Anda di halaman 1dari 8

Nama:Nehemia Meyraldo Bara

Kelas :XII IPA-1

Strategi Menyerang dan Bertahan Dalam Permainan


Sepak Bola.
Sepak bola merupakan suatu permainan yang dilakukan dengan cara
menyepak bola, dengan tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan
mempertahankan gawangnya agar tidak kemasukan bola. Teknik permainan
yang tinggi dengan kontrol bola yang prima, kerjasama terjalin rapi,
semangat yang tinggi, daya tahan yang mengagumkan juga keberuntungan
menjadikan regu (tim) dapat memenangkan pertandingan. Oleh karena
itu,suatu tim kesebelasan harus mempunyai pola atau sistem penyerangan dan
sistem pertahanan yang baik untuk memenangkan pertandingan.

A. POLA PENYERANGAN

Penyerangan bertujuan untuk memasukkan bola kegawang lawan


sebanyak-banyaknya. Pola penyerangan dapat dijalankan oleh suatu
kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan permainan di
lapangan.Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan,
baik secara individu maupun kerjasama sama regu (tim). Selain itu, yang
diperlukan dalam menyusun pola penyerangan adalah sebagai berikut :
1. Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.
2. Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
3. Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama (target man)
untuk mencetak gol.
4. Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan yang bertahan
agar teman seregu dapat menerobos ke daerah pertahanan lawan.

Agar pihak lawan mendapatkan tekanan, maka pola penyerangan yang


digunakan harus dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang
bervariasi. Selain itu, penyerangan harus mencari titik terlemah lawan.
Pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang sering di gunakan
adalah sebagai berikut :

1. Pola melakukan gerakan tersusun.


2. Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.
3. Pola mencari ruang kosong.

Penerapan dari pola penyerangan di atas ada bermacam-macam,meliputi pola


serangan :

1. Mengandalkan serangan langsung melalui bagian tengah lapangan.


2. Menyerang dengan melakukan umpan-umpan pendek dan cepat dengan
umpan panjang sekali.
3. Memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan umpan panjang.
4. Secara langsung menggiring bola dari belakang ke depan tanpa melalui
pemain tengah.
B. POLA PERTAHANAN

Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah


sehingga tidak terjadi gol. Pola pertahanan dijalankan ketika sedang
mendapatkan tekanan (pressing) dari pihak penyerang. Berdasarkan cara
melakukanya, pertahana dapat dibedakan menjadi :

1. Pertahanan individu (man to man marking)

Pemain mempunyai tanggung jawab untuk menjaga setiap lawan tertentu


dan mengikuti sampai lawan meyerah.Penerapan pertahanan ini harus siap
dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemain lain yang masuk ke
daerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat diterapkan seandainya para
pemain mempunyai teknik yang baik untuk bertahan.

2. Pertahanan daerah (zone defence)


Pemain mempunyai tugas menjaga daerahnya masing-masing yang
menjadi ruang lingkup dan akan men-taklesetiap lawan yang berada di
dalamnya. Prinsip pertahanan daerah adalah sebagai berikut :

1. Dibutuhkan kerjasama kesebelasan yang baik.


2. Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.
3. Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.
4. Pola pertahanan harus dibuat sedemikian rupa dan membuat frustasi
para penyerang.
5. Pola pertahanan harus membentuk formasi yang kokoh.
6. Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan hingga kembali
kedaerah asalnya.

3. Pertahanan kombinasi (combination defence)

Cara ini adalah cara yang paling mudah dan komplek, yaitu gabungan
dari man to man marking dan zone defence.Selain pemain menjaga lawanya
dan dengan tiba-tiba berpindah tempat,kemudian tugasnya dapat diserahkan
pada pemain yang libih dekat.
Nama:Nehemia Meyraldo Bara
Kelas :XII IPA-1

Strategi Menyerang dan Bertahan Dalam Permainan


Bola Basket.
A. Pola Penyerangan

Pola penyerangan dalam permainan bola basket adalah usaha yang


dijalankan untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat
membuahkan hasil atau angka. Pola-pola penyerangan adalah sebagai
berikut:

1. Penyerangan Bebas
Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpabola yang sangat
bergantung dari penguasaan teknik, taktik dan kesempurnaan fisik setiap
anggota tim yang baik. Meskipun bebas, namun penyerangan ini harus
tetap ada koordinasi dan kerjasama antar pemain, sehingga terwujud
adanya saling pengertian tiap pemain.
2. Penyerangan Kilat
Bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, sertausaha-
usaha untuk memperlambat Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2
atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat
merupakan usahauntukmemperoleh posisi tembakan,pada saat lawan
belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilatmerupakan
senjatayang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.

3. Penyerangan Kilat Berpola


Serangan kilat ada yang berpola dan ada pula yang tidak
berpola.Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi
tertentu,misalnya dari situasi bola loncat,lemparan ke dalam,atau sesudah
menutupi daerah pada waktu bertahan.

4. Penyerangan Berpola
Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap
pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur
gerakan.pergerakan pemain dan boladitentukan dengan pasti,sehingga tim
memperoleh serangan-serangan yangteratur dan sangat menghemat
tenaga. Penyerangan berpola sangat baik dilakukan permainan.

Dasar - Dasar Dalam Membuat Pola Penyerangan


Dasar-dasar pokok pola penyerangan antara lain sebagai berikut:
Ada seorang pengatur serangan
Ada seorang pengaman
Ada seorang atau beberapa orang penembak,baik yang bersamaan
atau bergelombang,
Ada seorang menutupi daerah bila tembakan gagal.

Adegan - Adegan Dalam Pola Penyerangan


Adegan yang harus anda perhatikan dalam pola penyerangan sebagai
berikut :

a) Adegan 1-3-1(Pola Diamond)


Adegan diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan
daerah maupun pertahanan satu lawan satu. Pedoman membuat pola
penyerangan bila menghadapi pertahanan satu lawan satu adalah sebagai
berikut:
Ingat dasar-dasar umum membuat pola
Pemain yang mahir mengadakan pembayangan.
b) Adegan 1-2- 1 (pola ault mann)
Adegan ault mann dapat diterapkan apabila suatu regu tidak
mempunyai pemain jangkung.
c) Adegan 2-3 (pola reverse)
Adegan reverse diperlukan untukpenyerangan terhadap pertahanan
satu lawan satu. Kemahiran memotong dan membayang serta kelincahan
sangat dibutuhkan dalam melakukan pola penyerangan ini.

B. Pola Pertahanan

Pola pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan
dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsure-unsur pelaksanaan pola
pertahanan adalah sebagai berikut:
Sikap Jaga
Gerakan Kaki Dalam Langkah Ketika Melakukan Pertahanan
Dasar-Dasar Umum Dalam Penjagaan
Penjaga harus berdiri diantara lawan dan ring basket
Posisi Jaga dan Pembagian Daerah
Posisi jaga dengan mempertimbangkan daerah, kemampuan dan
penguasaan penyerang.
Pertahanan Bersama

Macam-mavam bentuk pertahanan bersama antara lain


sebagai berikut:
1. Pertahanan daerah
Pada pertahanan daerah setiap pemain diberi tugas menjaga daerah
tertentu. Bila tim mempunyai pemain-pemain yang tinggi besar tapi lamban
gerakannya maka pertahanan daerah sangat menguntungkan bagi tim
tersebut. Akan tetapi pertahanan daerah ini juga ada kelebihan dan
kekurangannya, yaitu:
Kelebihan
sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengelolah bola
sangat baik untuk melawan tim yangmenggunakan penyerangan
berpola
mematikan penyerangan penembak dengan memoros
menghindari kesalahan perorangan
sangat baik untuk melawan penyerangan denganmenggunakan pemain
penggiring yang terampil
sangat baik untukmelawan pemain pemotong-pemotong yang terampil
Kekurangan
apabila lawan menggunakan pola penyerangan kilat
bila lawan terampil oper-mengoper dengan cepat
bila lawan menembak dari jarak jauh atau sedang dengan terampil
perhatian pemain terpecah terhadap 2 lawan atau lebih
ada aderah-daerah lemah (tidak terjaga)

2. Pertahanan satu lawan satu


Pertahanan satu lawan satu adalahpertahanan dengan menugaskan
setiap pemain untuk menjaga seorang lawan. Macam-macam pertahanan
inimeliputi:
a) Pertahanan satu lawan satu dengan tetap
Pertahanan satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus tetap
menjaga seorang pemain lawan kemanapun ia bergerak
b) Pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga
Pertahanan ini dilakukan apabila terjadi pembayangan, maka segera
pemain penjaga mengadakan pergantian penjagaan.
c) Pertahanan satu lawan satu dengan penolong
Maksud dari pertahanan ini adalah apabila dalam penjagaan satu lawan
satu terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang
penjaga terdekat menolong untuk menututp pemain yangmenerobos
sampai penjaga yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembali.

Anda mungkin juga menyukai