-1-
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
-2-
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Kepribadian Kemampuan
Berinteraksi
Konvesi SEM
Beberapa konvensi yang berlaku dalam diagram SEM adalah :
Variabel Terukur (Measured Variable) :
Variabel ini disebut juga observed variables, indicator variables atau manifest
variables, digambarkan dalam bentuk segi empat atau bujur sangkar. Variabel terukur
adalah yang datanya harus dicari melalui penelitian lapangan misalnya melalui survey.
Variabel Eksogen dan Endogen
Variabel eksogen adalah variabel yang tidak dituju oleh satu atau beberapa anak
panah. Variabel endogen adalah variabel yang dituju oleh satu atau beberapa anak panah.
Faktor :
Factor adalah sebuah variabel bentukan, yang dibentuk melalui indicator-
indikator yang diamati dalam dunia nyata. Dapat juga disebut variabel laten, atau
konstruk, unobserved variable. Digambarkan dalam bentuk diagram lingkar atau oval
atau elips.
Garis dengan satu anak panah
Menunjukkan hubungan antara dua variabel, dimana variabel yang dituju anak
panah merupakan variabel dependen ( menunjukkan regresi ).
Garis dengan dua anak panah
Digunakan untuk menggambarkan kovarians dan korelasi antara dua buah
variabel.
-3-
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Contoh :
E
Informasi
Konsumen
Informasi Derajad
E
Pesaing Orientasi Pasar
Volume
Koordinasi E
E D Penjualan
Lintas Fungsi
KINERJA Pertumbuhan
E
PEMASARAN Pelanggan
Pertumbuhan
E
Penjualan
Tingkat
Tayangan Iklan
-4-
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
-5-
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Nilai GFI berkisar antara 0-1. Nilai yang labih besar dari 0,9 menunjukkan fit
suatu model yang baik.
3. Adjusted Goodness of Fit Index
Model yang fit adalah yang memiliki nilai AGFI 0,9.
4. Root Mean Square Error of Aproximation ( RMSEA )
Nilai RMSEA yang kurang dari 0,05 mengindikasikan model yang fit, berkisar
antara 0,08 memiliki fit yang cukup, sedangkan jika lebih besar dari 0,1 memiliki
model fit sangat jelek. Dengan interval keyakinan yang juga kecil. Model fit jika
Pvalue for test of close fit ( RMSEA < 0,05 ) harus lebih besar dari 0,5.
5. Expected Cross Validation Index
Model fit jika nilai ECVI lebih rendah daripada saturated model dan
independence model.
6. Akaikes Information Criterion (AIC) dan (CAIC)
Suatu model dikatakan fit jika nilai AIC dan CAIC lebih kecil daripada AIC dan
CAIC model Saturated dan Independence.
7. Fit Index
Normed Fit Index ( NFI ) dan Comparatif Fit Index ( CFI ) bernilai antara 0 dan 1.
Suatu model dikatakan fit jika nilai NFI dan CFI lebih besar dari 0,9.
-6-
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
X1 Y1 e
X3 e
X2 Y2 e
-7-
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
EFEKTIVITAS PERTUMBUHAN
MANAJEMEN PELANGGAN Z
PELANGGAN
DERAJAD VOLUME
INTENSITAS PENJUALAN PROFITABILITAS
PROMOSI PEMASARAN
Z Z
DERAJAD
ORIENTASI
PASAR
-8-
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
-9-
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
- 10 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Tampak di tengah window adalah area berbentuk segi empat yang menggambarkan
selembar kertas yang nanti akan digunakan untuk menggambar model structural secara
grafik. Selain itu terdapat menu File, Edit, View, Diagram, Analyze, Tools, Plugins,
dan Help. Amos juga menampilkan Tool Box window untuk menggambar operasi
permodelan.
Data File
Amos dapat membaca file yang dibuat dari berbagai format database seperti SPSS,
Excel, Foxpro, Lotus, MS Access dan Text.
- 11 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
MAGISTER MANAJEMAN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Erlangga Tengah No.17 Semarang
Kepada Yth:
Karyawan/karyawati Bank Mandiri
Semarang
Dengan hormat,
Berkaitan dengan penelitian yang kami lakukan dalam rangka menyelesaikan
studi pada Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang mengenai Burnout, Kepuasan Kerja dan Service Quality, kami mohon di
tengah kesibukan bapak dalam bekerja bersedia untuk meluangkan waktu guna
mengisi angket yang saya sertakan berikut ini.
Jawaban-jawaban yang bapak berikan sangat berguna bagi saya dalam
menyusun penelitian tesis dan berguna bagi bapak dan bagi instansi tempat bapak
bekerja. Oleh karena itu, saya mengharapkan kesediaan bapak untuk memberiakan
jawaban sejujurnya tanpa pengaruh dari pihak lain.
Semua jawaban yang bapak berikan akan dijaga kerahasiaannya. Selain itu
perlu saya beritahukan bahwa jawaban bapak ini sama sekali tidak mempengaruhi
nama baik bapak dalam instansi ini.
Atas bantuan dan kerjasamanya saya mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
- 12 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
No :
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan terakhir :
Masa kerja :
PETUNJUK:
ANGKET BURNOUT
Berikut ini akan disajikan sejumlah pernyataan, cara menjawab pernyataan-pernyataan
tersebut adalah dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling
sesuai dengan pendapat dan keadaaan diri anda dengan memberi tanda silang (X) pada
kotak dimana dibawahnya terdapat nomor dalam skala 1 7. Skala 1 berarti pendapat
Anda jarang mengalami pernyataan yang dimaksud, dan skala 7 berarti pendapat Anda
sangat sering mengalami pernyataan yang dimaksud.
silang (X) pada kotak dimana dibawahnya terdapat nomor dalam skala 1 7. Skala 1
berarti pendapat Anda sangat tidak setuju atau terhadap pernyataan, dan skala 7 berarti
- 13 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
BURNOUT
Keterangan :
1 2 3 4 5 6 7
Sangat
Jarang sering
No. Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7
- 14 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
- 15 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Tabel 4.13
Confirmatory Factor Analisis Variabel latent
Goodness of fit measurement Dimensi Loading factor
Burnout
Chi square = 0,000 X1 0.880
Prob = - X2 0.896
X3 0.829
Kepuasan Kerja
Chi square = 11,533 X4 0.887
Prob = 0,241 > 0,05 X5 0.844
X6 0.849
X7 0.818
X6 0.811
X9 0.907
Kinerja
Chi square = 10,222 X10 0.878
Prob = 0,333 > 0,05 X11 0.889
X12 0.880
X13 0.897
X14 0.875
X15 0.886
Service Quality
Chi square = 6,402 X16 0.890
Prob = 0,269 X17 0.851
X18 0.895
X19 0.861
X20 0.826
Hasil analisis pengolahan data terlihat bahwa semua konstruk yang digunakan untuk
membentuk sebuah model penelitian, pada proses analisis faktor konfirmatori telah
memenuhi kriteria goodness of fit yang telah ditetapkan. Nilai probability pada analisis
ini menunjukkan nilai diatas batas signifikansi yaitu 0.05.
Dari hasil pengolahan data di atas, juga terlihat bahwa setiap indikator atau
dimensi pembentuk masing-masing variable laten menunjukkan hasil baik, yaitu dengan
nilai loading factor yang tinggi dimana masing-masing indikator lebih besar dari 0,5.
Dengan hasil ini, maka dapat dikatakan bahwa indikator-indikator pembentuk variabel
laten konstruk-kontruk variable laten tersebut sudah menunjukkan hasil yang baik.
- 16 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
-.25
UJI MODEL
e1 x1 .83
.69 Chi square = 36.937 (df = 26)
.89 Prob = .076
e2 x2 Burnout Kepuasan
.80 Kerja RMSEA = .064
.88 Chi square / df = 1.421
e3 x3 GFI = .929
.78 AGFI = .877
.89 .84
.85 .82 .81 .91 TLI = .979
CFI = .985
x4 x5 x6 x7 x8 x9
.79 .71 .72 .67 .65 .82
e4 e5 e6 e7 e8 e9
Hasil analisis pengolahan data terlihat bahwa semua konstruk yang digunakan untuk
membentuk sebuah model penelitian, pada proses analisis faktor konfirmatori telah
memenuhi kriteria goodness of fit yang telah ditetapkan. Nilai probability pada analisis
ini menunjukkan nilai diatas batas signifikansi yaitu sebesar 0.076 (p > 0.05), nilai ini
- 17 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
menunjukkan tidak adanya perbedaan antara matriks kovarian sample dengan matriks
kovarian populasi yang diestimasi.
.76
x10 e10
.87 .79
.89
x11 e11
.78
.88 x12 e12
Kinerja
Karyawan .90 .80
x13 e13
.87
UJI MODEL .89
.76
x14 e14
Chi square = 43.768 (df = 43) .79
Prob = .439 x15 e15
RMSEA = .013 .50
Chi square / df = 1.018 .80
GFI = .930 x16 e16
AGFI = .893 .89
TLI = .999 .73
CFI = .999 .85 x17 e17
.90 .80
Service x18 e18
Quality
.86 .73
- 18 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Tabel 4.15
Confirmatory Factor Analysis Konstruk Endogen
Goodness of Fit Cut-off Value Hasil Analisis Evaluasi
Indeks Model
Chi Square (df = 43) 43.768
Probability 0.05 0.439 Baik
RMSEA 0.08 0.013 Baik
GFI 0.90 0.930 Baik
AGFI 0.90 0.893 Baik
TLI 0.95 0.999 Baik
CFI 0.95 0.999 Baik
Sumber : Data penelitian yang diolah
Hasil analisis pengolahan data terlihat bahwa semua konstruk yang digunakan untuk
membentuk sebuah model penelitian, pada proses analisis faktor konfirmatori telah
memenuhi kriteria goodness of fit yang telah ditetapkan. Nilai probability pada analisis
ini menunjukkan nilai diatas batas signifikansi yaitu sebesar 0.439 atau diatas 0.05, nilai ini
menunjukkan tidak adanya perbedaan antara matriks kovarian sample dengan matriks
kovarian populasi yang diestimasi.
- 19 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Gambar 4.3
Hasil Pengujian Full Model-Structural Equation Model (SEM)
UJI MODEL .77
x10 e10
Chi square = 188.683 (df = 167) .88 .79
Prob = .120 x11 e11
RMSEA = .035 .89
Chi square / df = 1.130 .78
.88 x12 e12
GFI = .858
Kinerja
AGFI = .821 .90 .80
Karyawan
TLI = .987 x13 e13
CFI = .989 .87
.43
.66 .88 .76
z1 x14 e14
z2
e1 x1 .83 .06 .78
.69 x15 e15
- 20 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Uji terhadap kelayakan model menunjukkan bahwa model ini sesuai dengan
data atau fit terhadap data yang digunakan dalam penelitian adalah seperti telihat pada
tabel
berikut ini :
Tabel
4.16
Structural Equation Model
(SEM)
- 21 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
x20 2 7 -0.268 -1.121 -0.805 -1.685
x19 2 7 -0.305 -1.277 -0.700 -1.464
x18 2 7 -0.497 -2.081 -0.354 -0.740
x17 2 7 -0.508 -2.124 -0.596 -1.247
x16 2 7 -0.468 -1.957 -0.583 -1.219
x15 1 7 -0.806 -2.372 0.694 1.452
x14 1 7 -0.602 -2.416 0.142 0.298
x13 1.5 7 -0.480 -2.007 -0.661 -1.382
x12 1 7 -0.690 -2.388 0.406 0.849
x11 1.5 7 -0.556 -2.327 -0.086 -0.181
x10 1 7 -0.625 -2.413 0.061 0.127
x4 1 7 -0.806 -2.370 0.043 0.090
x5 1.5 7 -0.795 -2.326 -0.114 -0.239
x6 1 7 -0.552 -2.308 -0.291 -0.609
x7 1 7 -0.557 -2.331 -0.449 -0.940
x8 1 7 -0.571 -2.387 -0.091 -0.190
x9 1 7 -0.885 -1.703 0.288 0.602
x1 1 5.5 0.582 2.437 0.045 0.093
x2 1 5.5 0.621 2.497 -0.294 -0.614
x3 1 5.5 0.401 1.679 -0.687 -1.437
- 22 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
- 23 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Sebaran data untuk setiap variabel menunjukkan adanya indikasi outlier pada x15.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai Z score minimum di bawah 3. Namun demikian
pertimbangan untuk melihat apakah secara multivariat masih terdapat outlier perlu
dipertimbangkan untuk mengeluarkan data dari sampel. Berikut adalah hasil pengujian
multivariate outlier.
b. Multivariate Outliers
Evaluasi terhadap multivariate outliers dilakukan dengan mengevaluasi nilai jarak
Mahalonobis (Mahalonobis Distance) untuk tiap-tiap observasi (Hair, et al 1995 dalam
Ferdinand, 2002). Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut :
Tabel 4.19
Pengujian outlier multivariate
Observation Mahalanobis
number d-squared p1 p2
7 41.371 0.003 0.296
31 34.628 0.022 0.679
27 34.422 0.023 0.447
39 33.854 0.027 0.318
37 31.775 0.046 0.528
38 31.135 0.053 0.493
18 29.608 0.076 0.700
. . . .
. . . .
. . . .
- 24 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
- 25 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
Tabel 4.20
Reliability dan variance extract
Variabel Reliability Variance
Extract
Burnout 0.976 0.756
Kepuasan Kerja 0.972 0.728
Kinerja 0.979 0.782
Service quality 0.970 0.748
Sumber : Data primer yang diolah
Hasil pengujian menunjukkan semua nilai reliability berada di atas 0,7. Hal ini
berarti bahwa pengukuran model SEM ini sudah memenuhi syarat relaibilitas pengukur.
Nilai variance extract juga berada di atas 0,5. Hal ini berarti bahwa pengukuran model
SEM ini sudah memenuhi syarat ekstraksi faktor yang baik.
4.3. Pengujian Hipotesis
Hasil analisis SEM sebagai langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
Tabel 4.21
Uji hipotesis
Est S.E Std. C.R. P
Est
Kepuasan_Kerja <--- Burnout -0.321 0.139 -0.241 -2.311 0.021
Kinerja_Karyawan <--- Kepuasan_Kerja 0.631 0.088 0.657 7.201 0.000
Service_Quality <--- Kepuasan_Kerja 0.627 0.077 0.720 8.123 0.000
Sumber : Data primer yang diolah
1. Pengujian Hipotesis 1
Parameter estimasi hubungan antara burnout terhadap kepuasan kerja diperoleh
sebesar -0,321. Pengujian hubungan kedua variable tersebut menujukkan nilai C.R = -
2.311 dengan probabilitas = 0,021 (p < 0,05). Hal ini berarti bahwa burnout berpengaruh
negatif terhadap kepuasan kerja. Semakin tinggi burnout akan menurunkan kepuasan
kerja. Dengan demikian H1 (Burnout berpengaruh negatif terhadap Kepuasan kerja) =
diterima
2. Pengujian Hipotesis 2
Parameter estimasi hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja diperoleh
sebesar 0,632. Pengujian hubungan kedua variable tersebut menujukkan nilai C.R = 7.201
dengan probabilitas = 0,000 (p < 0,05). Hal tersebut berarti bahwa hipotesis nol ditolak dan
hipotesis alternatif diterima, sesingga disimpulakan bahwa semakin tinggi kepuasan
- 26 -
Reliabilitas Validitas
Structural Equation Modelling
- 27 -