Alat
1. Sumber tenaga yang sesuai yang dapat menyediakan arus searah dan dilengkapi dengan
peralatan yang menunjukkan dan mengatur tegangan atau arus yang digunakan; sirkuit
tambahan dapat digabungkan untuk menstabilkan tegangan.
2. Bejana elektroforesis yang biasanya berbentuk empat persegi panjang dan terbuat dari kaca
atau plastik kaku, dengan dua bak ganda yang terpisah, anode dan katode, berisis larutan
elektrolit.
Pada satu kompartemen dari tiap bak dicelupkan elektrode, sebagai contoh platina
atau grafit, yang dihubungkan dengan sirkuit terisolasi dan terminal yang sesuai dari
sumber tenaga membentuk anode dan katode. Permukaan cairan dalam kedua bak
dipertahankan sama tinggi untuk mencegah penyedotan. Kontak antara kompartemen
dalam dan luar dari tiap-tiap bak ganda dibuat dengan jembatan kertas elektroforesis atau
dengan melubangi bagian tengah dengan beberapa lubang dan metode lain yang sesuai.
Bejana elektroforesis dilengkapi dengan penutup kedap udara yang dapat mempertahankan
kelembaban udara jenuh selama percobaan dan mengurangi penguapan pelarut. Alat
pengaman dapat digunakan untuk memutuskan arus jika tutup dibuka. Jika daya listrik
yang diukur melebihi 10 W, sebaiknya dinginkan penyangga.
3. Alat pembawa penyangga
Elektroforesis bidang
Bidang penyangga, sebelumnya dibasahi dengan larutan penghantar yang sama dan
dicelupkan masing-masing ujungnya kedalam konfartemen tiap bak yang tidak berisi elektrode,
dilekatkan dengan kuat pada pembaa yang sesuai yang dirandcang untuk mencegah difusi
elektrolit penghantar, seperti bingkai horisontal, penyangga bentuk V yang terbalik atau
permukaan serba sama dengant titik kontak pada jarak antara yang sesuai.
Elektrooforesis gel
Alat terdiri dari sebuah lempeng kaca (misalnya kaca obyek) dengan suatu lapisan gel yang
dilapiskan di atas seluruh permukaan dengan ketebala serba sama. Hubungan antara gel dan larutan
penghantar dipengaruhi dalam berbagai cara tergantung pada tipe dari peralatan yang digunakan.
Harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya kondensasi uap air atau pengeringan lapisan padat.
Metode
ELEKTROFORESIS AGAR-AGAR
Metode I letakkan sebuah bingkai logam atau plastik yang sesuai pada lempeng kaca, lekatkan
tepi bagian dalam pada lempeng dengan sejumah kecil Media A cair, letakkan lempeng di atas
permukaan yang datar dan tuang secukupnya Media A cair yang sebelumnya diinokulasi dengan
Inokulum organisme uji A 1% sehingga menghasilkan lapisan dengan ketebalan 1,2 mm HINGGA
1,6 mm. Biarkan media membeku, dangkat bingkai dan buat tidak kurang 32 lubang, dengan
diameter lebih kurang 1 mm, dalam media dengan cara sedemikian hingga larutan dapat
ditempatkan dalam bentum desain kuadrat latin atau blok teracak dan mempunyai jarak yang
cukup untuk pemsahan komponen.
Masukkan sejumlah 5l masing-masing dari 4 larutan yang tertera pada monografi dalam lubang
sesuai dengan desain yang dipilih. Pindahkan lempeng yang telah disiapkan kedalam alat
elektroforesis dan masukkan kedalam tiap bak sejumlah volume sama Media A cair , pastikan