Anda di halaman 1dari 4

6.

2 Permasalahan dan Tujuan Smart Class


Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya
terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi
timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan belajar. Pembelajaran pada umumnya adalah
Pembelajaran tentunya akan lebih baik dilakukan jika melalui
media audio visual dibandingkan dengan membaca
berhalaman-halaman buku teks. Bayangkan saja, betapa
menguntungkannya bagi para guru untuk memahami suatu
bab dengan penuh penggambaran visual di kelas. Konsep
pendidikan dengan Smart Classroom memang menjadi
keistimewaan bagi para pelajar di abad ke-21.
Smart Classroom menggunakan semua konten
interaktif seperti video dan presentasi untuk memikat secara
visual para siswa dalam proses pembelajaran. Metode
Pengajaran ini memudahkan para trainee yang sudah susah
payah dengan metode mengajar tradisional dalam kelas. Pada
kenyataannya, Smart Classroom bisa dibilang seperti
menonton film di bioskop, yaitu menggunakan gambar-
gambar bergerak untuk menyampaikan pembelajaran.
Informasi dengan visual semacam ini sangat menarik minat
para trainee serta mudah terhubung dengan materi
pembelajaran. Hal tersebut disebabkan karena indera

1
penglihatan dan pendengaran mereka terlibat secara langsung
dan itu membantu mereka untuk mengingat informasi dengan
lebih cepat dan efektif. Seringkali banyak waktu yang terbuang
sebelumnya karena harus menggambar atau mempersiapkan
diagram di papan, dengan adanya Smart Classroom, terdapat
Smartboard yaitu sebuah layar LCD touchscreen yang dipasang
di depan kelas. Layar tersebut nantinya berfungsi seperti
papan ajaib yang dapat mengajak seluruh audiens untuk
berpetualang dalam sebuah proses pembelajaran. Smartboard
memiliki semua informasi yang dimasukan dalam memorinya
dan dapat disampaikan dalam jam kelas, jadi dengan demikian
waktu yang digunakan lebih efisien.
Trainee atau trainer yang memiliki masalah dengan
debu kapur atau bau spidol akan cenderung menderita alergi.
Smartboard menyelamatkan mereka dari masalah tersebut
dan tidak akan membiarkan mereka untuk mendapat masalah
kesehatan lagi di kemudian hari. Smartboard lebih efektif
ketika harus menjelaskan sebuah perjalanan di kelas yang tidak
mungkin dilakukan oleh buku teks. Sebuah perjalanan ke gurun
Sahara atau hutan Amazon misalnya, akan menjadi lebih
mudah dijelasakan dan dicerna trainee dengan visual pada
Smartboard di sebuah Smart Classroom. Penggambaran secara

2
visual tentu lebih menarik dibanding deskripsi singkat yang ada
di buku teks.
Salah satu alasan dibalik naiknya popularitas Smart
Classroom adalah fakta bahwa konsep belajar ini sangat cocok
untuk semua jenis trainee. Sebuah kelas berisi trainee dengan
berbagai kemampuan pembelajaran dan pemahaman
sehingga belajar melalui catatan dan material lain menjadikan
murid lainnya kesulitan dalam bertukar pikiran. Tetapi dengan
penggunaan Smart Classroom dan teknologi modern dapat
memudahkan proses belajar bagi semua jenis trainee. Selain
itu, metode pembelajaran ini menumbuhkan lebih banyak
interaksi antara trainer dengan trainee.
Jika mengambil sisi negatif dari konsep pembelajaran
ini, maka ada sedikit saja jika dibandingkan dengan segudang
keuntungannya yang ditawarkan untuk para trainee. Sebagian
kesalahan teknis yang mungkin muncul selama proses
pembelajaran di kelas merupakan masalah umum yang sering
dibesar-besarkan oleh orang-orang yang tidak setuju dengan
teknologi untuk pendidikan. Adapun faktor biaya yang
mencegah lembaga-lembaga pendidikan untuk mengadopsi
teknologi ini.
keuntungan dari Smart Classroom sebenarnya tidak
terbatas. Memang, mengadopsi konsep baru adalah

3
keputusan yang sulit, namun teknologi ini dapat menciptakan
sebuah terobosan pada dunia pendidikan. Jika tidak
mencobanya, maka tidak akan tahu sejauh mana teknologi
canggih dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai