Anda di halaman 1dari 3

BAB III

Metode Penelitian

3.1.Tempat dan Waktu


Kegiatan penelitian dilakukan di lahan Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur
pada hari Rabu 01November 2017
3.2.Alat dan Bahan
Alat : Pada penelitian ini memerlukan alat
o Cangkul o Cetok
o Gejik o Alat tulis
o Ember
Bahan : Pada penelitian ini diperlukan bahan
o Bibit jagung
o Pupuk kandang dari kotoran sapi dan dari kotoran kambing

3.3.Metode Percobaan
Penelitian ini merupakan percobaan factorial dengan menggunakan Rancangan Petak
Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis pupuk
kandang sebagai petak utama yang terdiri atas : (P0) tanpa pupuk kandang, (P1) pupuk kandang
sapi dengan dosis 20 ton/ha, (P2) pupuk kandang kambing dengan dosis 20 ton/ha.
Faktor kedua adalah jarak tanam sebagai anak petak terdiri atas : (J1) jarak tanam 100 cm
x 20 cm, (J2) jarak tanam 50 cm x 40 cm, (J3) jarak tanam 80 cm x 25 cm

3.4.Pelaksanaan Percobaan
Pelaksanaan penelitian di lapangan meliputi kegiatan pengolahan tanah,
penanaman dan pemeliharaan.
a. Pengolahan Tanah
pengolahan tanah dilakukan dengan cara mencangkul tanah.
Membuat bedengan bedengan.
b. Penanaman
Penanaman dilakukan dengan melubangi tanah agar benih dapat ditanam dengan baik,
kemudian menimbun. Untuk setiap lubang tanam, diberikan 2 benih jagung. Jarak
tanam untuk setiap lubang tanam yaitu : (J1) jarak tanam 100 cm x 20 cm, (J2) jarak
tanam 50 cm x 40 cm, (J3) jarak tanam 80 cm x 25 cm
c. Penyulaman
Penyulaman dilakukan terhadap bibit tanaman yang rusak ataupun mati. Penyulaman
dilakukan seminggu setelah penanaman benih jagung manis.

d. Penyiraman
melakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya
menjaga agar tanaman tidak layu.
e. Penyiangan
Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali. Penyiangan pada tanaman jagung yang masih
muda dapat dengan tangan atau cangkul kecil, garpu dll. Penyiangan jangan sampai
mengganggu perakaran tanaman yang pada umur tersebut masih belum cukup kuat
mencengkeram tanah maka dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari.
f. Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi
batang agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas
permukaan tanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 6 minggu,
bersamaan dengan waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan
tanaman diuruk dengan cangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara
ini akan terbentuk guludan yang memanjang.
g. Pemupukan
Dosis pupuk jagung yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah (P0) tanpa pupuk
kandang, (P1) pupuk kandang sapi dengan dosis 20 ton/ha, (P2) pupuk kandang
kambing dengan dosis 20 ton/ha

3.5.Pengamatan

Anda mungkin juga menyukai