Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL ACARA PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI


TAHUN 2017

PENYAKIT BUERGER

Disusun oleh :

Muhammad bin Shahrulzaman

11.2015.441

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI - BOGOR
PERIODE 9 OKTOBER 2017 16 DESEMBER 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA
WACANA (UKRIDA) JAKARTA BARAT
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENYULUHAN
PENYAKIT BUERGER
DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR

A. PENDAHULUAN

Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa


kemasyarakatan terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara
profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. Rumah sakit juga
mempunyai kewajiban terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat di
sekitar rumah sakit, sebagai bagian dari usaha promotif kesehatan.

Penyakit Buerger atau tromboangitis obliterans adalah penyakit langka yang


ditandai dengan adanya sumbatan pada pembuluh darah di kaki dan tangan. Penyakit ini
diawali dengan adanya peradangan serta pembengkakan pembuluh darah, hingga pada
akhirnya pembuluh darah menjadi tersumbat oleh bekuan-bekuan darah (trombus). Lama
kelamaan, sumbatan ini akan menyebabkan aliran darah ke tangan dan kaki menjadi
berkurang, sehingga akan menimbulkan rasa sakit, merusak jaringan-jaringan di kulit, dan
pada kasus yang parah akan menyebabkan nekrosis atau kematian jaringan.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang Penyakit Buerger diharapkan


masyarakat memahami tentang apa itu Penyakit Buerger, faktor resiko terkait,
komplikasi, terapi dan pencegahan Penyakit Buerger.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat


menjelaskan kembali tentang :

Pengertian Penyakit Buerger

Faktor resiko Penyakit Buerger

Gejala dan tanda Penyakit Buerger


Kesan Penyakit Buerger

Terapi Penyakit Buerger

Pencegahan Penyakit Buerger

D. MATERI

Terlampir

E. METODE

Presentasi edukatif, pemberian leaflet, dan tanya jawab interaktif

F. KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui


ceramah oleh pembicara dan tanya jawab.

Rincian kegiatan :

1) Pelaksana : Koas Bedah FK UKRIDA :

(Muhammad bin Shahrulzaman - 112015441)

2) Tempat : Ruang Tunggu Poliklinik Lantai 2, RSUD Ciawi

3) Waktu : Hari Rabu, 8 November 2017 Jam 0900 WIB

4) Peserta : 20-30 Peserta

5) Alat : leaflet, power point, proyektor, laptop


G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

No Langkah Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan
Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan 2 Menit

3. Kegiatan Pokok
1. Menyampaikan apa itu Penyakit Buerger

2. Menyampaikan apakah penyebab dan faktor resiko Penyakit


Buerger

3. Menyampaikan gejala dan tanda Penyakit Buerger


15 Menit
4. Menyampaikan kesan terjadi pada Penyakit Buerger

5. Menyampaikan terapi Penyakit Buerger

6. Menyampaikan pencegahan Penyakit Buerger

7. Menyampaikan apakah kandungan berbahaya rokok

8. Menyampaikan apakah kesan tubuh akibat rokok

3. Kegiatan Penutup
Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dan menarik 5 Menit
kesimpulan secara lisan.
Terakhir mengucapkan salam dan terima kasih atas partisipasi
peserta.

Jumlah 22 Menit

H. SASARAN

Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi yang disampaikan pada
penyuluhan tentang Penyakit Buerger
EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN

Peserta penyuluhan antusias mengikuti penyuluhan dapat dilihat yaitu:

1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya

penyuluhan sampai selesai.

2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi

penyuluhan dengan peserta.

1) Pertanyaan: Apakah setelah diamputasi jari yang hitam ada kemungkinan terjadi lagi

pada jari yang lain ?

Jawaban: Sebelum diamputasi, pasien akan dilakukan pemeriksaan CT Angiografi untuk

melihat sumbatan saluran darah. Amputasi akan dilakukan pada batas pembuluh darah

yang normal supaya darah tetap mengalir ke organ yang masih berfungsi. Sekiranya

faktor resiko utama tidak dihindari seperti pada kasus ini adalah merokok, maka ada

kebarangkalian jari jari yang lain akan menjadi hitam juga walaupun jari yang pertama

hitam tadi sudah diamputasi.

2) Pertanyaan: Apakah penyakit ini bersifat genetik dan bisa menularkan kepada ahli

keluarga ?

Jawaban: Menurut penelitian, etiologi sebenar terjadinya penyakit Buerger ini masih

belum diketahui. Namun faktor terbesar terjadinya sumbatan di pembuluh darah di hujung

jari adalah karena merokok. Justeru, penyakit Buerger ini tidak bersifat genetic dan tidak

menularkan kepada ahli keluarga yang lain.


LAMPIRAN
Dokumentasi Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai