Laboratorium.
Pada pemeriksaan laboratorium darah, yang dapat ditemukan adalah
kenaikan dari sel darah putih (leukosit) hingga sekitar 10.000
18.000/mm3.
Pemeriksaan radiologi.
foto polos perut dapat memperlihatkan adanya fekalit. Namun pemeriksaan
ini jarang membantu dalam menegakkan diagnosis. Ultrasonografi (USG)
cukup membantu dalam penegakkan diagnosis apendisitis (71 97 %),
terutama untuk wanita hamil dan anak-anak. Tingkat keakuratan yang
paling tinggi adalah dengan pemeriksaan CT scan (93 98 %).

5. Mengapa suhu 39,5C?


Suhu pasien pun lebih tinggi dari sebelumnya yaitu 39,5C, hal ini
terjadi karena terjadinya reaksi inflamasi pada tubuh pasien sehingga
sistem pertahanan tubuh berupa lekosit, makrofag, dan sel mast akan
bekerja. Biasanya, pada apendisitis yang telah mengalami perforasi
terjadi kenaikan suhu tubuh.
Pasien mengalami penurunan tensi menjadi 100/70 mmHg (hipotensi).
Frekuensi nadi pun menjadi 120x/menit (takikardi) karena suhu tubuh yang
tinggi dapat meningkatkan derajat metabolisme nodus sinus sehingga
eksitabilitas dan iramanya meningkat.
Pasien juga mengalami takipneu akibat metabolisme yang meningkat membuat
kebutuhan O2 menjadi meningkat sehingga meningkatkan frekuensi nafas.
Dari inspeksi didapatkan distensi ringan, hal ini terjadi karena abdomen
ditutupi oleh omentum mayus.
Pada auskultasi didapatkan bising usus negatif, hal ini dapat terjadi
karena perforasi yang mengakibatkan tidak adanya gerakan peristaltik
usus sehingga tidak terdengar bising usus.
Pada rectal toucher dikatakan bahwa tonus sphincter ani menurun, hal
ini dapat terjadi karena persarafannya (N. Splancno lumbalis) terganggu
sehingga tidak mampu berkontraksi.
January 12,
2012

Hasil pemeriksaan laboratorium pada kedatangan kedua hasilnya adalah


kadar Hb tetap, angka lekosit naik dengan kadar netrofil segmen 85%.
Kenaikan angka lekosit menjadi 20.000/dl semakin mengarah kepada
apendisitis akut yang telah mengalami perforasi dan peritonitis.
Mual dan muntah terjadi karena apabila terjadi reaksi inflamasi pada
apendiks, nervus vagus akan teraktivasi dan merangsang pusat muntah di
medulla oblongata. Apabila terjadi rangsangan pada pusat muntah maka
akan terjadi mekanisme muntah seperti pada umumnya.

6. Mengapa bisa timbul lagi nyerinya setelah minum obat?


: obatnya hanya simtomatis.
Salah obat, minum obat magh padahal nyeri di perut kanan bawah, obat
nyeri efeknya hanya sementara shg bisa timbul lagi.
Harusnya minum nya antibiotic kalau misalnya infeksi.
Gejala pertamanya mungkin di epigastrium terus menjalar ke perut kanan
bawah.
7. Sebagai DD apa, ada riwayat kencing keluar pasir, keputihan, dan riwayat
trauma?
:riwayat kencing keluar pasir : batu ginjal, kolesistitis, koletiasis.
Riwayat keputihan : fisiologisjernih , tdk bau. Patologis bau.
Riwayat trauma : trauma apa saja, cth: benturan. Kemungkinan nya apa
saja?

DD nya ??
Apendicitis: daerah Mc. Burney (+)
Peritonitis : peradangan pd peritoneum. Yg mendasari itu apa?
Gastroenteritis: gejalanya sama ada mual muntah, terjadi
peradangannyeri, kalau diperiksa ada peningkatan leukosit.
Infeksi saluran Kemih : dasarnya nyeri, panas.

Apendicitis
January 12,
2012

A. Definisi
Appendisitis adalah peradangan pada umbai cacing, insiden terjadi
pada Pria lebih cenderung terkena appendiksitis dibanding
wanita. Appendiksitis lebih sering menyerang pada usia 10 sampai 30 tahun.

Appendiksitis perforasi adalah merupakan komplikasi utama dari


appendiks, dimana appendiks telah pecah sehingga isis appendiks keluar
menuju rongga peinium yang dapat menyebabkan peritonitis atau abses.

Appendiktomi adalah pengangkatan terhadap appendiks terimplamasi


dengan prosedur atau pendekatan endoskopi.

B.Anatomi Appendiks

Appendiks adalah ujung seperti jari yang kecil panjang kira-kira 10


cm (4 inci), melekat pada sekum tepat dibawah katub ileosekal.
Appendiks berisi makanan dan mengosongkan diri secara teratur kedalam
sekum, karena pengosongannya tidak efektif dan lumennya kecil,
appendiks cenderung menjadi tersumbat dan terutama rentan terhadap
infeksi (Brunner and Suddarth, 2002).

Menurut Helmut (1988) Posisi


apendiks sangat bervariasi, sehingga kemungkinan
sulit untuk menentukan posisi normal apendiks.
January 12,
2012

Macam macam posisi apendiks :

1.Posisi retrocecal, kira-kira 65%.

2.Posisi pelvic / apendiks tergantung menyilang linea termina


l masuk kepelvis minor, tipe desenden 31 %.

3.Posisi paracolica / apendiks terletak horizontal di belakang


sekum 2 %.

4.Posisi preileal / apendiks didepan ujung akir ileum 1%.

5.Posisi post ileal/appendiks dibelakang ujung akir ileum 1


%.(Helmut Leonhardt 1988)

C.Etiologi

-Penyebab belum pasti

-Faktor yang berpengaruh:

-Obstruksi: hiperplasi kelenjar getah bening (60%), fecalit (massa


keras dari feses) 35%, corpus alienum (4%), striktur lumen (1%).

-Infeksi: E. Coli dan steptococcus.

-Tumor
January 12,
2012

Pada kebanyakan kasus,peradangan & infeksi usus buntu mungkin

didahului oleh adanya penyumbatan di dalam usus buntu, penyebab lain yang
telah diketahui :

- 60% Hiperplasia kelenjar getah bening

- 35% Fekalit feses yang menjadi keras

- 4% benda asing

- 1% striktur lumen oleh karsinoma

D.Patogenesis

Apa 4 faktor yang mempengaruhi terjadinya appendiks:

1.Adanya lisis lumen

2.Derajat sumbatan yang terus menerus

3.Sekresi mukus yang terus menerus

4.Sifat in elastis/tak lentur dari mukosa appendiks

Produksi mucin 1-2 ml/hari. Kapasitas appendiks 3-5 cc/hari. Jadi nyeri
McBurney akan muncul setelah terjadi sumbatan 2 hari

E. Patofisiologi
Sumbatan: Appendiks akut fokal:

-Sekresi mucus Nyeri viseral ulu hati karena regangan


mukosa
-Tekanan intra lumen

January 12,
2012

-Gangguan drainase limphe



-Oedema + kuman

-Ulserasi mukosa
Tekanan intra lumen : Appendiks supuratif:

-Gangguan vena Nyeri pada titik McBurney peritonitis


lokal
-Thrombus

-Iskemia + kuman

-Pus
Tekanan intra lumen Appendiks gangrenosa
:

-Gangguan arteri
Peritonitis
-Nekrosis + kuman

-Gangrene
Peritonitis umum

Apendiks terimplamasi dan mengalami edema sebagai akibat atau tersumbat,


kemungkinan oleh fekalit (massa keras dari feses), tumor, atau benda
asing. Proses implamasi meningkatkan tekanan intraluminal menimbulkan
nyeri abdomen atas atau menyebar hebat secara progesif dalam beberapa jam,
terlokalisasi di kuadran kanan bawah dari abdomen. Akhirnya appendiks yang
terimplamasi berisi pus.

Appendiksitis akut setelah 24 jam dapat menjadi:

1.Sembuh

2.Kronik

3.Perforasi

4.Infiltrat abses
January 12,
2012

F.Manifestasi Klinik

1.Nyeri kuadran bawah terasa dan biasanya disertai dengan demam ringan, mual,
muntah dan hilangnya nafsu makan.

2.Nyeri tekan local pada tititk McBurney bila dilakukan tekanan.

3.Nyeri tekan lepas

4.Terdapat konstipasi atau diare

5.Nyeri lumbal, bila appendiks melingkar dibelakang sekum

6.Nyeri defekasi, bila appendiks berada dekat rectal

7.Nyeri kemih, jika ujung appendiks berada di dekat kandung kemih atau ureter.

8.Pemeriksaan rektal positif jika ujung appendiks berada di ujung pelvis

9.Tanda Rovsing dengan melakukan palpasi kuadran kiri bawah yang secara
paradoksial menyebabkan nyeri kuadran kanan.

10.Apabila appendiks sudah ruptur, nyeri menjadi menyebar, disertai abdomen


terjadi akibat illeus paralitik.

11.Pada pasien lansia tanda dan gejala appendiks sangat bervariasi. Pasien
mungkin tidak mengalami gejala sampai terjadi ruptur appendiks.

Apendisitis memiliki gejala kombinasi yang khas :

1. Mual, muntah dan nyeri yang hebat perut kanan bagian bawah.
2. Nyeri bisa secara mendadak dimulai di perut sebelah atas atau di

sekitar pusar, lalu timbul mual dan muntah.


3. Setelah beberapa jam, rasa mual hilang dan nyeri berpindah

(Shifting pain) ke perut kanan bagian bawah. Jika dokter

menekan daerah ini, penderita merasakan nyeri tumpul dan jika


January 12,
2012

penekanan ini dilepaskan nyeri bisa bertambah tajam.


4. Demam bisa mencapai 37,8-38,8 derajat Celsius.

5. Anorexia atau nafsu makan menurun

6. Bisa Disertai Diare atau Nyeri Pada Saat Kencing


7. Pada bayi dan anak-anak, nyerinya bersifat menyeluruh, di

semua bagian perut.


8. Pada orang tua dan wanita hamil, nyerinya tidak terlalu berat

dan di daerah ini nyeri tumpulnya tidak terlalu terasa.

9. Bila usus buntu pecah, nyeri abdomen umum, rigiditas dan

demam bisa menjadi berat.


10. Infeksi yang bertambah buruk bisa menyebabkan syok

G.Pemeriksaan Diagnosis
1.Anamnesa

a.Nyeri (mula-mula di daerah epigastrum, kemudian menjalar ke titik


McBurney).
January 12,
2012

b.Muntah (rangsang visceral)

c.Panas (infeksi akut)

2.Pemeriksaan fisik

a.Status generalis

-Tampak kesakitan

-Demam (37,7 oC)

-Perbedaan suhu rektal > o


C

-Fleksi ringan art coxae dextra

b. Status lokalis

c.Defenmuskuler (+) m. Rectus abdominis

d.Rovsing sign (+) pada penekanan perut bagian kontra McBurney (kiri)
terasa nyeri di McBurney karena tekanan tersebut merangsang peristaltic usus
dan juga udara dalam usus, sehingga bergerak dan menggerakkan peritonium
sekitar apendiks yang sedang meradang sehingga terasa nyeri.

e.Psoas sign (+) m. Psoas ditekan maka akan terasa sakit di titik
McBurney (pada appendiks retrocaecal) karena merangsang peritonium sekitar app
yang juga meradang.

f.Obturator sign (+) fleksi dan endorotasi articulatio costa pada posisi
supine, bila nyeri berarti kontak dengan m. obturator internus, artinya
appendiks di pelvis.

g.Peritonitis umum (perforasi)

-Nyeri diseluruh abdomen


January 12,
2012

-Pekak hati hilang

-Bising usus hilang.

h.Rectal touch: nyeri tekan pada jam 9-12

Alvarado score:

Digunakan untuk menegakkan diagnosis sebagai appendiksitis akut atau


bukan, meliputi 3 simtom, 3 sign dan 2 laboratorium:

a.Appendiksitis pain 2 point

b.Lekositosis (>10 ribu) 2 point

c. Vomitus 1 point

d.Anoreksia 1 point

e.Erbound Tendenees Fenomen 1 point

f.Degre of celsius (>37OC) 1 point

g.Observation of hemogram (segmen> 72%) 1 point

h. Abdominal migrate pain 1 point

Total point 10

3. pemeriksaan penunjang

a.laboratorium

-Hb normal

-Leukosit normal atau meningkat (bila lanjut umumnya leukositosis,


>10,000/mm3)
January 12,
2012

-Leukosit normal atau meningkat (bila lanjut umumnya leukositosis,


>10,000/mm3)

-Hitung jenis: segmen lebih banyak

-LED meningkat (pada appendicitis infiltrate)

b.Rongent: appendicogram Hasil positif berupa:

-Non-filling

-Partial filling

-Mouse tail

-Cut off

Rongent abdomen tidak menolong kecuali telah terjadi peritonitis.

H.Penatalaksanaan

1.Appendiktomi cito (app akut, abses dan perforasi)

2.Appendiktomi elektif (app kronik)

3.Konservatif kemudian operasi elektif (app infiltrate)

I.Kompilkasi

1.Perforasi

2.Peritonitis atau abses. ( Insidensi perforasi 10-32% ).

Bila peradangan berlanjut tanpa pengobatan, usus buntu bisa pecah. Usus buntu
yang pecah bisa menyebabkan :
January 12,
2012

- Massa periappendikuler

- Periappendikular abces atau sampai Perlengketan usus

- Appendisitis perforata

- Peritonitis,masuknya kuman usus ke dalam perut,yang bisa berakibat fatal /


kematian

- Infertilitas pada wanita, indung telur dan salurannya bisa terinfeksi dan
menyebabkan penyumbatan pada saluran yang bisa menyebabkan kemandulan

- Septikemia,yaitu masuknya kuman ke dalam pembuluh darah, yang bisa berakibat


fatal / kematian.

j. PROGNOSIS
Pembedahan yang segera dilakukan bisa mengurangi angka kematian pada apendisitis
Pada hampir 15% pembedahan usus buntu, usus buntunya ditemukan normal. Tetapi
penundaan pembedahan sampai ditemukan penyebab nyeri perutnya, dapat berakibat fatal.

Penderita dapat pulang dari rumah sakit dalam waktu 2-3 hari dan penyembuhan
biasanya cepat dan sempurna.

Appendicitis yang pecah, prognosisnya lebih serius. 50 tahun yang lalu, kasus
yang ruptur sering berakhir fatal. Dengan pemberian antibiotik, angka kematian
mendekati nol.

Sumber :

Pierce dan Neil. 2007. At a Glance Ilmu Bedah. Ed: 3. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

Syamsuhidajat. 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta : EGC.

Rumack C, Wilson S, Charboneau JW. Diagnostic Ultrasound. 3rd edition. Vol 1.


Elseiever mosby, USA. 2005. 293-5
January 12,
2012

Lawrence. 2006. Appendix. Dalam: Current Surgical Diagnosis and Treatment.


Ed: 12. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Haga JR. Lanzieri CF, Gilkeson RC, et al. The Gastrointestinal Tract in CT and
MR Imaging of the Whole Body. Philadelphia. Mosby. 2002. 1251-3.

Ahmadsyah dan Kartono. 1995. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI.

Anda mungkin juga menyukai