Anda di halaman 1dari 1

Nama : Popy Takarani

NIM : 1609065017
Matkul : Proses Industri Kimia

Tahap pertama dalam pembuatan amoniak yaitu air dengan gas alam. Pada air di alirkan
menggunakan instalasi air, sedangkan gas alam yang masih mengandung kotoran akan masuk
ke dalam desulfurizer vessel untuk di hilangkan sulfurnya (tahap pertama Primary Reformer).
Kemudian hasil tersebut di steam pada temperatur (824C) dan tekanan (45-46 kg/cm2).
Setelah itu hasil dari steam masuk ke tahap kedua secondary reformer dan direaksikan
dengan uap air. Menghasilkan gas hidrogen, nitrogen dan karbon monoksida. Gas tersebut
direaksikan di high temperature shift converter (HTS) menggunakan katalis Fe bertujuan
agar dapat mereduksi kandungan CO yang dapat mengganggu reaksi di dalam ammonia
converter dengan temperatur tinggi serta pada low temperature shift converter (LTSC)
hampir mirip dengan HTSC, namun menggunakan temperatur rendah. Lalu HTSC dan LTSC
dilewati bertujuan untuk mengubah gas karbon monoksida menjadi gas nitrogen dan
hidrogen. Kemudian gas yang keluar dari LTSC masih mengandung sedikit CO2 untuk
menghilangkannya menggunakan larutan benfield dalam absober. Setelah itu sisa CO2 dan
CO yang tidak dapat hilang melalui absorber dapat disebut gas synthesis, kemudian
dimurnikan lagi pada reaktor methanator. Keluaran dari reaktor methanator yaitu gas nitrogen
dan gas hidrogen yang di reaksikan di dalam ammonia synthesis converter agar menjadi gas
amoniak. Untuk mengubah gas amoniak menjadi cairan harus di dinginkan terlebih dahulu.
Sebagian di kirim ke pabrik urea untuk pembuatan menjadi urea. Dan sebagian di alirkan ke
penyimpanan amoniak.

Anda mungkin juga menyukai