Abstrak--- Kapal riset merupakan kapal dengan fungsi hambatan, stabilitas dan seakeeping antara kapal riset
khusus, yaitu mengadakan survey, penelitian dan eksplorasi monohull dan katamaran.
di perairan tertentu. Kegiatan penelitian membutuhkan
karakter kapal dengan prioritas design requirement, yaitu : 1.2. Perumusan Masalah
seakeeping yang baik, stabilitas yang baik, area laboratoium
dan area dek kerja yang luas, operasi yang ekonomis, serta
Luasan basah badan lambung yang tercelup air
kemampuan untuk membawa peralatan penelitian. (WSA) merupakan salah satu komponen pembentuk
Di samping kapal monohull dikenal juga katamaran hambatan kapal. Katamaran merupakan kapal dengan dua
yaitu salah satu jenis kapal multi-hull. Masing-masing tipe lambung (demihull) yang terisolasi, oleh karenanya
kapal ini mempunyai karakter hambatan, stabilitas dan luasan basahnya berbeda dengan monohull pada
seakeeping yang berbeda. Berdasarkan prioritas displasement yang sama. Hambatan yang kecil
requirement di atas dibandingkan perencanaan kapal merupakan sebuah keuntungan karena dapat mengurangi
monohull dan katamaran dengan displacement yang sama power mesin yang dibutuhkan.
sebagai kapal riset.
1.3. Batasan Masalah
Kata kunci--- perbandingan, kapal riset, katamaran,
monohull, Bengkalis Riau. Dalam pengerjaan tugas akhir ini yang diambil
sebagai batasan masalah adalah sebagai berikut :
1. Kapal merupakan kelas V menurut klasifikasi UNOLS
I. PENDAHULUAN [Parsons, 2003].
K ekayaan dan keanekaragaman populasi laut di 2. Jarak separasi katamaran menggunakan perbandingan
Indonesia memberi manfaat tidak hanya bagi S/L = 0,4 [Insel dan Molland, 1992]
kegiatan ekonomi namun juga bagi dunia pengetahuan. 3. Kecepatan dinas kapal sebesar 20 knot.
Perairan Indonesia yang belum rusak oleh eksplorasi 4. Panjang keseluruhan kapal 10,5 m
manusia dilindungi pemerintah sebagai Taman Nasional.
Kabupaten Bengkalis adalah salah satu kabupaten di 1.4. Tujuan Penulisan
Propinsi riau, indonesia. Wilayahnya mencakup daratan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :
bagian timur pulau sumatra dan wilayah kepulauan, 1. Menentukan Perpormance kapal riset jenis monohull
dengan luas adalah 11.481,77 km. Ibukota kabupaten ini dan katamaran pada displacement yang sama.
berada di Bengkalis tepatnya berada di pulau Bengkalis
yang terpisah dari Pulau sumatra. 1.5. Manfaat Penulisan
Untuk melakukan penelitian di perairan laut Pada displacement yang sama akan diketahui
dibutuhkan infrastruktur yang memadai. Penelitian karakteristik hambatan, stabilitas dan seakeeping masing-
membutuhkan alat-alat yang spesifik. Oleh karena itu masing tipe kapal riset yang dirancang.
perlu dirancang kapal yang sesuai dengan kegiatan
tersebut.
Kapal riset merupakan salah satu pendukung II. TINJAUAN PUSTAKA
penelitian pada sebuah perairan. Bentuk badan kapal pada 1.1. Tinjauan umum
umumnya adalah monohull. Katamaran merupakan salah 2.1.1 Mono hull
satu jenis kapal yang berpotensi dirancang sebagai sebuah Mono hull merupakan jenis kapal yang memiliki
kapal riset. oleh karna itu, penulis membuat sebuah hanya satu lampung yang disebut (single hull) lambung
skripsi yang berjudul Studi Pererencanaan Kapal tunggal.
Katamaran Dan Monohall Sebagai Kapal Riset
Diperairan Bengkalis Riau. Pada pengerjaan skripsi ini
akan dilakukan perbandingan untuk menentukan ukuran
utama kapal monohull dan katamaran pada displacement
yang sama dan M engukur dan membandingkan
2. Dengan bentuk lambung yang berbeda dari
lambung monohull, bentuk seperti ini berperan
penting untuk mengurangi tahanan pada kapal
sehingga mampu menghasilkan kecepatan yang
tinggi dan mengurangi konsumsi pada bahan
bakar.
S(w) = A e B / w 4 ............................. ( 3 )
e5
dimana :
A = 8,1 x 10-3 g2
B = 3,11 x 104/H1/3
4.2.1 Model Katamaran Gambar 4.2 Contoh model catamaran pada Maxsurf Pro
Untuk penggambaran awal model, disini
menggunakan bantuan MAXSURF FRO sehingga 4.2.2 Model Monohull
dihasilkan bentuk model yang dikehendaki. Berikut
gambar demihull. Tabel 4.10 Tabel ukuran utama monohull Menggunakan
maxsurf Pro 11.12
Tabel 4.2 Ukuran utama model demihull C2 Menggunakan Maxsurf Pro Ukuran Utama C2
11.12
LOA 10,5 m
Ukuran Utama C2
LWL 10 m
LOA 10,5 m
B 2,4 m
LWL 10 m
H 1,2 m
B 1,2 m
T 0,5 m
H 0,8 m
Cb 0,427
T 0,5 m
CP 0,695
Cb 0,427
Cm 0,678
CP 0,735
4,5 ton
Cm 0,582
2,5 ton
BODY PLAN
Bulwark
A A
Hb Hb
s
Ht Ht
B WL 0.2 m
WL 0.1 m
WL 0.2 m
WL 0.1 m
WL 0.2 m
WL 0.1 m
WL 0.2 m
WL 0.1 m
B
Baseline Baseline Baseline Baseline
BL4 BL3 BL2 BL1 BL1 BL2 BL3 BL4
CL BL4 BL3 BL2 BL1 BL1 BL2 BL3 BL4
Hb
SHEER PLAN
Ht
BL4
WL 0.5 m WL 0.5 m
BL1
WL 0.3 m WL 0.3 m
C WL 0.2 m WL 0.2 m
C
WL 0.1 m WL 0.1 m
Baseline Baseline
AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 FP
Baseline WL 0.5 m
BL1 BL1
D D
BL1 BL1
BL2 BL2
BL3 BL3
BL4 BL4
AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 FP
E E
RENCANA GARIS
Scale 1 : 40 Signature
Type katamaran
Length Over All (Loa) 10,5 Meter
Designed by muhammad bunari
Breadth (B) 3,6 Meter
Depth (H) 1,2 Meter
F Design Draft (T) 0,5 Meter
Approved by Ir. Agoes Santoso, MSc, M. phil
F
CB 0,588
Approved by Ir. Tony Bambang Musriyadi, PGD
VS 20 Knot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tabel 4.18 Perbandingan WSA monohull, demihull dan katamaran Gambar 4.15. Grafik Tahanan Vs speed
WSA WSA
Tabel 4.21 besar nilai tahanan & power
Monohull WSA Demihull Katamaran
(M2) (m2) (m2)
20,119 12,95 34,45
Gambar 4.16. Grafik Power Vs speed
Gambar 4.17. Grafik Tahanan Vs speed Data tersebut digunakan sebagai input pada
perhitungan seakeeping dengan menggunakan software
Tabel 4.23 besar nilai tahanan & power Seakeeper 9.6. Batasan lain yang akan dianalisis adalah :
V = 0 knot
V = 20 knot
4.9.1. Hambatan
Demihull merupakan sebuah monohull yang
ramping. Hambatan pada monohull dapat dihitung
menggunakan metode Holtrop.
4.9.3. Seakeeping
- Gerak heaving
- Respon heaving
- Gerak Rolling
5.1 Kesimpulan
4.9. Analisa Karakteristik hambatan, stsbilitas, dan Dari hasil perhitungan dan perancangan, dapat
seakeeping Kapal diambil kesimpulan sebagai berikut :
Kapal katamaran merupakan kapal multi-hull 1. Kapal monohull dan katamaran dapat direncanakan
dengan dua buah lambung demihull yang terisolasi oleh sebagai kapal riset. Dengan displacement yang sama
bridging deck. Kapal ini mempunyai karakteristik yang didapatkan ukuran utama kapal riset sebagai berikut:
unik yaitu luasan geladak yang lebih besar, stabilitas
oleng yang lebih baik, hambatan yang lebih kecil dan
seakeeping yang lebih baik daripada monohull.
Tabel 5.1 Ukuran utama kapal monohull dan katamaran dengan
displacement yang sama hasil perhitungan
MONOHULL KATAMARAN
LOA 10,5 m LOA 10,5 m
LWL 10 m LWL 10 m
B 2,4 m B 3,6 m
H 1,2 m H 1,2 m
T 0,5 m T 0,5 m
Cb 0,427 Cb 0,592
CP 0,695 CP 0,672
Cm 0,678 Cm 1,175
4,5 ton 4,5 ton
5.2 Saran
Dari pengerjaan tugas akhir ini serta kesimpulan di
atas, penulis dapat memberikan saran :
1. Penentuan kelas kapal berdasarkan klasifikasi
UNOLS membatasi ukuran panjang kapal yang
merupakan fungsi dari kedalaman perairan.
2. Kapal katamaran yang dirancang berpedoman
pada jarak S/L yaitu perbandingan antara jarak
separasi demihull dengan panjang kapal, yang
berpengaruh terhadap komponen pembentuk
hambatan katamaran.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Meteorologi Dan klimotologi Geofisika. 2010.
Arah Angin Dan Karakteristik Perairan Di
Kepulauan Indonesia.
Bhattacaryya, R. 1978. Dynamics Of Marine Vehicles.
New York : John Willey & Sons Inc.