Anda di halaman 1dari 2

Auskultasi Paru

Auskultasi melibatkan penggunaan stetoskop untuk mengevaluasi suara napas.

Suara napas paling didengar jika anak menarik napas dalam. Pada paru suara napas

diklasifikasikan sebagai vesikuler, bronkovesikuler, atau bronkial (kotak 7-3).

Tidak ada atau menghilangnya suara napas selalu merupakan temuan abnormal

yang memerlukan penyelidikan. Cairan, udara atau masa padat pada rongga pleural

dapat mengganggu konduksi suara napas. Hilangnya suara napas pada beberapa

segmen paru dapat mewaspadakan perawat tentang area-area paru yang dapat

dilakukan fisioterapi dada. Peningkatan suara napas setelah terapi pulmonal

menandakan peningkatan aliran udara melalui traktus respiratorius. Istilah yang

digunakan untuk menggambarkan berbagai pola pernapasan dijelaskan pada kotak

7-4.

Berbagai abnormalitas pulmonal menghasilkan suara napas tambahan yang

normalnya terdengar pada dada. Suara ini dapat terjadi selain suara napas normal

atau abnormal. Suara napas tambahan diklasifikasikan kedalam dua kelompok

besar yaitu: ronki basah, yang diakibatkan oleh aliran udara melalui cairan atau

bagian yang lembab, dan mengi, yang dihasilkan dari aliran udara melalui jalan

napas yang menyempit, tanpa memperhatikan penyebabnya, seperti eksudat,

inflamasi, spasme, atau tumor. Praktek yang banyak dengan didampingi tutor

berpengalaman diperlukan untuk membedakan berbagai tipe suara napas.

Seringkali lebih baik untuk menggambarkan tipe suara yang terdengar pada paru

daripada mencoba untuk menamai suara tersebut. Selalu dilaporkan jika ada suara

abnormal untuk evaluasi medis lebih lanjut.


KOTAK 7-3 KLASIFIKASI SUARA NAFAS NORMAL

SUARA NAPAS VESIKULER


- Terdengar pada semua permukaan paru, dengn pengecualian pada area
intrascapular bagian atas dan area dibawah manubrium
- Inspirasi terdengar lebih keras, lebih panjang dan lebih tinggi bunyinya
daripada ekspirasi.
- Bunyinya lembut, seperti suara mendesir.

SUARA NAPAS BRONKOVESIKULER


- Terdengar diatas manubrium dan di daerah intrascapular bagian atas tempat
terdapat percabangan trakea dan bronkus.
- Inspirasi lebih kuat dan lebih tinggi rodanya daripada pernapasan vesicular

SUARA NAPAS BRONKIAL


- Terdengar hanya pada trakea dekat takik suprasternal. Fase inspirasi lebih
pendek, dan vase ekspirasi lebih panjang

KOTAK 7-4 BERBAGAI POLA PERNAPASAN

Takipnea peningkatan frekuensi


Bradypnea penurunan frekuensi
Dyspnea distress selama bernapas
Apnea henti napas
Hipernea peningkatan kedalaman
Hipoventilasi penurunan kedalaman dangkal dan irama tidak teratur
Hiperventilasi peningkatan frekuensi dan kedalaman
Pernapasan kussmaul hiperventilasi, terengah-engah dan pernapasan dengan
upaya yang keras, biasanya terlihat pada pasien koma diabetik atau kondisi lain
akibat asidosis respiratorik
Pernapasan Cheyne-Stokes peningkatan frekuensi dan kedalaman pernapasan
secara bertahap dengan periode apnea
Pernapasan Biot periode hiperpnea diselingi dengan apnea (mirip dengan
Cheyne-Stokes kecuali kedalaman pernapasan tetap konstan).
Pernapasan Seesaw (paradoks) dada jatuh turun pada inspirasi dan terangkat
pada saat ekspirasi.
Agonal upaya bernapas terakhir sebelum kematian.

Anda mungkin juga menyukai