PERTEMUAN KE- 16
POKOK BAHASAN FUNGSI NON LINIER
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai, diharapkan Anda dapat:
1.1. Menyelesaikan persamaan kuadrat.
1.2. Menentukan titik ekstrim fungsi kuadrat.
1.3. Menggambar grafik fungsi kuadrat.
1.4. Menggambar grafik fungsi kubik.
1.5. Menggambar grafik fungsi rasional.
B. URAIAN MATERI
Fungsi non linear adalah fungsi yang berderajat lebih dari satu. Bentuk
kurva dalam fungsi non linear bukan garis melainkan garis lengkung. Fungsi non
linier adalah fungsi yang grafiknya tidak berupa garis. Bentuk-bentuk fungsi non
linier yang paling sering dijumpai dalam analisis ekonomi adalah :
1. Fungsi Kuadrat/parabolik
2. Fungsi Kubik
3. Fungsi eksponensial
4. Fungsi Logaritmik
FUNGSI KUADRAT
Fungsi Kuadrat adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah dua
dan grafiknya akan berbentuk parabola.
Bentuk umum fungsi kuadrat:
y = ax2 + bx + c
Dimana :
a,b : merupakan koefisien, dan a 0
c : merupakan konstanta
x : merupakan variabel bebas
y : merupakan variabel tidak bebas.
Bentuk umum fungsi non linier yang sering diterapkan dalam ekonomi
adalah parabola baik yang terbuka ke atas (menunjukkan titik minimum)
maupun yang terbuka ke bawah (menunjukkan titik maksimum). Parabola
mempunyai titik puncak (vertex) yaitu titik dimana fungsi tersebut berubah arah.
Koordinat titik puncak suatu parabola dirumuskan sebagai berikut:
b b2 4 a c
(Xe, Ye) = (2 a , )
4 a
2 4
x1,2 = 2
2
Nilai b - 4ac sering disebut dengan diskriminan (D). Nilai diskriminan ini yang
akan menentukan apakah parabola tersebut menyinggung, memotong atau tidak
terhadap sumbu X. Pada fungsi tersebut di atas, maka parabola disebut parabola
vertikal dengan bentuk kurva menghadap ke atas atau ke bawah.
Dalam kasus-kasus ekonomi, bentuk kurva parabola yang demikian
ini banyak ditemukan pada fungsi pendapatan dan biaya. Apabila merupakan
fungsi biaya biasanya mempunyai nilai minimum dengan bentuk kurva parabola
menghadap ke atas, sementara apabila merupakan grafik dari fungsi pendapatan
maka parabola akan mempunyai nilai maksimum dengan bentuk menghadap ke
bawah.
Terdapat macam-macam bentuk parabola vertikal yang umum yaitu :
1. Jika a > 0 dan D > 0 maka parabola akan mempunyai
nilai minimum dan grafiknya terbuka ke atas serta
memotong sumbu X di dua titik yang berlainan.
Contoh:
Dari fungsi kuadrat/parabola y = -x2 + 2x + 3, tentukan:
a. Koordinat titik potongnya.
b. Koordinat titik ekstrimnya.
c. Koordinat titik potongnya.
d. Grafik fungsi kuadratnya.
e. Tentukan jenisnya (maksimum atau minimum)
Penyelesaian:
y = -x2 + 2x + 3 maka a = -1 ; b = 2 ; c = 3
FUNGSI KUBIK
Fungsi kubik atau fungsi berderajat tiga, ialah fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat tiga. Bentuk umum fungsi kubik:
Y = a + bX + cX2 + dX3
Setiap fungsi kubik setidaknya mempunyai sebuah titik belok (inflexion point) yaitu
titik peralihan bentuk kurva dari cekung menjadi cembung atau dari cembung
menjadi cekung. Selain memiliki titik belok, fungsi kubik dimungkinkan memiliki
titik ekstrim (maksimum dan/atau minimum). Ada tidaknya titik ekstrim pada
fungsi kubik tergantung kepada nilai a, b, c, dan d dari persamaannya.
Bentuk kurva fungsi kubik ditunjukkan gambar berikut ini:
FUNGSI RASIONAL
Fungsi rasional yang istimewa dan sering diterapkan dalam ilmu ekonomi adalah
berbentuk:
Y= atau XY = a
Dimana: a >0
Kurva dari fungsi di atas adalah hiperbola segiempat dan mempunyai satu sumbu
asimtot tegak yang berimpit dengan sumbu Y, dan satu sumbu asimtot datar yang
berimpit dengan sumbu X. Jika nilai Y diperbesar, kurva hiperbola akan mendekati
sumbu Y dan bila nilai X diperbesar kurva hiperbola akan mendekati sumbu X.
Gambar kurva fungsi rasional Y = .
Jika sumbu asimtot tegak tidak berimpit dengan sumbu Y dan sumbu asimtot datar
berimpit dengan sumbu X, maka bentuk umum dari fungsi rasionalnya adalah:
(X h) (Y k) = C
Dimana: h = sumbu asimtot tegak.
k = sumbu asimtot datar
(h,k) = pusat hiperbola
C = konstanta positif
Contoh 1:
9
1. Jika diketahui fungsi rasional Y = , gambarkanlah kurva hiperbolanya!
Penyelesaian:
Jika X = 1 , maka Y = 9 ; sehingga titik koordinatnya (1,9)
Jika X = 3 , maka Y = 3 ; sehingga titik koordinatnya (3,3)
Jika X = 9 , maka Y = 1 ; sehingga titik koordinatnya (9,1)
Contoh 2:
2. Jika diketahui fungsi rasional (X + 3) (Y + 4) = 30 , gambarkanlah kurva
hiperbolanya!
Penyelesaian:
Sumbu asimtot tegak X = h = - 3
Sumbu asimtot tegak Y = k = - 4
Jadi titik pusat parabola (-3 , -4)
Jika X = 0 , maka Y = 6 ; sehingga titik koordinatnya (0,6)
Jika Y = 0 , maka X = 4,5 ; sehingga titik koordinatnya (4,5 , 0)
Jika X = 2 , maka Y = 2 ; sehingga titik koordinatnya (2,2)
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Dari fungsi kuadrat/parabola Y = 4X2 - 8 X + 2, tentukan:
a. Koordinat titik potongnya.
b. Koordinat titik ekstrimnya.
c. Koordinat titik potongnya.
d. Grafik fungsi kuadratnya.
e. Tentukan jenisnya (maksimum atau minimum)
2. Gambarkanlah kurva hiperbolanya dari fungsi fungsi rasional
8
a. Y =
b. (X + 2) (Y + 5) = 30
D. DAFTAR PUSTAKA
Badrudin, R. & Algifari. 2003. Matematika Bisnis. Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.
Kalangi, JB. 2005, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Jilid 1. Cetakan kelima.
Jakarta: Salemba Empat.
Silaen, S.. 2011, Matematika untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: Mitra Wacana
Media.