Anda di halaman 1dari 2

Kenali Hepatitis A dan Penyebabnya

Oleh : Dr. Fifi Wahono

Masyarakat umum mengenal suatu penyakit yang popular dengan sebutan sakit kuning
sebagai suatu penyakit yang cukup membahayakan dan mencemaskan. Gejala yang muncul
adalah kuningnya warna mata, warna kulit, hingga air seni yang pekat seperti teh. Salah satu
penyebab tersering dari sakit kuning ini adalah infeksi virus Hepatitis A.

Penyakit Hepatitis A merupakan suatu penyakit yang acapkali menjadi wabah di negara
berkembang. Adalah Virus Hepatitis A sebagai pencetus gangguan kesehatan penyakit ini,
masuk ke dalam tubuh secara langsung melalui rongga mulut dari makanan yang tercemar
kotoran penderita ( fekal oral). Penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana ciri dan
gejala penyakit hepatitis A ini sehingga dapat dilakukan pencegahan munculnya penyakit, dan
pencegahan bertambah parahnya penyakit apabila sudah terjangkit.

Bagaimana Virus Hepatitis A masuk dan menyebabkan masalah kesehatan ?

Akses paling sering masuknya virus hepatitis A adalah melalui makanan dan minuman yang
tercemar oleh tinja penderita hepatitis A oleh sebab itu menjaga higienitas makanan dan
minuman yang dikonsumsi sangatlah penting, hal ini juga dapat terjadi pada keadaan makan
bersama sama, dimana salah seorang penderita hepatitis A tidak menjaga hiegienitas tangan
ketika makan bersama. Ikan laut, ikan air tawar, atau kerang yang dimasak setengah matang juga
beresiko menularkan virus ini. Gejala yang dapat muncul berupa demam, mual, muntah, nyeri
pada sendi dan otot, serta diare. Ketika organ hati sudah mulai terserang, ada beberapa gejala
lain yang akan muncul, yaitu urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat, sakit kuning dan gatal-
gatal. Selain itu, daerah perut bagian kanan atas juga akan terasa sakit terutama jika ditekan.
Tetapi tidak semua pengidap mengalami gejala hepatitis A. Karena itu, penyakit ini kadang sulit
untuk disadari. Hanya satu dari 10 penderita hepatitis A di bawah umur enam tahun yang
mengalami sakit kuning. Sedangkan pada remaja dan orang dewasa, penyakit ini biasanya
menyebabkan gejala yang lebih parah dan sekitar tujuh dari 10 akan mengalami sakit kuning.
Gejala awal dari infeksi hepatitis A dapat tersamarkan dengan influenza, bahkan beberapa
penderita, terutama anak-anak, tidak menunjukkan gejala sama sekali. Masa inkubasi, sampai
pertama kali gejala muncul, setelah terjadi infeksi, biasanya 2-6 minggu. 90% anak-anak yang
terinfeksi tidak menunjukkan gejala. Rata-rata masa inkubasi adalah 28 hari.
Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium: Pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu,
demam, kehilangan selera makan dan mual; Stadium dengan gejala kuning : mata kuning, kulit
kuning, urin berwarna teh pekat. Stadium kesembuhan . ketiga stadium ini berlangsung kurang
dari 2 bulan ,namun dapat pula berlangsung hingga 6 bulan lamanya, tergantung daya tahan
tubuh penderita. Karena gejala yang bisa tersamarkan oleh infeksi lainnya maka untuk
memastikan diagnosis penyakit ini diperlukan pemeriksaan laboratorium.
Hepatitis A jarang menyebabkan masalah serius pada orang hati seperti infeksi hepatitis lainnya,
hepatitis A tidak akan menyebabkan kerusakan hati yang permanen, dan sekali terinfeksi virus
ini maka tubuh akan mendapat kekebalan penuh tidak akan terinfeksi lagi. Penanganan pada saat
terinfeksi virus terfokus pada peningkatan daya tahan tubuh, sehingga virus akan kalah dengan
sendirinya. Serta pemberian obat obatan untuk mengatasi gejala yang muncul. Hepatitis A
dapat menjadi infeksi yang serius pada seseorang yang sudah memiliki gangguan kesehatan hati
sebelumnya, seperti pada Alkoholismus, pengguna obat obatan yang dapat merusak hati tanpa
kontrol Dokter dan berlangsung dalam waktu yang lama, atau penyakit hati lainnya.
Memahami tentang bagaimana Hepatitis A terjadi, penyebab, penularan, serta gejala gejalanya
akan membuat kita lebih waspada untuk melakukan pencegahan sejak dini.

Anda mungkin juga menyukai