Anda di halaman 1dari 1

Pengertian FDI

FDI (investasi asing langsung) merupakan partisipasi jangka panjang oleh suatu negara pada
negara lain yang biasanya melibatkan partisipasi dalam bidang manajemen, joint venture dan transfer
teknologi.
Ada tiga tipe dari FDI, yaitu: investasi langsung ke dalam, investasi asing ke luar, dan Stock of
foreign direct investment yang merupakan jumlah kumulatif dalam suatu periode. Investasi langsung
tidak meliputi investasi langsung dari pembelian saham (Charles W.L.Hill, 2010).
Menurut Daniels, Radebaugh, & Sullivan (2013) dalam bukunya International Business Environment
and Operations, FDI didefinisikan sebagai sumber teknologi dan sumber skill jangka panjang. FDI
merupakan salah satu faktor penting dalam proses perkembangan ekonomi. Setelah krisis keuangan,
FDI menjadi salah satu hal penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,
Walaupun pada kenyataannya banyak investor yang ragu karena ketidakpastian dalam
menginvestasikan dananya di Indonesia karena alasanpajak yang tinggi. Selain itu juga sering muncul
masalah antara pemerintah dan negara-negara yang terlibat FDI. FDI bisa berupa terbagi menjadi dua
macam, yaitu portfolio investment dan direct investment. Adapun portfolio investment merupakan
investasi yang dilakukan dalam bentuk aset (tanah, mesin, gedung, dan lain lain) sementara itu direct
investment merupakan investasi dalam bentuk surat-surat berharga berupa saham, obligasi, dan lain-
lain (Sharpe W, Alexander G, Jeffrey, Ordon & Bailey, 1999)

Dampak Foreign Direct Investment


Menurut Pramudita (2012), dampak keterbukaan perdangan pada tingkat investasi swasta
dalam perekonomian, dalam jangka panjang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi secara tidak
langsung. Jika dibutuhkan waktu untuk melihat dampak liberlaisasi perdagangan dalam mempengaruhi
perilaku investasi pasar, maka ada alasan untuk percaya bahwa ada lagantara liberalisasi perdangan
dan tingkat investasi swasta dalam perekonomian. Menurut Charles W.L. Hill (2010, p.242, 249-250)
dalam bukunya yang berjudul International Business Competing in the Global Marketplace, ada
beberapa dampak positif dari foreign direct investment:
1. Perusahaan pada akhirnya lebih memilih melakukan FDI ketika aktivitas ekspor seringkali
terhambat dengan masalah biaya transportasi dan tarif. Dengan kata lain, FDI merupakan cara
lain perusahaan dalam melakukan ekspansi pasar agar bisa menghindari masalah yang
berkaitan dengan biaya transportasi yang tinggi dan kebijakan tarif yang tinggi juga. Selain itu
FDI memungkinkan untuk suatu perusahaan dapat mengontrol lebih mudah operasi
perusahaannya baik strategi, operasional, ataupun teknologi.
2. Dengan adanya FDI, akan terjadi perpindahan sumber-sumber daya baik itu tenaga kerja,
teknologi, modal, dan sebagainya yang akan membantu dalam proses bisnis suatu perusahaan
dan tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara.
3. FDI juga membawa dampak bagi ketenagakerjaan didalam suatu negara baik secara langsung
ataupun tidak langsung. Dengan adanya FDI, lapangan pekerjaan akan lebih luas dan pada
akhirnya akan lebih membuka lapangan pekerjaan bagi sumber daya manusia yang ada di host
country.
4. FDI mampu juga membawa dampak bagi keseimbangan neraca pembayaran dalam suatu
negara. Dengan sering melakukan impor barang misalnya, hal tersebut bisa menyebabkan
defisit keuangan negara. Namun dengan adanya FDI, memungkinkan juga untuk setiap negara
melakukan ekspor dalam rangka meningkatkan surplus, sehingga terjadi keseimbangan dalam
pemasukan dan pengeluaran

Anda mungkin juga menyukai