Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya jurusan Teknik Kimia mewajibkan


kepada seluruh mahasiswanya untuk melaksanakan Kerja Praktek di semester V.
Pelaksanaan kerja Praktek tersebut merupakan salah satu syarat untuk dapat
menyelesaikan pendidikan Diploma IV Jurusan Teknik Kimia Program Studi
Teknik Kimia Energi Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang. Dimana kerja
praktek ini bertujuan untuk membuktikan sebuah kejadian pada teori dengan
sebuah kejadian pada kerja lapangan yang menghasilkan kesimpulankesimpulan
yang mengacu pada teori, dan kesimpulan tersebut disusun dalam sebuah laporan
untuk memberi penjelasan mengenai fakta di lapangan dan menjadi pertimbangan
dalam menambah dan perbaikan teori.
Kerja praktek juga mendidik mahasiswa untuk berfikir kritis dalam
melihat masalah yang terjadi di lapangan secara langsung, dimana mahasiswa
dituntut memahami teori yang didapat pada bangku kuliah dan menarik
kesimpulan melalui analisis sehingga dapat mengkoreksi atau menambah teori
yang ada sebagai pengetahuan dan pembelajaran yang belum pernah diajarkan
dibangku kuliah.
Dalam kerja praktek ini juga bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri agar
dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dan menjadi tenaga yang
professional dalam melaksanakan pekerjaannya, serta mahasiswa juga dapat
menjadikan kegiatan kerja praktek ini sebagai tolak ukur untuk menilai seberapa
banyak pengetahuan yang di miliki selama masa perkuliahan dan untuk kemudian
menerapkan dalam aktifitas kerja praktek. Adapun tempat kerja praktek
ditentukan oleh mahasiswa sendiri melalui surat lamaran ke PT.Semen Baturaja
(Persero) Tbk, PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk, adalah salah satu industri yang
di anggap tepat sebagai wadah yang dapat memfasilitasi kegiatan kerja praktek
mahasiswa. PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk, bergerak di bidang manufaktur
dengan produk semen Portland. Dengan proses produksi yang kompleksibilitas
sesuai dengan disiplin ilmu yang menjadi latar belakang pendidikan bidang teknik

1
kimia. Untuk itu penulis memilih PT.Semen Baturaja (Persero) Tbk, sebagai
tempat kerja praktek.

1.2 Tujuan Kerja Pratek

Pelaksanaan praktek kerja lapangan ini mempunyai beberapa tujuan yang


dapat digolongkan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.

1.2.1 Tujuan Umum


a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari perkalian.
b. Melatih dan mempersiapkan diri sebagai sumber daya manusia yang
berkualitas dan terampil.
c. Memenuhi salah satu syarat mata kuliah di Jurusan Teknik Kimia
Program Studi Diploma IV Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui proses pembuatan semen secara langsung dalam skala
industri.
b. Mengetahui proses pengujian semen sebagai dasar penentuan spesifikasi
semen.
c. Mengetahui pengaruh dari semua mineral compound yang terkandung
dalam semen portland

1.3 Manfaat Kerja Praktek


1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Sebagai upaya memperoleh nilai tambah bagi mahasiswa Jurusan
Teknik Kimia Program studi Teknik Energi Politeknik Negeri
Sriwijaya dalam mewujudkan alumni yang siap kerja dan kompeten
yang mampu menghadapi tantangan global.
b. Mengembangkan ilmu pengetahuan serta kemampuan khususnya yang
berkaitan dengan Teknik Kimia Energi.
c. Untuk memperoleh keahlian dalam bidang Teknik Energi yang nantinya
dapat diterapkan di dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

2
d. Mahasiswa dapat mengenal dan lebih memahami wujud karakteristik
perangkat perangkat proses, termasuk alat ukur dan alat kendali,
ataupun fasilitas peralatan yang digunakan dalam memproduksi produk.
e. Mahasiswa dapat mengetahui gambaran yang jelas tentang proses yang
terjadi pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk
1.3.2 Bagi Kampus
a. Merupakan sarana untuk menjembatani antara perusahaan dan
Politeknik Negeri Sriwijaya.
b. Lembaga dapat menjalin kerjasama dengan dunia usaha, Lembaga
BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, dan Instansi Pemerintahan. Kerja
Praktik dapat mempromosikan keberadaan Akademik di tengah-tengah
dunia kerja.
c. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui
pengalaman kerja praktek.
d. Universitas yang akan dikenal di dunia industri.

1.3.3 Bagi Industri


a. Memperoleh Kritik dan Saran yang sifatnya membangun bagi
perusahaan.
b. Memperkenalkan perusahaan dalam bidang akademik.
c. Iinstitusi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang
berwawasan akademi dari praktek kerja lapangan tersebut.
d. Laporan praktek kerja lapangan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
sumber informasi mengenai situasi umum institusi tempat praktek
tersebut.

3
1.4 Sejarah dan Perkembangan Pabrik

PT. Semen Baturaja (persero) Tbk. didirikan pada tanggal 14 November


1974. Dimana berdirinya perusahaan ini diawali dengan kerjasama antara PT.
Semen Padang dan PT. Semen Gresik. Namun berdasarkan Peraturan pemerintah
No. 10 Tahun 1978, pemerintah RI memberikan penyertaan modal, sehingga
status hukum berubah dari swasta menjadi BUMN di bawah binaan Departemen
Perindustrian dengan komposisi pemegang saham sebagai berikut: Pemerintah RI
88%, PT. Semen Padang 7%, PT. Semen Gresik 5%.
Pada tahun 1973 di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi
Sumatera Selatan diadakan survei bahan galian berupa batu kapur dan tanah liat
oleh Direktorat Jendral Pertambangan Umum Departemen Pertambangan, dan
hasil survei menunjukkan bahwa daerah tersebut layak didirikan pabrik semen.
Pada tahun 1974, diadakan studi kelayakan untuk pendirian pabrik Semen
Baturaja oleh PT. Semen Padang (Persero), di kabupaten OKU, Sumatera Selatan
yang berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun dengan proses kering. Survei
kelayakan ini diadakan berdasarkan survei bahan baku semen yang telah
dilakukan oleh Direktorat Geologi bekerjasama dengan Biro Industrialisasi pada
tahun 1964, yang kemudian dilanjutkan kembali tahun 1973.
Tanggal 14 November 1974 berdirilah PT. Semen Baturaja oleh PT.
Semen Padang (Persero) bersama-sama dengan PT. Semen Gresik (Persero)
berdasarkan akte notaries John Fredrick Berthold Tumbelaka Sinyal No. 34 tahun
1974.
Pembangunan pabrik dimulai pada tahun 1978 oleh Ishikawajima Harima
Heavy Industries Company limited (IHI) dari Jepang. Sebagai General
Contractor, IHI bertanggung jawab menyelesaikan seluruh manajemen proyek,
perencanaan, penyediaan dan pembelian bahan konstruksi, pelatihan dan
segalanya yang diperlukan untuk beroperasinya sebuah pabrik semen
berkapasitas 500.000 ton semen per tahun dengan mutu yang sesuai dengan NI-
8/1972. Kontrak antara PT. Semen Baturaja (Persero) dengan IHI ditandatangani
pada tanggal 13 September 1977.

4
Tanggal 9 November 1979, PT. Semen Baturaja sebagai usaha penanaman
modal dalam negeri berubah bentuk menjadi Persero berdasarkan akte notaris
Hadi Muntoro, SH No.33, dengan pemegang sahamnya adalah:
1. Pemerintah Republik Indonesia : 88%
2. PT. Semen Gresik (Persero) : 7%
3. PT. Semen Padang (Persero) : 5%
Proyek PT. Semen Baturaja (Persero) selesai dikerjakan selama lebih
kurang 29,5 bulan. Produksi percobaan dilakukan pada bulan September 1980
sampai April 1981.
PT. Semen Baturaja (persero) Tbk. diresmikan pada tanggal 29 April 1981
oleh presiden RI pada saat itu dan baru beroperasi secara komersial pada tanggal 1
Juni 1981. PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. memakai lambang tiga gajah dalam
satu lingkaran dengan gajah berwarna putih, dasar lambang berwarna hijau dan
tulisan Portland Cement berwarna merah.

Sumber: Personalia PT. Semen Baturaja

Gambar 1.1. Logo PT. Semen Baturaja (Persero)

Arti lambang tersebut adalah :


1. Tiga Gajah
Gajah merupakan hewan yang besar dan kuat yang sampai sekarang masih
banyak terdapat di Sumatera Selatan, selain itu gajah juga merupakan maskot
Sumatera Selatan. Tiga gajah menunjukkan bahwa PT. Semen Baturaja
(Persero) Tbk. mempunyai tiga lokasi pabrik, yaitu di Baturaja (OKU),
Kertapati (Palembang) dan Panjang (Bandar Lampung).
2. Warna Dasar Hijau
Menunjukkan pemerataan pembangunan untuk mencapai kemakmuran

5
3. Warna Tulisan Merah
Menunjukkan kesiapan para karyawan untuk bekerja keras untuk menghadapi
setiap tantangan atau hambatan.
4. Warna putih
Menunjukkan kesucian hati dari keseluruhan karyawan PT. Semen Baturaja
(Persero) Tbk.

Produk yang dihasilkan adalah semen Portland tipe I dengan kapasitas


produksi 500.000 ton semen per tahun. Untuk mengembangkan proyek
optimalisasi I, maka pada tanggal 11 Juli 1992 sampai dengan akhir Maret 1994
dilakukan peningkatan kapasitas produksi semen dari 500.000 ton menjadi
550.000 ton per tahun. Proyek optimalisasi II dilakukan pada tanggal 1 Oktober
1996 sampai dengan Desember 2010 yang bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas produksi semen menjadi 1.250.000 ton per tahun.
Pada bulan Juni 2013, melaksanakan Go Publik dengan IPO nya 76,24%
berasal dari Pemerintah RI dan 23,76% berasal dari 23,76%. Dilanjutkan pada
bulan Juli 2013, di pabrik Baturaja menambah kapasitas produksi semen pada
proyek Cemment Mill dan Packer 800.000 ton per tahun. Untuk lebih jelasnya,
sejarah dan perkembangan pabrik dapat dilihat pada gambar berikut ini.

6
PT. SEMEN BATURAJA

Didirikan tanggal 14 November 1974


Perusahaan Kerjasama antara PT. Semen Padang dan
PT. Semen Gresik

PP. No. 10 Th. 1978, Pemerintah RI menberikan penyertaan modal, sehingga


Status Hukum berubah dari PT swasta menjadi BUMN di bawah Binaan
Departemen Perindustrian dengan Komposisi Pemegang Saham sbb :
Pemerintah RI 88%
PT. Semen Padang 7%
PT. Semen Gresik 5%

Pembangunan fisik dimulai tahun 1978 di tiga lokasi, yaitu Baturaja, Palembang,
dan Panjang dan selesai akhir tahun 1980

RUPS luar biasa pada September 1991 dan PP No.3/1991. PT. Semen Padang dan
PT. Semen Gresik menyerahkan seluruh sahamnya kepada Pemerintah

Presiden RI meresmikan pengoperasian pabrik PT. Semen Baturaja tanggal


29 April 1981

Produksi Komersil mulai tanggal 1 Juni 1981

Mulai 11 Juli 1992 s.d. akhir Maret 1994 Proyek Optimalisasi I untuk
meningkatkan kapasitas produksi semen dari 500.000 ton menjadi 550.000 ton
per tahun.
Sejak 1 Oktober 1996 desember 2010 dilaksanakan Proyek Optimalisasi II
untuk meningkatkan kapasitas produksi semen menjadi 1.250.000 ton/tahun

Mulai Juni 2013, Go Publik (IPO) 76,24% Pemerintah RI dan 23,76% Publik

Mulai Juli 2013, Proyek Cemment Mill & Packer Di Pabrik Baturaja menambah
kapasitas produksi Cemment 800.000 tpy

Sumber: Bagian Personalia PT. Semen Baturaja (Persero)


Tbk. (2014)
Gambar 1.2. Diagram Blok Sejarah dan Perkembangan Pabrik PT. Semen
Baturaja (Persero) Tbk.

7
1.5 Lokasi dan Tata Letak Pabrik
1.5.1 Lokasi Pabrik
PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk memiliki tiga buah lokasi pabrik, yaitu
Pabrik Baturaja, Pabrik Palembang, dan Pabrik Panjang. Untuk lebih jelasnya,
peta lokasi pabrik dapat dilihat pada Gambar 1.3 berikut.

Sumber: Bagian Personalia PT. Semen Baturaja


(Persero) Tbk.
Gambar 1.3. Lokasi Pabrik PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

a. Pabrik Baturaja
Adapun lokasi pabrik di Baturaja terletak di daerah sukajadi,
Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi
Sumatera Selatan. Pemilihan lokasi di daerah ini karena memiliki
bahan baku utama yang berupa batu kapur dan tanah liat yang
mencukupi untuk pabrik pembuatan semen.
Unit pembuatan terak (Clinker Plant Unit) di Desa Sukajadi Baturaja,
dengan kapasitas produksi 1.200.000 ton terak/tahun dengan batubara
sebagai bahan bakar utama reaksi pembentukan terak dan sumber
listrik berasal dari PLN dan dilengkapi dengan Pusat Listrik Tenaga
Diesel (PLTD). Luas areal pabrik ini adalah 5.403.141 m2.

8
b. Pabrik Palembang
PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. berlokasi di Kertapati, kota
Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Pemilihan tempat ini karena
dekat dengan wilayah pemasaran dan lokasi di Palembang ini juga
dekat dengan kantor pusat PT. Semen Baturaja (Persero).Alamat
pabrik dan kantor pusat PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. di
Palembang Jl. Abikusno Cokrosuyoso, Kertapati, Palembang.
Unit penggilingan dan pengantongan semen (Grinding and Packing
Plant) di Kertapati Palembang, dengan kapasitas terpasang produksi
350.000 ton semen/tahun dilengkapi dengan Pusat Listrik Negara
(PLN). Selain pabrik juga sekaligus kantor pusat PT. Semen Baturaja
(Persero) dengan luas areal pabrik sebesar 43.141 m2.

c. Pabrik Panjang
PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. berlokasi di Panjang, kota Bandar
Lampung, Provinsi Lampung. Terletak di Jl. Yos sudarso Km. 7
Panjang, Bandar Lampung. Pemilihan tempat ini karena dekat dengan
wilayah pemasaran.
Unit penggilingan dan pengantongan semen di Panjang Bandar
Lampung dengan kapistas produksi 350.000 ton semen/ tahun yang
juga dilengkapi dengan PLTd dengan luas area 40.000 m2.
Tabel 1.1. Alamat Kantor Pabrik dan Perwakilan Jakarta

Kantor Pusat & Pabrik Palembang Pabrik Panjang

Penggilingan dan Pengantongan Semen Penggilingan dan Pengantongan Semen


Jl. Abikusno Cokrosuyoso Jl. Yos Sudarso KM. 7
Palembang 30001 / P.O.Box 1175 Panjang, Bandar Lampung 35243

Pabrik Baturaja Kantor Perwakilan Jakarta

Produksi Terak, Penggilingan dan Gedung Graha Irama Lt.11 Ruang F


Pengantongan Semen Jl. H.R. Rasuna Said Kav.10
Jl. Raya Tiga Gajah Baturaja Jakarta 12050 - Indonesia
Ogan Kemering Ulu -32117

Sumber: Bagian Personalia PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

9
1.5.2 Tata Letak Pabrik
Bagian lingkar luar area PT. Semen Baturaja diberi batas pagar dan tiap
ujung dari pabrik diberi pos keamanan untuk memastikan area pabrik aman dari
hal yang dapat mengganggu proses produksi. Pabrik PT. Semen Baturaja
dikelilingi oleh hutan kota yang dipelihara sebagai bentuk pelestarian lingkungan
dan membuka area hijau bagi lingkungan. Demi kenyamanan, wisma diklat dan
area rekreasi masyarakat lainnya dibuat terpisah 150 meter dari pusat pabrik.
Kawasan pabrik dimulai dari pos keamanan. Pada bagian depan terdapat
kantor K3&LH (Kesehatan dan Keselamatan Kerja & Lingkungan Hidup) untuk
memastikan karyawan mentaati standar keamanan yang ada. Berseberangan
dengan K3&LH terdapat bagian Laboratorium QA (Quality Assurance) yang
mengontrol produk semen yang keluar ke pasaran.
Pusat pabrik terdapat CCR (Central Control Room) yang mengatur jalan
dan kendali alat pada semua proses di pabrik. Berdampingan dengan CCR
terdapat Laboratorium QC (Quality Control) yang menjamin mutu bahan keluar
dan masuk dari tiap-tiap alat.
Pada bagian paling belakang terdapat crusher yaitu area pabrik yang paling
berdekatan dengan tambang batu kapur dan tanah liat. Area ini relatif sangat jauh
dari pemukiman untuk menghindari polusi suara yang ditimbulkan serta vibrasi
yang dikeluarkan alat.
Crusher terdapat Stockpile yang menjaga agar bahan siap pakai tidak
terkena paparan hujan secara langsung karena dapat menghambat pada conveyor.
Bahan yang telah lulus uji di giling pada raw mill kemudian raw meal disimpan
pada CF Silo di sisi timur pabrik berdekatan dengan pre-heater yang terhubung
dengan kiln di bagian tengah pabrik untuk mempermudah transportasi panas dari
sumber panas (kiln) berdekatan dengan CCR. Di depan kiln terdapat Clinker
Storage yang terhubung dengan cement mill pada ujung barat dan berdekatan
dengan ruang pengemasan yang terhubung pada conveyor untuk peletakan pada
truk-truk pemasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.

10
11
Sumber: Bagian Personalia PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Gambar 1.4. Tata Letak PT. Semen Baturaja (Persero)


Tbk.
1.6 Produk

Produk yang dihasilkan dari proses pembuatan semen di PT. Semen


Baturaja (Persero) Tbk. adalah Semen Portland Tipe I menurut Standar Nasional
Indonesia. Semen Portland tipe I adalah semen portland untuk penggunaan umum
yang memerlukan persyaratan khusus seperti yang disyaratkan pada jenis-jenis
lain. Penggunaan semen Portland Tipe I dapat dipakai untuk seluruh bangunan
seperti untuk jalan, jembatan, bangunan gedung dan lain-lain jenis konstruksi,
terutama yang tidak ada kemungkinan mendapat serangan sulfat dari tanah dan
timbulnya panas hidrasi yang tinggi. PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.
memproduksi 2 tipe semen, yaitu :

1. Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I


Merupakan semen yang banyak digunakan untuk konstruksi secara umum
dan tidak memerlukan persyaratan-persyaratan khusus. Semen ini
merupakan jenis semen yang paling banyak diproduksi.
2. Composite Portland Cement (PCC) Tipe I
Jenis semen ini dibuat dengan memodifikasi spesifikasi semen OPC
sehingga mendapatkan sifat-sifat khusus sesuai kebutuhan pemakaian
dengan cara menambahkan additive bahan ke-3 yaitu bahan-bahan
anorganik yang mempunyai konstribusi positif terhadap karakteristik atau
sifat-sifat semen.

1.6.1 Sifat-Sifat Fisik Produk PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.


Sifat-sifat fisik dari produk semen Portland Tipe I yang dihasilkan oleh PT.
Semen Baturaja (Persero) Tbk. dapat dilihat pada Tabel 1.2.

12
Tabel 1.2. Sifat-Sifat Fisik Semen Portland Tipe I
Syarat SNI Standar PT.
Uraian Satuan Semen Semen Baturaja
Portland Tipe I (Persero) Tbk.
Kehalusan : uji
permeabilitas udara m2/kg Min 280 Maks 320
dengan alat blaine

Waktu pengikatan dengan


menit
alat vicat :
Awal Min 45 Min 110
Akhir Maks 375 Maks 320

Kekekalan : pemuaian
% Maks 0,8 Maks 0,1
dengan autoclave

Kuat tekan : Kg/cm2


3 hari Min 125 Min 180
7 hari Min 200 Min 260
28 hari Min 280 Min 350

Pengikatan semu penetrasi


% Maks 50 Maks 70
akhir
Sumber : Laboratorium Proses PT. Semen Baturaja (Persero ) Tbk.

1.6.2 Sifat-Sifat Kimia Produk PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.


Untuk menjamin kualitas produk, pemantauan kualitas dilakukan setiap
tahapan proses produksi secara terus menerus untuk tetap memenuhi persyaratan
Standar Nasional Indonesia (SNI 15-2049-2004 dan SNI 15-7064-2004), dengan
Nomor Registrasi Produk (OPC 108-011-090433 dan PCC 108-011-090435).
Sifat-sifat kimia dari produk semen Portland Tipe I yang dihasilkan PT. Semen
Baturaja (Persero) Tbk. dapat dilihat pada Tabel 1.3

13
Tabel 1.3. Sifat-Sifat Kimia Semen Portland Tipe I

Uraian Semen Portland Tipe I


SiO2, % minimum Tidak ada syarat
Al2O3, % maksimum Tidak ada syarat
Fe2O3, % maksimum Tidak ada syarat
MgO, % maksimum 6,0 % maksimum
SO3, % maksimum
Jika C3A0 8,0 % 3,0 % maksimum
Jika C3A0 8,0 % 3,5% maksimum
Bagian tak larut, % maksimum 3,0 % maksimum
Hilang pijar, % maksimum 5,0 % maksimum
Sumber : Laboratorium Proses PT. Semen Baturaja (Persero )

1.7 Sistem Pemasaran


Pemasaran semen tidak secara langsung dilakukan oleh PT. Semen Baturaja
(Persero) Tbk, melainkan melalui distributor distributor yang tersebar di wilayah
pemasaran PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.
PT. Semen Baturaja (Persero) mempunyai wilayah pemasaran antara lain :
a. Banten,
b. Bengkulu,
c. Jawa Barat/DKI Jakarta,
d. Jambi,
e. Lampung,
f. Sumatera Selatan.
Untuk meningkatkan kegiatan usaha dan niaga PT. Semen Baturaja
(Persero) Tbk. membentuk distribusi dan transportasi yang bertujuan diantaranya
untuk memperluas daerah pemasaran, dalam hal ini diatur oleh Asosiasi Semen
Indonesia sesuai pembagian daerah masing-masing. Berikut merupakan jumlah
distributor PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. :
1. Untuk daerah Banten-Jabar/DKI Jakarta terdiri dari 6 distributor
2. Untuk wilayah Sumatera Selatan

14
a. Daerah Palembang terdiri dari 8 distributor
b. Daerah Tanjung Enim dan Lahat terdiri dari 1 distributor
c. Daerah Baturaja terdiri dari 2 distributor
d. Daerah Lubuk Linggau terdiri dari 2 distributor
3. Untuk daerah Jambi terdiri dari 2 distributor
4. Untuk daerah Bengkulu terdiri dari 1 distributor
5. Untuk daerah Bandar Lampung terdiri dari 5 distributor
Berikut daftar distributor PT. Semen Baturaja (Persero) dapat dilihat pada
Tabel 1.4.
Tabel 1.4. Daftar Beberapa Distributor PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

NAMA ALAMAT
JL. RAYA TIGA GAJAH, SUKAJADI, BATURAJA, OKU, SUMSEL.
PT ESBE NIAGA BTA
TELP / FAX : (0735) 325 858
Jl. AKMAL NO. 25 KELURAHAN PASAR BARU KECAMATAN
CV SURYA PERKASA
BATURAJA TIMUR - BATURAJA KAB OKU TELP : (0735) 320 567
JL. LETNAN IDHAM NO. 298, MUARA ENIM, SUMSEL.
CV SERASAN
TELP : (0734) 424 300, CABANG KANTOR PALEMBANG, TELP : (0711)
SEKUNDANG
316800 FAX : (0711) 310 500
JL. JEND. A.YANI NO.304, BATURAJA, OKU. TELP: (0735) 324 000 -
CV RAJA RAYA
325 000, FAX : (0735) 326 262
JL. RAYA TANJUNG BULAN, BUAY MADANG. OKU TIMUR.
PT KOMERING SAKTI
TELP / FAX : (0735) 450 653
JL. YOS SUDARSO NO. 216, LUBUK LINGGAU,
CV SUMBER SEMEN
TELP : (0733) 321 358, 321 368, FAX : (0733) 322 666, (0733) 322 633
JL. YOS SUDARSO NO. 69, LUBUK LINGGAU.
CV DELIMA
TELP : (0733) 321 276, FAX : (0733) 322 993
CV NUR ILHAM JL. SALAK NO. 82 LINGKAR TIMUR, BENGKULU
JL. SALAK NO. 82 LINGKAR TIMUR , BENGKULU.
CV ADI WIRA KARYA
TELP : (0736) 26 100 - 24 418, FAX : (0736) 20 562

Sumber: Bagian Personalia PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

15
1.8 Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan
1.8.1 Struktur Organisasi
Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk
memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan tersebut harus
ada sistem yang mengatur dan mengarahkan kerja dan operasional seluruh pihak
yang berkompeten dalam segala hal yang berkenaan dengan proses dan operasi
pabrik. Oleh karena itu, harus ada wadah dan tempat yang jelas bagi pihak-pihak
tersebut untuk melakukan aktivitas yang sesuai dengan kapabilitas dan tingkat
intelejensinya. Wadah yang dimaksud diatas adalah sebuah organisasi atau
lembaga proses pengorganisasian adalah upaya untuk menyeimbangkan
kebutuhan pabrik akan stabilitas dan perusahaan.
Sebagai suatu Badan Umum Milik Negara, PT. Semen Baturaja (Persero)
memiliki suatu struktur organisasi yang merupakan bagian yang sangat penting
untuk perusahaan, sehingga nantinya masing masing mempunyai peran dan
tanggung jawab yang jelas. PT. Semen Baturaja (Persero) memiliki bentuk
organisasi line dan staff, dimana pimpinan tertinggi dalah Dewan Direksi yang
terdiri dari Direksi Utama.
Direksi Utama membawahi Direktur Teknik, Direktur Produksi, Direktur
Umum/SDM dan Direktur Komersial. Tugas dan tanggung jawab direktur PT.
Semen Baturaja (persero) terdiri atas :
a. Direktur Utama, bertanggung jawab atas kegiatan perusahaan.
b. Direktur Teknik, bertanggung jawab atas kegiatan perecanaan penelitian dan
pengembangan bidang engineering, pengembangan usaha sistem manajemen
dari logistik.
c. Direktur Produksi, bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan perencanaan
dan pengendalian seluruh operasional produksi semen diketiga site, yaitu
Palembang, Baturaja, Panjang.
d. Direktur Umum / SDM, bertanggung jawab atas kegiatan perencanaan
pengembangan Sumber Daya Manusia dan Umum,
e. Direktur Komersial, bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan dan
juga pengendalian bidang keuangan, pemasaran.

16
Pembagian Koordinasi organisasi antara lain:
a. Direktur Utama membawahi,antara lain :
1. Direktur Teknik
2. Direktur Produksi
3. Direktur Umum/SDM
4. Direktur Komersial
b. Direktur Teknik membawahi Departeman Penelitian dan Pengembangan yang
meliputi :
1. Penelitian BBPPO dan Jaminan Mutu (QA)
2. Penembangan Usaha dan Sistem Manajemen
3. K3
4. Rancang Bangun dan Perekayasaan
5. Perencanaan dan Penyediaan Material
c. Direktur Produksi membawahi Departemen Operasi, meliputi :
1. Produksi PBR
2. PBM PBR
3. Pemeliharan PBR
4. Pabrik Palembang
5. Pabrik Panjang
d. Direktur Umum/SDM membawahi, antara lain :
1. Umum dan Personalia
2. Perencanaan dan Pengembangan Personil (P-3)
3. Keamanan
4. Perwakilan Jakarta
e. Direktur Komersial membawahi, antara lain :
1. Departemen Keuangan, meliputi :
Akuntansi
Pembendaharaan, Pajak dan Asuransi
Anggaran dan Analisa Keuangan
Pengembangan system Komputerisasi
Keuangan PBR
Keuangan PPJ

17
2. Departemen Niaga meliputi :
Pengadaan
Pemasaran
3. KBL (Kemitraan Bina Lingkungan)

Kelompok jabatan dalam struktur PT. Semen Baturaja (Persero) dibagi


dalam 8 tingkatan,yaitu :
1. Departemen
2. Biro
3. Bagian
4. Seksi
5. Regu
6. Pelaksana I
7. Pelaksana II
Tingkatan seksi sampai dengan tingkat Departemen dinamakan Karyawan
Staff, sedangkan untuk tingktan regu, Pelaksana I, Pelasana II, dinamakan
Karyawan non Staff. Setiap tingkatan dipimpin oleh seorang kepala, dimana
masing-masing kepala dalam setiap tingkatan mempunyai tugas dan wewenang
masing-masing, atau yang disebut dengan uraian tugas jabatan.

18
Sumber: Bagian Personalia PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

19
Gambar 1.8. Struktur Organisasi induk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
()Persero Tbk.
1.8.2 Manajemen Perusahaan
Jumlah pegawai PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. berjumlah sebanyak
750 orang yang terdiri 394 orang di Pabrik Baturaja, 155 orang di Pabrik Panjang,
201 orang di Pabrik Palembang.
Peraturan kerja yang berlaku di PT. Semen Baturaja (Persero) berdasarkan
kesepakatan kerja bersama antara serikat karyawan semen Baturaja dengan pihak
manajemen PT. Semen Baturaja (Persero) yang disahkan oleh Menteri Tenaga
Kerja dengan surat keputusan No.Kep.357/BW/PKPP/2002. Adapun peraturan
kerja yang berlaku PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. antara lain :
a. Untuk Kerja non Shift
Menggunakan sistem kerja yaitu dari senin sampai jumat
Jam kerja 07.30-16.30
Jam istirahat hari senin sampai hari kamis 12.00- 12.45
Jam istirahat hari jumat 11.30-13.30
b. Untuk jam kerja shift
Hari minggu dan hari besar lainnya adalah hari kerja
Shift I 07.30-15.30
Shift II 15.30-23.30
Shift III 23.30-07.30

Sistem kerja yang digunakan oleh PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. adalah
sistem kerja non shift dan shift. Pekerja non shift meliputi para karyawan
administrasi perusahaan kepala bagian, kepala seksi serta para manajer,
sedangkan karyawan shift meliputi operator, satpam dan karyawan pembantu.
Sistem penggajian karyawan meliputi dua jenis, yaitu fix salary atau gaji tetap dan
variable salary meliputi lembur, shift dan pegawai call out. Selain gaji yang
diberikan oleh perusahaan, karyawan juga diberi tunjangan, berupa tunjangan
shift, tunjangan proporsional, tunjangan cuti, tunjangan tahunan dan tunjangan
pengobatan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi system penggajian antara lain :
1. Indeks yaitu ketetapan berdasarkan golongan karyawan
2. Gradasi atau grade yaitu tingkatan golongan

20
3. Senioritas yaitu lamanya kerja
4. Performance meliputi kepatuhan, keefektifitasan dan kreativitas.
Adapun fasilitas yang disedakan untuk para karyawan PT. Semen Baturaja
(Persero) antara lain :
1. Rumah Dinas
2. Rumah Sakit
3. Tempat Peribadatan
4. Sarana Olahraga (tennis dan kolam renang)
5. Transportasi
6. Rekreasi.
Manajemen ini di bagi menjadi 3 komponen yaitu peraturan perusahaan,
pelayanan dan kesejahteraan sosial, kepersonaliaan.
a. Peraturan Perusahaan
Peraturan perusahaan adalah sesuatu yang memuat berbagai kebijaksanaan,
prosedur, serta pelaksanaan yang ditertibkan oleh perusahaan yang
kemudian disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja yang berlaku di
Indonesia.
Beberapa peraturan umum yang ditetapkan oleh PT. Semen Baturaja (Persero)
adalah :
1. Dalam memasuki area pabrik, karyawan harus menunjukan tanda pengenal
dan menggunakan helm.
2. Memakai seragam yang disediakan oleh PT. Semen Baturaja (persero)
Tbk.
3. Jumlah cuti tahunan adalah 12 hari bagi setiap karyawan.
4. Setiap orang berkewajiban melaksanakan tugas dengan baik dan
membersikan tempat pekerjaan.
5. Dilarang membawa obat-obatan terlarang ke dalam wilayah perusahaan.
dan dilarang meminum minuman yang mengandung alkohol selama jam
kerja.
6. Setiap karyawan wajib masuk dan pulang kerja tepat pada waktunya.

21
b. Pelayanan dan Kesejahteraan Sosial
Manajemen berkeyakinan bahwa untuk mendapatkan kerja yang bermutu dan
mempunyai tingkat produktivitas yang tinggi, maka jaminan kesejahteraan
dan kebutuhan sosial mereka perlu diperhatikan. Disamping memberikan
imbalan kerja yang memadai kebutuhan-kebutuhan sosial dan aspirasi lainnya
juga mendapatkan perhatian dengan disediakannya fasilitas saran penunjang
berupa :
1. Balai pengobatan untuk karyawan dan fasilitas dan rawat inap dirumah
sakit yang ditunjuk perusahaan.
2. Perpustakaan yang dapat digunakan waktu istirahat/waktu senggang oleh
karyawan untuk membaca.
3. Perumahan karyawan yang disediakan bagi karyawan tingkat staff dan
non staff.
4. Mess/wisma untuk karyawan yang sedang berdinas dimasing masing
lokasi pabrik untuk tamu perusahaan yang berkunjung ke pabrik.
5. Sarana olah raga seperti lapangan tenis, sepakbola, bulutangkis, basket,
kolam renang, meja billiard, sarana kesenian dan alat musik.
c. Kepersonaliaan
Biro Personalia PT. Semen Baturaja (Persero) mempunyai tanggung jawab
yang besar terhadap kelancaran, kelangsungan serta maju mundurnya
perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Biro Personalia mengenai :
a. Penerimaan tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik juga
berkualitas
b. Penempatan tenaga kerja sesuai skill dan keahlian
c. Melakukan pemutusan hubungan kerja
d. Memberikan nilai terhadap prestasi karyawan
e. Mengeluarkan peraturan kepegawaian bagi karyawan.

22

Anda mungkin juga menyukai