BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari program pembangunan secara
keseluruhan. Jika dilihat dari kepentingan masyarakat, pembangunan kesehatan masyarakat
desa merupakan kegiatan swadaya masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui perbaikan status kesehatan. Jika dilihat dari kepentingan pemerintah,
maka pembangunan kesehatan masyarakat desa merupakan usaha memperluas jangkauan
layanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun swasta dengan peran aktif dari masyarakat
sendiri. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan dalam bidang kesehatan sangat tergantung
pada peran aktif masyarakat yang bersangkutan.
Dalam rangka menuju masyarakat yang adil dan makmur maka pembangunan
dilakukan di segala bidang. Pembangunan di bidang kesehatan mempunyai arti yang penting
dalam kehidupan nasional, khususnya didalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan
sumber daya manusia sebagai modal dasar pembangunan nasional. Pengembangan sumber
daya manusia merupakan suatu upaya yang besar, sehingga tidak hanya dilakukan oleh
pemerintah saja tanpa adanya keterlibatan masyarakat. Hal ini merupakan suatu upaya yang
besar sehingga tidak dapat dilaksanakan hanya oleh pemerintah melainkan perlu peran serta
masyarakat. Untuk mempercepat angka penurunan tersebut diperlukan keaktifan peran serta
masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan Posyandu karena Posyandu adalah milik
masyarakat, dilaksanakan oleh masyarakat dan ditujukan untuk kepentingan umum.
Posyandu tersebar di lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Pada tahun 2010, diperkirakan
sekitar 91,3% anak 6-11 bulan dan 74,5% balita dibawa ke Posyandu sekurang-kurangnya
satu kali selama enam bulan terakhir.
Tujuan didirikannya Posyandu adalah dalam upanya untuk menurunkan angka
kematian bayi dan anak balita, angka kelahiran agar terwujud keluarga kecil bahagia dan
sejahtera, Pos pelayanan terpadu (Posyandu) ini merupakan wadah titik temu antara
pelayanan professional dari petugas kesehatan dan peran serta masyarakat dalam
menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka
kematian bayi dan angka kelahiran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan posyandu?
2. Apa saja manfaat posyandu?
3. Sebutkan tujuan posyandu?
4. Apa saja jenis-jenis posyandu?
5. Apa saja kegiatan utama yang dilakukan di posyandu?
6. Siapa pengelola dan sasaran posyandu?
7. Apa dasar pelaksanaan posyandu?
8. Sebutkan apa saja kegiatan posyandu?
9. Apa alasan pembentukan dan pendirian posyandu?
10. Bagaimana cara mencapai keberhasilan posyandu?
11. Apa saja faktorfaktor yang mempengaruhi kedatangan ibu di posyandu?
12. Bagaimana sistem informasi posyandu (SIP)?
13. Siapa yang memberikan biaya posyandu?
a) Pembinaan kelangsungan hidup anak (Child Survival) yang ditujukan untuk menjaga
kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan ibu sampai usia balita.
b) Pembinaan perkembangan anak (Child Development) yang ditujukan untuk membina
tumbuh/kembang anak secara sempurna, baik fisik maupun mental sehingga siap menjadi
tenaga kerja tangguh.
c) Pembinaan kemampuan kerja (Employment) yang dimaksud untuk memberikan
kesempatan berkarya dan berkreasi dalam pembangunan bangsa dan negara.
Intervensi a dan b dapat dilaksanakan sendiri oleh masyarakat dengan sedikit bantuan
dan pengarahan dari petugas penyelenggara dan pengembangan Posyandu merupakan strategi
yang tepat untuk intervensi ini. Intervensi ke c perlu dipersiapkan dengan memperhatikan
aspek-aspek Poleksosbud.
3. Bagi Puskesmas
a) Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan S1.
b) Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan.
c) Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana dengan pemberian pelayanan secara
terpadu.
4. Bagi Sektor Lain
a) Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah.
b) Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi masing-masing.
a) Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil,
melahirkan dan nifas).
b) Membudayakan NKKBS.
c) Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk
tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
d) Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan
Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.
4. Pemerintah
Bantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melihat efesiensi pelayanan serta manfaat dari Posyandu, tentunya upaya-upaya yang
sudah berjalan harus ditingkatkan agar anggota masyarakat dapat menolong diri dan
keluarganya dalam bidang kesehatan juga yang lebih penting dengan mengikuti kegiatan
Posyandu secara teratur bagi yang mempunyai balita. Dapatlah tercapai apa yang kita
harapkan yaitu sumber daya manusia yang berkemampuan dalam menghadapi kehidupan
dimasa yang akan datang. Namun kita tidak boleh menutup mata untuk memperhatikan para
kader yang sangat banyak pengorbanannya dalam mangelola Posyandu, baginya tidak lupa
perhatian kita padanya.
3.2 Saran
Sebagai seorang bidan agar lebih memberikan pelatihan yang berkualitas bagi kader
kadernya dengan tujuan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam hal
kesehatan. Bagi para calon kader atau yang telah menjadi kader agar selalu mengikuti
pelatihan kader yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.
DAFTAR PUSTAKA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul POSYANDU tepat waktunya.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami banyak menerima bantuan, dukungan dan
kerja sama yang baik dari berbagai pihak yang terkait sehingga pada kesempatan kali ini
kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam penyempurnaan ataupun perbaikan
sehingga makalah ini dapat menjadi lebih baik, akhirnya kami berharap walaupun masih ada
kekurangan kiranya dapat memberi manfaat kepada pembaca atau pihak yang memerlukan.
(POSYANDU )
NAMA KELOMPOK
DILA RIANI
GISRA DINA
HAYATI MARDIA
LILLAH HAYATI
DIII KEBIDANAN