BAB IV
HASIL DAN ANALISA DATA
A. Pengkajian
Pada tahap pengkajian mahasiswa melakukan kegiatan Pertemuan
Tingkat Desa (PTD) yang telah dilaksanakan, berisikan penyampaian
tujuan dan maksud dari mahasiswa selama pelaksanaan praktek
keperawatan komunitas di kelurahan 16 ulu kecamatan seberang ulu II
Palembang. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 27
Maret 2017 dengan menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi.
Selama proses pengumpulan data, mahasiswa mendapat dukungan dari
Lurah dan perangkat kelurahanya. Masyarakat bersifat aktif dalam
memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
B. Tabulasi Data
1. Univariat
a. Distribusi frekuensi anggota keluarga yang tinggal serumah
(n = 516 jiwa)
1) Umur
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi anggota keluarga yang tinggal serumah
berdasarkan kelompok umur (n = 516 jiwa)
Interpretasi data :
Berdasarkan tabulasi data diatas menunjukan bahwa dari
516 jiwa, umur 0-5 tahun sebesar 4,3 % ( 22 orang), umur 6-12
tahun sebesar 11,8% ( 61 orang), umur 13-20 tahun sebesar
15,1% ( 78 orang), umur 21-55 tahun sebesar 57,4% ( 296
orang) dan umur > 55 tahun sebesar 11,4% ( 59 orang).
2) Jenis Kelamin
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki-laki 261 50.6
54
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 516 responden yang
memiliki jenis kelamin laki-laki sebesar 50,6% ( 261 jiwa) dan
yang memiliki jenis kelamin perempuan sebesar 49,4% ( 255
jiwa).
3) Agama
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Agama
No. Agama Jumlah %
1 Islam 516 100.0
2 Kristen 0 0
3 Katholik 0 0
3 Hindu 0 0
4 Budha 0 0
Jumlah 516 100.0
Intrepretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang menganut
Agama islam sebesar 516 jiwa (100%), agama Kristen 0 Jiwa
(0%), agama katholik 0 jiwa (0 %), agama Hindu 0 jiwa (0,0
%) dan agama budha 0 jiwa (0%).
55
4) Pendidikan
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan
Terakhir
No. Pendidikan Jumlah %
1 Belum Sekolah 34 6.6
2 SD 185 35.9
3 SMP 85 16.5
4 SMA 184 35.7
5 PT 28 5.4
Jumlah 516 100.0
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang belum sekolah
sebanyak 34 jiwa ( 6,6%), SD sebanyak 185 jiwa ( 35,9%),
SMP sebanyak 85 jiwa ( 16,5%), SMA sebanyak 184 jiwa
( 35,7 %) dan PT sebanyak 28 jiwa ( 5,4 %).
5) Pekerjaan
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Status
Perkawinan
No. Pekerjaan Jumlah %
1 PNS/TNI/POLRI 8 1.6
2 Wiraswasta 61 11.8
3 Tani 1 0.2
4 Buruh 112 21.7
5 Pelajar 142 27.5
6 IRT 120 23.3
7 Belum bekerja 52 10.1
8 Lain-lain 20 3.9
Jumlah 516 100.0
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang bekerja sebagai
PNS/TNI/POLRI sebanyak 8 jiwa (1,6%), wiraswasta
sebanyak 61 jiwa (11,8%), petani sebanyak 1 jiwa ( 0,2%),
buruh sebanyak 112 jiwa (21,7%), pelajar sebanyak 142 jiwa
(27,5%), IRT sebanyak 120 (23,3%), belum bekerja sebanyak
52 (10,1%) dan lain-lain sebanyak 20 jiwa ( 3,9 %).
6) Status Perkawinan
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Status
Perkawinan
56
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang sudah kawin
sebanyak 254 jiwa ( 49,2%), belum kawin sebanyak 253 jiwa
( 49,0%), Janda sebanyak 5 jiwa ( 1,0%), dan duda sebanyak 4
jiwa ( 0,8 %).
Kependudukan
No. Kependudukan Jumlah %
1 Penduduk tetap 125 98.4
2 Tidak tetap 2 1.6
Jumlah 127 100.0
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang berpenduduk
tetap sebanyak 125 kk (98,4 %) dan tidak tetap sebanyak 2 kk
(1.6%).
2) Kepemilikan rumah
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Kepemilikan
rumah
No. Kepemilikan rumah Jumlah %
1 Rumah sendiri 121 95.3
2 Sewa 6 4.7
Jumlah 127 100.0
57
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang memiliki
rumah sendiri sebanyak 121 kk (95,3%) dan sewa sebanyak
kk 6 (4.7%).
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang berpenghasilan
tetap sebanyak 57 kk (44,9 %) dan tidak tetap sebanyak 70 kk
( 55,1 %).
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi di atas, responden yang memiliki
penghasilan < 500.000,- sebanyak 7 kk (5,5 %), 500.000
1.000.000 sebanyak 38 kk (29,9%), 1.000.000 3.000.000
58
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi di atas, responden yang memiliki
penghasilan < 500.000,- sebanyak 6 kk (4.7 %), 500.000
1.000.000 sebanyak 39 kk (30,7%), 1.000.000 3.000.000
sebanyak 72 kk (61,4 %), dan > 3.000.000 sebanyak 4 kk (3,1%).
2) Menggunakan Kontrasepsi
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan yang
menggunakan kontrasepsi
Menggunakan
No. kontrasepsi Jumlah %
1 Ya 57 83.3
2 Tidak 11 16.2
Jumlah 68 100.0
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang menggunakan
kontrasepsi sebanyak 57 jiwa ( 49,2%), belum kawin
sebanyak 253 jiwa ( 49,0%), Janda sebanyak 5 jiwa ( 1,0%),
dan duda sebanyak 4 jiwa ( 0,8 %).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, jenis alat kontrasepsi yang
dipakai akseptor KB IUD sebanyak 5 jiwa (8,8%), Pil sebanyak
18 jiwa (31,6%), suntik sebanyak 24 jiwa (42,1%), Implant
sebanyak 1 jiwa (1,8%), kondom sebanyak 5 jiwa (8,8%) dan
lain-lain sebanyak 4 jiwa (7,0 %).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, alasan responden yang tidak
menjadi Akseptor KB tidak tahu sebanyak 0 jiwa (0 %), Tidak
Nyaman Sebanyak 0 jiwa (0%), mahal sebanyak 0 jiwa (0%),di
larang agama sebanyak 3 jiwa (27,3 %), menopause sebanyak 2
jiwa (18,2%) Dan ingin punya anak sebanyak 6 jiwa (54,5%).
5) Sumber informasi KB
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Sumber
informasi KB (n=57)
No. Sumber informasi KB Jumlah %
1 petugas kesehatan 57 100.0
2 orang lain 0 0.0
3 media elektronik 0 0.0
4 Media masa 0 0.0
Jumlah 57 100.0
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang medapat sumber
informasi KB dari petugas kesehatan sebanyak 57 responden
(100.0%), dari orang lain sebanyak 0 responden (0%), dari media
elektronik sebanyak 0 responden (0%), dan media masa sebanyak
0 responden (0%).
6) Kondisi kesehatan
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Kondisi
Kesehatan (n=68)
No. Kondisi Kesehatan Jumlah %
1 Sehat 68 100.0
2 Sakit 0 0.0
61
3 Lain-lain 0 0.0
Jumlah 68 100.0
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, kondisi kesehatan responden
yang sehat sebanyak 68 responden (100 %) dan yang sakit
sebanyak 0 responden (0%), lain-lain sebanyak 0 responden (0
%).
sakit
No. Kondisi Kesehatan Jumlah %
1 ke yankes 0 0.0
2 didiamkan saja 0 0.0
3 obat warung 0 0.0
4 Lain-lain 0 0.0
Jumlah 0 0.0
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang membawa
keluarga PUS bila sakit ke yankes sebanyak 0 (0 %), didiamkan
saja sebanyak 0 (0 %), minum obat warung sebanyak 0 (0 %), dan
ke lain-lain sebanyak 0 (0%).
Interpretasi Data :
62
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, peningkatan berat badan selama
kehamilan <9 kg sebesar 1 jiwa (100.0%), 9-12 kg sebanyak 0
jiwa (0.0%), dan > 12 kg sebesar 0 jiwa (0,0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, frekuensi makan selama
kehamilan 3 x m. pokok + selingan sebanyak 1 jiwa (100.0%), 3 x
m. pokok tanpa selingan sebanyak 0 jiwa (0.0%), 2 x m. pokok
63
kehamilan
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, frekuensi responden
memeriksakan kehamilan < 4 kali sebanyak 0 jiwa ( 0 %), dan >
4 kali sebanyak 1 jiwa (100%).
memeriksakan kehamilan
Intepretasi Data
Berdasarkan tabulasi diatas, yang paling banyak adalah
responden yang memilih memeriksa di Rumah Sakit sebesar 0
jiwa (0,0%), bidan 1 jiwa (100,0%), dukun 0 jiwa (0,0%), rumah
sendiri 0 jiwa (0,0%).
64
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, ibu hamil yang mendapat TT
sebesar 1 jiwa (100.0 %) dan yang tidak mendapatkan TT sebesar
0 jiwa (0.0 %).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, yang paling banyak adalah
responden yang mengkonsumsi tablet Fe sebesar 1 jiwa (100.0 %)
dan yang paling sedikit adalah responden yang tidak
mengkonsumsi tablet Fe sebesar 0 jiwa ( 0.0 %).
Intepretasi Data
Berdasarkan tabulasi diatas, yang paling banyak adalah
responden yang keadaannya sehat sebesar 1 jiwa (100,0%),
bengkak pada kaki 0 jiwa (0,0%), perdarahan 0 jiwa (0,0%),
pucat/lemah 0 jiwa (0,0%) dan sering pusing 0 jiwa ( 0.0%).
persalinan
Interpretasi Data :
Berdasarkan hasil pengkajian selama 3 hari tidak terdapat ibu
nifas.
1 Ya - -
2 Tidak - -
Jumlah - -
Interpretasi Data :
Berdasarkan hasil pengkajian selama 3 hari tidak terdapat ibu
nifas.
Interpretasi Data :
Berdasarkan hasil pengkajian selama 3 hari tidak terdapat ibu
nifas.
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabulasi di atas responden yang mendapatkan
informasi tentang cara pemberian ASI sebesar 6 jiwa (85,7%),
dan responden yang tidak mendapatkan sebesar 1 jiwa (14,3
%).
2) Sumber informasi
67
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang mendapatkan
informasi tentang ASI dari puskesmas sebanyak 7 jiwa (100
%).
susu colostrum
Interpretasi Data :
68
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang ASI esklusif 6
bulan sebanyak 7 jiwa ( 100 %), 5 bulan sebanyak 0 jiwa ( 0
%), 4 bulan sebanyak 0 jiwa ( 0 %) 3 bulan sebanyak 0 jiwa
( 0 %), 2 bulan sebanyak 0 jiwa (0%) dan 1 bulan sebanyak 0
jiwa ( 0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang memberikan
ASI 1-12 bulan sebanyak 3 jiwa ( 42,9 %), 1318 bulan
sebanyak 1 jiwa ( 14,2 %), 19-24 bulan sebanyak 3 jiwa (42,9
%).
69
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang melakukan
penimbangan bayi dan balita sebanyak 21 jiwa ( 95,5%), dan
responden yang tidak melakukan penimbangan bayi dan balita
sebanyak 1 jiwa (4,5 %).
mempunyai KMS
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang mempunyai
KMS sebanyak 22 kk (100 %), dan yang tidak mempunyai
KMS sebanyak 0 kk (0 %).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden status gizi balita
berdasarkan KMS normal sebanyak 22 kk (100%).
5) Kondisi bayi
Tabel 4.36 Distribusi Frekuensi Responden Kondisi Bayi
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang sehat
sebanyak 22 kk (100%), dan yang sakit sebanyak 0 kk (0%).
6) Imunisasi balita
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan imunisasi
balita lengkap
Imunisasi balita
No. lengkap Jumlah %
1 Ya 22 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 22 100.0
Intrepretasi data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang sudah imunisasi
lengkap sebanyak 22 responden (100%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang menyikat gigi
1 kali sehari sebanyak 9 kk ( 14,8%), 2 kali sehari sebanyak
50 kk ( 82,0%), dan 3 kali sehari sebanyak 2 kk (3,3 %).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, kondisi gigi anak saat ini
yang berlubang dan hitam sebanyak 10 kk ( 16,4 %), gusi
bengkak dan berdarah 0 kk ( 0 %), sariawan 2 kk ( 3,3%),
bersih dan sehat sebanyak 49 kk ( 80,3%)
3) Kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Tabel 4.40 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan kebiasaan
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang terbiasa
mencuci tangan sebelum dan sesudah makan adalah ya
sebanyak 36 jiwa (59%) dan tidak sebanyak 25 jiwa ( 41%).
Interprestasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang memakai alas
kaki saat bermain adalah ya sebanyak 59 jiwa ( 96,7%) dan
tidak sebanyak 2 kk ( 3,3%).
1 Sehat 61 100.0
2 Sakit 0 0
Jumlah 61 100.0
Interprestasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang sehat
sebanyak 61 jiwa ( 100%) dan tidak sebanyak 0 kk ( 0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, kegiatan waktu luang anak
remaja adalah, kumpul-kumpul sebanyak 41 jiwa (52,6 %),
membantu orang tua/bekerja sebanyak 13 jiwa (16,7 %),
olahraga sebanyak 11 jiwa (14,1 %), mengikuti kursus
sebanyak 9 jiwa (11,5 %) dan lain-lain sebanyak 4 jiwa
(5,1%).
2) Yang dilakukan remaja bila ada masalah
Tabel 4.43 Distribusi frekuensi berdasarkan apa yang
dilakukan remaja bila ada masalah (n =78 KK)
No. Kegiatan waktu luang anak remaja Jumlah %
1 Kabur 0 0
2 Marah 6 10,3
74
3 Diam 11 14,1
4 Cerita 59 75,6
Jumlah 78 100.0
Interpretasi Data :
B8rdasarkan tabulasi diatas, yang dilakukan remaja bila
ada masalah adalah, kabur sebanyak 0 jiwa (0 %), marah
sebanyak 8 jiwa (10,3 %), cerita sebanyak 59 jiwa (75,6%) dan
diam sebanyak 11 jiwa (14,1 %).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, kondisi anak remaja saat ini
adalah, Sehat sebanyak 78 (100 %), Sakit sebanyak 0 jiwa (0
%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, yang dilakukan usia dewasa
setelah usia sekolah adalah, bekerja sebanyak 69 jiwa (23.3
75
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, yang dilakukan dewasa bila
ada masalah adalah, kabur sebanyak 0 jiwa (0 %), marah
sebanyak 82 (27.7 %) dan diam sebanyak 214 (72.3 %).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, kondisi anak dewasa saat ini
adalah, Sehat sebanyak 283 jiwa (95.6 %), Sakit sebanyak 13
jiwa (4,4%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, jumlah lansia dalam rumah
adalah 1 orang sebanyak 31 kk (64,6%) dan 2 orang sebanyak
17 kk (35,4%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, masalah yang sering
dikeluhkan oleh lansia adalah, jantung/tekanan darah tinggi
sebanyak 23 kk (47,9%), kesulitan makan sebanyak 2 kk
(4,1%), kelumpuhan sebanyak 1 kk (2.2%), asma sebanyak 0
kk (0%), rematik sebanyak 9 kk (18,8%), sulit BAB 2 kk
(4,1%), sulit BAK 0 kk (0 %), diabetes sebanyak 2 kk (4,1%),
lain-lain sebanyak 9 kk (18,8%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, kegiatan yang biasa
dilakukan oleh usila pada usia senggang adalah, beternak
sebanyak 4 kk (8,5%), membaca sebanyak 1 kk (2,1%),
mengerjakan kegiatan rumah sebanyak 17 kk (36,2%), rekreasi
dalam rumah sebanyak 2 kk (4,3%), berkebun sebanyak 1 kk
(2,1%), olahraga sebanyak 2 kk (4,3%), pengajian sebanyak 1
kk (2,1%), tidak ada kegiatan sebanyak 19 kk (40,4%), lain-
lain 0 kk (0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang perlu adanya
posyandu lansia sebanyak 44 kk (93,6%), sedangkan tidak 3
kk (6,4%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, responden yang
memeriksakan kesehatan ke praktek dokter sebanyak 3 kk
(6.5%), praktek perawat/bidan 2 kk (4.3%), puskesmas 28 kk
(60,9%), posyandu lansia 0 kk (0%), rumah sakit 13 kk
(28,3%).
Interpretasi Data :
79
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, tempat pembuangan air
limbah warga adalah Got sebanyak 114 KK (89,8%), kolam 6
KK (4,7 %), pekarangan 3 KK (2,4 %), kali 4 KK (3,1 %).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, saluran pembuangan air
limbah warga adalah mengalir sebanyak 98 KK (77,2 %),
tergenang 29 KK (22,8 %)
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, tempat warga biasa buang air
besar adalah di WC keluarga sebanyak 127 KK (100.0 %), kali
KK (0 %), sawah KK (0 %), kolam KK (0 %), kebun KK (0
%).
5) Kondisi Lantai Wc
Tabel 4.58 Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi lantai wc ( n = 127
kk )
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, kondisi lantai wc keluarga
adalah licin sebanyak 5 KK (3,9 %), 122 KK (96,1 %)
Interpretasi Data :
81
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabulasi di atas keluarga yang terbiasa
membersihkan bak mandi/ tempat penampungan air adalah <
seminggu sebanyak 65 KK (51,2%), 1 kali seminggu 33 KK
(26,0 %), > seminggu 29 KK (22,8 %).
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabulasi di atas jenis wc yang digunakan
keluarga adalah cemplung terbuka sebanyak 12 KK (9,4 %),
leher anggsa 85 KK (66,9 %), cemplung tertutup 30 KK (23,6
%).
pembuangan limbah/WC
82
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, jarak pembuangan
limbah/WC dari sumber air minum adalah <10 meter sebanyak
120 KK (94,5 %), >10 meter sebanyak 7 KK (5,5%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK didapatkan
sumber air bersih yang biasa digunakan oleh keluarga sehari-
hari adalah pam 119 KK (93,7%), sumur bor 1 KK (0,8%),
sumur gali 7 KK (5,5%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK didapatkan
keadaan air rumah warga kelurahan 16 ulu adalah keadaan
berbau sebanyak 3 KK (2.4%), keadaan berwarna 2 KK
(1,6%), dan keadaan berasa 0 KK (0,0%)
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK didapatkan
pengolahan air minum keluarga dengan cara dimasak sebanyak
127 KK (100%), dan dengan cara tidak dimasak sebanyak 0
KK (0.0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK didapatkan
tempat penampungan air untuk keperluan masak keluarga
ditutup sebanyak 122 KK (96,1%), dan yang terbuka sebanyak
5 KK (3,9%).
Interpretasi Data:
84
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabulasi di atas, dari 7 KK rumah didapatkan
yang mempunyai ternak dan letak kandang ternak didalam
rumah sebanyak 0 (0,0%), di kolong rumah sebanyak 0 rumah
(0,0%), menempel di dinding rumah 3 rumah (42,9%), terpisah
dari rumah 4 rumah (57,1%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 7 KK keluarga yang
membersihkan kandang ternak setiap hari sebanyak 0 kk
85
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK jenis bangunan
rumah di kelurahan 16 ulu adalah rumah permanen sebanyak
119 kk (93.7%), semi permanen 8 kk (21.3%), darurat 0 kk
(0.0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK keadaan lantai
rumah papan sebanyak 5 kk (3.9%), semen/tegel sebanyak 122
kk (96.1%), dan tanah sebanyak 0 kk (0.0%).
1 Licin 2 1.6
2 Tidak licin 125 98.4
Jumlah 127 100.0
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK kondisi lantai
rumah licin sebanyak 2 KK (1,6%), dan tidak licin sebanyak
125 KK (98,4%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK didapatkan
kondisi penataan rumah adalah rapi sebanyak 118 KK (92.9%)
dan berantakan sebanyak 9 KK (7.1 %).
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK didapatkan
kebersihan rumah adalah bersih sebanyak 118 KK (92.9%) dan
tidak bersih sebanyak 9 KK ( 7.1 %).
87
ventilasi rumah
Intrepretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK didapatkan yang
memiliki ventilasi rumah cukup sebanyak 122 KK (96,1%) dan
yang memiliki ventilasi rumah kurang sebanyak 5 KK (3,9%).
membersihkan rumah
Kebiasaan membersihkan
No. rumah Jumlah %
1 Setiap hari 127 100
2 3 hari sekali 0 0.0
3 Jika kotor 0 0.0
4 Lain-lain 0 0.0
Jumlah 127 100.0
Intrepretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK didapatkan
kebiasaan membersihkan rumah setiap hari sebanyak 127 KK
(100%), 3 hari sekali sebanyak 0 KK (0.0%), jika kotor
sebanyak 0 KK (0.0 %), lain-lain sebanyak 0 KK (0.0 %).
Intrepretasi Data :
Berdasarkan tabulasi diatas, dari 127 KK didapatkan
pemanfaatan pekarangan rumah ditanami sayur-sayuran
sebanyak 4 KK (3.1%), ditanami buah-buahan sebanyak 15
KK (11.8%), tidak ditanami sebanyak 108 KK (85.8%), lain-
lain sebanyak 0 KK ( 0 %).
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabulasi di atas, dari 127 KK didapatkan cara
keluarga mengolah sayur sebelum dimasak dipotong baru
dicuci sebanyak 28 (22%) dan dicuci baru dipotong sebanyak
99 (78%)
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabulasi di atas, dari 127 KK didapatkan cara
keluarga menyajikan makanan yang telah dimasak adalah
tertutup sebanyak 121 kk (95.3%) dan terbuka sebanyak 6
(4.7%)
Interpretasi Data
Berdasarkan tabulasi di atas, dari 127 KK didapatkan
kebiasaan keluarga menggantung pakaian sebanyak 56
(44.1%) dan tidak menggantung pakaian sebanyak 71 (55.9%)
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan tidak ada
anggota keluaga yang mengalami batuk pilek pada 3 bulan
terakhir.
2 2 - 3 Kali 1 14.3
3 4 - 5 Kali 0 0
4 > 5 kali 0 0
Jumlah 7 100.0
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
keluarga yang mengalami diare selama 3 bulan terakhir 1 kali
sebanyak 6 KK (85,7%), 2-3 kali sebanyak 1 KK (14,3%), 4-5
kali sebanyak 0 KK (0.0%), dan > 5 kali sebanyak 0 KK
(0.0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
keluarga jika mengalami mencret-mencret didiamkan saja
sebanyak 0 KK (0,0%), membawa ke pelayanan kesehatan
sebanyak 4 KK (57,1%), memberikan oralit sebanyak 2 KK
(28,6 %) dan memberikan obat tradisional sebanyak 1 KK
(14,3%).
penyakit DBD
91
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
mencegah penyakit DBD dengan 3 M sebanyak 87 KK
(68.5%), responden mencegah penyakit DBD dengan abate
sebanyak 9 KK (7.1%), responden mencegah penyakit DBD
dengan menyemprot nyamuk sebanyak 30 KK (23.6%),
responden mencegah penyakit DBD dengan memelihara
tempalo sebanyak 0 KK (0.0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas dari 127 KK didapatkan
responden keluaga yang terkena penyakit DBD pada 6 bulan
terakhir sebanyak 2 KK (1.6%), dan responden keluarga yang
tidak terkena penyakit DBD pada 6 bulan terakhir sebanyak
125 KK (98.4%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
yang menguras bak penampungan air 1 x seminggu sebanyak
124 KK (97.6%), 2 x seminggu sebanyak 0 KK (0.0%),
sebulan sekali sebanyak 0 KK (0.0%), bila sudah kotor
sebanyak 3 KK (2.4%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan kebiasaan tidur siang memakai kelambu sebanyak 92 9
KK (7.1%), memakai selimut sebanyak 94 KK (74.0%),
memakai obat nyamuk sebanyak 24 KK (18.9%), tidak
memakai baju sebanyak 0 KK (0.0%)
3 Lain-lain 96 75.6
Jumlah 127 100.0
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan kebiasaan di rumah menggantung baju sebanyak 489
KK (47.3%), mengubur kaleng sebanyak 0 KK (0.0%), dan
lain-lain sebanyak 96 KK (75.6%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan keluarga menderita penyakit kulit sebanyak 0 KK
(0.0%), yang tidak menderita penyakit kulit 127 KK (100.0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
memakai sabun mandi sebanyak 127 KK (100.0%), kadang-
kadang sebanyak 0 KK (0,0%), dan tidak pernah sebanyak 0
KK (0,0 %).
94
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan memakai handuk setelah mandi satu handuk satu
anggota keluarga sebanyak 127 KK (100,0%), satu handuk
digunakan bersama-sama oleh lebih dari satu keluarga
sebanyak 0 KK (0,0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan kebiasaan mengganti pakaian dalam sehari 1 x
sehari/tidak ganti sebanyak 0 KK (0.0%), 2 x sehari sebanyak
116 KK (91.3%), 3 x sehari sebanyak 11 KK (8.7%)
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan keluarga (anak) mengalami sakit mata sebanyak 0 KK
(0.0%), yang tidak mengalami sakit mata 127 KK (100.0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas dari 127 responden
didapatkan tidak responden yang mengalami penyakit mata.
42) Cacingan
Tabel 4.97 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan
keluarga yang mengalami cacingan
No. Keluarga mengalami cacingan Jumlah %
1 Ya 1 0.8
2 Tidak 126 99.2
Jumlah 126 100.0
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan keluarga mengalami cacingan sebanyak 1 responden
(0,8%), untuk yang tidak sebanyak 126 responden (99,2%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan tidak ada
responden dengan kebiasaan keluarga membersihkan kaki
sebelum tidur.
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan kebiasaan selalu mencuci tangan sebelum makan
97
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan kebiasaan keluarga memotong kuku rutin 1 minggu
sekai sebanyak 103 KK (81.1 %), kadang-kadang saat
mengganggu sebanyak 24 KK (18.9%), panjang sebanyak 0
KK (0,0 %), dan tidak pernah sebanyak 0 KK (0,0%).
Interpretasi Data :
98
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan keluarga memberi ASI eksklusif pada bayi sampai usia
enam bulan sebanyak 100 KK (78,70%), tidak sebanyak 27
KK (21,3%), lain-lain sebanyak 0 KK (0,0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan menimbang bayi/balita setiap bulan sebanyak 125 KK
(98,4%), untuk yang tidak sebanyak 2 KK (1,6%), lain-lain
sebanyak 0 KK (0,0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan menggunakan air bersih sebanyak 125 KK (98.4%),
untuk yang tidak sebanyak 2 KK (1.6%), lain-lain sebanyak 0
KK (0.0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan makan buah dan sayur sebanyak 74 KK (58.3%),
untuk yang kadang-kadang sebanyak 40 KK (31.5%), tidak
sebanyak 13 KK (10.2%).
mencuci tangan dengan air bersih & sabun sebagai kebiasaan dalam
keluarga
Mencuci tangan dengan air bersih &
No. Jumlah %
sabun
1 Ya 68 53.3
2 Tidak 59 46.7
3 Lain-lain 0 0.0
Jumlah 127 100.0
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan mencuci tangan dengan air bersih & sabun sebagai
kebiasaan dalam keluarga sebanyak 68 KK (53,3%), untuk
yang tidak sebanyak 59 KK 46,5%), lain-lain sebanyak 0 KK
(0,0%).
1 Ya 126 99.2
2 Tidak 1 0.8
3 Lain-lain 0 0.0
Jumlah 127 100.0
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan menggunakan air bersih sebanyak 126 KK (99.2%),
untuk yang tidak sebanyak 1 KK (0.8%), lain-lain sebanyak 0
KK (0.0%).
Interpretasi Data :
Berdasarkan data tabulasi diatas didapatkan responden
dengan menggunakan air bersih sebanyak 62 KK (48.8%),
untuk yang tidak sebanyak 65 KK (51.2%), lain-lain sebanyak
0 KK (0.0%).
A. Analisa Masalah
Identifikasi Masalah
Hasil pengkajian di RW 13 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu
II Palembang ditemukan masalah dengan melihat persentase data yaitu:
a. Masalah kurangnya pengetahuan tentang penyakit jantung/hipertensi
ditandai dengan:
Masih adanya lansia yang menderita penyakit jantung/hipertensi
sebanyak 23 KK (47.9%) dari 48 KK yang terdapat lansia
b. Masalah kurangnya pengetahuan tentang penyakit rematik ditandai
dengan:
Masih adanya lansia yang menderita penyakit rematik sebanyak 9 KK
(18.8%) dari 9 KK yang terdapat lansia
c. Masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditandai dengan:
1) Masih banyaknya dari anggota keluarga yang tidak makan buah
dan sayur sebanyak 58 KK (47.7%)
2) Masih banyaknya dari keluarga yang tidak mencuci tangan dengan
air bersih dan sabun sebanyak 59 KK (46.7%)
3) Masih banyaknya dari keluarga yang tidak memberantas jentik
nyamuk sebanyak 65 KK (51.2%)
4) Masih banyaknya dari anggota keluarga yang merokok dirumah
sebanyak 83 KK (65.4%)
C. Prioritas Masalah
Prioritas Masalah dalam masyarakat kelurahan 16 ulu kecamatan
seberang ulu II.