Jika kita mendengan kata Korupsi pasti kita teringat pada pelaku korupsi, wajah-wajah

para pemimpin kita, para wakil masayarakat. Sungguhhal yang menyedihkan. Bahkanbetapa
ironinya jika kita meninjau kasus korupsi pada Tugu Anti Korupsi di Riau yang melibatkan
Gubernur dan jajarannya. Inilah wajah Indonesia di sudut kelamnya. Apakah kita memiliki harapan
untuk Indonesia yang lebih baik?

Membahas masa depan sebenarnya kita membahas anak dan remaja bangsa ini. Diantara
para pemuda sebenarnya salah satunya adalah mahasiswa. Kitalah yang memiliki kekuatan lebih.
Dengan kekuatan itu sebenarnya banyak yang kita bisa lakukan. Kemampuan dan potensi kita
sangat besar sebanding dengan semangat kita melakukan semua hobi kita.

What can we do? Lalu apa yang kita bisa lakukan? BANYAK. Disini saya yakin teman-
teman sekalian menulis hal klise. Tidak terlalu baru, tapi memang diperlukan. Oleh karena itu saya
tak perlu lagi membahas tentang agent of change, iron stock, pemantau kebijakan, dan lain
sebagainya. Mengingat semua itu pasti telah dituangkan ke tugas ini oleh teman-teman yang lain.

Saya ingin membahas hal lain. Hal yang cukup kecil sehingga dapat kita lupakan. Bangsa ini
lupakan. Korupsi diawali dari mental toleran terhadap sesuatu yang hak.