Pengukuran Karakteristik Antena Yagi VHF
Pengukuran Karakteristik Antena Yagi VHF
Percobaan No.5
Pengukuran Karakteristik Antena Yagi VHF
Oleh:
Kelompok 1/Kelas 3B1
III. TUJUAN
Adapun Tujuan yang ingin didapatkan dari percobaan kali ini:
3.1 Dapat mengukur dan mengetahui Gain Antena Yagi Terhadap Antena Referensi
Dipole.
3.2 Dapat menggambarkan pola radiasi yang didapatkan dari hasil pengukuran.
3.3 Dapat mengukur dan mengetahui level sinyal, kuat medan dan level noise yang
diterima oleh antena.
Analisis :
Pada pengukuran kali ini untuk melihat nilai kuat medan (dengan dan tanpa
tone) dilihat dari Measuring Receiver Level ML524B dan untuk melihat level noise
tertera pada multimeter. Pada pengamatan, nilai yang muncul bergantian pada saat
tone dan tanpa tone di setiap sudut. Didapat data seperti pada table diatas, baik level
sinyal maupun level noise sifatnya cenderung konstan, tidak mengalami perubahan
yang signifikan. Jika mengalami perubahan pun, selisihnya tidak terlalu jauh.
Tanggal : 13 November 2017
Lokasi RX : Dekat Lab. Sipil bawah
Lokasi TX : Lab. Telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung
Frekuensi : 134 MHz
Cuaca : Panas dan berangin
Waktu/jam : 08.00-09.30 WIB
Polarisasi Antena : Vertikal
Analisis :
Sama seperti pada pengukuran polarisasi antena horizontal, pada pengukuran
kali ini untuk melihat nilai kuat medan (dengan dan tanpa tone) dilihat dari Measuring
Receiver Level ML524B dan untuk melihat level noise tertera pada multimeter. Pada
pengamatan, nilai yang muncul bergantian pada saat tone dan tanpa tone di setiap
sudut. Didapat data seperti pada table diatas, baik level sinyal maupun level noise
sifatnya cenderung konstan, tidak mengalami perubahan yang signifikan. Jika
mengalami perubahan pun, selisihnya tidak terlalu jauh.
Tanggal : 13 November 2017
Lokasi RX : Dekat Lab. Sipil bawah
Lokasi TX : Lab. Telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung
Frekuensi : 134 MHz
Cuaca : Panas dan berangin
Waktu/jam : 08.00-09.30 WIB
Polarisasi Antena : Dipole Horizontal dan vertical
Perhitungan gain
a. Gain pada antenna penerima terhadap antena dipole
Gt (dBd) = kuat medan yagi maks. - gain dipole
= 80 - 74.7
= 5.3 dB
b. Gain pada antenna penerima terhadap antenna isotropis
Gt (dBd) = (kuat medan yagi maks. gain dipole) + 21.5
= 5.3 + 21.5
= 26.8 dB
Analisa:
Pengukuran pada antena dipole bertujuan untuk mengukur gain antena pada
sisi penerima. Seperti data yang di dapat dari hasil perhitungan, gain antena penerima
adalah sebesar 26.8 dB.
IX. KESIMPULAN
Pengukuran Karakteristik Antena Yagi dapat terkendala oleh banyak hal
diantaranya yaitu masalah cuaca dan tata bangunan yang menghalangi sehingga hasil
pengukuran karakteristik dapat berubah ubah walaupun pada tempat yang sama.
Antena Yagi memiliki satu sudut direksi yang difokuskan untuk menerima sinyal
pada arah itu. Oleh karena itu pemakaian antenna yagi harus diarahkan ke pada
pengirim. Itu dibuktikan dengan hasil praktikum, ketika Antena Yagi mengarah pada
pemancar maka akan semakin kuat level sinyal yang didapat. Dengan begitu dapat
terlihat pola radiasi antenna yagi dari hasil pengukuran kuat level sinyal yang di plot.
Noise yang terukur relative sama karena pada saat pengukuran tempat dan kondisi
tidak berubah ubah. Ketika ada perubahan noise sedikit itu kemungkinan disebabkan
oleh perubahan dari cuaca dan tingkat kecepatan angin pada saaat pengukuran.