Nama Kegiatan:
Berbagi Rejeki dengan Orang Kecil
Disusun Oleh :
No. NIM Nama Mahasiswa
1 15.A1.0175 Janet Elberta Setiawan
2 15.A1.0162 Claudia Helen
3 15.A1.0132 Fredeswinda Deo
4 ............................ Yulia Awandita
Dosen Pembimbing:
Drs. St. Hardiyarso, M. Hum
4. Mahasiswa Pelaksana :
1 15.A1.0132 Fredeswinda Deo
2 15.A1.0175 Janet Elberta
3 15.A1.0162 Claudia Helen
4 . Yulia Awandita
____________________________________________________________
Semarang, .. , 2015
Ketua Kelompok, Sekretaris Kelompok,
Mengetahui,
Penanggung jawab Lokasi
(.)
Disahkan oleh:
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan dengan judul Berbagi
Rejeki dengan Orang Kecil ini dengan baik.
Laporan ini kami susun sebagai bentuk pemenuhan tugas akhir mata kuliah Religiusitas
semester gasal periode 2015/2016, dengan Bapak Hadiyarso selaku dosen pembimbing.
Lewat kata pengantar ini, kami juga hendak mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami dalam baik dalam proses aksi kasih, maupun proses dari
penyusunan laporan ini, baik bantuan secara moral maupun material.
Dalam penyusunan laporan ini, kami sadar akan segala kekurangan dan kesalahan
kami. Untuk itu kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran yang sifatnya membangun
dan konstruktif agar penyusunan laporan ini dapat menjadi semakin baik di kemudian hari.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan
bagi kami khususnya dan bagi pembaca umumnya.
DAFTAR ISI
Bab I
LATAR BELAKANG
Masyarakat adalah salah satu unsur terpenting dalam sebuah Negara. yang mana pada
masing-masing masyarakat disebuah Negara terdapat berbagai macam adat profesi atau
pekerjaan sehari-hari yang berbeda-beda. seperti contohnya pada masyarakat tradisional yag
kerap kali mempertahankan adat istiadat yang turun termurun dari leluhur atau nenek
moyangnya, ada lagi masyarakat yang sehari-harinya bermata pencaharian tukang becak,
tukang angkat junjung, bahkan tukang parkir.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, keberadaan masyarakat
tradisonal, mayarakat pedesaan, bahkan masyarakat pinggiran kota makin hari makin
kurang diperhatikan, baik dari kalangan pemerintahan ataupun dari kalangan orang-orang
yang bisa dikatakan berkecukupan atau berada dari sisi ekonomi dan pekerjaan. Berbagai
persepsipun kian membuming tentang kondisi masyarakat yang semakin merosot dan
kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. baik dari segi pendapatan,
ataupun dari segi lapangan pekerjaan sangat kurang sekali diperhatikan. Dan salah satu cara
untuk menenggulangi hal tersebut adalah dengan meningkatkan perhatian kita sebagai
orang yang mampu untuk senantiasa memberikan kontribusu dan dharma bakti kepada
masyarakat sekitarnya yang memerlukan bantuan atau santunan.
Sebagaimana sifat utama Yang Ilahi adalah membuat segalanya menjadi baik, pribadi
manusia yang mempunyai pengalaman akan rasa kebahagiaan secara murni (bukan
artificial, bukan dibuat-buat) akan tertularkan oleh sifat hakiki Sang Pencipta. Ia akan secara
otomatis akan meluber, melimpah keluar dari diri pribadi kepada lingkungan di sekitarnya:
lingkungan dan sesama, dengan arah memperbaiki dan mengatasi pelbagai masalah
kehidupan di sekitarnya. Maka, permasalahan kehidupan masyarakat dan bangsa juga
menjadi permasalahan keprihatinan pribadi-pribadi yang bereligius dan beragama.
Sebagai seorang pribadi manusia, Allah mengajarkan bahwa berbagi merupakan sebuah
proses mencintai dan menghargai sesama manusia. Terlebih bagi mereka yang
membutuhkan, miskin dan termasuk golongan orang kecil. Kegiatan ini berbagi rejeki ini,
diharapkan membawa berkat bagi orang yang menerimanya dan kami tentu saja sebagai
pelaksana dapat lebih memahami tentang apa itu berbagi dalam kasih dan perbedaan.
Bab II
LAPORAN KEGIATAN
2.1 Pendahuluan
2.1.1 Analisis Situasi :
Rendahnya standar hidup orang Indonesia akibat kemiskinan. Jawa
Tengah merupakan provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi kedua (setelah
Jawa Timur) untuk wilayah Indonesia bagian barat.
2.1.2 Rumusan permasalahan :
Di tengah berkembangnya Negara Indonesia, masalah yang paling
memprihatikan adalah masalah kemiskinan. Seiring dengan berjalannya waktu,
sistem perekonomian di Indonesia mengakibatkan tingginya ketenggangan sosial
antar kelas. Yang berkelimpahan semakin berkelimpahan, sementara rakyat-
rakyat kecil semakin miskin dan terbelit begitu banyak masalah dalam
kehidupannya. Kemiskinan, merupakan akar dari berbagai macam masalah lain
di Indonesia. Contohnya, tingginya tingkat kriminalitas di Indonesia. Mereka
yang semakin terpojokkan oleh situasi merasa semakin tersisihkan dari orang-
orang di sekitarnya seiring dengan meningkatnya individualisme, sehingga
muncullah niatan-niatan buruk untuk mengambil jalan pintas yang dapat
menyelesaikan persolan mereka. Menyadari hal tersebut, kami memilih untuk
melakukan aksi sosial untuk masalah ini.
2.1.3 Tempat pelaksanaan :
Pasar Johar Semarang
2.1.4 Kelompok sasaran :
Tukang becak dan pedagang kecil
2.1.5 Tujuan dilaksanakan :
Menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama dalam bentuk aksi sosial
Belajar bersosialisasi dengan orang kecil
Ikut merasakan suasana orang kecil yang bekerja keras mencari rejeki
2.1.6 Manfaat kegiatan :
Sedikit membantu orang kecil yang kesulitan untuk mendapat makanan
Mata Kuliah Pendidikan Agama/Religiositas
PERIODE SEMESTER GASAL TAHUN 2015 2016
6
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Aksi Berbagi Kasih
Proses penulisan laporan ini kami lakukan pada hari Selasa, 15 Desember
2015 setelah berdiskusi sebentar tentang apa yang ingin disampaikan lewat
laporan ini.
2.2.2 Refleksi :
perlu belajar untuk bersyukur. Bersyukur itu mudah dilakukan ketika kita
berkelimpahan, tapi bersyukur itu amat sulit dilakukan ketika kita sedang
berkekurangan. Itulah luar biasanya orang-orang kecil ini, mereka punya hati
yang besar dan lapang, menerima apa yang diberikan oleh Tuhan dan
mensyukurinya, tak peduli sekecil apapun itu.
Bab III
Kesimpulan dan Saran
IV. 1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari kegiatan aki kasih ini adalah ternyata masih banyak orang yang
membutuhkan uluran tangan kita. Dengan sikap peduli dari kita, mereka akan sangat terbantu
walau hanya dengan sedikit bantuan dari kita. Jangankan untuk membeli makan yang mahal
dan mewah, untuk makan sehari-hari saja, mereka harus banting tulang setiap hari demi
mencukupi kebutuhan mereka dan keluarga.
IV. 2 Saran
Kita sebagai kaum muda diharapkan peka tehadap sekitar kita. Dalam hal ini, kita
diharapkan bisa menjadi penggagas sikap peduli terhadap orang kecil. Walau hanya dengan
aksi kasih yang kecil, kelak dapat meringankan beban mereka yang berkekurangan.
Bab IV
Lampiran Foto