Pelengkap:
- pecahan es batu secukupnya
- sirup coco pandan atau sirup merah lainnya
- susu kental manis
Siapkan wadah, masukkan tepung beras, tepung terigu, santan dan air pandan, aduk rata hingga tidak licin dan tidak
menggumpal. Jika ada gumpalan, saring adonan hingga halus.
Masukkan gula pasir, dan pasta pandan , aduk rata. Tuangkan adonan ke loyang tahan panas. Kukus selama 20 menit
hingga adonan matang.
Angkat adonan dan uleni dengan sendok nasi hingga adonan menjadi licin dan kalis.
Letakkan selembar plastic wrap di permukaan meja. Olesi permukaanya dengan minyak goreng, letakkan 3 sendok
makan adonan kulit, tipiskan dan letakkan sebuah pisang di atasnya. Bungkus pisang dengan adonan kulit hingga
pisang tertutup, bentuk adonan menyerupai bentuk pisang.
Bagian membentuk ini agak susah dan membuat saya akhirnya menghasilkan pisang ijo berbentuk lontong. ^_^
Siapkan selembar daun pisang, letakkan adonan yang telah dibentuk di atasnya. Lipat daun pisang dan bungkus
si pisang ijo. Tata di kukusan. Lakukan hingga semua adonan habis.
Kukus selama 15 menit. Keluarkan dari kukusan dan biarkan hingga dingin.
Siapkan panci, masukkan semua bahan vla santan, aduk hingga halus dan larut. Masukkan daun pandan. Jerang vla di
atas kompor dengan api kecil, aduk-aduk selama dimasak hingga adonan menjadi kental dan muncul letupan tanda
vla telah mendidih dan matang.
Penyajian:
Siapkan mangkuk, ambil sebuah pisang ijo. Potong-potong dengan ketebalan sesuai keinginan. Tata di pisang ijo di
mangkuk, siram dengan vla santan. Tambahkan es batu dan kucuri dengan sirup vanila merah dan susu kental manis.
Jika pisang ijo tidak habis saat itu juga, simpan di chiller kulkas untuk disantap keesokan harinya. Pisang ijo masih
tetap empuk dan lembut.